Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

Hasil analisis SWOT di Desa Wisata Kertawangi


Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas

Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen Semester 3


Dosen pengampu: David Oot, S.E., M.Si

DISUSUN OLEH KELOMPOK 3


Alifa Chandra Sari (66213107)
Namida Olyviani ( - )
Neng Linda Sutiana ( - )
Ridha Adella ( - )
Zenita Amalia ( - )

KARANG TARUNA INSTITUT KABUPATEN BANDUNG BARAT


Jalan Raya Padalarang – Cisarua KM 3 Kode Pos 40552
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji dan syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan
berkah, karunia serta hidayah-Nyalah kami dapat menyelesaikan makalah analisis SWOT di
Desa Wisata Kertawangi ini dengan sebaik-baiknya.
Makalah ini disusun dengan tujuan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Sistem
Informasi Manajemen. Untuk itu kami selaku penyusun sangat berterimakasih kepada semua
pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini. Terutama kepada dosen mata kuliah
Sistem Informasi Manajemen yang telah memberikan bimbingannya sehingga makalah ini dapat
penyusun selesaikan tepat pada waktunya.
Selaku penyusun kami sangat mengetahui bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan.
Oleh karena itu, kami mohon kritik dan saran yang membangun agar kami dapat menyusun
kembali lebih Baik dari sebelumnya.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak, terutama bagi kami selaku
penyusun.

Bandung Barat, Januari 2023

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.........................................................................................................i
DAFTAR ISI........................................................................................................................ii
BAB 1 PENDAHULUAN...................................................................................................1
1.1 LATAR BELAKANG...............................................................................................1
1.2 RUMUSAN MASALAH............................................................................................2
1.3 TUJUAN.....................................................................................................................2
1.4 MANFAAT.................................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................................3
2.1 BIG FARMER ( Desa Wisata Kertawangi )..............................................................3
2.2 VISI DAN MISI BIG FARMER ( Desa Wisata Kertawangi )..................................4
2.3 AKTRASI ( Desa Wisata Kertawangi )......................4
2.4 5
2.5 ANALISIS SWOT ( Desa Wisata Kertawangi )......................................................6
2.6 POTENSI OBJEK WISATA ( Desa Wisata
Kertawangi ).................................................................................7
2.7 FAKTOR DOMINAN PENDUKUNG DAN PENGHAMBAT ( Desa Wisata
Kertawangi )...............................................9
2.8 STRATEGI PENGEMBANGAN ( Desa Wisata
Kertawangi ).......................................................9
BAB III PENUTUP............................................................................................................10
3.1 KESIMPULAN........................................................................................................10
3.2 SARAN....................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................11

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Analisis SWOT (Strengths-Weaknesses-Opportunities-Treats) atau di Indonesia kan menjadi
analisis KEKEPAN ( Kekuatan-Kelemahan-Kesempatan-Ancaman) sudah sangat umum
dikenal dan mudah untuk dilakukan.
Aktivitas yang biasa manusia kerjakan sehari-hari baik itu di sekolah, di rumah, di tempat
kerja maupun di tempat lain terkadang menimbulkan kejenuhan. Selain itu, kondisi
lingkungan yang tidak mendukung seperti kemacetan dan polusi udara juga menambah
kepenatan jiwa. Karena itu, manusia selalu berusaha untuk menghilangkan rasa jenuh dan
kepenatan akibat aktivitas tersebut. Salah satu aktivitas yang biasa dilakukan adalah dengan
berkreasi atau berwisata.
Desa wisata Kertawangi adalah salah satu tempat wisata yang sengaja dibangun untuk tujuan
rekreasi yang memiliki fasilitas dengan beberapa jenis kegiatan wisata antara lain berkebun,
berternak, hiking lintas kebun, home stay, fun game, home industri, berkemah, team building
dan bermain permainan baheula. Tempat ini benar-benar cocok untuk dijadikan tempat wisata
keluarga dimana kita bisa refreshing sekaligus belajar mengenal alam. Selain itu, Desa Wisata
Kertawangi mempunyai keindahan alam, lahan yang luas yang dikelilingi hamparan pertanian
yang dialiri sungai menjadi tempat yang potensial untuk dikunjungi, pengunjung disana akan
memanjakan pemandangan yang indah dan suasana desa yang kental dan udara sejuk.
Dengan latar belakang diatas, kami mengambil Desa Wisata Kertawangi untuk dianalisis
SWOT karena kami tertarik dengan Desa Wisata Kertawangi ini yang sangat bagus dan
berpotensi untuk berkembang lebih besar lagi. Untuk itu dengan analisis SWOT ini
diharapkan dapat membantu pengelola Desa Wisata Kertawangi untuk dapat mengatasi
kelemahan dan ancaman agar Desa Wisata Kertawangi ini dapat terus berjalan dan terus
berkembang lebih pesat lagi.

1.2 RUMUSAN MASALAH


1. Bagaimana mahasiswa mengetahui tingkat potensi objek wisata alam di Desa Wisata
Kertawangi?
2. Faktor dominan apa yang menjadi pendukung dan penghambat pengembangan objek
wisata di Desa Wisata Kertawangi?
3. Bagaimana strategi pengembangan objek wisata di Desa Wisata Kertawangi?

