Anda di halaman 1dari 2

UNIVERSITAS HKBP NOMMENSEN

FAKULTAS EKONOMI
“Status Terakreditasi”
NASKAH UJIAN TENGAH SEMESTER GANJIL T.A. 2020/2021
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Petunjuk: Mata Ujian : Penganggaran Perusahaan
1. Buka buku. Hari/Tanggal : Selasa, 17 Nopember 2020
2. Kerjakan seluruh soal. Pukul : 17.00 – 18.40 Wib
3. Nilai Soal No. 1= 40, No.2= 60. Program Studi : Akuntansi, dan Manajemen

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
SOAL :

1. PT. JAYA ABADI merupakan perusahaan industri lemari sedang menganggarkan Biaya Overhead
Pabrik berdasarkan Jam Mesin (JM) dengan tarif ditentukan dimuka pada kapasitas normal yaitu
7.200 JM atau 90% dari kapasitas maksimum. Adapun tarif biaya tetap, dan biaya varibel per
Jam Mesin untuk anggaran tahun 2021 seperti tertera pada Tabel berikut ini:
Keterangan Biaya Tetap (Rp) Biaya Variabel (Rp)
Biaya Terkendali Departemen:
Tenaga kerja tidak langsung 5.000.000 2.000
Bahan baku tidak langsung - 4.000
Inspeksi peralatan pabrik 4.000.000 2.000
Pengawasan mutu produk 6.000.000 2.000
Total beban terkendali oleh departemen 15.000.000 10.000
Biaya Tak Terkendali Departemen:
Peremi Asuransi kebakaran Pabrik 10.000.000 -
Pajak Bumi dan Bangunan Pabrik 10.000.000 -
Penyusutan peralatan pabrik 5.000.000 -
Total beban tak terkendali departemen 25.000.000 -
Biaya Departemen Jasa:
Pemeliharaan gedung dan peralatan pabrik 2.000.000 4.000
Biaya Air, listrik, dan telepon di pabrik 4.000.000 14.000
Biaya cleaning service di pabrik 4.000.000 2.000
Total beban departemen jasa 10.000.000 20.000
Total Biaya Overhead 50.000.000 30.000
Diminta: Kepada Sudara agar menyusun Anggaran Fleksibel untuk Biaya Overhead Pabrik selama
semester I tahun 2021 dengan tingkat pemakaian kapasitas 80%.

2. PT. JOOSS SIRUP memproduksi dua jenis produk yaitu minuman ringan Rasa Anggur, dan Rasa
Strawbery. Adapun anggaran penjualan masing-masing produk selama bulan Nopember 2020
sebagai berikut: Rasa Anggur = 2.000 lusin @ Rp. 500.000, dan Rasa Strawbery = 2.500 lusin @
Rp. 300.000. Persediaan awal produk jadi Rasa Anggur = 300 lusin @ Rp. 255.000 sedangkan
produk Rasa Strawbery =500 lusin @ Rp. 132.000. Proyeksi persediaan akhir produk jadi Rasa
Anggur = 300 lusin, dan Rasa Strawbery = 200 lusin. Data yang tersedia berupa, standar
pemakaian bahan baku, Jumlah Persediaan, dan Harga Bahan Baku untuk satu lusin produk
sebagai berikut:
Keterangan Bahan Baku Bahan Baku Bahan Baku
Anggur Strawbery Manisan

Produk Rasa Anggur 4 kg - 4 kg


Produk Rasa Strawbery - 2 kg 3 kg
Persediaan Awal Bahan Baku (kg) 500 kg 700 kg 1.000 kg
Persediaan Akhir Bahan Baku (kg) 400 kg 600 kg 800 kg
Harga Bahan Baku per kg Rp. 50.000 Rp. 30.000 Rp. 20.000
Diasumsikan harga bahan baku adalah stabil, dan tidak ada persediaan awal maupun persediaan
akhir Barang Dalam Proses.
Bersambung.....
Upah Buruh: Untuk membuat satu lusin produk Rasa Anggur membutuhkan 2 jam dengan tarif Rp.
30.000 per jam, dan produk Rasa Strawbery membutuhkan 3 jam dengan tarif upah Rp. 25.000
per jam. Biaya Overhead Pabrik berdasarkan Jam Kerja Langsung dengan tarif pembebanan BOP
Variabel Rp. 9.000 per jam, dan BOP Tetap Rp. 6.000 per jam.
Diminta: Dari data tersebut susunlah anggaran Harga Pokok Produksi, dan Harga Pokok Penjualan
masing-masing produk pada bulan Nopember 2020 dengan menggunakan metode penilaian
persediaan barang jadi adalah Last In First Out (LIFO).

Anda mungkin juga menyukai