TUGAS AKHIR
Oleh :
Indra Christian
160442110006
NIM : 160442110006
Menyetujui :
Mengetahui :
8
PENGESAHAN UJIAN TUGAS AKHIR
NIM : 160442110006
Penguji Ahli
Jakarta .............................
................................
Sekretaris Sidang
9
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR
3. Dalam Tugas Akhir tidak terdapat karya atau pendapat yang telah
ditulis atau dipublikasikan orang lain, kecuali secara tertulis dengan
jelas dicantumkan sebagai acuan dalam naskah dengan disebutkan
nama pengarang dan dicantumkan dalam daftar pustaka.
Jakarta, ..............................
INDRA CHRISTIAN
NIM. 160442110006
10
11
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala
berkat dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir
(TA) ini tepat pada waktunya.
12
8. Kepada Orang tua dan keluarga yang selalu memberikan motivasi
dan dukungannya.
9. Dan seluruh rekan-rekan saya dari lingkungan Kampus Ciledug yang
telah memberikan kritik dan saran yang tidak dapat disebutkan satu
persatu.
Akhir kata penulis berharap semoga laporan Tugas Akhir ini dapat
bermanfaat bagi kita semua, khususnya bagi mahasiswa Politeknik LP3I
Jakarta dan perusahaan terkait
Jakarta,
Penulis
Indra Christian
160442110006
13
BAB I
PENDAHULUAN
14
majalah, hingga tabloid. Media elektronik contohnya televisi dan
internet.
15
1.3 Tujuan dan Manfaat Penulisan
Adapun penelitian yang diwujudkan dalam Tugas Akhir ini mempunyai
tujuan dan manfaat sebagai berikut :
1. Bagi penulis
Tugas Akhir ini merupakan implementasi dari teori dan praktek
yang telah didapatkan semasa perkuliahan di politeknik LP3I
Jakarta Kampus Ciledug, selain itu penulis juga dapat
mengembangkan wawasan dan pengetahuan.
2. Bagi Perusahaan
Tugas Akhir ini bisa dijadikan masukan yang dapat
dikembangkan berkenan dengan masalah yang dibahas untuk
membantu kemajuan yang ada diaplikasi absensi serta
memperluas jaringan komunikasi informasi absensi.
16
3. Bagi LP3I
Tugas Akhir ini bisa di gunakan sebagai tambahan informasi
dan sumber bagi pihak yang berkompeten terhadap masalah
yang dibahas, sekaligus sebagai bahan perbandingan dari
laporan sejenis yang pernah dibuat sebelumnya.
17
1.5 Batasan Masalah
Dalam kajian ini penulis hanya membatasi kajian pada perancangan
sistem pengambilan absensi berbasis web. Sistem tersebut dimulai dari
proses mengambil absensi pada Rumah Sakit Indonesia Sehat dan
pembuatan laporan selesai. Untuk semua ini yang berkenan diluar
sistem pengambilan absensi berbasis web. Hal ini dikarenakan penulis
hanya melakukan observasi pada sistem pengambilan absensi.
18
1.7 Sistematika Penulisan
Untuk memberikan gambaran secara rinci mengenai isi dari penulisan
ini, maka penulis membagi tiap pokok bahasan sebagai berikut :
BAB I : PENDAHULUAN
Dalam bab ini penulis mencoba menguraikan Latar
Belakang Pemilihan Judul, Alasan Pemilihan Objek,
Identifikasi Masalah, Batasan Masalah, Tujuan dan
Manfaat Penulisan, sehingga permasalahan tersebut
memiliki titik fokus dan tidak berlawanan dengan judul
Yang di buat.
BAB IV : PEMBAHASAN
Dalam bab ini berisi jawaban detail dari identifikasi
Masalah yang terdapat pada bab 1 yang berisi
flowchart dan narasi sistem berjalan, kendala sistem
berjalan, perancangan model, perancangan database,
19
Tampilan user interface, serta kebutuhan infrastruktur
yang diperlukan dalam pembuatan sistem informasi
penjadwalan mata kuliah.
BAB V : PENUTUP
Pada bab ini penulis memberikan kesimpulan dan
saran yang akan diajukan untuk pengembangan
sistem.
20
BAB II
LANDASAN TEORI
21
menyelesaikan masalah tertentu dengan cara mengolah
data dengan alat yang namanya komputer sehingga
memiliki nilai tambah dan bermanfaat bagi pengguna”.
22
dari sistem informasi dapat berasal dari luar organisasi dan dari
dalam organisasi. Proses penginputan adalah penangkapan data
(data capture), penyiapan data (data preparation) dan pemasukan
data (data entry).
a. Komponen Output/Keluaran
Produk dari sistem informasi adalah output berupa informasi
yang bermanfaat bagi para penggunanya. Output dari sistem
informasi dibuat dengan menggunakan data yang terdapat di
basis data dan diproses menggunakan metode tertentu.
b. Komponen Model
Informasi yang dihasilkan oleh sistem berasal dari data yang
diambil dari basis data yang diolah melalui suatu model-model
tertentu.
c. Komponen Teknologi
Teknologi merupakan komponen yang penting di dalam sistem
informasi. Tanpa adanya teknologi yang mendukung, maka sistem
informasi tidak akan dapat menghasilkan informasi yang tepat
pada waktunya. Teknologi digunakan untuk menerima input,
menjalankan model, menyimpan dan mengakses data,
menghasilkan keluaran dan membantu pengendalian dari sistem
secara keseluruhan.
23
e. Komponen Control/Kendali
Komponen control merupakan komponen penting dan harus ada
di sistem informasi. Komponen ini digunakan untuk menjamin
bahwa informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi merupakan
informasi yang akurat. Sistem pengendalian dalam informasi
dapat diklasifikasikan sebagai sistem pengendalian secara umum
(general control sistem) dan sistem pengendalian aplikasi
(application control sistem). Pengendalian secara umum yaitu
pengendalian organisasi, pengendalian dokumentasi,
pengendalian perangkat keras, pengendalian keamanan fisik,
pengendalian keamanan data dan pengendalian komunikasi.
Sedangkan pengendalian aplikasi dapat diklasifikasikan sebagai
pengendalian masukan (input control), pengendalian proses
(processing control) dan pengendalian keluaran output control).
24
Technique), OOSE, Shlaer-Mellor, Martin-Odell dan
sebagainya.
Ide UML sendiri bermula dari keinginan Gradu Booch
(Booch) untuk membuat sebuah metode bersama untuk
unifikasi. Pada tahun 1994 James Rumbaugh (OMT)
bergabung bersama Booch di perusahaan Rational
kemudian mereka menghasilkan sebuah metode yang
disebut dengan Unified Methode dan dirilis untuk pertama
kali pada bulan oktober 1995 dengan versi 0.8. Kemunculan
Unified Methode sangat tepat di saat orang sedang ramai-
ramainya membicarakan tentang unifikasi. Unified Methode
menjadi sangat popular dan banyak dibicarakan serta
dijadikan notasi untuk berbagai makalah.
Pada musim gugur 1995, Ivar Jacobson bergabung
dengan perusahaan Rational. Dengan menggunakan User
Case dan model interaksi antar objek, mereduksi kekurangan
dan sebelumnya serta membawa beberapa ide baru. Ivar
Jacobson menyumbangkan pemikiran baru terhadap Unified
Modelling Language (UML), versi 0.9 dan 0.91 dirilis pada
bulan Juni dan Oktober 1996.
UML sendiri pada akhirnya bukan merupakan suatu
metode, karena metode sekurang-kurangnya terdiri dari
sebuah bahasa pemodelan dan sebuah proses. Bahasa
pemodelan merupakan suatu cara menuliskan (terutama
dengan gambar) metode-metode itu dalam mengekspresikan
rancangan-rancangan. Sedangkan proses adalah petunjuk
dalam menentukan langkah-langkah apa yang dilakukan
dalam mengerjakan sebuah rancangan. UML tidak tergantung
dari proses.
25
Ada 6 (Enam) macam dalam pemodelan dengan UML
(Unified Modelling Language), yaitu:
1. Use Case
2. Scenario Use Case
3. Activity Diagram
4. Class Diagram
5. Sequent Diagram
6. Package Diagram
26
Diagram Use Case
adalah alur jalannya proses use case dari sisi aktor dan
system.
27
2. Activity Diagram
3. Class Diagram
28
4. Sequence Diagram
5. Package Diagram
1. Pengertian Database
29
tanpa adanya pengulangan dengan tujuan untuk
memenuhi berbagai kebutuhan.”
