Sim Baru Edit
Sim Baru Edit
INDONESIA
a. Manusia
Manusia diperlukan dalam operasi sistem informasi. Sumber daya manusia ini meliputi
pemakai akhir dan pakar sistem. Pemakai akhir adalah orang yang menggunakan
informasi yang dihasilkan sistem informasi, misalnya pelanggan, pemasok, teknisi,
mahasiswa, dosen dan orang-orang yang berkepentingan. Sedangkan pakar sistem
informasi adalah orang yang mengembangkan dan mengoperasikan sistem informasi,
misalnya system analyst, developer, operator sistem dan staf administrasi lainnya.
b. Hardware
Sumber daya hardware adalah semua peralatan yang digunakan dalam memproses
informasi, misalnya komputer dan periferalnya, lembar kertas, disk magnetic atau optik
dan flash disk.
c. Software
Software merupakan sekumpulan perintah/fungsi yang ditulis dengan aturan tertentu
untuk memerintahkan komputer agar melaksanakan sesuatu.
d. Data
Data merupakan dasar sumber daya organisasi yang diperlukan untuk memproses
informasi. Data dapat berbentuk teks, gambar, audio maupun video. Sumber daya
informasi umumnya diatur, disimpan dan diakses oleh berbagai pengelolaan sumber daya
data ke dalam database dan dasar pengetahuan.
e. Jaringan
Sumber daya jaringan merupakan media komunikasi yang menghubungkan komputer,
pemroses komunikasi dan peralatan lainnya dengan kendali software komunikasi. Jaringan
dapat berupa kabel, satelit, seluler dan pendukung jaringan seperti modem,software
pengendali serta prosesor antar jaringan.
Keseluruhan komponen sistem informasi tersebut saling terkait satu sama lain dalam
sistem informasi. Sistem informasi dibangun menggunakan teknologi komunikasi dan
informasi yaitu hardware, software dan jaringan. Ketiga komponen tersebut dipakai untuk
mengolah data yang diperoleh untuk menghasilkan informasi yang lebih bermanfaat.
Keseluruhan proses pengolahan informasi tidak lepas dari komponen manusia. Manusia
adalah komponen penting sistem informasi karena sistem informasi adalah benda yang
tidak bermanfaat bila tidak digunakan oleh manusia.
B. PROFIL PERUSAHAAN
Misi
1. Memberikan solusi layanan logistik e-commerce yang kompetitif.
2. Menjalankan fungsi designated operator secara profesional dan kompetitif.
3. Memberikan solusi jasa layanan keuangan terintegrasi yang kompetitif dalam rangka
mendukung financial inclusion berbasis digital.
4. Memberikan solusi layanan dokumentasi dan otentikasi digital yang kompetitif.
Produk Pos
Filateli dan konsinyasi (prangko dan meterai)
AdmailPos
Express Mail Service (EMS) dan RLN internasional
Pos Ekspor
Paket Pos (Biasa, Kilat, Kilat Khusus, Ekspres, Jumbo)
Surat Pos (Biasa, Kilat, Kilat Khusus, Ekspres)
Logistik
Kargo
Bank Channeling
Fund Distribution (Western Union dan PosPay)
Giro Pos
Wesel Pos
Gallery Pos
PostShop
Pos Niaga (ditiadakan)
Agen Pos.
C. Komponen sistem informasi manajemen
Komponen sistem informasi manajemen adalah semua elemen elemen yang membentuk
sebuah sistem informasi. Komponen dalam sistem informasi manajemen umumnya terbagi
menjadi dua bagian :
1. Komponen Sistem Informasi Manajemen Fungsional
2. Komponen Sistem Informasi Manajemen Fisik.
Komponen administrasi dan operasional meliputi bagian bagian manajemen yang melakukan
kegiatan kegiatan rutin yang prosedur prosedurnya telah ditentukan seperti pada bagian
administrasi, personalia dan bagian yang liannya.
