Anda di halaman 1dari 3

Afrizal Fayiz Pradanta

19/446765/TK/49870

Contoh Kasus Penerapan ICT Untuk Masalah SDG 9 (Industri, Inovasi, dan
Infrastruktur)

Kota Surabaya telah meletakkan landasan kebijakan yang tertuang dalam Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Surabaya Tahun 2006-2010 dengan
menyediakan Jaringan Infrastruktur dan Database yang terintegrasi. Pembangunan
Infrastruktur Jaringan secara bertahap dan terencana mulai dilaksanakan sejak tahun 2006
sebagai awal implementasi Information & Communication Technology (ICT) untuk
pengembangan e-Government.

Beberapa pengembangan yang telah dilakukan oleh pemerintah Kota Surabaya antara
lain Integrasi Database Kependudukan, KTP Sebagai Alat Transaksi, Alat Intervensi Program
Pemerintah, Alat Penggali Potensi, Update LAMPID secara Mobile, Pengembangan
Surabaya Early Warning System (SEARS), Surabaya Smart City dan Surabaya Goes Open
Source.

Seluruh kegiatan yang telah dilakukan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika selaku
instansi pelaksana kegiatan ICT dapat berhasil dengan baik dengan adanya beberapa
dukungan yaitu Koordinasi dan komunikasi yang intens antar SKPD, Motivasi yang kuat dari
para pelaku, Ketersediaan informasi yang akurat.

Karena penerapan e-Gov membutuhkan dukungan dari berbagai pihak,


pelaksanaannya memerlukan strategi yang terkelola dengan baik. Secara internal, e-
Government perlu didukung oleh infrastruktur dan sumber daya yang kuat, dan secara
eksternal, perlu partisipasi dari masyarakat secara penuh. Pada akhirnya penerapan e-Gov
diyakini akan meningkatkan proses pengelolaan pemerintahan ke dalam internal
pemerintahan dan untuk melayani masyarakat ke luar (eksternal). Peningkatan secara nyata
terletak pada kenyamanan, kemudahan dan kualitas layanan untuk masyarakat dan kalangan
bisnis, yang berarti e-Gov bermakna sebagai peningkatan efektivitas dan efisiensi waktu,
biaya, tenaga dan berbagai sumber daya, berarti secara otomatis berdampak pada peningkatan
kesejahteraan masyarakat.

Analisis

1. Apakah tujuan penerapan ICT tercapai? Apakah masalah SDG dapat terselesaikan
dengan dukungan ICT?
 Ya, tujuan penerapan ICT tercapai, penyediaan Jaringan Infrastruktur dan
Database dalam rangka pengembangan e-Government telah berhasil. Sebagai
contoh, pemerintah Kota Surabaya melakukan pengembangan Surabaya Early
Warning System.
 Masalah SDG dapat terselesaikan, hal ini dibuktikan dengan adanya
pengembangan layanan-layanan pemerintah Kota Surabaya. Pengembangan ini
(E-Government) memberikan kenyamanan dan kemudahan kepada masyarakat
dalam berbagai hal. E-Government juga bermakna sebagai bentuk peningkatan
efektivitas dan efisiensi waktu
2. Jika tercapai, apa faktor-faktor pendukungnya? Jika tidak, apa faktor-faktor
penghambatnya?
 Faktor-faktor keberhasilannya antara lain, koordinasi antar SKPD (Satuan Kerja
Perangkat Daerah) yang baik, motivasi yang kuat dari para pelaku, dan
ketersediaan informasi yang akurat.

3. Teknologi ICT apa yang paling berperan dalam kasus tersebut?


 Teknologi yang paling berperan dalam kasus tersebut adalah Sistem Informasi,
contohnya adalah pada Integrasi Database Kependudukan, KTP sebagai alat
transaksi, E-Lampid, dan Early Warning System.
 Integrasi database kependudukan menggunakan sistem informasi dalam hal
menyimpan sekurangnya 31 elemen data, mulai dari nama, alamat, jenis kelamin,
nama orang tua, data biometrik berupa sidik jari dan irish mata hingga elemen
data lain yang memuat rahasia pribadi seseorang.
 KTP sebagai alat transaksi menggunakan RFID (Radio Frequency Identification),
yaitu teknologi pengiriman informasi singkat melalui gelombang radio. RFID
berbentuk sebuah chip yang nantinya akan dibaca untuk menampilkan berbagai
macam informasi, contohnya yaitu informasi saldo yang tersisa.
 E-Lampid (Lahir, Mati, Pindah, dan Datang) adalah sebuah program untuk
mengatasi kepadatan volume antrean dalam pengurusan administrasi
kependudukan seperti akta kelahiran, kematian ,dan surat pindah datang yang
selalu padat setiap hari kerja dengan mengubah cara pengurusannya menjadi
online
 Early Warning System memanfaatkan ICT dalam hal sistem akuisisi data seca on-
line, sistem integrasi pengolahan data, dan sistem diseminasi informasi.

4. Tantangan terbesar apa yang dihadapi dalam penerapan ICT untuk menyelesaikan
masalah SDG tersebut?
 Tantangannya adalah penerapan ICT ini perlu didukung oleh infrastruktur dan
sumber daya yang kuat serta partisipasi masyarakat secara penuh.
Daftar Pustaka
ResearchGate.Strategi dan Implementasi ICT Studi Kasus: Kota Surabaya,1 November 2015.
<https://www.researchgate.net/publication/310794752_Strategi_dan_Implementasi_ICT_Stu
di_Kasus_Kota_Surabaya>[Diakses pada 25 November 2019].

Kompas. Mengenal Teknologi RFID di E-KTP dan Kartu Uang Elektronik,29 April 2019.<
https://tekno.kompas.com/read/2019/04/29/07050057/mengenal-teknologi-rfid-di-e-ktp-dan-
kartu-uang-elektronik> [Diakses pada 25 November 2019].

SurabayaBisnis. E-LAMPID: Ini Layanan Kependudukan bagi Warga Surabaya, 20 Maret


2017. <https://surabaya.bisnis.com/read/20170320/531/762326/e-lampid-ini-layanan-
kependudukan-bagi-warga-surabaya> [Diakses pada 25 November 2019].

Kompasiana. Teknologi Membuat Surabaya Selangkah Lebih Maju Dalam Urusan


Kependudukan, 29 September 2018
<https://www.kompasiana.com/www.inatanaya.com/5ba8e6b912ae941910134452/teknologi-
membuat-surabaya-maju-selangkah-dalam-urusan-kependudukan>. [Diakses pada 25
November 2019].

Anda mungkin juga menyukai