Anda di halaman 1dari 4

NAMA : INDIRA NURDIVANUHA

NPM : 20041010111
UAS GOVERNANSI DIGITAL SOAL A

1. Presiden memprediksi Indonesia unggul pada tahun 2030 bisa menjadi negara maju
kelima di dunia. Ini tentu dibutuhkan SDM sesuai dengan kebutuhan dan tantangan
zaman, apalagi di era digitalisasi seperti saat ini dibutuhkan SDM yang memenuhi
kriteria,", dengan cara menciptakan generasi yang menguasai ilmu pengetahuan
dan teknologi. Mampukah Indonesia menjadi Negara Maju pada tahun 2030?
bagaimana cara peningkatan kapasitas masyarakat dalam implementasi e-
government dan smart city ? Berikan alasan dengan menggunakan data sehingga
argumentai anda dapat diterima ?

 Mampukah Indonesia menjadi Negara Maju pada tahun 2030?


Sebenarnya, Indonesia mampu menjadi Negara Maju pada tahun 2030. Menelusuri
dari pendapatan per kapita saat ini Indonesia menunjukkan peningkatan menuju
negara berpendapatan menegah atas. Dan apabila Indonesia terus meningkatkan
ppertumbuhannya maka bangsa ini akan menjadi negara maju pada tahun 2030.
Untuk saat ini pemerintah berkesinambungan untuk mengejar ketertinggalan
pembangunan berbagai infrastruktur, penyederhanaan sistem regulasi, birokrasi,
serta yang tak kalah penting peningkatan kualitas SDM untuk menopang
transformasi sektor usaha dengan menyediakan SDM yang memiliki kemampuan
sesuai kebutuhan zaman.
Mengingat penduduk Indonesia tersebar luas di wilayah Indonesia yang luas, maka
struktur demografi penduduk Indonesia semakin meningkat, dan jumlah usia produksi
juga sangat besar. Era produktif ini ditujukan bagi kaum milenial Indonesia yang
merupakan pewaris negara yang mampu mengobrak-abrik dunia. Pemerintah kini juga
giat meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Hal ini dapat dimanfaatkan oleh
generasi penerus untuk mengelola dan menciptakan inovasi-inovasi baru untuk
mendongkrak perekonomian Indonesia.

 Bagaimana Cara Peningkatan Kapasitas Masyarakat Dalam Implementasi E-


Government Dan Smart City ?
Keberadaan smart city diharapkan dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam
memanfaatkan aplikasi untuk memberikan masukan maupun kritik dengan mudah
kepada pemerintah. Di Indonesia, beberapa program yang dibuat untuk meningkatkan
partisipasi masyarakat belum berjalan dengan efektif, hal ini bisa saja disebabkan oleh
beberapa hal, namun lebih utamanya disebabkan karena kurangnya sosialisasi kepada
masyarakat. Cara meningkatkan kapasitas masyarakat dalam implementasi E-
Government adalah :
a. Mengadakan pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia di bidang teknologi
informasi dan komunikasi yang terintegrasi. Dalam rangka implementasi e-
government dan peningkatan sumber daya manusia pegawai, perlu disikapi secara
cermat, yang dilakukan secara bersama-sama oleh pemerintah, perguruan tinggi
dan swasta. Hal yang terpenting adalah mengubah pandangan bahwa keberhasilan
implementasi e-government tidak terletak pada teknologi, tetapi pada kemampuan
manajemen manusia.
b. Untuk mengatasi belum meratanya literacy masyarakat tentang penggunaan e-gov
maka diperlukan strategi sosialisasi kepada masyarakat dengan beberapa tahapan
yaitu ;
 Tahapan sosialisasi yang pertama adalah ditujukan kepada pimpinan lembaga
pemerintah
 Tahapan ke dua adalah memberikan penekanan dalam sosialisasi e-
government di kalangan para pimpinan tentang manfaat yang bisa diperoleh
dari penggunaan ICT dalam tata pemerintahan.
 Tahapan ke tiga, adalah melibatkan semua bagian dalam lembaga pemerintah
termasuk Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dalam merumuskan dan membuat
rencana induk (masterplan) pelaksanaan e-gov.
 Tahapan ke tiga dalam sosialisasi e-gov adalah memberikan brand awarness
kepada para masyarakat luas tentang manfaat dan kegunaan bentuk-bentuk
layanan dalam e-gov.

 Berikan Alasan Dengan Menggunakan Data Sehingga Argumentai Anda Dapat


Diterima ?
Indonesia mampu untuk menjadi negara maju di tahun 2030 jika segenap
masyarakatnya mampu bersama-sama mewujudkan tujuan Indonesia. Jika SDM-nya
memiliki kualitas yang baik atau tinggi ini akan berdampak pada ekonomi Indonesia.
Dimana SDM Indonesia mampu mengelolah dan memanfatakan teknologi dalam
meningkatkan pendapatan negara. Ekonom Inggris Angus Madison dalam Monograph
2007: Contours of the World Economy in 2030 AD, punya temuan 10 peringkat
teratas yang sama. Yang menarik malah temuan Proyek Statistik Madison atas 15
ekonomi terbesar dari PDB/PPP sesuai Statistik Sejarah Ekonomi Dunia: 1-2008 AD.
Ternyata Indonesia selalu masuk 15 besar sejak era kolonial Hindia Belanda. Tahun
1870 peringkat 11; juga 1880. Tapi 1900 turun ke 12. 1910 kembali 11, juga 1920.
1930 naik 10, 1940 tetap. Begitu merdeka tahun 1950 anjlok 14. Juga 1960. Tahun
1970 akibat gejolak 1965 tergusur dari 15 besar. Lalu trends membaik tahun 1980 dari
14, 1990 naik ke 13, 2000 ke 12, 2010 jadi 11. Mungkin itu pertanda, bukan mustahil
13 tahun lagi jadi peringkat 5. Selain itu, pada saat ini tingkat pengangguran di
Indonesia selalu mengalami penurunan dari tahun ke tahun. Tingkat inflasi juga
menurun dari tahun ke tahun. Menurut BPS, nilai ekspor meningkat sebesar 19,24%
begitu pun juga impor meningkat sebesar 8,89%. Hal ini merupakan upaya – upaya
yang dilakukan Indonesia untuk menjadi negara maju.
2. Di jalanan sibuk ibukota, beberapa mobil berjalan sendiri tanpa seorangpun yang
duduk di bangku pengemudi. Paket pesanan dari berbagai negara sampai ke alamat
tujuan dengan pesawat tanpa awak. Di berbagai hotel, semua tamu dilayani oleh
robot yang hilir mudik beroperasi, seakan manusia kalah cakap dengan komputer.
Berilah argumentasi anda apa yang menjadi kelebihan atau kelemahan masing-
masing kecakapan antara manusia dan komputer tersebut!

