Anda di halaman 1dari 49

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PRAKTIK

KERJA LAPANGAN DAN TUGAS AKHIR


POLITEKNIK ENJINERING INDORAMA (Studi Kasus
Program Studi Teknologi RPL)

TUGAS AKHIR

disusun oleh :
Muhammad Yuwan Maulan
201804018

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI RPL


POLITEKNIK ENJINERING INDORAMA
PURWAKARTA
2022
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PRAKTIK
KERJA LAPANGAN DAN TUGAS AKHIR
POLITEKNIK ENJINERING INDORAMA (Studi Kasus
Program Studi Teknologi RPL)

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat


memperoleh gelar Sarjana Terapan Komputer

disusun oleh :
Muhammad Yuwan Maulana
201804018

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI RPL


POLITEKNIK ENJINERING INDORAMA
PURWAKARTA
2022
HALAMAN PERNYATAAN ORSINALITAS

Saya yang bertandatangan dibawah ini:


Nama : Muhammad Yuwan Maulana
NIM : 201804018
Alamat : Bumi Jaya Indah, Blok N, No.8, Kec.Purwakarta,
Kab.Purwakarta
Dengan ini menyatakan bahwa Tugas Akhir dengan judul :
“Pengembangan Sistem Informasi Praktik Kerja Lapangan Dan Tugas Akhir
Politeknik Enjinering Indorama (Studi Kasus Program Studi Teknologi RPL)”.

adalah observasi, pemikiran, dan pemaparan asli yang merupakan hasil karya saya
sendiri yang belum pernah dipublikasikan baik secara keseluruhan maupun
sebagian, dalam bentuk jurnal, working paper atau bentuk lain yang dapat
dipublikasikan secara umum. Karya ilmiah ini sepenuhnya merupakan karya
intelektual saya dan seluruh sumber yang menjadi rujukan dalam karya ilmiah ini
telah saya sebutkan sesuai kaidah akademik yang berlaku umum, termasuk para
pihak yang telah memberikan kontribusi pemikiran pada isi, kecuali yang
menyangkut ekspresi kalimat dan desain penulisan.
Demikian pernyataan ini saya nyatakan secara benar dengan penuh tanggung
jawab dan integritas.

Purwakarta, 01 Agustus 2022


Yang menyatakan,

(Muhammad Yuwan Maulana)


HALAMAN PERSETUJUAN

TUGAS AKHIR

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PRAKTIK KERJA


LAPANGAN DAN TUGAS AKHIR POLITEKNIK ENJINERING
INDORAMA (Studi Kasus Program Studi Teknologi RPL)

yang dipersiapkan dan disusun oleh


Muhammad Yuwan Maulana
201804018

telah disetuji oleh Dosen Pembimbing Tugas Akhir


Pada tanggal Agustus 2022

Pembimbing Utama, Pembimbing Pendamping,

Ricak Agus Setiawan, M.Si Muhammad Nugraha, M.Eng


NIDN. 1017088502 NIDN. 0708098901

iv
HALAMAN PENGESAHAN

TUGAS AKHIR

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PRAKTIK KERJA


LAPANGAN DAN TUGAS AKHIR POLITEKNIK ENJINERING
INDORAMA (Studi Kasus Program Studi Teknologi RPL)

yang disusun oleh


Muhammad Yuwan Maulana
201804018

Telah dipertahankan dihadapan Majelis Penguji sebagai salah satu syarat untuk
memperoleh gelar Sarjana Terapan Komputer dari Program Studi Teknologi
Rekayasa Perangkat Lunak Politeknik Enjinering Indorama
Pada tanggal

Pembimbing Utama

Ricak Agus Setiawan, M.Si


NIDN. 1017088502 tgl.

Pembimbing Pendamping

Muhammad Nugraha, M.Eng


NIDN. 0708098901 tgl.

Mengetahui,
Ketua Program Studi Teknologi Rekayasa Perangkat Lunak
Politeknik Enjinering Indorama

Muhammad Nugraha,M.Eng
NIDN.0708098901

v
KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah


SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah - Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan Laporan Tugas Akhir ini. Penulisan Laporan Tugas Akhir ini
sebagai salah satu syarat menyelesaikan Pendidikan Diploma Empat (D4)
Teknologi Rekayasa Perangkat Lunak Politeknik Enjinering Indorama.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan Tugas Akhir ini tidak
sedikit kesulitan dan hambatan yang dialami penulis, baik dalam segi isi,
penyusunan maupun kata-kata yang tidak tersusun secara baik. Namun berkat
bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, sehingga Laporan Tugas Akhir dapat
diselesaikan dengan baik.
Dengan ketulusan dan keikhlasan, penulis ingin mengucapkan terima kasih
kepada:
1. Orang tua dan keluarga penulis yang telah memberikan bantuan dukungan
material dan moral.
2. Bapak Ricak Agus Setiawan, M.Si selaku dosen pembimbimg utama yang
telah menyediakan waktu, tenaga dan pikiran untuk mengarahkan penulis
dalam penyusunan Laporan Tugas Akhir.
3. Bapak Muhammad Nugraha M.Eng. Selaku Kaprodi Teknologi Rekayasa
Perangkat Lunak dan juga selaku pembimbing kedua yang telah
menyediakan waktu, tenaga dan pikiran untuk mengarahkan penulis dalam
penyusunan Laporan Tugas Akhir.
4. Sodari Mia Rosmeida sebagai kekasih hati yang telah menjadi mentor.
Terimakasih atas dukungan, kebaikan dan perhatian yang telah diberikan
kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini.
5. Sodara Wobby Ramadhan yang telah meminjamkan leptop sehingga penulis
dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini.
6. Sahabat dan rekan rekan satu angkatan yang telah banyak membantu penulis
dalam menyelesaikan Laporan Tugas Akhir;
7. Seluruh Dosen Program Studi Teknologi Rekayasa Perangkat Lunak.

vi
Akhir kata penulis mengucapkan Alhamdulillahirabil’alamain dan berharap
semoga Allah SWT. Berkenan untuk membalas semua kebaikan pihak-pihak yang
telah membantu penulis. Semoga Laporan Tugas Akhir ini dapat bermanfaat dan
dapat menambah wawasasn serta bisa menjadi referensi dan bahan informasi
terutama di bidang teknologi.

Purwakarta, 30 Juli 2022

Penulis

vii
ABSTRAK

viii
ABSTRACT

ix
DAFTAR ISI

x
DAFTAR TABEL

xi
DAFTAR GAMBAR

xii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Perkuliahan merupakan kegiatan yang dilakukan antara dosen dan
mahasiswa, baik secara luring (tatap muka) ataupun secara daring (online),
perkuliahan juga meliputi persiapan materi yang di buat oleh dosen, berupa teori
ataupun praktikum, pemberian tugas dan evaluasi pembelajaran. Pada umumnya
mahasiswa wajib mengikuti serangkaian kegiatan perkuliahan yang dilakukan
oleh dosen yang bersangkutan, seperti mengikuti kelas pembelajaran,
mengerjakan tugas dan yang terakhir mengikuti ujian agar dapat melanjutkan ke
semester berikutnya.
Dalam dunia perkuliahan, Praktik Kerja Lapangan (PKL) merupakan
kewajiban setiap mahasiswa yang mengambil mata kuliah tersebut. Tidak
terkecuali pada Politeknik Enjinering Indorama, PKL yang dilaksanakan oleh
Mahasiswa Prodi Teknologi Rekayasa Perangkat Lunak (TRPL) dilaksanakan di
semester VII. Kegiatan PKL pada Politeknik Enjinering Indorama biasanya
dilakukan selama 3-4 bulan tergantung kebijakan tiap
lembaga/instansi/perusahaan yang menjadi tempat pelaksanaan PKL. Kegiatan
PKL ini sangat di perlukan mahasiswa untuk pengembangkan skill dan juga
pengetahuan, dengan melakukan PKL di harapkan mahasiswa dapat menguasai
hal-hal teknis secara langsung, sesuai dengan teori yang telah didapatkan.
Sebelum pelaksanaan PKL pihak program studi akan melakukan penunjukan
Dosen koordinator PKL untuk mengatur dan bertanggung jawab akan kegiatan
PKL yang dilaksanakan oleh mahasiswa TRPL dan akan mengatur pembagian
dosen pembimbing bagi para mahasiswa yang akan melaksanakan PKL.
Dalam pelaksanaan PKL, mahasiswa diperbolehkan untuk mencari sendiri
tempat untuk kegiatan PKL atau bisa memilih tempat yang telah disediakan oleh
pihak program studi, jika sudah menentukan tempat, selanjutnya mahasiswa akan
mengisi form pengajuan yang telah disediakan, lalu diserahkan kepada dosen
kordinator PKL. Setelah proses pengajuan selesai, selanjutnya dosen koordinator
2

PKL akan memberikan logbook untuk mencatat aktivitas harian yang dilakukan di
tempat PKL. Selama melaksanakan kegiatan PKL, mahasiswa diwajibkan untuk
melakukan bimbingan kepada dosen pembimbing. Bimbingan tersebut merupakan
salah satu cara dosen pembimbing untuk memantau mahasiswa yang
dibimbingnya dalam melaksanakan kegiatan PKL. Selain melaksanakan
bimbingan mahasiswa juga dihimbau untuk membuat laporan terkait kegiatan
PKL yang telah dilakukan, laporan tersebut akan dipertanggung jawabkan
mahasiswa di hadapan penguji pada saat sidang laporan pelaksanaan PKL.
Selain Praktik Kerja Lapangan, di semester akhir mahasiswa juga harus
menempuh matakuliah Tugas Akhir (TA) yang menjadi salah satu syarat agar
mahasiswa tersebut dapat lulus dari perkuliahan jenjang Diploma IV ( D4 ).
Pengambilan matakuliah TA dapat dilakukan apabila mahasiswa telah
menyelesaikan serangkaian kegiatan perkuliahan dan memenuhi persyaratan
untuk mengikuti TA. TA merupakan karya ilmiah yang disusun oleh mahasiswa
berdasarkan hasil penelitian yang dikaji dengan dosen pembimbing, sebagai syarat
untuk menyelesaikan pendidikanya sebelum menyandang gelar akademik. Tidak
berbeda jauh dengan kegiatan PKL, pada saat sebelum pelaksanaan TA pihak
program studi akan menunjuk koordinator TA dan dosen pembimbing untuk para
mahasiswa. Sebelum pelaksanaan penyusunan TA, mahasiswa diwajibkan terlebih
dahulu untuk mengikuti Seminar Proposal (Sempro). Sempro dilakukan untuk
mengajukan proposal judul TA, jika disetujui mengenai judul yang akan diambil
maka mahasiswa dapat melanjutkan penyusanan TA. Pada saat akan
melaksanakan sempro mahasiswa akan mengisi form pengajuan judul kepada
kordinator sempro, lalu mahasiswa wajib melakukan bimbingan dengan dosen
pembimbing terkait judul yang akan di ambil. Setelah selesai membuat proposal,
selanjutnya mahasiswa akan melakukan sidang Sempro. Sebelum melaksanakan
sempro mahasiswa akan dimintai persyaratan agar dapat mengikuti sidang
sempro, jika semua syarat telah terpenuhi maka mahasiswa dapat melaksanan
sidang sempro. Jika di nyatakan lulus dalam sidang Sempro, maka mahasiswa
tersebut berhak mengikuti TA sesuai judul yang di ambil pada saat Sempro, dan
melakukan bimbingan kepada dosen pembimbing hingga sidang TA.
3