1.3 TUJUAN
1. Mengklasifikasi tingkat potensi objek wisata di Desa Wisata Kertawangi
2. Mengetahui faktor dominan pendorong dan penghambat pengembangan objek wisata di
Desa Wisata Kertawangi
1
3. Mengetahui strategi pengembangan yang dilakukan untuk mengembangkan objek wisata
di Desa Wisata Kertawangi

1.4 MANFAAT
1. Sebagai bentuk tanggung jawab mahasiswa terhadap tugas yang diberikan oleh dosen pada
mata kuliah Sistem Informasi Manajemen.
2. Sebagai sarana untuk menambah wawasan terkait........................
3. Sebagai sarana untuk menambah poin penilaian dalam mata kuliah Sistem Informasi
Manajemen.

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 BIG FARMER ( Desa Wisata Kertawangi )


BIG FARMER merupakan program yang dibentuk berdasarkan kesepakatan antara Akang
Ewon atau Yanto Bin Surya yang pada waktu itu menjabat sebagai Kepala Desa Kertawangi
peroide 2019 – 2024 dengan Masyarakat Sadar Wisata diantaranya Kang Derry Rivaldo, Kang
I Made Aria Atmaja, dan Kang Anggi Suhendi.
Berawal dari obrolan santai yang akhirnya tercetus ide dan program tentang pengembangan
ekonomi masyarakat Kertawangi di Bidang Kepariwisataan, yang pada dasarnya bertujuan
untuk meningkatkan nilai perekonomian masyarakat Desa Kertawangi dengan memanfaatkan
potensi yang ada di Desa Kertawangi.
Sehingga terbentuklah Kelompok Sadar Wisata Kertawangi sebagai pelaksanan dan perintis
dari program tersebut, yang kita beri nama BIG FARMER sebagai program unggulan
Pemerintahan Desa Kertawangi yang dimonitori oleh Akang Ewon berdasarkan hasil
kesepakatan bersama.

2.2 Visi dan Misi BIG FARMER ( Desa Wisata Kertawangi )


 VISI
 BIG FARMER menjadi sebuah program yang menguntungkan bagi masyarakat
khususnya Masyarakat Desa Kertawangi Umumnya Masyarakat Indonesia
 MISI
 Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Desa Kertawangi dibidang
kepariwisataan.
 Mengurangi Angka Pengangguran dan Kemiskinan Masyarakat Desa.
 Mengangkat Kekayaan dan Potensi Alam, Budaya, dan Sumber Daya Manusia
( SDM ) Masyarakat Desa.
 Mengenalkan Desa Kertawangi di Kancah Pariwisata Nasional dan
Internasional
 Mengenalkan Pertanian dan Peternakan Desa Kertawangi sehingga
menciptakan rasa bangga menjadi petani.

3
2.3 AKTRASI
1. Berkebun
2. Beternak
3. Hiking Lintas Kebun
4. Home Stay
5. Home Industri
6. Camp / Berkemah
7. Fun Game
8. Team Building
9. Bermain Permainan Baheula

2.4 DESTINASI
1. Peternakan Kelinci
2. Peternakan Sapi
3. Peternakan Domba
4. Rumah Ular
5. Perkebunan Anggur
6. Perkebunan Bunga
7. Perkebunan Jeruk
8. Perkebunan Strawberry

2.5 ANALISIS SWOT


A. Kekuatan ( Strengths )
 Tempat wisata ini memiliki banyak pilihan Wisata Edukasi
Dengan banyaknya pilihan Wisata Edukasi di tempat wisata ini dapat menarik
perhatian pengunjung, terutama bagi anak – anak agar dapat menambah
wawasan serta pengetahuan.
 Saluran Air selalu tersedia
 Sudah Tersedia Homestay bagi Wisatawan yang ingin menginap
 Kerjasama antara pengelola BIG FARMER dan Pemerintah setempat
yang kuat

