TUGAS AKHIR
RINTAN KOMALASARI
NIM: 12170569
i
ii
ii
iii
iii
iv
Untuk dipertahankan pada periode I-2020 di hadapan Penguji dan diterima sebagai
bagian persyaratan yang diperlukan untuk memperoleh Diploma Ahli Madya
Komputer (A.Md.Kom) pada Program Diploma Tiga (D3) Program Studi Sistem
Informasi di Universitas Bina Sarana Informatika.
DEWAN PENGUJI
Penguji I :
Penguji II :
iv
v
NIM : 12172773
Nama Lengkap : Rintan Komalasari
Dosen Pembimbing : Cepi Cahyadi, M.Kom
Judul Tugas Akhir : Perancangan Sistem Informasi Pemeriksaan Narkotika Pada
Laboratorium Kesehatan DKI Jakarta
Disetejui oleh,
Dosen Pembimbing
v
vi
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat, rezeki serta nikmat-Nya, sehingga kami selaku penulis dapat
menyusun dan menyelesaikan Tugas Akhit ini dengan baik. Tugas Akhir pada
Program Diploma Tiga (D3) ini penulis sajikan dalam bentuk buku yang sederhana.
Tujuan penulisan Tugas Akhir pada Program Diploma Tiga (D3) ini dibuat sebagai
salah satu syarat kelulusan Program Diploma Tiga (D3) Universitas Bina Sarana
ini. Penulis menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak,
maka penulisan Tugas Akhir ini tidak akan berjalan lancar. Oleh karena itu pada
1. Dr. Mochamad Wahyudi, MM, M.Kom, M.Pd selaku Rektor Universitas Bina
Sarana Informatika
2. Maxsi Ary, SSi., S.Kom, M.Kom selaku Dekan Fakultas Teknologi Informasi
laporan ini
vi
vii
JAKARTA
8. Semua staf dan karyawan di LABKESDA Provinsi DKI Jakarta yang sangat
9. Orang tua serta keluarga penulis yang telah memberi banyak dukungan dan
11. Dimas Indra Andhika Yang telah membantu dan selalu sabar menemani saat
Penulis menyadari bahwa penyusunan Laporan PKL ini masih terdapat banyak
kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Untuk itu, kritik dan saran yang bersifat
Laporan PKL ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.
Penulis
Rintan Komalasari
vii
viii
ABSTRAK
masyarakat biasa ataupun kepolisian maka dari itu informasi atau hasil dari
pemeriksaan tersebut sangatlah penting dan rahasia terkait dengan hal tersebut
ketepatan dalam menerima data pemeriksa dan data sampel harus diperhatikan, oleh
karena itu managemen administrasi harus dilaksanakan dengan cepat dan tepat.
analis dapat mengakses sistem tersebut dengan memasukkan login admin dengan
benar, dapat menginput data, dapat mencari, dan menyimpan datadan pemeriksa
dapat mengelola data secara personal. Adapun metode penelitian yang digunakan
wawancara, studi pustaka, analisis, sistem yang berjalan, perancangan sistem usulan,
pengujian sistem, dan iplementasi sistem, yang dihasilkan dari penelitian ini adalah
viii
ix
ABSTRAK
narcotics at this time is needed in various groups such as ordinary people or the
police and therefore the information or results of the examination is very important
and confidential in this regard the accuracy in receiving examiner data and sample
system especially the registration section in order to minimize errors in the narcotics
examiner data. The inspection system has the following capabilities: the inspection
DKI Jakarta Regional Health Laboratory, administrative staff and analysts can
access the system by entering the admin login correctly, can input data, can search
for, and store data and the examiner can manage data personally. The research
methods used to solve various problems that occur such as observation, interviews,
literature study, analysis, the running system, the design of the proposed system,
system testing, and system implementation, which resulted from this research is to
produce a system that can manage examiner data, manage the results of
ix
x
DAFTAR ISI
x
xi
DAFTAR SIMBOL
-Digunakan untuk
Final-FinalNode menghentikan
aliran kontrol atau aliran objek
tertentu.