 Kemajuan teknologi artificial intelligence membuat banyak pekerjaan yang saat ini
dikerjakan manusia bisa digantikan oleh mesin, bahkan dengan hasil yang lebih baik
dan biaya lebih efisien. Kelebihan ini membuat daya tarik otomatisasi meningkat di
mata perusahaan, karena dapat meningkatkan efisiensi yang menjadi kunci
pertarungan bisnis saat ini. Dengan adanya otomatitasi (robot AI) justru akan
meningkatkan produktivitas, yang justru membuat roda ekonomi berputar lebih baik.
Akan terjadi peningkatan pendapatan utamanya di negara berkembang, membaiknya
kondisi kesehatan masyarakat, serta munculnya konsep ekonomi baru yang
membutuhkan lebih banyak tenaga kerja.  
 Namun berdasarkan hasil penelitian dari McKinsey Global Institute menyatakan
hanya sekitar 5 persen dari total pekerjaan yang ada saat ini yang dapat diotomasikan
secara penuh. Bahkan, hingga sepuluh tahun ke depan itu maksimal hanya 15 persen
saja. Dengan kata lain, peran manusia sebagai tenaga kerja masih belum dapat
tergantikan oleh kecanggihan teknologi. Hanya saja, kemampuan manusia untuk
dapat bekerja dan beradaptasi dengan teknologi merupakan hal yang tak bisa
dielakkan. Tenaga kerja manusia harus didorong untuk meraih puncak prestasinya
seperti kreativitas, inovasi dan intuisi. Teknologi tidak dapat menggantikan kinerja
manusia, tapi lebih mendorong manusia untuk lebih kreatif, inovatif dan intuitif.

3. Secara internal, Reformasi dan penataan Birokrasi dapat berjalan dengan baik jika
dibantu dengan pemanfaatan ICT/Information Communication Technologi. Namun
disatu sisi kesenjangan kondisi digital divide di negara kita masih terlalu tinggi
khususnya antara daerah perkotaan dan perdesaan. Bagaimana peran pemerintah
dan masyarakat untuk memperpendek kesenjangan digital divide antara perkotaan
dan perdesaan? Jelaskan pendapat anda!

 Kesenjangan digital adalah kesenjangan antara mereka yang menggunakan teknologi


dan mereka yang tidak. Inilah kesenjangan antara perkotaan dan pedesaan dalam
menerima informasi, menggunakan teknologi, dan memahami teknologi. Dapat
dikatakan bahwa ada kesenjangan antara mereka yang menggunakan teknologi dan
mereka yang tidak. Hal ini akan terjadi di negara berkembang yang hanya dapat
menerima informasi di daerah dengan kualitas jaringan yang baik. Untuk daerah
terpencil, mereka tidak dapat menggunakan teknologi tersebut karena jaringan yang
tersedia tidak memenuhi syarat untuk menggunakannya.
 Berikut beberapa peran pemerintah untuk memangkas kesenjangan digital devide
perkotaan-pedesaan :
a. Mempersiapkan masyarakat untuk bisa menangani, menerima, menilai,
memutuskan dan memilih informasi yang tersedia. Penyiapan kondisi psikologis
bagi masyarakat untuk menerima, menilai, memutuskan dan memilih informasi
bagi diri mereka sendiri akan lebih efektif dan mendewasakan masyarakat untuk
bisa mengelola informasi dengan baik.
b. Pembangunan fasilitas telekomunikasi antara kota dan desa, sehingga setiap
masyarakat yang ingin mengakses informasi dapat tercapai dengan tersedianya
fasilitas telekomunikasi yang memadai. Layanan Internet memainkan peranan
penting dalam mengurangi digital divide.
 Secara singkat beberapa solusi yang dapat digunakan untuk mengurangi kesenjangan
digital, sebagai berikut :
a. Penyediaan infrastruktur yang memadai;
b. Peningkatan kemampuan TIK dengan pelatihan secara berkala;
c. Memberikan penyuluhan (sosialisasi) tentang kemajuan teknologi informasi; d.
d. Pembangunan fasilitas telekomunikasi antara kota dan desa.
e. Penyediaan internet public access yang dapat digunakan secara gratis oleh
masyarakat.
f. Pengembangan kapasitas masyarakat melalui pendidikan dan pelatihan TIK agar
masyarakat memiliki literasi TIK yang baik sehingga dapat memanfaatkan potensi
TIK secara maksimal;
g. Perlu adanya sebuah komunitas TIK sebagai salah satu motor penggerak dalam
literasi TIK kepada masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai