Anda di halaman 1dari 7

AKUNTANSI BIAYA KELAS 3A

KELOMPOK 12
Nama Anggota:
1. Silvia Indriyani (201812041)
2. Naila Rifqi Farhani (201812036)
3. Iva Izzatul Wardani (201812241)

Harga Pokok Produksi Satu Departemen Dan Dua Departemen

1. PT Maju Mundur mengolah produknya secara asa melalui satu departemen produksi.
Jumlah biaya yang dikeluarkan selama bulan Februari 20XX adalah sebagai berikut:
 Biaya Bahan Baku Rp 30.000,-
 Biaya Tenaga Kerja Rp 29.000,-
 Biaya Overhead Pabrik Rp 14.500,-

Jumlah produk yang dihasilkan selama bulan tersebut:

 Produk jadi 12.500 kg


 Produk dalam proses akhir 2.500 kg

Hitung harga pokok produksi per satuan!
Hitung harga pokok produk jadi dan persediaan produk dalam proses!
Jawab
 Mencari unit ekuivalensi:
Biaya bahan baku = 12.500 + (100% x 2.500) = 15.000 kg
Biaya tenaga kerja = 12.500 + (80% x 2.500) = 14.500 kg
Biaya overhead pabrik = 12.500 + (80% x 2.500) = 14.500 kg

Unsur Biaya Produksi Total Biaya Unit Ekuivalensi Biaya Produksi Per Kg
Bahan baku Rp 30.000,- 15.000 Rp 2,-
Tenaga kerja Rp 29.000,- 14.500 Rp 2,-
Overhead pabrik Rp 14.500,- 14.500 Rp 1,-
Total Rp 73.500,- Rp 5,-

 Harga pokok produk jadi dan persediaan produk dalam proses

Harga pokok produk jadi 12.400 x Rp 5,- = Rp 62.500,-

Harga persediaan produk dalam proses


- Biaya bahan baku = 100% x 2.500 x Rp 2,- = Rp 5.000,-
- Biaya tenaga kerja = 80% x 2.500 x Rp 2,- = Rp 4.000,-
- Biaya overhead pabrik = 80% x 2.500 x Rp 1,- = Rp 2.000,-
Rp 11.000,-

Jumlah biaya produksi bulan Februari 20XX Rp 73.500,-


PT Maju Mundur

Laporan Biaya Produksi Bulan Februari 20XX

Data Produksi

Dimasukkan dalam proses 15.000 kg

Produk jadi ditansfer ke gudang 12.500 kg

Produk dalam proses akhir 2.500 kg

Jumlah produk yang dihasilkan 15.000 kg

Biaya yang dibebankan dalam bulan Februari 20XX

Total Per kg

Biaya Bahan Baku Rp 30.000 Rp 2

Biaya Tenaga Kerja Rp 29.000 Rp 2

Biaya Overhead Pabrik Rp 14.500 Rp 1

Jumlah Rp 73.500 Rp 5

Perhitungan biaya:

Harga pokok produk jadi yang ditansfer ke gudang

12.500 kg @ Rp 5,- Rp 62.500,-

Harga pokok persediaan produk dalam proses akhir:

Biaya Bahan Baku Rp 5.000,-

Biaya Tenaga Kerja Rp 4.000,-

Biaya Overhead Pabrik Rp 2.000,-

Rp 11.000,-

Jumlah biaya produksi yang dibebankan dalam Februari Rp 73.500,-


 Jurnal
1. Jurnal Mencatat Biaya Bahan Baku
Barang dalam proses-Biaya Bahan Baku Rp 30.000
Persediaan Bahan Baku Rp 30.000

2. Jurnal Mencatat Biaya Tenaga Kerja


Barang dalam proses-Biaya Tenaga Kerja Rp 29.000
Gaji dan upah Rp 29.000

3. Jurnal Mencatat Biaya Overhead Pabrik


Barang dalam proses-Biaya Overhead Pabrik Rp 14.500
Berbagai rekening yang dikredit Rp 14.500

4. Jurnal Harga Pokok Produk Jadi yang Ditransfer ke Gudang


Persediaan produk jadi Rp 62.500
Barang dalam proses-Biaya Bahan Baku Rp 25.000
Barang dalam proses-Biaya Tenaga Kerja Rp 25.000
Barang dalam proses-Biaya Overhead Pabrik Rp 12.500

5. Jurnal Harga Pokok Persediaan Produk dalam Proses Akhir


Persediaan produk dalam proses Rp 11.000
Barang dalam proses-Biaya Bahan Baku Rp 5.000
Barang dalam proses-Biaya Tenaga Kerja Rp 4.000
Barang dalam proses-Biaya Overhead Pabrik Rp 2.000
2. PT.Sumber baru memproduksi mobil mainan anak-anak di departemen 1. Body mobil
di cetak dengan bahan plastik, di departemen 2 ditmbahkan 4 roda karet untuk setiap
mobil yang bodynya sudah di cetak di departemen 1.
Berikut ini kegiatan departemen 2 dalam bulan january 20XX
Unit yg diterima dari departemen 1 15.000 unit
Biaya produksi dari departeen 1 13.500.000
Biaya yg ditambahkan di departemen 2
BB Rp.20 untuk setiap roda karet
TKL Rp. 8.120.000
BOP Rp. 6.090.000
Jumlah produk dalam prses akhir 3.000 unit dengan tingkat penyelesaian : BB 100%,
Biaya konversi (BTKL&BOP) 2/3

Diminta:
Carilah laporan biaya produksi dept 2 bulan january 20XX jurnal yang di perlukan !

