Anda di halaman 1dari 4

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Tinjauan Pustaka

2.1.1. Konsep Dasar Sistem Informasi

A. Sistem

Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling

berhubungan, berkumpul bersama-sama melakukan kegiatan atau untuk melakukan

sasaran yang tertentu (Hutahean, 2014). Pendekatan sistem yang merupakan jaringan

kerja dari prosedur lebih menekankan urutan-urutan operasi didalam sistem.

B. Informasi

Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih

berarti bagi penggunanya (Hutahean, 2014). Data untuk menjadi suatu informasi

harus diolah terlebih dahulu. Ada delapan unsur pokok dalam pengolahan data, yaitu:

a. Membaca.

b. Menulis atau mengetik.

c. Mencatat atau mencetak.

d. Meyortir.

e. Menyampaikan atau memindahkan.

f. Menghitung.

g. Membandingkan.

h. Menyimpan.
Jadi dapat disimpulkan bahwa sistem informasi adalah suatu jaringan kerja dari

prosedur-prosedur yang saling berhubungan melakukan pengolahan sebuah data

menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berati bagi penggunanya.

2.1.2. Website

Menurut Saropi (2008:2) “Pengertian dari website itu sendiri adalah

sekumpulan halaman-halaman situs yang terangkum dalam satu domain yang

berlokasi di dalam WWW (World Wide Web) di internet”.

Secara umum, website ini sendiri terbagi kedalam dua jenis yaitu :

A. Web Statis

Web statis merupakan web yang kontennya sangat jarang diubah. Adapun

bahasa pemrograman yang sering digunakan adalah HTML. Web jenis ini juga tidak

terlalu memerlukan database atau bahkan tidak menggunakan database sama sekali.

B. Web Dinamis

Web Dinamis merupakan web yang menyediakan konten yang selalu berubah-

ubah setiap saat. Adapun bahasa pemrograman yang biasa digunakan diantanya

adalah PHP yang lebih cenderung menggunakan database.

1.1.3. Bahasa Pemrograman

Pengertian program menurut Nugroho (2009:1) kata program dan

pemrograman dapat diartikan sebagai berikut:

A. Mendeskripsikan instruksi-instruksi tersendiri yang biasanya disebut source

code yang dibuat oleh programmer.

B. Mendeskripsikan suatu keseluruhan bagian dari software yang executable.


a. HTML (HyperText Markup Language)

Menurut Nugroho (2009:5) “HTML adalah kependekan dari (HyperText Markup

Language), merupakan sebuah bahasa scripting yang berguna untuk menuliskan

halaman web”.

b. PHP (Hypertext Processor)

PHP merupakan kependekan dari Personal Home page atau Hypertext Preprocessor

adalah bahasa pemrograman web server-side yang bersifat opensource. Menurut

Saropi (2008:11) “PHP merupakan software atau script yang dibuat dengan

menggunakan pemrograman bahasa C yang dikembangkan oleh Rasmus Lerdorf

sekitar tahun 1995. Fungsi dari PHP adalah membuat interaktif dan dinamis.”

c. Java Script

Menurut Madcoms (2012:2) “Javascript adalah bahasa script yang berjalan pada web

browser (sebagai client server programming) dan digunakan untuk menyediakan

akses script untuk objek yang dimasukan (embedded) di aplkasi lain”.

d. CSS

Menurut Jayan (2010:2) CSS merupakan “singkatan dari Cascading Style Sheet.

Kegunaannya adalah untuk mengatur tampilan dalam dokumen HTML, contohnya

seperti mengatur jarak antara baris, teks, warna dan format border bahkan

menampilkan file gambar”.

1.1.4. Basisdata (Database)

Menurut Saropi (2008:9) “Definisi database itu sendiri adalah sekumpulan

tabel-tabel yang terdiri dari kolom dan baris yang disebut dengan field dan record.”
Terdapat beberapa macam database, mulai dari database yang harus bayar seperti

Oracle,Microsoft SQL Server atau yang lainnya, maupun yang gratis sepertihalnya

MySQL.

1.1.5. Model Pengembangan Perangkat Lunak

Metode yang diperlukan dalam menganalisa sistem ini yakni metode ADDIE

(Analysis, Design, Development or Production, Implementation or Delivery and

Evaluations). Menurut langkah-langkah pengembangan produk, model ini dapat

digunakan untuk berbagai macam bentuk pengembangan produk seperti model

strategi pembelajaran, metode pembelajaran media dan bahan ajar (Arkun &

Akkoyunlu, 2008).

1.1.6. Ujian

Ujian merupakan peoses yang dilakukan untuk mengukur pencapaian

kompetensi peserta didik secara berkelanjutan dalam proses pembelajaran, untuk

memamntau kemajuan dan perbaikan hasil belajar peserta didik (Peraturan

pemerintah No.19 tahun 2005)

1.1.7. UML (Unifield Modeling language)

Menurut Rosa dan Salahuddin (2013:133) “Unifield Modeling language (UML)

adalah salah satu standar bahasa yang banyak digunakan dalam dunia industri untuk

mendefinisikan requirement, membuat analis dan desain serta menggambarkan

arsitektur dalam pemrograman berorientasi objek”.

2.2. Penelitian Terkait

Anda mungkin juga menyukai