Anda di halaman 1dari 9

BISNIS PARIWISATA

“TEGENUNGAN WATERFALL”

DOSEN PENGAMPU: NI NYOMAN ADITYARINI ABIYOGA VENA SWARA


SE., MM
DISUSUN OLEH:
PUTU ARIADI SUPARTA (2202014466)
IDA BAGUS MADE PRABAWA KUSA (2202014504)
NYOMAN PANJI LEONARTHA (2202014508)
NI MADE RAI SUSMITA DEWI (2202014509)
NI NYOMAN ASTRI PRIANTIKA DEWI (2202014506)
NI PUTU RIYANI (2202014511)
NI KOMANG AYU ADINDA PUTRI (2202014513)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI BISNIS DAN PARIWISATA
UNIVERSITAS HINDU INDONESIA
DENPASAR 2023
KATA PENGANTAR

Puja dan puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
karena atas rahmat dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan Makalah yang
berjudul “Kunjungan Tegenungan Waterfall ” dengan tujuan untuk memenuhi tugas
dari mata kuliah Bisnis Pariwisata yang dapat disusun dan diselesaikan tepat pada
waktunya.

Dalam penyusunan Makalah ini, penulis menyadari sepenuhnya masih


terdapat kekurangan dan kesalahan di dalam penyusunannya.seperti kata pepatah
“tiada gading yang tak retak” maka makalah ini masih belum mendekati kata
sempurna. Penulis menyadari bahwa tanpa adanya bimbingan dan petunjuk dari
semua pihak tidaklah mungkin hasil Makalah ini dapat diselesaikan sebagaimana
mestinya.

Pada kesempatan kali ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada :

• Tuhan Yang Maha Esa, berkat rahmat dan karunia-Nya penulis dapat
menyelesaikan laporan dengan baik

• NI NYOMAN ADITYARINI ABIYOGA VENA SWARA SE., MM selaku


pengampu dan pembimbing mata kuliah Bisnis Pariwisata atas segala masukan,
bimbingan dan kesabaran dalam menghadapi keterbatasan penulis.

Penulis mengharapkan dengan selesainya Makalah ini dapat membawa


maanfaat dan hal positif bagi pembaca. Dengan menyadari adanya banyak
kekurangan dari makalah ini, maka, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran
dari pembaca yang sifatnya konstruktif dan berguna untuk kelayakan makalah ini.

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..........................................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN .....................................................................................................1


1.1 Latar Belakang .................................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah ...........................................................................................................1
1.3 Tujuan Penelitian .............................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN ......................................................................................................2


2.1. Dibentuk dan Diresmikannya Wisata .............................................................................2
2.2. Faktor Penghambat Perkembangan Wisata ...................................................................3
2.3 Daya Tarik Dari Wisata ..................................................................................................3
2.4 Dokumentasi Wisata ........................................................................................................4

BAB III PENUTUP ..............................................................................................................5


3.1 Kesimpulan ......................................................................................................................5
3.2 Saran ................................................................................................................................5

DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................................6

iii
BAB I

PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Bali merupakan salah satu pulau wisata yang menarik untuk dikunjungi. Dengan
segudang obyek wisata yang dimiliki, membuat bali tidak bosan-bosan dikunjungi oleh
wisatawan baik domestic maupun mancanegara. Obyek wisata sendiri merupakan keadaan atau
situasi alam yang berpotensi untuk dikembangkan menjadi tempat wisata baik oleh pemerintah
pusat maupun pemerintah daerah. Obyek wisata dapat dibagi menjadi beberapa bidang seperti
wisata sejarah, seperti candi atau museum, Wisata spiritual atau religi seperti makam atau
tempat beribadah, wisata Pendidikan, wisata budaya, hingga wisata alam.
Saat berkunjung ke Bali tentunya banyak destinasi wisata yang dapat kalian kunjungi.
Jika kalian menyukai wisata yang menyatu dengan alam, maka Tegenungan Waterfall dapat
menjadi salah satu opsi. Wisata alam yang terletak di Tegenungan Desa Kemenuh, Kecamatan
Sukawati, Kabupaten Gianyar ini menyuguhkan pemandangan indah dari air terjunnya yang
cukup tinggi, dan tentunya dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas penunjang yang dapat membuat
nyaman wisatawan. Di dalam makalah ini akan dijelaskan secara lebih rinci mengenai Wisata
Alam Tegenungan Waterfall.

1.2. RUMUSAN MASALAH


1. Bagaimana awal mulai terbentuknya atau diresmikannya Tegenungan Waterfall menjadi
obyek wisata yang aktif serta bagaimana pula pengelolaannya?
2. Apakah faktor penghambat yang menggangu perkembangan Wisata Alam Tegenungan
Waterfall?
3. Apa daya Tarik dari Wisata Alam Tegenungan Waterfall yang menjadi pembeda dengan
wisata alam lain?

1.3. TUJUAN PENELITIAN


1. Mengetahui awal mula terbentuknya dan diresmikannya obyek wisata Tegenungan
Waterfall, serta mengetahui pengelolaan dari wisata ini.
2. Mengetahui faktor penghambat yang menggangu perkembangan Wisata Alam Tegenungan
Waterfall.
3. Mengetahui daya tarik dari Wisata Alam Tegenungan Waterfall.

1
BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Dibentuk dan Diresmikannya Wisata Alam Tegenungan Waterfall

Wisata alam tegenungan Waterfall merupakan destinasi wisata yang terletak di Desa
Kemenuh, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar. Menurut Narasumber yang kami kunjungi
langsung Bapak Dewa Gede Oka yang merupakan Manajer Pengelola Wisata Tegenungan
Waterfall. Menurut keterangan beliau awalnya di tahun sekitaran 1996, obyek wisata yang ada
disini adalah jumping namun akibat dari BOM BALI wisata jumping ini dibongkar. Sekitar tahun
2000-an barulah wisata Tegenungan Waterfall aktif beroprasi di zaman social media sudah mulai
dikenal masyrakat luas. Hingga pada tahun 2008 secara resmi Tegenungan Waterfall diresmikan
menjadi objek wisata. Namun pada saat itu wisata ini masih dikelola oleh desa adat setempat. Lalu
di tahun 2018 barulah wisata Tegenungan Waterfall mulai dikelola dengan system Manajemen
Operasional yang berbentuk CV Tegenungan Mertha Jiwa Wahana Tirta. Di Tegenungan
Waterfall ini juga terdapat tempat suci yang biasa digunakan oleh umat Hindu untuk melakukan
persembahyangan dan penyucian atau sering disebut oleh masyarakat lokal sebagai penglukatan.
Karena tempatnya yang berdekatan dengan air terjun, sehingga dikembangkan menjadi obyek
wisata.

Jika kalian tertarik untuk mengunjungi Tegenungan Waterfall ini, kalian akan dikenakan
biaya tiket sebesar dua puluh ribu rupiah dan sudah dapat menikmati fasilitas seperti, Gazebo,
Clean Public Toilet, Spring Water & Swimming Pool. Ketika dalam perjalan menuju air terjun,
pengunjung akan disuguhkan oleh toko-toko cindera mata yang unik. Tentunya tak ketinggalan
resto-resto yang ada di dekat air terjun, memudahkan pengunjung jika ingin beristirahat setelah
selesai berendam. Di wisata ini juga menyedikan asuransi bagi pengunjungnya. Asuransi itu adalah
Asuransi dari Jasa Raharja yang bekerjasama dengan Rumah Sakit Ari Santi atau Rumah Sakit
Kasih Ibu. Fasilitas ini disediakan jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

2
2.2. Faktor Penghambat Perkembangan Wisata Tegenungan Waterfall

Disetiap tempat pariwisata biasmya terdapat beberapa hal – hal yang menghambat.
Terutama pada wisata alam yang sangat bergantung pada kondisi alam itu sendiri. Biasanya
dimulai dari faktor cuaca yang dimana akan menjadi pengaruh dan diluar dari pengendali tempat
wisata tersebut. Begitu juga dengan tempat wisata Waterfall Tegenungan Village. Di tempat wisata
ini hal yang menjadi hambatan terbesarnya adalah faktor cuaca yang biasanya terjadi pada saat
musim hujan yang dimana akan mengakibatkan volume air di tempat ini menjadi meningkat
sehingga menjadi penghambat dalam mempredeksi datangnya debit air.

