Nasional Relawan
Prabowo Gibran Digital
Team (PRIDE)
Sebagai upaya untuk memajukan Indonesia ke era digital yang penuh
tantangan ini, saya sangat senang dan bangga menyambut Bapak Prabowo
Subianto dan Mas Gibran Rakabuming Raka, Calon Presiden dan Wakil Presiden
Republik Indonesia dalam perhelatan Pemilihan Presiden tahun 2024 ini. Rencana
strategis menuju Indonesia Digital 2045 yang telah kami susun adalah hasil
kolaborasi, dedikasi, dan semangat inovatif.
Dalam dunia yang penuh dengan perubahan, adaptasi menjadi kunci. Oleh karena
itu, mari kita hadapi perubahan ini dengan semangat kolaborasi, keterbukaan
terhadap inovasi, dan tekad kuat untuk menciptakan Indonesia yang digital,
inklusif, dan berdaya saing.
Terima kasih kepada semua yang telah berkontribusi dalam penyusunan rencana
ini. Semoga rekomendasi ini menjadi penerang bagi kita semua dalam melangkah
maju menuju masa depan yang cerah dan penuh harapan.
Hormat saya,
Anthony Leong
Kornas Relawan PRIDE
Daftar Isi
Pengantar
Dalam konteks ini, rekomendasi kebijakan digitalisasi yang kami sampaikan perlu
melibatkan kolaborasi antara pemerintah, sektor industri, akademisi, dan
masyarakat. Dengan landasan data yang kuat, terinspirasi dari praktik digitalisasi
terbaik dunia, dan fokus pada inklusivitas, rencana ini bertujuan untuk membentuk
fondasi yang kokoh untuk mencapai kemajuan digitalisasi yang berdaya saing. Perlu
komitmen bersama menjelajahi langkah-langkah strategis yang akan membimbing
Indonesia melewati tantangan dan peluang dalam era transformasi digital. Semoga
usulan rekomendasi kami ini dapat menjadi bagian dalam panduan dan pendorong
semangat kolaborasi, inovasi, dan keberlanjutan bagi masa depan Indonesia yang
lebih baik.
05
Gambaran Umum
Kondisi Saat Ini
1.Infrastuktur Digital
Pemerintah Indonesia telah menyelesaikan proyek Palapa Ring yang
bertujuan untuk menyediakan akses internet berkecepatan tinggi ke seluruh
Indonesia, termasuk untuk daerah terpencil. Selanjutnya, ada inisiatif untuk
mengembangkan infrastruktur 5G, meskipun masih dalam tahap awal. Namun
demikian, infrastuktur digital di Indonesia masih belum merata. Masih banyak
daerah-daerah yang tidak dapat akses internet.
Berdasarkan beberapa data yang kami himpun dari berbagai sumber (misal, Badan
Pusat Statistik (BPS), Kementerian Komunikasi dan Informatika, dan lainnya),
peningkatan penetrasi internet dari sekitar 60% pada tahun 2022 meningkat pesat
kurang lebih menjadi 75% pada tahun 2023. Ada peningkatan sekitar 15% hanya
dalam jangka waktu 1 tahun. Ke depannya, dua tahun, tiga tahun, atau lima tahun
yang akan datang, menurut pandangan kami tingkat pertumbuhannya akan semakin
pesat dan signifikan.
06
Di sisi lain, kepemilikan smartphone di Indonesia juga meningkat. Selama dua tahun
terakhir telah terjadi peningkatan sekitar 15%, yaitu mencapai sekitar 70% (Asosiasi
Penyedia Jasa Internet Indonesia/ APJII).
2. Transformasi Digital
Transformasi digital di sektor publik telah meningkat cukup pesat.
Pemerintah telah memperkenalkan berbagai layanan digital untuk memudahkan
transaksi pemerintahan (layanan e-government), seperti pengurusan dokumen
secara online dan lainnya.
4. Literasi Digital
Upaya untuk meningkatkan literasi digital melalui kampanye dan program
edukasi telah dilakukan oleh pemerintah. Tetapi hal ini belum merata di seluruh
Indonesia.
Literasi digital di Indonesia masih terbilang belum baik. Ini menjadi bagian yang
cukup mengkhawatirkan, karena pengguna media sosial dan gangguan informasi
atau hoaks meningkat pesat. Data menunjukkan peningkatan signifikan pada tahun
2023 dalam penggunaan media sosial sebagai sumber informasi sebesar 47,2%
(CSIS).