-Digunakan untuk mewakili
kondisi pengujian untuk
memastikan bahwa aliran
Decision Node kontrol atau aliran objek
hanya turun satu jalur.
-Dilabeli dengan kriteria
keputusan untuk melanjutkan
ke jalur tertentu.
-Digunakan untuk
menyatukan
Merge Node kembali berbagai jalur
keputusan yang dibuat
menggunakan simpul
keputusan.
-Digunakan untuk membagi
perilaku menjadi seperangkat
Fork Node
aktivitas yang paralel atau
bersamaan dari aktivitas (atau
tindakan).
xii
xiii
-Digunakan untuk
menyatukan
Join Node
kembali serangkaian arus
aktivitas (atau tindakan) yang
paralel atau bersamaan.
xiii
xiv
1.
Mewakili peran yang dimaikan
Actor oleh manusia, perangkat keras dan
subjek lainnya
xiv
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam era modern seperti ini, peranan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi serta
berbagai macam kebutuhan manusia termasuk dalam bidang kesehatan salah satunya
atau sistem yang sudah terkomputerisasi untuk membuat berbagai laporan yang
menghabiskan banyak sumber daya dan waktu dari petugas kesehatan itu sendiri
(Isnawati, Nugroho, & Lazuardi, 2016). Perkembangan teknologi semakin pesat diiringi
perkembangan sistem informasi saat ini yang mulai diterapkan pada bagian kesehatan
seperti rumah sakit, klinik, laboratorium dan bahkan puskesmas dan dinas kesehatan
(Andita et al., 2016) Dengan adanya pemeriksaan narkotika seperti ini akan
yang wajib dalam dunia kerja maupun pendidikan agar menekan para calon
hasil yang akurat, cepat, dan tepat. Dalam melakukan pemeriksaan narkotika pada
pendaftaran yang dimana tahapannya tersebut dengan cara customer mengisis data
diri dengan cara tertulis dalam formulir pengambilan sampel kemudian di peroses
Management System) dan sering kali mengakibatkan antian yang cukup panjang
karena tidak mempunyai admin khusus dan kemudian customer dapat memberikan
sampel kepada admin kemudian sampel tersebut baru dicek oleh para analisis dan
suatu sistem informasi yang nantinya akan mempermudah para admin dalam
Dari penulisan laporan tugas akhir ini terdapat manfaat dalam beberapa aspek,
yaitu:
Tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat
kelulusan pada program studi Sistem Informasi, Diploma Tiga (D3), fakultas
Rosa A.S. dan M. Shalahuddin menjelaskan model SDLC air terjun (waterfall)
sering juga disebut model sekuensial linier (sequential linear) atau alur hidup klasik
(classic life cycle). Model air terjun sebuah alur yang digunakan suatu perangkan
lunak yang melalui beberapa tahap yang telah di tentukan. (Hidayat, Marlina, &
Utami, 2017)
sebagai berikut :
2. Desain
Desain perangkat lunak adalah proses multi langkah yang fokus pada desain
lunak, representasi antar muka, dan prosedur pengkodean. Tahap ini mentranslasi
kebutuhan perangkat lunak dari tahap analisis kebutuhan ke representasi desain agar
Desain harus ditranslasikan ke dalam program perangkat lunak. Hasil dari tahap
ini adalah program dapat disesuaikan dengan desain yang telah di tentukan.
4. Pengujian
Pengujian fokus pada perangkat lunak secara dari segi lojik dan fungsional dan
memastikan bahwa semua bagian sudah diuji. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir
kesalahan (error) dan memastikan keluaran yang dihasilkan sesuai dengan yang
diinginkan.
dengan cara menganalisis perangkat lunak yang sudah ada dan memperbaharui
maka ada beberapa metode yang digunakan oleh penulis, antara lain:
1. Metode Observasi
5
dengan mencari kasus permasalahan yang terjadi pada LABKESDA PROV. DKI
JAKARTA.
Dalam laporan ini penulis menggunakan referensi dari beberapa buku dan
kutipan yang pada beberapa website agar menjadi bahan perbandingan dalam objek
penulisan.
3. Metode Wawancara
Dalam laporan ini penulis mengumpulkan data dengan cara wawancara kepada
narasumber yang melakukan penelitian NAPZA agar data yang diambil nyata dan
bisa dipertanggungjawabkan kepada staff loket yaitu bapak Erwin Agustian dan ibu
Ni Matul Chasannah.
Pembahasan dalam penulisan laporan tugas akhir ini difokuskan pada prosedur
Daerah Provinsi Jakarta yang dimana terdiri dari proses pendaftaran data customer,
penerimaan sampel dari customer, hingga proses penyerahan hasil pengujian yang
LANDASAN TEORI
2.1 Konsep Dasar Sistem
komponen atau elemen yang saling bekerjasama untuk mendaatkan hasil yang
sederhana sebagai himpunan dari unsur-unsur menjadikan sistem yang lebih besar.
A. Karakteristik Sistem
Supaya sistem itu dikatakan sistem yang baik mempuyai beberapa karakteristik
1. Komponen
berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen
Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antar suatu sistem dengan
Lingkungan luar sistem adalah di luar batas suatu sistem yang mempengaruhi
operasi sistem. Lingkungan dapat bersifat menguntungkan yang harus tetap dijaga
dan merugikan yang harus dijaga dan dikendalikan, jika tidak akan mengganggu
4. Interface (Penghubung)
5. Input (Masukan)
Masukan adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem, yang dapat berupa
6. Output (Keluaran)
Keluaran sistem adalah suatu data yang diolah dan diklasifikasi menjadi keluran
Suatu sistem menjadi bagian pengolah yang akan merubah masukan menjadi
keluaran.
8. Goal (Sasaran)
8
Sebuah sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran tertentu. Sasaran dari sistem
sangat menentukan input yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang dihasilkan
sistem.
2.2.2 Informasi
Informasi merupakan sebuah hasil dari data-data yang telah diolah oleh para
2017:12)
beberapa elemen yang mudah untuk dipahami dalam memahami fakta-fakta yang
suda ada, sedangkan data yang dimaksud meupakan suatu gambaran atau fakta yang
Ciri –ciri informasi yang berkualiatas sebagai berikut: (Angraeni & Irvani,
2017:12)
2. Timelines merupakan informasi yang baik yaitu yang tepat waktu atau cepat.
kealahan.
Sistem Informasi terdiri dari komponen yang disebut dengan blok bangunan
Input merupakan data yang masuk ke dalam sistem informasi. Seperti data
dokumen dasar yang kita masukan ke dalam suatu media sistem informasi.
Terdiri dari prosedur yang akan mengolah data yang tersimpan di basis data
Data yang terkumpul satu dengan yang lainnya dan saling berhubungan yang
memanipulasi.
atasi. Seperti hal yang dapat merusak sistem informasi yang bisa disebabkan dari
banyak faktor
2.1.1 Narkotika
pecandu itu tersendiri merupakan orang yang menyalahgunakan narkotika dan dalam
Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman,
Narkotika Golongan I
Narkotika Golongan II
Narkotika pada golongan ini dapat digunakan dalam pengobatan namun hanya
dapat digunakan sebagai terapi dan ilmu pengetahuan karena mempunyai potensi
Propiram.
salah satu model yang dikembangkan dari beberapa objek yang di tentukan.”
(Rusmawan, 2019:63)
Diagram (ERD) merupakan salah satu model yang menggambarkan suatu objek
record pada tabel - tabel yang terbentuk dari hasil antar himpunan entitas dan dalam
menentukan kardinalitas, jumlah tabel dan foreign key (FK). (Oktaviani, 2019)
12
tabel yang terbentuk dari hasil antar himpunan entitas. (Lubis & Salim ,2018)
memiliki entitas.