2. Normalisasi
30
Bentuk normal kesatu mempunyai ciri yaitu setiap data
dibentuk dalam file datar atau rata (Flat File), data
dibentuk dalam satu record demi record dan nilai field
berupa atomic value. Tidak ada set atribut yang berulang
atau atribut bernilai ganda (Multivalue). Tiap field hanya
satu pengertian, bukan merupakan kumpulan kata yang
mempunyai arti mendua, hanya satu arti saja dan juga
bukanlah pecahan kata sehingga artinya lain.
31
1) Kunci Utama (Primary Key)
1) Tipe File
32
b) File Transaksi (File Transaction)
Disebut juga file arsip yang berisi data masa lalu yang
sudah tidak aktif lagi, tetapi perlu disimpan untuk
keperluan mendatang atau sebagai dokumentasi.
33
menghemat pemakaian memori selama proses dan
akan dihapus bila proses telah selesai.
g) File Library
3) Organisasi File
34
a) File Urut (Sequential File)
35
object dasar yang mempunyai hubungan atau
relasi antar object-object tersebut ”.
b. Komponen ERD
1) Entitas (entity)
36
Gambar 2.4 Entity
2) Atribut
3) Relasi (relationship)
37
4) Kardinalitas atau Derajat Relasi
38
Gambar 2.8 One to Many Relationship
39
Gambar 2.10 Many to Many Relationship
2.3.1 PHP
40
Saat ini terdapat software dari kelompok Adobe yang
belakangan banyak digunakan untuk mendesain suatu web.
Versi terbaru dari Adobe Dreamwever CS3 memiliki
beberapa kemampuan bukan hanya sebagai software untuk
desain web saja, tetapi juga menyunting kode serta
pembuatan aplikasi web. Antara lain: JSP, PHP, ASP, XML,
dan ColdFusion.
2.3.2 MySQL
41
Database MySQL memiliki beberapa kelebihan
dibanding database lain, diantaranya :
2.3.3 Xampp
42
2.3.4 CodeIgniter
43
digunakan controller untuk mengakses data dan tampilan model
untuk menampilkan data. MVC digunakan untuk memisahkan
akses data dan logika bisnis dari presentasi data dan interaksi
pengguna. Pemisahan dilakukan agar setiap perubahan dalam
logika presentasi atau logika bisnis tidak berpengaruh satu sama
lain sangat kompleks. Solusi pemisahan MVC diharapkan dapat
meningkatkan fleksibilitas dan usabilitas aplikasi. Arsitektur MVC
memisahkan aplikasi menjadi tiga bagian, yaitu Model, View dan
Controller :
44
2.3.5 PHP
45
HTML) dan Inline Style Sheet (Kode CSS langsung
dipasang di tag HML, tidak direkomendasikan). Namun
biasanya standar yang digunakan adalah external Style
Sheet karena lebih mudah dalam mengelolanya.
<html>
<head>
<style type=”text/css”>
H1{font-family: verdana;}
</style>
</head>
<body>
</body>
</html>
CSS terdiri dari dua bagian yaitu: selector, dalam hal ini H1
dan deklarasi yang berada diantara kurung kurawal {font-
family: verdana}. Didalam deklarasi juga terbagi menjadi
dua bagian yaitu property dalam hal ini font-family dan value
dalam hal ini verdana. Dalam contoh diatas hanya
mengubah sebuah tag yaitu menjadi teks dimana jenis
hurufnya menjadi verdana. Agar dapat dikombinasikan
berbagai macam style menjadi satu.
46
2.2 Pengertian Absensi
47
6. Lingkungan kerja yang sebagian besar mempengaruhi individu.
7. Kesehatan pegawai.
8. Kemampuan fisik pegawai.
48
BAB III
PROFIL PERUSAHAAN
Yasasan Transformasi Bangsa berdiri pada thn 2004, yang dipelopori oleh
beberapa orang dari berbagai profesi yang memiliki hati untuk
mengentaskan kemiskinan di Indonesia, pada tahun 2006 memulai
pelayanan di bidang kesehatan dengan mendirikan ‘BALAI PENGOBATAN
INDONESIA SEHAT ( BPIS).