Komponen ini harus diawasi dengan teliti supaya jika terjadi perubahan perubahan yang
merugikan bisa segera bisa diketahui dan diantisipasi.
Sistem Pelaporan Manajemen
Sistem pelaporan manajemen adalah sebuah komponen sistem informasi manajemen yang
mencakup bagian bagian yang tugas utamanya menyusun laporan kinerja secara
rutin/periodik
Sistem Pencarian
Sistem pencarian memberi informasi informasi yang diperlukan sesuai dengan yang diminta
dan bentuknya tidak terstruktur untuk mengambil sebuah keputusan .
Sistem Database
Sistem database adalah komponen yang berguna untuk menyimpan semua data dan informasi
mengenai kegiatan perusahaan.
Manajemen Data
Manajemen data adalah komponen sistem informasi manajemen yang memastikan bahwa
data data yang dimiliki akurat, kekinian (up to date), aman, dan siap untuk digunakan.
Manajemen data juga berfungsi sebagai penghubung antara database dan komponen
komponen sistem informasi lainnya.
Manajemen data menggunakan software yang bisa membantu dalam memperoleh,
memelihara mengontrol, mengolah hingga mempermudah akses data agar bisa digunakan
dengan mudah.
3. Komponen Sistem Informasi Manajemen Fisik
Komponen sistem infomrasimanajemen secara fisik merupakan semua peralatna fisik yang
dibutuhkan sistem informasi manajemen agar bisa jalan. Komponen komponen sistem
informasi manajemen secara fisik diantaranya adalah:
1. Perangkat keras (hardware)
2. Perangkat lunak (software)
3. Database
4. Prosedur
5. Personel
6. Jaringan data
Perangkat Keras (Hardware)
Perangkat keras adalah salah satu komponen sistem informasi manajemen yang mutlak
diperlukan. Perangkat keras fisiknya kelihatan secara nyata. Hardware bisa berjalan sesuai
dengan apa yang diperintahkan penggunanya. Contohnya smartphone, printer, komputer
lengkap dengan peralatannya.
Perangkat Lunak (Software)
Perangkat lunak tidak berupa fisik, tapi berupa file dan aplikasi aplikasi yang mengisi
perangkat keras yang mendukung berjalannya sistem informasi manajemen perusahaan.
Perangkat lunak inilah yang akan memberikan perintah atau instruksi kepada perangkat keras
bagaimana dia akan dijalankan. Software banyak berisikan data data elektronik yang bisa
menjalankan hardware sesuai dengan perintah yang diberikan.
Software merupakan bagian sistem dari perangkat keras yang tidak berwujud. Termasuk
didalammya data yang telah diformat, disimpan, termasuk program aplikasi komputer,
dokumentasi dan berbagai data yang bisa ditulis dan dibaca oleh perangkat keras.
Software umumnya terdiri dari sistem operasi, bahasa pemprograman dan program aplikasi.
Database
Database atau basis data merupakan tempat menyimpan data dan informasi yang berupa file-
file yang berisi data dan program perusahaan yang dikumpulkan dan disimpan secara
sistematis sedemikian rupa sehingga bisa dengan mudah diakses oleh para penggunanya.
Database bisa menghindari pengulangan informasi dan data pada perusahaan yang dapat
menguntungkan perusahaan.
Aplikasi perangkat lunak yang biasanya dipakai untuk mengelola basis data tersebut disebut
dengan database management system (DBMS).
Prosedur Pengoperasian
Prosedur adalah komponen fisik yang berupa panduan atau instruksi dalam menjalankan
sistem informasi manajemen. Prosedur pengoperasian umumnya berupa instruksi penyiapan
data dan instruksi petunjuk pengoperasioan hardware dan software yang bisa digunakan
dalam bekerja.
Prosedur bisa berisi tentang kebijakan metode yang akan dipakai, peraturan peraturan dalam
penggunaan sistem informasi manajemen yang berbasis teknologi informasi.