UML (Unifide Modeling Language) merupakan sebuah konsep atau aturan dari
beberapa elemen yang saling berhubungan satu dengan yang lain dan harus
Language) merupakan salah satu model yang harus memiliki hubungan dan
Activity diagram merupakan sebuah diagram yang memeperlihatkan aliran dari suatu
Dibawah ini merupakan simbol-simbol yang ada pada diagram aktivitas: (Muslihudin
A. Initial Node atau Start Point Initial node, merupakan titik yang mengawali activity
diagram.
kegiatan.
E. Join (Penggabungan) , aktivitas yang mempunyai tujuan yang sama dan tujuan
G. Final Node atau End Point, Menggambarkan sebuah titik akhir dari sebuah activity
diagram.
Use case diagram merupakan salah satu diagram yang mudah dipahami dalam
himpunana antara use case dan aktor-aktor yang ada pada sebuah sistem dari sudut
Kesimpulan dari sumber tersebut menjelaskan use case adalah diagram yang
A. Actor, merupakan sebuah peran yang digunakan untuk berinteraksi oleh sistem.
objek dengan objek lain sehingga terbentuk suatu sistem. (Sulianta & Rakhmat,
2015:154)
entitas yaitu:
scenario melalui obyek dan message (pesan) dalam use case. (Sulianta & Rakhmat,
2015:156)
salah satu digram yang menjelaskan interaksi yang dijalankan menurut pesan yang
diberikan.
Komponen utama pada sequence diagram terdiri dari: (Sulianta & Rakhmat,
2015:156)
B. Message (Pesan) Disimbolkan dengan sebuah garis dengan tanda panah untuk
C. Time Time adalah diagram yang menjelaskan tentang waktu dan membentuk
1.
3.1. Tinjauan Perusahaan
Pada tanggal 3 Agustus 1996, Gubernur Provinsi DKI Jakarta yang pada saat
Doping Jakarta dibawah pembiaan DR. Ray Kazlaukas (ASDLT, Sydney, Australia).
Gubernur Provinsi DKI Jakarta No. 685 Tahun 1997 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Laboratorium Pengawasan Doping DKI Jakarta yang pertama kali adalah
pemeriksaan sampel doping atlet Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XIV, 9-25
Pada saat itu, Laboratorium Pengawas Doping Jakarta yang dilengkapi dengan
peralatan canggih serta sumber daya manusia yang handal merupakan satu-satunya
seorang atlet yang baru selesai mengikuti nomor final suatu kejuaraan cabang
olahraga atau pada saat pelatihan, apakah menggunakan obat atau minuman yang
17
Program Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta pada umumnya dan Program
berdasarkan Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta No. 106 Tahun 2002 tentang
Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis di Lingkungan Dinas
ikut serta dalam Proficiency Test dari Komite Akreditasi Nasional (KAN), Program
(Ocupational Health and Safety Assesment Series) pada tangal 31 Agustus 2016 dan
Adapun visi dan misi yang dimiliki oleh Laboratorium Kesehatan Daerah
Visi
Misi
2. Meningkatkan mutu pengujian yang cepat dan akurat meningkatkan sarana dan
A. Struktur Organisasi
Berdasarkan Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 383 Tahun 2016
Terdapat beberapa tugas pokok dan fungsi dari organisasi tersebut, antara lain:
1. Kepala Laboratorium
lingkup tugasnya
lingkup tugasnya
tugasnya
1. Proses Pendaftaran
dengan kartu tanda pengenal secara menual, kemudian konsumen menyerahkan formulir