Akan tetapi dalam pelaksanaannya baik dalam pelaksanaan PKL maupun


TA masih ada permasalahan yang terjadi seperti saat akan melaksanakan PKL
masalah terjadi pada saat akan melakukan pengajuan tempat dan pelaksanaan
sidang. Mahasiswa yang akan mengajukan tempat atau melaksanakan sidang,
harus mengisi form pengajuan yang telah disediakan dan menyerahkan kepada
kordinator PKL. hal ini di nilai kurang efisien dikarenakan tidak adanya sistem
yang mencatat atau merekap data tersebut dan juga tidak tersimpan secara
sistematis, dalam hal ini membuat kordinator PKL kesulitan dalam mengelola
berkas yang telah dikumpulkan oleh mahasiswa. Dan permasalahan yang terjadi
pada saat akan melaksanakan TA seperti pada saat akan melakukan pengajuan
judul, mahasiswa perlu mengisi form lalu di serahkan kepada kordinator Sempro,
tidak adanya sistem yang mampu mempermudah dalam pengelolaan data agar
menjadi lebih efektif dan efisien tersebut mengakibatkan koordinator sempro dan
pihak prodi lainnya juga menjadi kesulitan dalam melakukan penyimpanan dan
pengelolaan data mahasiswa yang akan melaksanan sempro ataupun TA.
Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan diatas sudah seharusnya
pihak program studi TRPL memiliki sistem informasi yang dapat mempermudah
dalam pengkoordinasian prosedur pelaksanaan PKL maupun TA. Oleh karena itu
pada Tugas Akhir ini penulis mengambil topik penelitian tentang
“PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PRAKTIK KERJA
LAPANGAN DAN TUGAS AKHIR POLITEKNIK ENJINERING
INDORAMA (Studi Kasus Program Studi Teknologi RPL)”.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas, maka dapat
dirumuskan beberapa masalah, diantaranya :
1. Apakah dengan adanya Sistem Informasi PKL dan TA dapat membantu
koordinator PKL atau TA, dalam penyimpanan dan pengelolaan data
agar lebih efektif dan efisien ?
4

2. Apakah dengan adanya Sistem Informasi PKL dan TA dapat


mempermudah mahasiswa dalam melakukan proses
administrasi,penyerahan berkas dan juga mendapatkan informasi terkait
PKL dan TA?
3. Apakah dengan adanya Sistem Informasi PKL dan TA akan
mempermudah kordinator dalam pengkoordinasian prosedur
pelaksanaan PKL maupun TA ?

1.3 Batasan Masalah


Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan diatas, terdapat
beberapa batasan masalah, diantaranya :
1. Perancangan ini hanya membuat sistem untuk mencatat aktivitas PKL
dan juga pengelolaan data TA.
2. Sistem ini dapat di akses oleh mahasiswa, dosen pembimbing, penguji,
kaprodi, dan koordinator PKL dan koordinator TA prodi Teknologi
Rekayasa Perangkat Lunak.
3. Terdapat 3 role dalam Sistem Informasi PKL dan TA, yaitu Mahasiswa,
Penguji/Pembimbing dan Kordinator / Kaprodi.

1.4 Tujuan Penelitian


Adapun tujuan dari penelitian adalah sebagai berikut :
1. Untuk memudahkan kordinator dan juga dosen Teknologi Rekayasa
Perangkat Lunak dalam pengelolaan data PKL dan TA secara
sistematis.
2. Untuk mempermudah mahasiswa dalam melakukan administrasi,
pelampiran berkas, dan juga informasi terkait kegiatan PKL dan TA.

