Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH ETIKOM

WISATA BADUY BANTEN

DOSEN PENGAMPU:
Dr. Muljadi, M.M.

Disusun Oleh:
(Shift Malam)
Delisa Indriyani (2061201031)
Linda Lisnawati (2061201599)
Rizky Tia Prastiwi (2061201061)
Halimatu Sa'diyah (2061201561)
Nur rijki saputri (2061201580)

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TANGERANG


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
PRODI S1 MANAJEMEN
2020/2021
KATA PENGANTAR

Puji Syukur saya ucapkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan Rahmat,
Berkat dan Kasih Karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan Tugas ETIKOM ini
tentang Objek Wisata Baduy dalam bentuk maupun isinya yang cukup sederhana. Semoga
tugas ini dapat bermanfaat bagi kita semua khususnya penulis dan para pembaca.

                Setiap wilayah atau negara pasti memiliki objek wisata yang menarik dan unik.
Dengan semakin maju dan berkembangnya era globalisasi ini dapat membantu setiap negara
atau wilayah untuk memperkenalkan potensi objek wisata yang dimilikinya. Harapan saya
semoga tugas ini dapat membantu menambah ilmu pengetahuan dan pengalaman bagi para
pembaca. Tugas Paper Makalah ini saya akui masih banyak kekurangan dan ketidakpuasan
dari para pembaca karena pengalaman dan sumber yang saya miliki masih kurang. Oleh
karena itu saya harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan , baik
berupa komentar, tanggapan, saran maupun kritik yang bersifat membangun. Terima Kasih.

Tanggerang,30 Juli 2021

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................... i


DAFTAR ISI ............................................................................................ i
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................
1.1 Latar Belakang ............................................................................
1.2 Rumusan Masalah ......................................................................
1.3 Tujuan ..........................................................................................
BAB II PEMBAHASAN ..........................................................................

BAB III PENUTUP .................................................................................


3.1 Kesimpulan ....................................................................................
3.2 Saran ..............................................................................................
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Di Indonesia khususnya di pulau Banten terdapat banyak objek wiasta yang indah dan
menarik. Objek wisata yang ada di Banten merupakan salah satu dari kekayaan alam yang
patut untuk dibanggakan. Setiap daerah di Indonesia memiliki keunikan baik dari segi
keindahannya maupun adat istiadat yang ada sehingga menarik minat wisatawan untuk
mengunjunginya.

                Sektor pariwisata sebagai kegiatan perekonomian telah menjadi andalan dan
proritas pengembangan bagi sejumlah negara, terlebih bagi negara berkembang seperti
Indonesia yang memiliki potensi wilayah yang luas dengan adanya daya tarik wisata yang
cukup kuat dan besar, banyaknya keindahan alam, aneka warisan sejarah budaya dan
kehidupan masyarakat.

                Untuk meningkatkan peran kepariwisataan, sangat terkait antara barang berupa
objek wisata sendiri yang dapat dijual dengan sarana dan prasarana yang mendukungnya
yang terkait dalam industri pariwisata. Usaha mengembangkan suatu daerah tujuan wisata
harus memperhatikan berbagai faktor yang berpengaruh terhadap keberadaan suatu daerah
tujuan wisata.

                Pualu Banten memiliki banyak daya tarik wisata alam salah satunya ada di daerah
Serang,pandeglang yaitu objek wisata Baduy. Dimana wisata Baduy adalah objek wisata
yang menarik dan bersejarah , dan di Baduy terdapat keindahan alam yang mempesona.
Namun masih ada beberapa widsatawan lokal yang belum mengetahui adanya objek wisata
ini.  Oleh karena itu, adanya penjelasan kepada khalayak umum mengenai objek wisata
Baduy
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimanakah Objek wisata Baduy dan sejarahnya?
2. Dimana lokasi objek wisata dan kordinatnya?
3. Berapa harga tiket,fasilitas dan kuliner di wisata Baduy?
4. Bagaimana perkembangan objek wisata Baduy sampai saat ini?

1.3 Tujuan

Setiap penulisan sesuatu pasti mempunyai tujuan tertentu. Adapun tujuan dari
penulisan paper makalah ini yaitu :
1) Meningkatkan pengetahuan peniulis dan pembaca mengenai objek wisata.
2) Mengetahui lebih dalam dan lebih luas mengenai objek wisata Baduy
3) Mengetahui sejarah yang ada pada objek wisata khususnya objek wisata
Baduy
4) Mengetahui kelebihan dan kekurangan daya tarik wisata Baduy
5) Meningkatkan kecintaan kita terhadap Indonesia yang kaya akan keindahan
alam dan objek wisata yang indah.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Objek wisata Baduy banten dan sejarahnya