tersebut kepada petugas administrasi kemudian formulir tersebut di serahkan kembali kepada
2. Proses Registrasi
kesebuah sistem, setelah itu konsumen barulah membeberikan sampel berupa urine atau
Jika data sudah sesuai, maka sampel tersebut diberikan ke bagian laboratorium
agar nantinya bisa dilakukan pengujian oleh lab narkotika, setelah diuji dan
mengeluarkan hasil yang sesuai, kemudian lab analis membuka aplikasi LIMS untuk
kepada pihak loket yang nantinya akan diserahkan kepada konsumen yang telah
Mengisi formulir
Melakukan Registrasi
Login
Print
Mengelola hasil
sampel
Menyerahkan hasil
pemeriksaan Create
Lab.Analis
Edit
Search Print
Search
search
Print
Create Create
Delete
Delete
Admin
Print Read
Read
Mulai
Memberikan sampel
Validasi data dan sampel
darah / urine
Membuka aplikasi
Salah
Benar
Mengeluarkan hasil
pengujian sampel
Membuka aplikasi
Salah
Selesai
antara lain:
Sumber : Customer
Tujuan : Loket
Media : Kertas
Tujuan : Customer
Media : Kertas
No_urut
1 1
User Login
M
Mengelola Customer
Menyerahkan
Kode_lab
Kode_botol
Tgl_uji
1
Jenis_sampel
1 M
Mengelola Sampel Kode_customer menerima
Kondisi
Tgl_terima 1
Jenis_analisis
Nama_customer
Kode_sampel
Kode_hasil
Mengeluarkan
Penerima_hasil kode_sampel
Hasil_analisis Manger_teknis
Identitas_customer 1 Foto
1 M
Mengelola Hasil
Kode_customer Kesimpulan 1
Tgl_terima
Metode_analisis
Tgl_pengujian
Kode_lab
Jenis_sampel Kode_botol
Costumer
UserLogin M
1
Nama_customer*
1 jenis_kel
no_urut*
login_id TTL
username Pekerjaan
password kode_customer
status Instansi
departemen 1 Alamat
1 nama_costumer** No.tlp
kode_hasil** No_identitas
kode_sampel** email
1 Foto
Hasil
kode_hasil* Sampel
hasil_analisis M
kode_sampel*
metode_analisis 1
M kode_customer
kesimpulan
jenis_analisis
Kode_lab
jenis_sampel
kode_botol
kondisi
foto
kode_botol
identitas_Customer
kode_lab
Jenis_sampel
tgl_terima
penerima_hasil
1 tgl_uji
tgl_Pengujian
nama_costumer**
tgl_ terima
1 manager_teknis 1
kode_costumer**
kode_sampel**
Narkotika
10. Spesifikasi File
Media : Harddisk
Media : Harddisk
Media : Harddisk
No
Elemen Data Nama File Type Size Ket.
.
1. kode Sampel kode_sampel Integer 10 Primary Key
2. Nama customer nama_customer Varchar 50
3. Jenis Analisis jenis_analisis Enum ( ‘Napza’,
‘Kimia Air’,
‘Kimia Klinik’,
‘Kosmetik’,
‘Laboratorium’,
‘Makanan’,
’Obat’,
‘Toksikologi’,)
4. Jenis Sampel jenis_sampel Enum (‘Urin’, ‘Darah’,
‘Rambut’ )
5. Kondisi Sampel Kondisi Enum ( ‘Baik’, ‘Tidak
Baik’)
6. Kode Botol kode_botol Integer 50
7. Kode Lab kode_lab Integer 50
8. Tanggal tgl_terima DateTime
Pengambilan
9. Tanggal tgl_uji DateTime
pengujian
sampel
Media : Harddisk
adanya kinerja dari perangkat keras yang digunakan oleh pemakai aplikasi
1. CPU
b) RAM 4GB
2. Standard Mouse
3. Wired Mouse
6. Printer
Untuk mengolah suatu data agar menjadi sebuah informasi yang valid, maka
1. Mocrosoft Windows 10
kendala baik dari proses pendaftaran maupun alat serta sistem yang
digunakan, berikut adalah beberapa hambatan dalam pengecekkan narkotika
pada LABKESDA :
2. Sulit mengubah atau mengedit data pada sistem yang sudah berjalan, membuat
Dari permasalahan yang terjadi, diperlikan solusi yang tepat untuk mengurangi