Anda di halaman 1dari 9

TUGAS UAS MANAJEMEN

NAMA : ARIE RAMADHAN


NPM : 43A87006160004
KELAS : TI/1/C/PAGI
KONFLIK
TIPIKAL SAAT YANG TEPAT CONTOH KASUS
MENGHADAPI PENGGUNAANNYA
KONFLIK
Win-win solution Ketika pihak kita dan Perusahaan A yang memproduksi
pihak lawan sama-sama bahan baku mentah untuk jalannya
saling proses produksi di perusahaan B
membutuhkan,tetapi meminta kenaikan harga yang lumayan
tidak ada pihak yang memberatkan perusahaan B untuk
merasa diuntungkan dan membayarnya dikarenakan kondisi
di rugikan. keuangan Perusahaan B yang tidak
stabil.Tapi di sisi lain perusahaan B
sangat tergantung pada perusahaan A
tersebut,dikarenakan kualitasnya yang
bagus dan waktu pengiriman yang tidak
terlambat.Setelah terjadinya negosiasi
akhirnya tercapailah suatu kesepakatan
bahwa harga tetap dinaikan akan tetapi
tidak sesuai permintaan awalnya yang
cukup memberatkan perusahaan B.
TIPIKAL SAAT YANG TEPAT CONTOH KASUS
MENGHADAPI PENGGUNAANNYA
KONFLIK

Win lose solution Ketika menghadapi suatu Rafif yang bekerja sebagai
permasalahan yang sangat pegawai di sebuah perusahaan
fatal dengan kondisi harus menuntut gaji nya selama 4
ada salah satu pihak yang bulan ini harus segera di lunasi
diuntungkan dan dirugikan. oleh perusahaan dan dia
mengancam akan
mengundurkan diri dari
pekerjaan tersebut apabila
belum di lunasi .Dikarenakan
kerja Rafif bagus akhirnya
perusahaan tersebut
menyanggupi tuntutan Rafif
,padahal kondisi keuangan
perusahaan tersebut sedang
kacau.
TIPIKAL SAAT YANG TEPAT CONTOH KASUS
MENGHADAPI PENGGUNAANNYA
KONFLIK
KOMPROMI Ketika kedua belah pihak sama- Prakasa ingin menemui client dari
sama bersikukuh untuk perusahaan lain,dia mengajak irvan
memenangi konflik tersebut,tapi untuk ikut terlibat tetapi saat yang
dengan catatan kedua belah bersamaan irvan ingin pergi ke
pihak mengurangi tuntutannya restoran untuk makan ,akhirnya
tercapailah suatu keputusan bahwa
prakasa akan menemui clientnya di
sebuah restoran sambil makan
makan supaya apa yang irvan
inginkan juga terwujud.
Lose-lose solution Meredakan mahasiswa yang Suatu perguruan tinggi akan
berbuat anarkis,disamping itu mengadakan kebijakan peraturan
pihak kampus melakukan yang bertentangan dengan
penyelidikan terhadap mahaasiswa,akhirnya pihak
pimpinan. mahasiswa melakukan aksi dengan
bukti yang sudah ada seperti yang
tersangkut kasus kriminal, aksi
tersebut berlangsung anarkis
akhirnya pihak universitas
mengambil keputusan bahwa
provokator di Drop out dan kepala
yang dituntut pun diberhentikan.
TARGET PRODUKSI DI PERUSAHAAN TIDAK TERCAPAI SECARA
SIGNIFIKAN
• Dampak dari target produksi perusahaan yang tidak tercapai
1.Apabila target produksi tidak tercapai maka produk yang di tawarkan
pun berkurang sehingga keuntungan yang di dapat perusahaan sangat
sediikit ,akhirnya mempengaruhi keuangan yang ada di perusahaan.
2.kurangnya rasa kepercayaan partner perusahaan kita terhadap kita
karena produk yang kita hasilkan tidak sesuai dengan yang mereka
inginkan.
3.Proses penggajian karyawan menjadi lama karena perusahaan beralasan
keuangannya sedang kacau atau tidak stabil.
4.Pemutusan hubungan kerja (PHK) dari perusahaan terhadap
karyawannya yang dianggap tidak produktif atau tidak menghasilkan
keuntungan bagi perusahaan.
5.ketertarikan konsumen terhadap produk kita semakin berkurang ,yang
bisa mengakibatkan permintaan produk semakin menurun.
IDENTIFIKASI PENYEBAB MASALAH
PENYEBAB MASALAH KEMUNGKINAN PENYEBAB MASALAH
a.Kerusakaan alat-alat untuk 1.Banyak alat yang sudah tidak layak pakai atau digunakan.
proses produksi 2.Kurangnya perawatan rutin terhadap alat alat tersebut.
3.Banyak bagian alat yang hilang atau tidak berfungsi.
4.Karyawan yang belum terlalu memahami bagaimana cara
pengoperasian yang baik dan benar.

