PENDAHULUAN
kompetensi peserta didik sebagai pengakuan prestasu belajar dan penyelesaian dari
pada jalur formal, non formal dan informal pada setiap jenjang dari jenis pendidikan
atas yang melakukan ujian soal ujian dan lembar jawaban disajikan dalam kertas. Hal
ini dapat menimbulkan masalah seperti kurangnya lembar ujian dan jawaban, kertas
ujian dan jawaban rusak, siswa harus mempersiapakan alat untuk menghadapi ujian
dan kurang efektif dalam sistem ujiannya. Sehingga dapat menghambat proses ujian
Dengan adanya sistem informasi ujian online ini, sistem ujian menjadi lebih
efektif dan efisien (Susanto, 2015) dari segi teknis pelaksanaan ujiannya dan dengan
sistem informasi ujian online ini data soal ujian dan jawaban lebih aman (Tsani,
2015) yang diharapkan menjadi solusi dari berbagai masalah yang sring muncul
ketika ujian.
1
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dibahas di atas maka dibuat
SMKN P 1 Sukaraja”.
adalah:
2. Keamanan lembar soal dan jawaban sangat rentan rusak sehingga berdampak
buruk pada saat pengerjaan soal ujian dan saat pemeriksaan hasil ujian.
3. Siswa harus mempersiapkan alat ujian seperti pensil, penghapus, papan ujian
dan lain-lain, hal ini membuat siswa terganggu untuk belajar di rumah.
Perlu adanya sistem informasi ujian online yang diharapkan membantu sekolah dalam
mengelola ujian di sekolah dan memberikan solusi dari setiap permasalahan yang
2
1.4. Manfaat dan Tujuan
2. Siswa jadi lebih berkonsentrasi dalam belajar, karena tidak lagi harus
3. Guru lebih leluasa dalam menyiapkan soal ujian, karena soal ujian bisa di input
dimana saja.
Sedangkan tujuan dari penulisan skripsi ini adalah sebagai salah satu syarat kelulusan
pada program Strata Satu (S1) Program Studi Sistem Informasi di Sekolah Tinggi
Sukabumi.
1. Observasi
Sukaraja untuk mendapatkan data-data yang diperlukan dalam menyusun skripsi ini.
2. Wawancara
3
Untuk mendapatkan data yang lebih mendalam, maka dilakukan wawancara
terhadap guru, wakil kepala sekolah bidang kurikulum (WAKASEK Kurikulum) dan
saat ujian.
3. Studi Pustaka
dilakukan studi pustaka seperti dari jurnal untuk studi kasus yang hampir sama, buku
sebagai landasan teori yang berkaitan langsung dengan objek penelitian, artikel dan
lain-lain.
kinerja pembuatan ujian online yang tengah dibuat. Seperti halaman admin, guru, dan
siswa, yang saling terintegrasi antara satu halaman dengan yang lainnya.
B. Desain
Kegiatan yang dilakukan dalam tahap desain antara lain meliputi, desain
data dan menyimpan data diperlukan basis data untuk menampung data yang sudah
4
Sedangkan output design dibuat untuk memperjelas secara detail mengenai data
yang sudah diinput. baik ditampilkan dalam bentuk tabel maupun dalam bentuk
C. Code generation
Agar setiap objek dapat berjalan dengan baik sesuai dengan apa yang
diharapkan maka diperlukan code tertentu dalam menggerakan objek yang dimaksud.
Adapun kode yang dimaksud dalam website dapat berupa kode php, html maupun
javascript.
D. Testing
Tahap testing merupakan tahap selanjutnya setelah tahap code generation. Pada
tahap ini akan dilakukan uji coba untuk mengecek apakah sistem yang dimaksud
dapat berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan ataukah tidak. Jika program yang
tidak sesuai dengan apa yang diharapkan, baik mengalami kerusakan maupun
kekurangan maka program tersebut akan mengalami koreksi atau dikembangkan lagi.
E. Support
Untuk mensupport website ujian online yang telah dibuat maka perlu
didaftarkan ke hosting. Hal tersebut diharapkan agar website yang telah dibuat dapat
dilakukan pada ujian mulai dari input data guru, input data siswa, input data pelajaran
disini bisa mengimput data siswa, data guru, data soal, cetak hasil ujian dan cetak
soal. Halaman guru hanya bisa menginput data soal, melihat hasil ujian, cetak hasil
5
ujian, dan cetak soal dan pada halaman siswa hanya bisa mengerjakan soal yang telah
dibuat.