Objek Kawasan Wisata “Baduy Outbound” berlokasi di Jl. Raya Serang Pandeglang KM14,
Kp. Pasir Kidul, Desa Sukamanah, Kec. Baros, Kabupaten Serang, Banten. Didalam
Kawasan Wisata Baduy Outbound ini, selain sebagai wahana Wisata Outbound, kami juga
memiliki unitunit usaha lainnya yaitu; Banten Restaurant sebagai support untuk event, Banten
Restaurant ini juga menerima pesanan untuk acara acara atau kegiatan kegiatan seperti Rapat,
Arisan Keluarga, dan lain sebagainya. Kemudian ada Rawayan Café, dikhususkan sebagai
fasilitas Coffee Shop bagi pengunjung wisata alam Baduy Outbound yang ingin menikamati
suasana santai, bahkan untuk pertemuan bisnispun sangat OK. Gaido Mart, Gaido Mart ini
tidak seperti super market pada umumnya, namun sebagai fasilitas untuk mendisplay dan
menjual hasil kerajinan ataupun hasil tani dari masyarakat setempat. Padepokan Gunung
Karang, sebagai wadah bagi perguruan-perguruan yang ada dibanten sebagai sarana pelatihan
dan pertunjukan, Padepokan Gunung Karang juga mengelola unit usaha
Perikanan,Pertenakan,dan PPerkebunan.

Secara umum ciri khas lokasi atau wahana untuk kegiatan Outbound adalah alam terbuka,
memiliki struktur tanah dengan kemiringan (Drainase) yang seimbang, memiliki view atau
panorama alam yang indah dari berbagai sudut. Kawasan Wisata Baduy Outbound memiliki
itu semua, kami memiliki beberapa keunggulan dari sisi view kesebelah Barat, anda dapat
menikmati keindahan Gunung Karang yang menjulang tinggi dan menikmati Sunset
disebelah kanannya sambil menikmati “Kopi Gunung Karang” yang pohon kopinya tumbuh
diatas bebatuan Gunung Karang dengan biji kopi pilihan dari ahlinya Kopi, dimalam hari
anda dapat menikmati gemerlap lampu daerah Kadu Engang. Kesebelah Timur dan Selatan,
anda dapat menikmati keindahan perbukitan, jika dimalam hari andapun dapat menikmati
keindahan temaramnya lampu kota Serang dan Tangerang, Gunung Karang memiliki
ketinggian kurang lebih 1.500 kaki diatas permukaan laut, lokasi kami berada dikaki Gunung
Karang, dan kesebelah Utara, anda dapat bercengkrama dengan penduduk setempat yang
ramah tamah, mayoritas penduduknya adalah petani.
Dan kami memiliki 8 (Delapan) Tujuan Wisata yang ada di Kawasan Wisata Baduy
Outbound, yaitu :
1. Wisata Outbound (Team Building, Flying Fox, Fun Games, Paintball, dll).
2. Wisata Alam (Tracking, Hiking, dll).
3. Wisata Budaya (Pencak Silat, Debus, Kerajinan Baduy, Rumah Baduy, Batik Khas Banten,
Golok Ciomas, dll).
4. Wisata Kuliner (Makanan Khas Banten, Nasi Liwet, Ikan, Sayur Asem, Lalapan, Sambel
Gunung Karang, Sambel Dadakan, dll).

5. Wisata Perkebunan (Kebun Umbi-umbian, Kacang-kacangan, Sayur Mayur, dll).


6. Wisata Pertanian (Membajak Sawah, Menanam Padi, dll).
7. Wisata Perikanan (Ikan Mas, Koi, Mujair, Gurame, Nila, Lele, Patin, Belut, dll).
8. Wisata Peternakan (Kerbau, Ayam, Kelinci, Kambing, Angsa, Bebek, dll).

Beberapa Fasilitas DI Kawasan Wisata “Baduy Outbound” :


1. Area Parkir Kurang Lebih 700 m2.
2. Gaido Mart.
3. Banten Restaurant.
4. Kantor Administrasi dan P3K.
5. Saung Baduy (Base Camp Panitia).
6. Aula Terbuka (Ruang Serba Guna).
7. 2 Unit Barack untuk Laki-laki & Perempuan.
8. 2 Unit Cottage
9. Camping Ground Area.
10. Gazebo (Kaduketug, Cibeo & Cikartawana).
11. Zona Basah (Kolam Gebuk Bantal, Permainan Lumpur & Lomba Nangkap Ikan)
12. Zona Edukasi (Perkebunan, Persawahan, Peternakan & Perikanan)
13. Area Paint Ball.
14. Toilet Pria dan Wanita @2 Kamar Mandi, Tempat Wudhu dan 2 Air Mancur Bilas.
15. Kamar Mandi Pria

Beberapa Produk dan Jasa Kawasan Wisata”Baduy Outbound” :


1. Paket Wisata Outbound : Team Building, Fun Games (Zona Basah), Flying Fox, Paint Ball
2. Paket Wisata Alam : Tracking, Hiking
3. Paket Wisata Budaya : Pertunjukan Rampak Silat Cimande, Pertunjukan Debus Khas
Banten, Rumah Baduy, Aksesories Baduy, Kerajinan Khas Banten, dll
4. Paket Wisata Kuliner : Paket Event, Paket Babacakan, Paket Arisan, Paket Perorangan
5. Paket Wisata Edukasi : Wisata Perkebunan, Wisata Pertanian, Wisata Perikanan, Wisata
Ternak.