Jawab:
 Kegiatan Departemen 2 :
a. Unit yang diterima dari Departemen 1 : 15.000 unit
b. BBB = 15.000 x Rp 20 x 4 roda
= Rp 1.200.000
c. BTK = Rp 8.120.000
d. BOP = Rp 6.090.000
e. Jumlah produk dalam proses akhir 3000 unit, produk jadi yang
ditransfer ke gudang 12.000
f. BBB 100%, BTKL & BOP 2/3

 Mencari unit ekuivalensi:


Biaya Bahan Baku : 12.000 + (100% x 3.000) = 15.000
Biaya Tenaga Kerja : 12.000 + (2/3 x 3.000) = 14.000
Biaya Overhead Pabrik : 12.000 + (2/3 x 3.000) = 14.000

a) Perhitungan Harga Pokok Produksi per satuan yang ditambahkan dalam


Departemen 2
Unsur biaya Total biaya Unit ekuivalen Biaya produksi per
produksi unit
(1) (2) (3) (2):(3)
BBB 1.200.000 15.000 80
BTK 8.120.000 14.000 580
BOP 6.090.000 14.000 435
Total 15.410.000 1.095
 Total Biaya Produksi Departemen 1 : Rp 13.500.000
 Total unit yang diproduksi : 15.000
Rp 13.500.000 : 15.000 = Rp 900 per unit

b) Perhitungan Harga Pokok Produk Jadi dan Produk dalam Proses Departemen 2
 Harga Pokok Produk Selesai yang Ditransfer Departemen 2 ke gudang
Harga pokok dept 1 = 12.000 x 900 Rp 10.800.000
Biaya yg ditambah oleh dept 2 = 12.000 x 1.095 Rp 13.140.000
Total harga pokok produk jadi yg ditransfer
dept 2 ke gudang = 12.000 x 1.995 Rp 23.940.000
Harga pokok persediaan produk dlm proses akhir
Harga pokok dr dept 1 = 3.000 x 900 = Rp 2.700.000
Biaya yg di tambah oleh dept 2 :
BB 100% x 3.000 x 80 = Rp 240.000
TKL 2/3 x 3.000 x 580 = Rp 1.160.000
BOP 2/3 x 3.000 x 435 = Rp 870.000
Rp 2.270.000
Total harga pokok persediaan produk dlm proses dept 2 Rp 4.970.000
Jumlah biaya produksi komulatif dept 2 bulan january 20x1 Rp 28.910.000
PT Sumber Baru

Laporan Biaya Produksi Departemen 2

Bulan Januari 20XX

Data produksi
Diterima dari departemen 1 15.000 unit
Produk jadi yang ditransfer ke gudang 12.000 unit
Produk dalam proses akhir 3.000 unit +
Jumlah produk yg dihasilkan 15.000 unit

Biaya Kumulatif yang Dibebankan Departemen 2 dalam Bulan Januari 20XX


Total Per unit
Harga pokok dari Dep. 1 (15.000 unit) Rp 13.500.000 Rp 900
Biaya yang ditambahkan Dept. 2
BB Rp 1.200.000 Rp 80
TKL Rp 8.120.000 Rp580
BOP Rp 6.090.000 Rp 435
Jumlah biaya yg di tambahkan Rp 15.410.000 Rp 1.095
Total biaya komulatif di Dept 2 Rp 28.910.000 Rp 1.995

Perhitungan biaya
Harga pokok produk jadi yg ditransfer ke gudang 12.000 x Rp 1.995 Rp 23.940.000
Harga pokok persediaan produk dalam proses akhir
Harga pokok dari Dept Rp 9000 x 3.000 = Rp27.000.000
Biaya yang ditambahkan Dept 2:
Biaya Bahan Baku Rp 240.000
Biaya Tenaga Kerja RP 1.160.000
Biaya Overhead Pabrik Rp 870.000
Rp 4.970.000
Jumlah biaya produksi komulatif yang dibebankan dept 2
bulan january 20x1 Rp 28.910.000
JURNAL
 Jurnal Mencatat Biaya Bahan Baku
Barang dalam proses-Biaya Bahan Baku Dep 2 Rp 1.200.000
Persediaan Bahan Baku Rp 1.200.000

 Jurnal Mencatat Biaya Tenaga Kerja


Barang dalam proses-Biaya Tenaga Kerja Dep 2 Rp 8.120.000
Gaji dan upah Rp 8.120.000

 Jurnal Mencatat Biaya Overhead Pabrik


Barang dalam proses-Biaya Overhead Pabrik Dep 2 Rp 6.090.000
Berbagai rekening yang dikredit Rp 6.090.000

 Jurnal untuk mencatat Harga Pokok Produk Jadi yang Ditransfer oleh Dep. 2 ke Gudang
Persediaan produk jadi Rp 23.940.000
Barang dalam proses-Biaya Bahan Baku Dep.2 Rp 11.760.000
Barang dalam proses-Biaya Tenaga Kerja Dep.2 Rp 6.960.000
Barang dalam proses-Biaya Overhead Pabrik Dep.2 Rp 5.220.000

 Jurnal untuk mencatat harga pokok persediaan produk dalam proses yang belum selesai
diolah dalam Dep. 2 pada akhir bulan Januari 20XX
Persediaan produk dalam proses-Dep. 2 Rp 4.970.000
Barang dalam proses-Biaya Bahan Baku Dep. 2 Rp 2.940.000
Barang dalam proses-Biaya Tenaga Kerja Dep.2 Rp 1.160.000
Barang dalam proses-Biaya Overhead Pabrik Dep.2 Rp 870.000

Anda mungkin juga menyukai