PAJA3336

NASKAH UAS-THE
UJIAN AKHIR SEMESTER-TAKE HOME EXAM (THE)
UNIVERSITAS TERBUKA
SEMESTER: 2022/23.1 (2022.2)

Akuntansi Biaya I
PAJA3336

No. Soal Skor

1. Perusahaan “Varisha” memproduksi vaksin dengan berbagai tipe. Pada produksi di semester 1 15
tahun 2021 telah dipakai bahan sebesar Rp250.500.000. Sebanyak 80% dari bahan tersebut
merupakan bahan baku vaksin. Biaya bahan penolong sebesar Rp50.100.000, biaya tenaga kerja
untuk pekerja laboratorium sebesar Rp25.250.000, pengawas laboratorium sebesar Rp5.750.000
dan pegawai administrasi sebesar Rp9.000.000. Pembayaran asuransi tahunan untuk bangunan
kantor sebesar Rp5.000.000 dan bangunan laboratorium sebesar Rp7.500.000. Strategi
meningkatkan penjualan vaksin dilakukan promosi dengan biaya promosi sebesar Rp5.500.000,
di mana 25% dari biaya promosi tersebut adalah biaya yang berubah sesuai dengan volume
kegiatan.

Pertanyaan:
A. Jelaskan apa yang dimaksud (sertakan penulisan referensi yang digunakan dan hanya
menggunakan referensi dari jurnal ataupun buku):
1. Biaya Utama (Prime Cost)
2. Biaya Overhead (Factory Overhead Cost)
3. Biaya Konversi (Conversion Cost)
B. Identifikasi biaya-biaya yang terdapat dalam point A, mana yang termasuk dalam jenis
golongan / klasifikasi berikut (catatan: satu macam biaya bisa termasuk pada dua atau lebih
jenis golongan yang berbeda).
C. Tentukanlah berapa nilai (Rp) jenis golongan / klasifikasi biaya tersebut.

1 dari 3
 PAJA3336

2. Perusahaan CAVID memproduksi 3 jenis alat test Covid 19, yaitu Tipe Aman, Tipe Bagus dan Tipe 25
Cadangan. Perusahaan saat ini menggunakan dasar jam tenaga kerja langsung untuk
pembebanan biaya produksi tidak langsung (overhead pabrik) kepada setiap jenis produk. Berikut
ini data produksi pada tahun 2021 untuk masing-masing jenis alat test Covid 19 tersebut:
Keterangan Tipe Aman Tipe Bagus Tipe Cadangan
Produksi (unit) 1.200.000 2,000,000 800.000
Biaya bahan baku/unit Rp200.000 Rp260.000 Rp120.000
Jam tenaga kerja langsung/unit 6 4 2
Biaya tenaga kerja langsung/jam Rp10,000

Biaya overhead pabrik (BOP) dan data aktivitas selama tahun 2021 sebagai berikut:
Jenis Alat
Aktivitas Biaya (Rp) Pemicu Biaya Tipe Tipe Tipe
Aman Bagus Cadangan
Persiapan Rp120.000.000 Paket produksi 14 12 4
Fasilatas Labor Rp400.000.000 Jam Tenaga ………… ………… …………
Kerja Langsung
Penanganan Rp200,000,000 Jumlah Produksi 1.200.000 2.000,000 800.000
Bahan
Tes Kualitas Rp80,000,000 Jumlah Tes 50 20 10
Pengemasan Rp20,000,000 Jumlah 2.000 1.600 1.200
Kemasan
Total Biaya
Rp…………..
Overhead Pabrik

Pertanyaan:
A. Hitunglah Biaya produksi per unit untuk setiap produk dengan menggunakan sistem
konvensional dan sistem Activity Based Costing (ABC)!
B. Jika perusahaan menargetkan laba 55%, tipe manakah yang overstated dan understated?
(Sertakan dengan perhitungan harga jual produk per unit-nya).

3. Perusahaan KUROSAKI memproduksi baja ringan berkualitas tinggi. Perusahaan berproduksi 20

setiap bulan mencapai 15.000 meter baja ringan. Rencana produksi bulan Maret 2021,
berdasarkan estimasi penjualan, hanya akan memproduksi 11.000 meter baja ringan. Manajer
sebuah perusahaan real estate melakukan pemesanan khusus kepada perusahaan untuk membeli
1.000 meter karpet untuk keperluan konstruksi gedung yang baru dibangun dengan permintaan
harga Rp730.000 per meter. Perusahaan saat ini menjual baja ringan per meter pada harga normal
adalah Rp1.200.000. Biaya produksi per meter baja ringan adalah: bahan baku Rp350.000, tenaga
kerja langsung Rp170.000, biaya overhead variabel Rp140.000 dan biaya overhead tetap dalam
satu bulan Rp300.000.000. Beban administrasi & pemasaran yang bersifat tetap per bulan
Rp250.000.000 dan Beban administrasi & pemasaran yang bersifat variabel Rp80.000 per meter
baja ringan.

Pertanyaan
A. Saudara hitunglah analisis diferensial dari kasus tersebut!
B. Jelaskan. Apakah keputusan perusahaan menerima atau menolak pesanan khusus (One-
Time-Only Special Orders) tersebut?

2 dari 3
 PAJA3336

4. Perusahaan QUINCY melakukan kegiatan produksinya secara bulanan. Pertanggungjawaban 40

biaya produksi menggunakan sistem perhitungan biaya berdasarkan proses (process costing)
dengan asumsi aliran biaya metode rata-rata tertimbang. Kegiatan produksi melalui dua
departemen produksi. Hasil produksi departemen 1 akan ditransfer ke departemen 2 untuk diproses
menjadi barang jadi. Produk diinspeksi pada akhir proses produksi di setiap departemen, jika
terdapat produk gagal semata-mata disebabkan kesalahan dalam aktivitas normal produksi
(normal spoilage). Berikut data yang berkaitan dengan produksi pada departemen 1 di bulan
November 2021:

Persediaan WIP awal, 1 November 2021 (90% bahan baku; Biaya Konversi 750
40%)
Jumlah produksi bulan November 6.750
Produk selesai selama November dan ditransfer ke departemen 2 6.200
Persediaan WIP akhir, 30 November 2021 (100% bahan baku; Biaya Konversi 1.125
60%)
Biaya pada WIP awal:
Bahan baku Rp3.780.000
Tenaga kerja langsung Rp2.310.000
BOP Rp4.200.000
Biaya ditambahkan periode November:
Bahan baku Rp84.360.000
Tenaga kerja langsung Rp36.300.000
BOP Rp45.375.000

Pertanyaan:
A. Saudara buatlah laporan biaya produksi untuk bulan November 2021!
B. Saudara buatlah ayat jurnal yang diperlukan!

Skor Total 100

3 dari 3