Personil (Brainware)
Siapa yang akan menghidupkan komputer ? siapa yang akan mengoperasikan komputer?
tentu adalah manusia. Sumber daya manusia dalam sistem informasi manajemen pada
perusahaan bisa terdiri dari pakar sistem dan pengguna informasi perusahaan yang dapat
mempengaruhi perusahaan.
Pakar sistem atau ahli adalah orang yang menjalankan dan mengoperasikan sistem informasi
pada perusahaan. Contohnya operator, analis sistem, programer, staf dan lainnya.
Pengguna informasi atau pemakai merupakan pihak yang membutuhkan dan menggunakan
data informasi yang telah dihasilkan oleh sistem informasi manajemen untuk keperluannya.
misalnya manajemen baik tingkat atas, menengah atau atas, pelanggan, pemasok, kreditur
maupun stakeholder lainnya.
Jaringan Data
Jaringan data adalah gabungan beberapa seperangkat hardware dan software yang telah
didesain sedemikian rupa sehingga bisa saling berbagi informasi, komunikasi dan akses data
dari beberapa tempat sekaligus antara satu bagian dengan bagian yang lain dalam sebuah
perusahaan.
Dengan adanya jaringan data, maka pertukaran data bisa dengan mudah dilakukan,
komunikasi antar lini diperusahaan bisa dilakukan dengan cepat, akses data dan informasi
yang lebih efisien dan diberikan dalam waktu yang cepat dan terupdate.
Dari komponen komponen yang terdapat pada Sistem Informasi Manajemen antara
komponen yang satu dan yang lainnya memiliki keterkaitan yang erat, dan karena eratnya
keterkaitan tersebut para pemakai informasi bisa mendapatkan keyakinan dalam sebuah
keputusan oleh sebuah organisasi.
D. AKTIVITAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA PT. POS INDONESIA
Aplikasi-aplikasi utama e-business dan hubungannya satu sama lain diringkas dalam
arsitektur perusahaan. Aplikasi-aplikasi ini terintegrasi lintas fungsi perusahaan, contohnya
seperti Enterprise Resource Planning (ERP), Manajemen Hubungan Pelanggan/ Customer
Relationship Management (CRM), dan Manajemen Rantai Pasokan/ Supply Chain
Manajemen (SCM), Enterprise Aplication Integration (EAI), Transaction Processing
Systems(TPS), Enterprise Collaboration System (ECS)
b) Sistem Enterprise Resource Planning (ERP)
Sistem informasi ERP (Entreprise Resource Planning) merupakan suatu sistem informasi
yang diperuntukkan bagi perusahan manufaktur maupun jasa yang berperan
mengintegrasikan dan mengotomasikan proses bisnis yang berhubungan dengan aspek
operasi, produksi maupun distribusi di perusahaan bersangkutan.
c) Sistem Customer Relationship Management (CRM)
Sistem CRM adalah suatu sistem, metodologi, strategi, perangkat lunak (software) dan
aplikasi berbasis web yang mampu membantu sebuah perusahaan untuk mengelola
hubungannya dengan para pelanggan. CRM terdiri atas tiga unsur pokok yaitu manusia,
teknologi dan proses.
d) Sistem Supply Chain Management (SCM)
Sistem SCM adalah suatu sistem, metodologi, strategi, perangkat lunak(software) dan
aplikasi berbasis web yang mampu membantu sebuah perusahaan untuk mengelola
hubungannya dengan para pemasok.
e) Sistem Enterprise Application Integration (EAI)
Software EAI memungkinkan para pemakai membuat model berbagai proses bisnis yang
dilibatkan dalam interaksi yang harus terjadi antar aplikasi bisnis. EAI juga menyediakan
middleware yang melakukan konversi dan koordinasi data, komunikasi aplikasi dan layanan
pesan, serta akses ke berbagai interface aplikasi yang terlibat. Jadi, software EAI dapat
mengintegrasikan berbagai kelompok aplikasi perusahaan dengan memungkinkan user
bertukar data sesuai dengan peraturan dari model proses bisnis yang dikembangkan oleh user.