1.5 Manfaat Penelitian


Berikut ini beberapa manfaat yang didapatkan dalam penelitianini, yaitu :
5

1.5.1 Manfaat Bagi Prodi


1) Mempermudah dalam pencatatan dan juga pengelolaan data bagi
mahasiswa yang akan melaksanakan PKL maupun TA
2) Sistem dapat mempermudah dosen dalam memberikan informasi
kepada mahasiswa terkait PKL dan TA

1.5.2 Manfaat Bagi Kordinator/Kaprodi


1) Memudahkan Kordinator dalam mengawasi Mahasiswa yang sedang PKL
ataupun TA
2) Membantu dalam penyimpanan data agar tersimpan secara sistematis

1.5.3 Manfaat Bagi Pembimbing/Penguji


1) Memudahkan Pembimbing/Penguji dalam penginputan nilai Mahasiswa.
2) Membantu dalam pengawasan tiap Mahasiswa yang di bimbing dalam
dalam aktivitas logbook
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tinjauan Studi


Pada tinjauan studi berisi penelitian terdahulu menganai topik yang peneliti
ambil. Tinjauan studi diperoleh dari jurnal-jurnal yang telah peneliti baca, jurnal-
jurnal tersebut memiliki topik yang sama baik menggunakan metode yang sama
maupun metode yang berbeda. Berikut ini penelitian-penelitian terdahulu yang
telah peneliti rangkum.
Tabel 2. 1 penelitian terdahulu
No. Nama Peneliti Judul Hasil Penelitian
1. Ashshohwah Sistem Informasi Pada penelitian ini
Mulia Ardli Manajemen Praktik menghasilkan sebuah
Pamungkas dan Kerja Lapangan Dan Sistem Informasi
Aslam Tugas Akhir Manajemen PKL dan TA
Faktkhudin
2. Mohammad Rancang Bangun Sistem Pada penelitian ini
Zaenuddin H, Informasi Praktik Kerja menghasilkan sebuah
Sri Endang Lapangan Pada Program Sistem Informasi Praktik
Anjarwani, I Studi Teknik Informatika Kerja Lapangan
Wayan Agus Universitas Mataram
Arimbawa Menggunakan Extreme
Programming
3. Septya Rancang Bangun Sistem Pada penelitian ini
Maharani, Putut Informasi Praktek Kerja menghasilkan aplikasi
Pamilih Lapangan (PKL) Di sistem informasi Sistem
Widagdo, Fakultas Ilmu Komputer Informasi Praktik Kerja
Heliza Dan Teknologi Informasi Lapangan
Rahmania Hatta Universitas Mulawarman

2.2 Tinjauan Pustaka


2.2.1 Pengembangan
Pengembangan adalah kegiatan merubah keadaan tertentu sehingga
diharapkan dapat lebih berkembang melalui proses atau usaha memantapkan jalur-
7

jalur perencanaan, pengaturan, pengorganisasian, bahkan pembinaan dengan


maksud untuk menjadi lebih baik dari keadaan sebelumnya[1].

2.2.2 Sistem Informasi


Sistem informasi merupakan serangkaian komponen berupa manusia,
prosedur, data, dan teknologi (seperti komputer) yang digunakan untuk
menghasilkan informasi yang bernilai untuk pengambilan keputusan. Sistem
informasi yang melekat dan merupakan infrastruktur penunjang keberhasilan bagi
setiap organisasi dalam mencapai tujuannya[2].
Sistem Informasi adalah suatu prosedur yang mencakup sejumlah
komponen (manusia, komputer, teknologi informasi dan prosedur kerja), dengan
memproses sesuatu untuk mencapai suatu sasaran atau tujuan tertentu. Dengan
kata lain, Sistem Informasi merupakan suatu kumpulan dari komponen-
komponen dalam perusahaan atau organisasi yang berhubungan dengan proses
penciptaan dan pengaliran informasi yang terdiri dari beberapa kegiatan yaitu
analisis, perancangan (design), implementasi (implementation), dan pemeliharaan
(follow up)[3].

2.2.3 PKL
Praktek Kerja Lapangan (PKL) merupakan salah satu bentuk implementasi
secara sistematis dan sikron antara program pendidikan di sekolah / kampus
dengan program penguasaan keahlian tertentu. Selain itu PKL merupakan salah
satu kegiatan akademik yang wajib diikuti oleh seluruh siswa / mahasiswa pada
program studi tertentu[4].

2.2.4 Tugas Akhir


Tugas Akhir adalah karya ilmiah yang berupa paparan tulisan hasil
penelitian dengan menggunakan kaedah-kaedah penulisan ilmiah yang berlaku
dan disusun oleh mahasiswa sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
akademik sesuai dengan jenjang yang ditempuh. Hasil penelitian Tugas Akhir
diharapkan dapat dirasakan kebermanfaatnya baik bagi masyarakat industri dan
8

masyarakat peneliti, maka diutamakan melakukan jenis penelitian terapan namun


diperbolehkan juga melakukan jenis penelitian dasar[5]. Tugas Akhir dapat
berupa penelitian atau perancangan yang mempunyai ciri-ciri antara lain:
1) Mempunyai perumusan masalah untuk penelitian, dan ide untuk
perancangan.
2) Didasarkan pada pengamatan laboratorium/lapangan (data primer)
dan/atau analisis data sekunder.
3) Di bawah bimbingan berkala dan teratur oleh dosen pembimbing.
4) Harus cermat dalam sajian (tata tulis ilmiah atau aturan gambar).
5) Dipresentasikan dalam forum seminar.
6) Dipertahankan dalam ujian lisan di depan tim dewan penguji.

2.2.5 Hypertext Preprocessor (PHP)


PHP (Hypertext Preprocessor) itu bahasa pemograman berbasis web. Jadi,
PHP adalah bahasa program yang digunakan untuk membuat aplikasi berbasis
web. PHP termasuk bahasa program yang bisa bisa berjalan di sisi server, atau
sering disebut Side Server Language. Jadi, program yang dibuat dengan kode PHP
tidak bisa berjalan kecuali dia dijalankan pada server web, tanpa adanya server
web yang terus berjalan dia tidak akan bisa dijalankan[6].