Hal inilah yang menyebabka jumlah wisatawan menurun secara signifikan. Solusi untuk
permasalahan ini biasanya para travel guide akan langsung berkomunikasi dengan manager
pengelola Tegenungan Waterfall. Biasanya manager akan menyarankan pada driver untuk
mengganti hari sampai kondisi debit air kembali normal. Jika air sudah kembali ke kondisi normal
aktivitas akan kembali seperti biasa. Selain faktor cuaca tidak ada lagi yang akan menghambat
berjalannya aktivitas wisata di Tegenungan Waterfall.

2.3 Daya Tarik Dari Wisata Tegenungan Waterfall

Di berbagai wilayah terdapat banyak tempat wisata yang menarik. Keunikan dari tempat
wisata tersebut akan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan untuk berkunjung. Selain itu
para penggelola tempat wisata akan terus mengulik dan mencari keunikan dari tempat wisata yang
dikelola. Bisanya penggelola tempat wisata akan melakukan promosi serta pengenalan tempat
wisata tersebut kepada wisatawan melalui berbagai media social yang berkembang.

Seperti pada wisata Tegenungan Waterfall ini menyuguhkan suatu pemandangan alam
yang dimana air terjun menjadi ikon utama. Tegenungan Waterfall ini termasuk kedalam rangkaian
tour destinasi yang dimana biasanya tour dari Ubud melakukan kerjasama. Karena wisata ini
berada di middle tour (wisata yang biasa dikunjungi). Biasanya wisatawan akan diarahkan dari
menonton barong, wisata terasering, Bali Park, Monkey Forest, Kintamani, lalu wisata air terjun
Tegenungan dan kembali lagi ke Ubud. Selain itu di Tegenungan Waterfall ini juga terdapat
fasilitas seperti restoran, club, swimming pool, serta beberapa outlet marcendise atau oleh – oleh.

3
2.4 Dokumentasi

https://drive.google.com/drive/folders/1yfaNLduDihYv3J5rHylKEfBzLqu7FXvWm

4
BAB III

PENUTUP

3.1. KESIMPULAN
Wisata alam ini sangat bergantung pada kondisi cuaca dan mempengaruhi
jumlah wisata yang berkunjung, salah satunya adalah wisata Tegenungan Waterfall ini
terdapat di daerah Sukawati, Gianyar di tempat wisata ini terdapat Fasilitas seperti spot
foto gazebo, clean publik toilet serta swimming pool. Dan keunggulan wisata ini
merupakan jalur middle tour atau jalur yang sering dikunjungi dari wisata – wisata Ubud.
Dan harga tiket masuk yang ditawarkan cukup terjangkau. Ada beberapa faktor
penghambat salah satunya yaitu faktor cuaca yang di mana biasanya debit volume air saat
hujan akan meningkat sehingga susah untuk diprediksi, namun biasanya pengelola dan
driver akan melakukan komunikasi terlebih dahulu untuk memastikan kondisi cuaca.

3.2. SARAN
Saran dari kami sebaiknya Tegenungan Waterfall ini bisa lebih memperhatikan
fasilitas jalan menuju waterfall agar lebih dimudahkan. Contohnya membangun lift
gantung bagi pengunjung VIP dan juga dibuatkan akses jalan untuk orang disabilitas
sehingga Tegenungan Waterfall bisa diakses atau dinikmati oleh siapa saja.

5
DAFTAR PUSTAKA

Narasumber: Dewa Made Oka


https://eprints.unmas.ac.id/id/eprint/3936/2/R.5299.FEB-MAN-
BAB%201%20BAB%202.pdf

Anda mungkin juga menyukai