b.Banyaknya produk yang 1.Karyawan produksi tidak teliti.


tidak lolos di bagian quality 2.Bagian quality control tidak terlalu memahami prosedur
control yang ada.
3.Adanya konflik antara karyawan bagian produksi dan
karyawan bagian quality control yang terkesan selalu saling
menyalahkan.
4.SDM yang kurang

c.Menurunnya kinerja dari 1.mengantuk/tidur di saat jam kerja


karyawan bagian produksi 2.Banyak karyawan yang sering tidak masuk kerja
3.Banyaknya tanggal merah atau hari libur nasional.
4.Kurang pengawasan dari bagian pengawasan.
PENYEBAB MASALAH KEMUNGKINAN PENYEBAB MASALAH
d.Bahan baku mentah dari 1.Pemasok bahan baku mentah ke perusahaan kita
pemasok sering terlambat mengirim pasokannya,sehingga
proses produksi terhambat
2.Kualitas bahan baku mentah menurun sehingga
untuk mengecek bahan mana yang layak apa
tidaknya cukup memakan waktu.
3.Saat proses mengolah bahan baku kurang dikasih
penunjang bahan baku tersebut.
4.Berkurangnya bahan baku yang dikirim pemasok
di karenakan stok yang mereka miliki terbatas.
PENYEBAB DATA CARA MENDAPATKAN
DATA

Kerusakaan alat-alat -3 alat yang tidak layak pakai. -laporan dari bagian
untuk proses produksi -onderdil atau alat penunjang peralatan
rusak/hilang -laporan dari bagian
produksi.

Banyaknya produk yang -barang reject -laporan bagian quality


tidak lolos di bagian -kemaasan rusak control
quality control -laporan harian bagian
produksi
Menurunnya kinerja -cctv -laporan dari bagian
dari karyawan bagian -data absensi harian pengawasan
produksi -laporan dari bagian
kehadiran atau absensi
Bahan baku mentah -sampel dari bahan baku -laporan dari bagian
dari pemasok -pengaduan dari konsumen produksi
-melalu website resmi
perusahaan
SEBAB PENYELESAIAN MASALAH
Kerusakaan alat-alat untuk proses -memperbaiki atau membeli alat yang baru
produksi -memberikan pelatihan bagaimana cara
merawat dan menjalankan alat tersebut yang
baik dan benar kepada karyawan .
-di berlakukan nya perawatan rutin 2 minggu
sekali.
Banyaknya produk yang tidak lolos di -pengawasan terhadap bagian quality control
bagian quality control dan karyawan produksi supaya sesuai dengan
prosedure.
-bernegosiasi dengan kedua pihak supaya
tidak ada lagi yang saling menyalahkan.
Menurunnya kinerja dari karyawan -kasih pemantauan terus/peringatan terhadap
bagian produksi karyawan tersebut,apabila masih melanggar
dilakukan pemecatan/pemberhentian
-Memberikan pelatihan kepada karyawan,
Memberikan bonus agar karyawan lebih giat
bekerja.

Anda mungkin juga menyukai