2.2.6 Codeigniter 4 (CI4)


CodeIgniter merupakan framework PHP yang dibuat berdasarkan model
view Controlleer (MVC). CI memiliki library yang lengkap untuk mengerjakan
operasi-operasi yang umum dibutuhkan oleh aplikasi berbasis web misalnya
mengakses database, memvalidasi form sehingga sistem yang dikembangkan
mudah. CI juga menjadi satu-satunya Framework dengan dokumentasi yang
lengkap dan jelas. Source code CI yang dilengkapi dengan comment didalamnya
sehingga lebih memperjelas fungsi sebuah kode program dan CI yang dihasilkan
sangat Bersih (clean) dan search Engine Friendly (SEF). Codeigniter juga dapat
memudahkan developer dalam membuat aplikasi web berbasis PHP, karena
framework sudah memiliki kerangka kerja sehingga tidak perlu menulis semua
9

kode program dari awal. Selain itu, struktur dan susunan logis dari codeigniter
membuat aplikasi menjadi semakin teratur dan dapat fokus pada fitur-fitur apa
yang akan dibutuhkan dalam pembuatan aplikasi tersebut[7].

2.2.7 MySQL
MySQL adalah nama database server. Database server adalah server yang
berfungsi untuk menangani database. Database adalah suatu pengorganisasian
data dengan tujuan memudahkan penyimpanan dan pengaksesan data. MySQL
tergolong sebagai database relasional. pada model ini, data dinyatakan dalam
bentuk dua dimensi yaitu secara khusus dinamakan tabel, tabel tersusun atas baris
dan kolom[6].

2.2.8 XAMPP
XAMPP adalah paket program web lengkap yang dapat dipakai untuk
belajar pemograman web, khususnya PHP dan MySQL. Fungsinya adalah sebagai
server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri atas program Apache HTTP
Server, MySQL database, dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa
pemrograman PHP. Bagian penting dari XAMPP yang diasa digunakan:
1) Htdoc adalah folder tempat meletakkan berkas-berkas yang akan
dijalankan, seperti berkas PHP, HTML dan script lain.
2) Phpmyadmin merupakan bagian untuk mengelola basis data mysql
yang terdapat dikomputer. Untuk membukanya, buka browser lalu
ketikkan alamat http://localhost/phpmyadmin, maka akan muncul
halaman phpmyadmin.
3) Kontrol Panel yang berfungsi untuk mengelola layanan (service)
XAMPP. Seperti menghentikan (stop) layanan, ataupun memulai (start)
[6].

2.2.9 Model Pengembangan Waterfall


Model Waterfall disebut sebagai proses pengembangan suatu perangkat
lunak dengan cara diurutkan, jika adanya kemajuan dipandang seperti air terjun
10

yang terus mengalir ke bawah. fase yang harus dilewati yaitu analisis, pemodelan,
pembuatan kode program, pengujian, dan pemeliharan[8].

Gambar 2. 1 Tahapan model waterfall


Sumber : [8]
Menurut [8] tahapan model Waterfall antara lain :
1. Analisis
Tahap analisis adalah menganalisis kebutuhan sistem dengan pengumpulan
data yang dilakukan dalam penelitian dan wawancara dengan narasumber.
2. Desain
Tahap pemodelan yaitu proses menterjemahkan syarat kebutuhan dalam
perancangan sistem yang diprediksi sebelum masuk ke tahapan koding.
3. Implementasi
Tahap implementasi adalah menterjemahkan design menjadi bahasa yang
dapat dimengerti oleh komputer.
4. Pengujian
Pada tahap pengujian yaitu merupakan tahapan final dalam pembuatan suatu
sistem dan sistem yang sudah diselesaikan ini akan digunakan oleh
pengguna.
5. Pemeliharaan
Tahap pemeliharaan adalah tahapan dimana adanya perubahan pada sistem.
Perubahan bisa dikarenakan adanya kesalahan pada perangkat lunak karena
harus disesuaikan dengan lingkungan baru maupun perkembangan
fungsional sistem yang dibutuhkan oleh pelanggan.
11

2.2.10 Unified Modeling Language (UML)


Unified Modelling Language (UML) merupakan salah satu alat bantu yang
sangat handal di dunia pengembangan sistem yang berorientasi obyek. UML
menyediakan bahasa pemodelan visual yang memungkinkan bagi pengembang
sistem untuk membuat cetak biru atas visi misi mereka dalam bentuk yang baku,
mudah dimengerti serta dilengkapi dengan mekanisme yang efektif untuk berbagi
(sharing) dan mengkomunikasikan rancangan mereka dengan yang lain. UML
adalah hasil kerja konsorsium berbagai organisasi yang berhasil dijadikan sebagai
standar baku dalam OOAD (Object Oriented Analysis & Design). UML
mempunyai elemen grafis yang bisa dikombinasikan menjadi diagram[2].
UML merupakan bahasa visual untuk pemodelan dan komunikasi
mengenai sebuah sistem dengan menggunakan diagram dan teks-teks
pendukung”. Beberapa pemodelan yang termasuk kedalam pemodelan UML
seperti use case diagram, class diagram, activity diagram, dan sequence
diagram[9]

2.2.11 Class Diagram


Class diagram merupakan gambaran struktur sistem dari segi
pendefinisian kelas- kelas yang akan dibuat untuk membangun sistem. Class
diagram terdiri dari atribut dan operasi dengan tujuan pembuat pembuat program
dapat membuat hubungan antara dokumentasi perancangan dan perangkat lunak
sesuai[11].