Selain paket wisata diatas, berikut adalah beberapa bentuk acara yang dapat dilaksanakan di
Kawasan Wisata Baduy Outbound : Gathering, MICE (Meeting, Incentive, Confrence &
Exhibition), Wedding Package (New Style), Seminar, Arisan Keluarga, Kunjungan Wisata
baik perorangan maupun kelompok.

Sejarah Baduy saat ini merupakan destinasi wisata budaya dan wisata alam, menyebut dirinya
sebagai orang Kanekes merupakan sebuah komunitas kecil dari suku Sunda. Dengan populasi
saat ini berkisar 12.000-13000 orang, masyarakat Baduy hidup di pedalaman pegunungan
Kendeng di provinsi Banten, menempati luas kawasan sekitar 50 km2 dimana didalamnya
terdapat sekitar 40 -50 kampung. Sekitar abad ke 16-an, mereka menolak pengaruh budaya
asing dengan tetap mempertahankan nilai-nilai adat dan budaya sunda wiwitan dengan
mengasingkan diri di pegunungan kendeng.
Upaya masyarakat Baduy dalam mempertahankan cara hidup yang dilakukan nenek moyang
nya dengan dua prinsip utama yaitu, 1. meyakini kepercayaan terhadap Tuhan yang tunggal
yaitu batara tunggal yang menurutnya tinggal di pegunungan kendeng. Pegunungan
Kendeng dipercaya sebagai tanah yang suci dan dilarang untuk dimasuki manusia. 2.
melindungi hubungan antara manusia dengan alam. seperti yang di jelaskan oleh Iskandar
(2007 : 115) prinsip hukum adat Baduy adalah : “bukit tidak boleh dihancurkan, lembah
tidak boleh di rusak, apa yang lama tidak boleh dipercepat, apa yang pendek seharusnya
tidak boleh diperpanjang” dengan prinsip-prinsip tersebut, masyarakat baduy dilarang
kembali mengolah tanah yang pernah digunakan sebagai lahan pertanian, termasuk melarang
budidaya padi dipersawahan (menggunakan area tanah hanya untuk berladang dan berhuma
bukan bersawah), tidak boleh membajak, menggali sumur, mengunakan pestisida dan lain
sebagainya. keluarga baduy tidak mengunakan bahan-bahan anorganik dalam kehidupan
rumah tangganya. Agar tidak merusak struktur tanah, rumah tempat mereka tinggal dibangun
dengan sistem panggung dimana tatapakan dari batu menopang rumah masyarakat Baduy.
ada sejumlah larangan yang sangat tabu seperti larangan menggunakan sandal ataupun
sepatu, memelihara hewan, membawa barang atau apapun dengan alat angkutan,
menggunakan listrik dan banyak lagi. semua ini dilakukan untuk menjaga keharmonisan
dengan hutan dan sungai serta menghindari kerusakan alam.

Terdapat dua kelompok besar dalam masyarakat Baduy yaitu Baduy dalam dan Baduy Luar.
Baduy Dalam berjumlah sekitar 1.150 orang tinggal di kampung tangtu telu, desa Cibeo,
Cikertawana, dan Cikeusik. Baduy dalam sangat memegang teguh prinsip nenek moyang dan
hidup dengan cara-cara tradisional, Baduy dalam dianggap sebagai pelindung keseimbangan
alam dengan merawat hutan, sungai, dan gunung-gunung sehingga manusia dapat hidup
secara harmonis dengan Bumi.

Semenjak dahulu hubungan orang-orang baduy dengan non-Baduy sangat terbatas dan
dibatasi. identitas Baduy dalam dalam kesehariannya mengenakan kemeja putih dan penutup
kepala putih sebagai perlambang kemurnian. sementara untuk perempuannya menggunakan
rok berwarna abu-abu. Lain halnya dengan Baduy luar, mereka berpakian hitam dan batik
biru, menempati 40 desa-desa penyangga guna melindungi kesucian Baduy dalam dari
pengaruh dunia luar.
Walaupun bermukim di pedalaman terpencil dengan medan yang cukup berat, Baduy Luar
kurang ketat mematuhi budaya tradisional yang diajarkan nenek moyangnya, mereka terlibat
dengan dunia luar namun cara ini cukup efektip untuk membantu mempertahankan
kemurnian Baduy Dalam dari pengaruh luar.

Perkembangan baru-baru ini telah mengakibatkan Baduy melakukan peningkatan hubungan


dengan dunia luar, sebagian besar hubungan tersebut dibangun karena adanya
kerjasama pariwisata yang berkonsep ekowisata dan wisata budaya. Selain itu, kepentingan
usaha di wilayah Baduy yang kaya sumber daya alam, berpotensi mengancam perilaku hidup
dan budaya masyarakat Baduy. feel the heart of Java ecotourism

BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN

3.2 SARAN
DAFTAR PUSTAKA
https://www.google.co.id/amp/s/travel.tempo.co/amp/1446124/bumi-
kasultanan-banten-kembangkan-potensi-wisata-halal
https://gerbangbanten.co.id/keindahan-alam-di-baduy-outbound-nikmati-
liburan-sekolah/

Anda mungkin juga menyukai