5. Regulasi
Upaya pemerintah terkait dengan pesatnya perkembangan digitalisasi di
Indonesia cukup baik. Salah satunya adalah lahirnya Undang-Undang Perlindungan
Data Pribadi.
Di sis lain, masih ada masalah serius. Beberapa data terbaru menunjukkan
peningkatan serangan siber terutama di sektor keuangan dan kesehatan (Badan
Siber dan Sandi Negara/ BSSN dan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan/
BPKP).
08
Budaya dan ekosisitem digital di Indonesia dapat dikatakan masih belum maksimal
dan merata. Misal, dalam dunia usaha. Berdasarkan beberapa data yang kami
himpun menunjukkan pertumbuhan pesat dalam jumlah startup, tetapi masih
menghadapi kesulitan dalam akses pembiayaan.
7. Etika
Upaya pemerintah untuk menangani gangguan informasi atau hoaks sudah
ada, terutama melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika. Termasuk juga
sudah banyak gerakan kampanye dari masyarakat untuk menghadapi gangguan
informasi.
Best Practices
dari Negara Lain
1. Infrastuktur Digital
Singapura berhasil mengimplementasikan program Smart Nation dengan
sukses, menciptakan lingkungan digital yang merata di seluruh kota. Mereka fokus
pada pembangunan infrastruktur fiber optic yang luas dan investasi besar dalam
jaringan 5G (The Smart Nation Initiative, Info-Communications Media Development
Authority, Singapura).
2. Transformasi Digital
Finlandia telah mencapai kesuksesan dalam mentransformasi sektor
pendidikan dengan menanamkan keterampilan digital dalam kurikulum dari tingkat
dasar hingga tinggi. Mereka juga mendorong kolaborasi aktif antara pemerintah,
industri, dan lembaga pendidikan (Finnish National Agency for Education,
Government of Finland).
10
4. Literasi Digital
Korea Selatan memiliki pendekatan holistik terhadap literasi digital. Mereka
menyertakan materi literasi digital dalam kurikulum sekolah dan mengadakan
pelatihan bagi guru. Program ini menciptakan masyarakat yang lebih sadar dan kritis
terhadap informasi digital (Ministry of Education, Republic of Korea).
5. Regulasi
Keberhasilan implementasi GDPR oleh Uni Eropa menciptakan standar
perlindungan data yang tinggi, memberikan kontrol lebih kepada individu atas data
pribadi mereka. Pendekatan ini menjadi inspirasi dalam melindungi privasi digital
(European Commission).
7. Etika
Finlandia telah berhasil meluncurkan kampanye anti-hoaks yang melibatkan
pendidikan masyarakat dan kolaborasi dengan platform media sosial. Mereka
membentuk tim khusus untuk merespons dan membantah hoaks secara cepat,
melibatkan masyarakat secara aktif (Finnish Safety and Chemicals Agency, Finland).
12
Rekomendasi
1. Infrastruktur Digital
a. Peningkatan infrastruktur digital sampai ke pelosok desa, terutama
daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).
2. Transformasi Digital
a. Layanan e-government memerlukan integrasi dan standarisasi yang
lebih baik untuk meningkatkan efisiensi.
4. Literasi Digital
a. Program literasi digital perlu lebih merata di seluruh wilayah Indonesia.
5. Regulasi
a. Penguatan regulasi melalui kolaborasi dengan industri teknologi.
7. Etika
a. Meningkatkan sistem pelaporan dan edukasi masyarakat dalam
mengidentifikasi dan melaporkan gangguan informasi dan hoaks.
digitalisasi, masih ada area penting yang memerlukan peningkatan. Fokus pada
dan etika akan menjadi kunci untuk memastikan bahwa Indonesia dapat
dan kerja sama yang baik dari berbagai pihak akan menjadi krusial dalam upaya ini.
kepentingan, usulan rekomendasi ini diarahkan pada solusi yang lebih terukur dan
dapat diimplementasikan dengan lebih efektif. Jika Bapak Prabowo dan Mas Gibran
terpilih nantinya, maka kami juga berharap untuk dapat menjembatani kolaborasi
yang lebih erat antara pemerintah, industri, akademisi, dan masyarakat guna
beretika, dan berkelanjutan. Dengan fondasi yang kuat dari data dan partisipasi aktif
semua pihak, kita dapat mewujudkan masa depan digital untuk memberdayakan