2.2.12 Activity Diagram


Activity diagram merupakan diagram yang menggambarkkan workflow
atau aktivitas dari sebuah sistem yang ada pada perangkat lunak[9].
Adapun tujuan dalam pembuatan Activity diagram yaitu :
1) Menjelaskan urutan aktivitas dalam suatu proses.
12

2) Di dalam dunia bisnis biasanya digunakan untuk modeling


(memperlihatkan urutan proses bisnis).
3) Mudah dalam memahami proses yang ada dalam sistem secara
keseluruhan.
4) Mengetahui aktivitas aktor/pengguna berdasarkan use case/diagram yang
dibuat sebelumnya.

Berikut ini merupakan komponen Activity Diagram


13

2.2.13 ER-Diagram / ERD


Entity Relationship Diagram (ERD) adalah salah satu jenis diagram yang
sifatnya lebih struktural dan bisa digunakan untuk dimanfaatkan dalam suatu
desain pada suatu database ataupun pada sebuah business plan.
Menurut Rosa dan Salahudin (2013:50), “Pemodelan awal basis data yang
paling banyak digunakan adalah mengunakan Entity Relationship Diagram
(ERD). ERD dikembangkan berdasarkan teori himpunan dalam bidang
matematikan. ERD digunakan untuk pemodelan basis data relasional. Sehingga
jika penyimpanan basis data tidak perlu menggunakan ERD. ERD memiliki
beberapa aliran notasi seperti notasi chen (dikembangkan oleh Peter Chen),
Barker (dikembangkan oleh Richard Barker, Ian Palmer, Harry Ellis), Notasi
Crow’s Foot, dan beberapa notasi lain”.
Berikut adalah simbol simbol dan juga komponen yang digunakan dalam
ERD Notasi Crow’s Foot seperti gambar di bawah ini

Gambar 1
2.2.14 Use case diagram
Use case diagram atau use case adalah sebuah pemodelan yang
menggambarkan kelakuan atau behavior suatu sistem yang akan dibangun. Use
14

case digunakan untuk mengetahui fungsi apa saja yang ada didalam sistem
tersebut dan siapa saja yang berhak menggunakan sistem tersebut . Use case
diagram digunakan untuk menjelaskan kegiatan apa saja yang dapat dilakukan
oleh user atau pengguna sistem yang sedang berjalan[10]. Berikut adalah simbol
simbol yang terdapat pada use case

2.2.15 Pengujian Black Box


Black Box Testing adalah suatu metode yang umum digunakan untuk
menguji sebuah aplikasi atau software tanpa harus memperhatikan detail software.
Pengujian ini dilakukan hanya untuk memeriksa nilai keluaran berdasarkan nilai
inputan masing – masing. Proses yang terdapat pada Black Box adalah dengan
cara mencoba program yang telah dibuat dengan mencoba memasukkan data pada
15

setiap formnya. Pengujian ini diperlukan untuk mengetahui apakah program


tersebut berjalan sesuai dengan apa yang dibutuhkan[8].
Keuntungan dari Black Box Testing :
1) Pengguna tidak diharuskan memiliki ilmu tentang bahasa
pemograman tertentu.
2) Pengujian yang dilakukan berdasarkan sudut pandang pengguna.
3) Programmer dan tester saling bergantung satu sama lain.
Kekurangan Black Box Testing :
1) Peluang memiliki pengujian ulang yang telah dilakukan oleh
programmer.
2) Terdapat bagian back end yang tidak diuji sama sekali.
BAB III
METODOLOGI

3.1 Instrumen Penelitian


Instrumen penelitian mencakup kebutuhan software dan hardware yang
akan digunakan pada proses pengembangan sistem informasi Praktik Kerja
Lapangan dan Tugas Akhir. Kebutuhan software dan hardware tersebut antara
lain sebagai berikut :
1) Software
Dalam pengembangan sistem ini, dibutuhkan software untuk
mendukung proses pengembangan sistem informasi Praktik Kerja Lapangan
dan Tugas Akhir. Beberapa software yang digunakan antara lain :
1) Sistem Operasi : Windows 10
2) Bahasa Pemograman : PHP
3) Framework : CodeIgniter 4 (CI4)
4) Browser : Google Chrome
5) Database : MySQL
6) Server : Spark Serve
2) Hardware
Dalam pengembangan sistem ini, dibutuhkan hardware, Beberapa
hardware yang digunakan antara lain :
1) RAM 8 GB
2) SSD 128 GB
3) HDD 1 TB
4) Processor AMD Ryzen

3.2 Prosedur Pengumpulan Data


Prosedur pengumpulan data yang dilakukan untuk mengumpulkan data-data
yang dibutuhkan dalam penelitian ini. adapun teknik pengumpulan data dalam
penelitian ini antara lain sebagai berikut :
17

1. Observasi
Observasi yang dilakukan peneliti ialah dengan cara melakukan
pengamatan secara langsung kelokasi penelitian dan mengamati mekanisme
kerja pada Program Studi Teknologi Rekayasa Perangkat Lunak.
2. Wawancara
Teknik ini peneliti lakukan dengan cara melakukan Tanya jawab
dengan dosen – dosen yang akan terlibat dalam sistem ini.
3. Studi Literatur
Studi literatur dilakukan dengan cara mencari informasi dari jurnal-
jurnal yang terkait dengan topik yang peneliti bahas dalam penelitian ini.