f) Sistem Transaction Processing Systems (TPS)
TPS adalah sistem informasi lintas fungsi yang memproses data dari terjadinya transaksi
bisnis. Transaksi adalah berbagai kegiatan yang terjadi sebagai bagian dari aktivitas bisnis,
seperti penjualan, pembelian, penyimpanan, penarikan, pengembalian dan pembayaran.
g) Sistem Enterprise Collaboration System (ECS)
ECS adalah sistem informasi lintas fungsi yang meningkatkan komunikasi, koordinasi, dan
kerjasama antar anggota tim bisnis dan kelompok kerja. Teknologi informasi, terutama
teknologi Internet, memberikan berbagai alat untuk membantu perusahaan bekerja sama
untuk mengomunikasikan berbagai ide, berbagi sumber daya dan mengkoordinasikan usaha
kegiatan kerjasama sebagai anggota dari proses formal dan informal, tim proyek, dan
kelompok kerja yang membentuk organisasi.
Subyek Informasi SIM PT. Pos Indonesia
Sistem Electronic Business PT Pos Indonesia (Persero) E-Business merupakan salah satu
bisnis dengan prospek besar dan Pos telah memiliki kompetensi di bidang ini, antara lain:
a) Aplikasi Enterprise Resource Planning (ERP)
PT. Pos Indonesia (Persero) memanfaatkan sistem ERP ini pada operasi jasa dan distribusi,
dengan mempertimbangkan pengoprasian perusahaan pada proses internal melalui
manajemen sumber daya manusia perusahaan, akuntansi, keuangan, logistik dan distribusi
secara tepat waktu.
ERP dibutuhkan perusahaan untuk bisa mendapatkan efisiensi, kecepatan, dan responsivitas
yang dibutuhkan dalam mencapai keberhasilan di lingkungan bisnis yang dinamis saat ini.
Beberapa contoh aplikasi ERP pada PT. Pos Indonesia adalah untuk mendukung:
• IT (Information Technology)
Teknologi Informasi sangat penting dalam pelaksanaan kegiatan di karena adanya
pengintegrasian berbagai proses dan entitas bisnis. Esensi dari pengintegrasian tersebut
adalah melakukan share terhadap informasi yang dimiliki dan dihasilkan oleh berbagai pihak.
Sebagai contoh adalah pengembangan jaringan sebagai alat penunjang kinerja dari produk-
produk EBusiness. Hal penting yang harus diperhatikan dalam pemilihan IT adalah Scaleable
Solution & Open System, ini diperlukan agar sistem setiap saat dapat disesuaikan dengan
kebutuhan. Dalam hal keterkaitan dengan proses bisnis, maka ketepatan IT yang digunakan
akan mendorong/ menentukan proses bisnis yang excellent.
2. Targeting
Targeting pembagian bisnis mengarah pada lingkup arahan target yang potensial,
yaitu sebagai berikut:
1. Target para pelaku Bisnis
Bagi para pelaku bisnis mengarah pada private sector yaitu sektor swasta dan bisnis
yang berorientasi pada profit
2. Target Government
Untuk target lingkup pemerintah target mengarah pada lembaga pemerintahan, serta
mengarah pada instansi pemerintahan. Untuk yang lain target juga terfokus pada
perusahaan Nirlaba.
3. Individu
Arahan tertarget pada perseorangan seperti constumer individu serta para pengguna
teknologi informasi seperti ICT (Information, Communication, Technology).
1. Sistem Informasi
Komponen sistem informasi yang disebut blok bangunan yaitu: Blok masukan, blok
model, blok keluaran, blok teknologi, blok basis data dan blok kendali. Keenam blok
tersebut saling berinteraksi satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk
mencapai sasarannya.
2. Sistem Informasi Manajemen