DOSEN PENGAMPU:
Ni Wayan Alit Erlina Wati, S.E., M.Si.,AK
Made Deny Claudia Larasati, S.E., M.AK
OLEH:
Luh Oming Padma Puspa Paramitha 2202014457
Ida Ayu Putu Sucitrawati 2202014458
Ni Kadek Dwi Cahyani 2202014465
Metode Harga Pokok Proses-Produk Yang Diolah melalui satu Departemen Produksi
Contoh:
PT. Melati mengolah produknya melalui satu departemen produksi. Jumlah biaya yang
dikeluarkan untuk mengolah produk pada bulan Februari 2023 adalah sebagai
berikut:
Biaya bahan baku Rp 4.500.000,00
Biaya bahan penolong Rp 6.000.000,00
Biaya tenaga kerja langsung Rp 10.000.000,00
Biaya overhead pabrik Rp16.100.000,00
Jumlah produk yang dihasilkan selama bulan tersebut adalah sebagai berikut:
Produk jadi 1.000 kg
Produk dalam proses akhir bulan, 500 kg, tingkat penyelasaian biaya bahan baku dan
biaya bahan penolong 100%, BTK 50%, BOP 30%. Berdasarkan data tersebut diatas
buatlah laporan biaya produksi bulan Februari 2023.
Jawab:
1. Perhitungan harga pokok produk persatuan
2. Perhitungan Biaya
Menghitung harga pokok barang jadi yang ditransfer ke gudang dan barang dalam
proses akhir periode Harga Pokok barang jadi yang ditransfer ke gudang:
1.000 x Rp. 29.000 = Rp. 29.000.000
Harga pokok persediaan barang dalam proses akhir:
Biaya Bahan Baku : (100% × 500 )× Rp 3.000 = Rp. 1.500.000
Biaya Bahan Penolong : (100% × 500 )× Rp 4.000 = Rp. 2.000.000
Biaya Tenaga Kerja Langsung : (50% × 500) × Rp 8.000 = Rp. 2.000.000
Biaya Overhead Pabrik : (30% × 500) × Rp 14.000= Rp. 2.100.000
Rp. 7.600.000 +
Jumlah biaya produksi bulan februari 2023 Rp. 36.600.000
PT. Melati
Laporan Biaya Produksi Bulan Februari 2023
Data Produksi:
Produk masuk proses 1.500 kg
Produk jadi yang ditransfer ke gudang 1.000
Produk dalam proses akhir 500
Jumlah produk yang dihasilkan 1.500
D. Penggolongan Biaya Jika Produk Diolah Melalui Lebih dari Satu Departemen
Untuk produk yang diolah melalui lebih dari satu departemen produksi perhitungannya
adalah sebagai berikut:
- Tiap departemen produksi dihitung harga pokoknya.
- Harga pokok barang jadi departemen pertama merupakan bahan baku
departemenberikutnya.
- Harga pokok barang jadi adalah biaya-biaya yang dikeluarkan didepartemen
pertama ditambah biaya yang dikeluarkan didepartemen berikutnya.
Contoh soal:
PT. Sinar memiliki dua departemen produksi, yaitu departemen Pengolahan dan
departemen Penyelesaian, dalam menghasilkan produknya. Data produksi dan biaya
produksi kedua departemen tersebut adalah sebagai berikut:
Keterangan Dept.Pengolahan Dept.Penyelesaian
Produk masuk proses 1.500 kg -
Produk selesai yang 1.000 -
ditransfer ke dept
Penyelesaian - 1.800
Produk selesai yang 500
ditransfer ke gudang
BBB 100% -
Biaya Bahan Penolong 100% -
Jawaban :
A. PERHITUNGAN BIAYA PRODUKSI DEPARTEMEN PENGOLAHAN
1. Perhitungan harga pokok produk persatuan
Biaya produksi Total biaya Ekuivalen unit Biaya persatuan
BBB Rp 4.500.000 1.000 + (500 x 100%) =1.500 Rp. 3.000
Biaya Bahan Rp 6.000.000 1.000 + (500 x 100%) =1.500 Rp. 4.000
Penolong
Data Produksi:
Produk masuk proses 1.500 kg
Produk jadi yang ditransfer ke gudang 1.000
Produk dalam proses akhir 500
Jumlah produk yang dihasilkan 1.500
Penyelesaian:
BTKL Rp 7.500.000,00 3.906,25
BOP Rp 8.084.000,00 4.300,00
Jumlah Rp 50.584.000,00 Rp 25.706,25
Perhitungan biaya:
Harga pokok barang jadi yang ditransfer ke gudang:
1.800 × Rp 25.706,25 = Rp 46.271.250
H P, B D P akhir:
Harga pokok dari dept pengolahan = Rp3.500.000
H P yang di+ didept penyelesaian:
BTKL = Rp 468.750
BOP = Rp 340.000 +
Rp 4.308.750 +
Total biaya produksi di dept Penyelesaian Rp 50.584.000
Metode harga pokok proses adalah suatu pendekatan akuntansi yang digunakan untuk
menentukan harga pokok produk dalam lingkungan produksi yang melibatkan proses
berurutan. Biaya produksi dibagi rata di antara unit-unit produk yang dihasilkan selama periode
tertentu. Proses ini memungkinkan perusahaan untuk memahami dan mengendalikan biaya
produksi secara efektif, serta menentukan harga jual yang memadai untuk mencapai laba yang
diinginkan.