3.3 Teknik Analisis Data


Teknik analisis data yang digunakan oleh peneliti adalah teknik analisis data
kuantitatif. Peneliti mengambil teknik analisis data tersebut dikarenak output yang
dihasilkan oleh sistem ini nantinya berupa nilai. Analisis data merupakan salah
satu proses penelitian yang dilakukan setelah semua data yang diperlukan guna
memecahkan permasalahan yang diteliti sudah diperoleh secara lengkap.

3.4 Metode Yang Diusulkan


Adapun untuk metode yang diusulkan adalah metode pengembangan
waterfall. Metode Waterfall disebut sebagai proses pengembangan suatu
perangkat lunak dengan cara diurutkan, jika adanya kemajuan dipandang seperti
air terjun yang terus mengalir ke bawah. fase yang harus dilewati yaitu analisis,
pemodelan, pembuatan kode program, pengujian, dan pemeliharan[8]. Adapun
tahapan metode Waterfall antara lain :
1. Analisis
Tahap analisis dilakukan dengan cara menganalisis kebutuhan sistem
dengan pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian dan wawancara
dengan narasumber.
18

2. Desain
Tahap desain dilakukan dengan cara membuat rancangan sistem yang
akan dibuat sebelum masuk ke tahapan koding.
3. Implementasi
Tahap implementasi yang akan dilakukan peneliti adalah dengan
mengimplementasikan hasil rancangan sistem dari tahap sebelumnya
menjadi sistem yang akan digunakan dengan cara melakukan pengkodingan
sistem.
4. Pengujian
Tahap pengujian dilakukan dengan cara menguji sistem, teknik
pengujian yang akan dilakukan peneliti adalah black box testing.
5. Pemeliharaan
Tahap pemeliharaan akan dilakukan peneliti jika terdapat kesalahan
sehingga diperlukan perbaikan sistem ataupun pengembangan sistem.
BAB IV
ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Analisis
4.2 Desain
20
21
22
23
24

Tabel 4. 1 Tabel akademik

No Atribut Tipe Data Key Type


1 Id Int Primary key
2 Tahun_akademik Varchar(100)
3 Semester Int
4 Status Int

Tabel 4. 2 Tabel bimbing

No Atribut Tipe Data Key Type


1 Id Int Primary key
2 Nidn Varchar(100)
3 Nim Varchar(100)
4 Tempat_pkl Varchar(100)
5 Id_Akademik Int

Tabel 4. 3 Tabel bimbing TA

No Atribut Tipe Data Key Type


1 Id Int Primary key
2 Nim Varchar(100)
25

3 Nidn Varchar(100)
4 Tempat_pkl Varchar(100)
5 Id_Akademik Int

Tabel 4. 4 Tabel bobot

No Atribut Tipe Data Key Type


1 Id Int Primary key
2 Keterangan Varchar(100)
3 Bobot Int
4 Id_menu Int

Tabel 4. 5 Tabel bobot TA

No Atribut Tipe Data Key Type


1 Id Int Primary key
2 Keterangan Varchar(100)
3 Bobot Int
4 Id_menu Int

Tabel 4. 6 Tabel detail File

No Atribut Tipe Data Key Type


1 Id Int Primary key
2 Id_pengajuan_ta Int
3 Id_pengajuan_pkl Int
4 File Text
5 nim Varchar(100)

Tabel 4. 7 Tabel dosen

No Atribut Tipe Data Key Type


1 Id Int Primary key
2 Nidn Varchar(120)
3 Password text
4 Nama Varchar(120)
5 Jenis_kelamin Varchar(120)
6 Alamat Varchar(120)
7 Nohp Varchar(120)
8 Email Varchar(120)
9 Foto Varchar(120)
10 User_role Int
26

Tabel 4. 8 Tabel logbook

No Atribut Tipe Data Key Type


1 Id Int Primary key
2 Kegiatan Varchar(155)
3 Keterangan text
4 Tanggal Varchar(100)
5 nim Varchar(30)

Tabel 4. 9 Tabel mahasiswa

No Atribut Tipe Data Key Type


1 Id Int Primary key
2 Nim Varchar(120)
3 Password text
4 Nama Varchar(120)
5 Jenis_kelamin Varchar(120)
6 Alamat Varchar(120)
7 Nohp Varchar(120)
8 Email Varchar(120)
9 Foto Varchar(120)
10 User_role Int
11 Id_akademik int

Tabel 4. 10 Tabel menu

No Atribut Tipe Data Key Type


1 Id Int Primary key
2 Nama_menu Varchar(255)
3 Id_akademik int

Tabel 4. 11 Tabel pengajuan PKL

No Atribut Tipe Data Key Type


1 Id Int Primary key
2 Nama_perusahaan Varchar(255)
3 alamat Varchar(255)
4 nohp Varchar(255)
5 email Varchar(255)
6 Ide_aplikasi Varchar(255)
7 keterangan text
8 Nim int
9 Id_akademik int
10 Status Varchar(50)
11 alasan Text
27