Dengan visi to serve the unserved people atau melayani orang-orang yang
tidak terlayani memiliki tujuan untuk mengambil bagian bersama
pemerintah untuk mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan
kesejahteraan rakyat melalui pelayanan kesehatatan yang terjangkau tapi
dengan mutu yang baik. Sejak berdirinya, sampai saat ini sudah berusia 8
tahun dan sampai saat ini kami sudah melayani masyarakat miskin / kurang
mampu sekitar 150,000 orang. Sebagian besar yang kami layani adalah
masyarakat prasejahtera non Kristen, sebagian besar berasal dari kota,
Tangerang selatan, kabupaten dan daerah sekitarnya.
Balai pengobatan Indonesia saat ini memiliki fasilitas dokter umum, dokter
gigi, pemeriksaan lab sederhana dan rontgen. Dan kami meiliki sekitar 15
dokter umum dan 12 dokter gigi yang komitment melayani secara rutin
setiap hari secara bergilir. Dalam perjalanannya Pillar kesehatan dibawah
arahan Ir. Yonathan Wiryohadi sebagai ketua Dewan Pembina Yayasan
Transformasi bangsa dan Dr.Bambang Susanto sebagai pendiri, saat ini
BPIS terus melakukan inovasi dan bekerjasama dengan yayasan dan
lembaga swadaya masyarakat lainnya diantaranya adalah Badan
kesehatan Indonesia raya, dan telah membuka puskesmas swasta di
beberapa tempat lainnya, diantaranya Serang, Jawa Tengah, Jawa Timur,
Nusa Tenggara dan Medan, saat ini ada sekitar 20 klinik .
Oleh Karena Kasih dan kemurahan Tuhan YME BPIS terus bertumbuh dan
melakukan novasi untuk terus menjadi berkat dibidang kesehatan, dan
sejak 3 tahun yang lalu kami sedang mempersiapkan Rumah sakit swasta
tanpa Kelas yang pertama di Indonesia , suatu konsep Rumah sakit type
C yang tidak memiliki strata kelas, dengan biaya rawat setara kelas 3, pada
prakteknya RIS Hospital ini akan melayani khusus pasien bedah, penyakit
dalam, ibu dan anak. Rumah sakit ini rencananya akan di buka pada bulan
Mei 2014. Di buat untuk melayani kebutuhan masyarakat kurang
mampu untuk wilayah Tangerang Selatan dan sekitarnya .
Dalam kesempatan ini juga RIS, telah menandatangani perjanjian
kesepakatan program CSR ( corporate social Responsibility ), dengan
perusahaan –perusahaan BUMN dan swasta untuk membiayai program
Operasi GRATIS bagi pasien kurang mampu , menurut Ketua Program
CSR Rumah Indonesia sehat , Bpk Petrus Halim, kami menargetkan akan
dilakaukan sekitar 600 operasi gratis bagi penderita tumor, hernia,
Hipertyroid dan bibir sumbing sepanjang thn 2013-2014 dan Melalui Pesta
rakyat ini kami mencoba menggalang rasa perduli dari teman-teman yang
bergerak dikalanagan medis dan para pengusaha disekitar Tangerang
selatan dan sekitarnya untuk bersama-sama bergandengan tangan
meringankan beban masyarakat kurang mampu.
40
1. Kepala Sekolah
Uraian Tugas:
a. Membina guru dan murid serta sebagai penanggung
jawab sekolah.
b. Menyusun perencanaan pengajaran bersama wakasek
bidang kurikulum.
c. Mengorganisasikan kegiatan.
d. Sebagai pengambil keputusan untuk pemilihan guru
terbaik.a
e. Mengawasi jalanya proses belajar mengajar
2. Managing Directur
Uraian Tugas:
a. Merencanakan, melaksanakan dan mengawasi seluruh
pelaksanaan operasional perushaan.
b. Membuat prosedur dan standar perusahaan.
c. Mengelola perusahaan sesuai dengan visi dan misi
perusahaan.
d. Mengawasi seluruh karyawan sesuai dengan standar
operasional perusahaan.
41
d. Merencanakan, melaksanakan, mengkoordinasi,
mengawasi dan menganalisis semua aktivitas bisnis
perusahaan.
7. WareHouse
Uraian Tugas:
42
a. Bongkar muat barang di gudang.
b. Mencatat barang masuk dan keluar.
c. Mengelola Warehouse.
43
BAB IV
PEMBAHASAN
44