Tabel 4. 12 Tabel pengujian TA

No Atribut Tipe Data Key Type


1 Id Int Primary key
2 Judul Varchar(100)
3 Tanggal_pengajuan Varchar(100)
4 Keterangan Text
5 Status Int
6 File Text
7 Alasan Text
8 Nim Varchar(100)
9 Id_akademik int

Tabel 4. 13 Tabel penuji

No Atribut Tipe Data Key Type


1 Id Int Primary key
2 Nidn Varchar(100)
3 Id_sidang Int
4 Nomor_penguji Int

Tabel 4. 14 Tabel penguji TA

No Atribut Tipe Data Key Type


1 Id Int Primary key
2 Nidn Int
3 Id_sidang Int

Tabel 4. 15 Tabel penilaian

No Atribut Tipe Data Key Type


1 Id Int Primary key
2 Nim Varchar(100)
3 Nidn Varchar(100)
4 Status Varchar(100)
5 nilai Int
6 Id_bobot Int
6 Id_sidang Int

Tabel 4. 16 Tabel penilaian TA

No Atribut Tipe Data Key Type


28

1 Id Int Primary key


2 Nim Varchar(100)
3 Nidn Varchar(100)
4 Status Varchar(100)
5 nilai Int
6 Id_bobot Int
7 Id_sidang Int

Tabel 4. 17 Tabel sidang

No Atribut Tipe Data Key Type


1 Id Int Primary key
2 Tanggal_pengajuan Varchar(100)
3 Nim Varchar(100)
4 Judul Varchar(255)
5 Tanggal_sidang Varchar(255)
6 Keterangan Text
7 Status Varchar(19)
8 File Varchar(255)
9 Id_akademik Int

Tabel 4. 18 Tabel sidang TA

No Atribut Tipe Data Key Type


1 Id Int Primary key
2 Tanggal_pengajuan Varchar(100)
3 Tanggal_sidang Varchar(100)
4 Keterangan Text
5 Id_file Text
6 Status Int
7 Nim Varchar(100)
8 Id_pengajuan Int
9 Id_akademik Int
10 File Text
29
30

4.3 Implementasi
31
32
33
34

4.4 Pengujian
4.5 Pemeliharaan
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

5.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA

[1] M. Basuki, Rokhman;Fathoni, Azis ; Minarsih Maria,


“PENGEMBANGAN KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA DI
HONDA SEMARANG CENTER BERDASARKAN ANALISIS SWOT.”
[2] D. Sukrianto, “Perancangan Sistem Informasi Berbasis Client Server pada
SMA Negeri 7 Menggunakan Bahasa Pemrograman Berorientasi Objek,”
J. Intra-Tech, vol. 2, no. 9, pp. 1689–1699, 2018, [Online]. Available:
www.journal.uta45jakarta.ac.id.
[3] A. Mulia, A. Pamungkas, and A. Faktkhudin, “Sistem informasi
manajemen praktik kerja lapangan dan tugas akhir,” vol. 4, no. 1, 2017.
[4] F. Ayu and N. Permatasari, “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI
PENGOLAHAN DATA PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) PADA
DEVISI HUMAS PT. PEGADAIAN,” J. Intra-Tech, vol. 2, no. 2, pp. 12–
26, 2018.
[5] Politeknik Enjinering Indorama, Buku Pedoman Tugas Akhir. 2018.
[6] Y. Anggraini, D. Pasha, Damayanti, and A. Setiawan, “SISTEM
INFORMASI PENJUALAN SEPEDA BERBASIS WEB
MENGGUNAKAN FRAMEWORK CODEIGNITER ( STUDI KASUS :
ORBIT STATION ),” J. Teknol. dan Sist. Inf., vol. 1, no. 2, pp. 64–70,
2020.
[7] A. F. Sallaby and I. Kanedi, “Perancangan Sistem Informasi Jadwal Dokter
Menggunakan Framework Codeigniter,” pp. 48–53, 2020.
[8] Richasanty Septima S, “Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Objek
Wisata Menggunakan Metode Ahp Berbasis Java,” Elkom J. Elektron. dan
Komput., vol. 13, no. 2, pp. 169–181, 2020, doi:
10.51903/elkom.v13i2.215.
[9] M. Syarif et al., “PEMODELAN DIAGRAM UML SISTEM
PEMBAYARAN TUNAI PADA TRANSAKSI E-COMMERCE,” vol. 4,
no. 1, 2020.
[10] D. S. Purnia, L. Lena, and R. Ratningsih, “Sistem Informasi Penentuan
37

Calon PKH Menggunakan Metode SAW (Studi Kasus PPKH


Kab.Tasikmalaya),” Indones. J. Softw. Eng., vol. 5, no. 2, pp. 135–148,
2019, doi: 10.31294/ijse.v5i2.7154.
[11] D. W. T. Putra and R. Andriani, “Unified Modelling Language (UML)
dalam Perancangan Sistem Informasi Permohonan Pembayaran Restitusi
SPPD,” J. TeknoIf, vol. 7, no. 1, p. 32, 2019, doi:
10.21063/jtif.2019.v7.1.32-39.

Anda mungkin juga menyukai