4
B. Kelemahan ( Weaknesses )
 Jarak antara Wisata Edukasi satu dengan yang lain cukup sulit untuk
dijangkau
 Tidak ada Wisata Edukasi yang sangat menonjol atau dominan
 Kurang memaksimalkan peluang yang ada
C. Peluang ( Opportunities )
 Memperluas Kerjasama dengan Desa Wisata yang lain, baik itu dikelola
oleh pemerintah ataupun swasta
 Memaksimalkan peluang yang banyak tersedia
D. Ancaman ( Threats )
 Dengan akses jalan yang belum maksimal untuk dilalui oleh kendaraan,
baik motor maupun mobil, sehingga pengunjung sulit menuju Tempat
Wisata.
 Informasi mengenai Tempat Wisata Kurang
Tidak ada informasi mengenai titik lokasi yang spesifik di Google Maps.
2.6 Potensi objek wisata di Desa Wisata Kertawangi
Seusai namanya, desa di kecamatan Cisarua ini menyimpan segudang pesona sumber daya
alam. Ketika masyarakat bisa mengolah sumber daya alam secara efektif, kami yakin
perekonomian Desa Kertawangi akan semakin terangkat.
Namun juga, idealnya, kita harus bisa mengimbangi sumber daya alam dengan kecakapan
sumber daya manusia, terutama warga setempat. Tentu sangat ironis ketika bukan warga
setempat yang malah menguasai, mampu mengelola, dan mendapatkan keuntungan
Sebesar itu potensi Desa Kertawangi? Bagi kami, desa di Cisarua itu Wakanda-nya Jawa
Barat. Selain kekayaan alamnya yang nyata, warga Desa Kertawangi sangat kreatif dan tidak
berhenti berinovasi.
1. Desa Wisata Kertawangi mengusung konsep Big Farmer sebagai grand design.
2. Desa Wisata Kertawangi ini jago mengolah sampah, dimana sampah-sampah tersebut
dijadikan kerajinan
3. Polusi udara dari hasil pembakaran sampah. Dengan demikian, problem manajemen sampah
selesai sejak dini diranah rumahan. Masih banyaknya daerah hijau ( pohon dan tumbuhan yang
lebat ) membuat warga desa optimis bahwa emisi karbon hasil pembakaran masih cukup
bermanfaat bagi tumbuhan dan menghasilkan gas buangan berupa oksigen kembali.
4. Limbah jadi rezeki. Dimana limbah kotoran sapi, bisa jadi pupuk kompos dan biogas
mandiri ( rumahan ), limbah baglog ( media ) jamur jadi media ternak cacing penyubur tanah.
2.7 Faktor dominan pendukung dan penghambat
5
1. Faktor pendukung atau pendorong pengembangan Desa Wisata Kertawangi dikategorikan
menjadi dua yaitu faktor internal ( kesadaran masyarakat, banyaknya potensi yang ada, baik
potensi ekonomi maupun potensi lingkungan ) faktor eksternal ( berupa dukungan dan bantuan
desa dari pemerintah desa ).
2. Faktor penghambat pengembangan Desa Wisata Kertawangi
• Akses jalan yang belum memadai untuk dilalui oleh kendaraan bermotor atau pun mobil,
sehingga pengunjung sedikit sulit untuk menuju tempat wisata.
• Informasi mengenai tempat wisata kurang.
• Tidak ada informasi mengenai titik lokasi yang spesifik di gmaps.
2.8 Strategi pengembangan
Pada dasarnya pengembangan pariwisata tidak lepas dari peran masyarakat di sekitarnya.
Dukungan dan peran serta masyarakat sangat di perlukan untuk sebuah pengembangan suatu
kawasan wisata dan daya tarik wisata. Kawasan wisata yang menawarkan daya tarik wisata
tentu membutuhkan aspek-aspek dalam pengembangannya. Aspek-aspek tersebut adalah
dengan pengembangan aktivitas dan daya tarik wisatanya, transportasi, akomodasi, elemen,
kelembagaan, insfratruktur, dan pelayanan fasilitas wisata. Selain pengembangan, kemajuan
dan kesejahteraan masyarakat menjadi penentu sebuah persepsi baik dari masyarakat.

BAB III

6
PENUTUP

1.1 KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian yang telah


kami lakukan, maka dapat ditarik
kesimpulan tentang pengembangan objek
wisata di Desa Wisata Kertawangi sebagai
berikut : pengembangan objek wisata
merupakan hal yang dilakukan oleh
masyarakat dan perangkat desa kertawangi
di kecamatan Cisarua ini mampu
memajukan perekonomian masyarakat, dan
membuat desa kertawangi dikenal oleh
masyarakat luas, serta membawa dampak
positif bagi bidang ekonomi. Dari hasil
penelitian yang telah dilakukan semoga
dapat meningkatkan peluang usaha,
pendapatan masyarakat, kesempatan kerja
serta mampu meningkatkan pendapatan
desa.

1.2 SARAN
Mungkin inilah yang diwacanakan pada penulisan kelompok ini meskipun penulisan
ini jauh dari sempurna minimal kita mengimplementasikan tulisan ini. Masih banyak
kesalahan dari penulisan kelompok kami, karna kami manusia yang adalah tempat nya
salah dan dosa. Dan kami juga butuh saran/kritikan agar bisa menjadi motivasi untuk
masa depan yang lebih baik daripada masa masa sebelumnya. Kami juga mengucapkan
terima kasih atas dosen pembimbing mata kuliah Sistem Informasi Manajemen (SIM)
Bapak David Oot, S.E.,M.Si. Yang telah memberi kami tugas kelompok demi
kebaikan diri kita sendiri dan untuk negara dan bangsa.

7
DAFTAR PUSTAKA

https://www.kompasiana.com/amp/
syanianuranggraini6388/62e1cadb3555e
45b9b350432/hamparan-wisata-
berpadu-alam-desa-kertawangi-kec-
8
cisarua-kab-bandung-barat.

https://mojok.co/terminal/desa-
kertawangi-pesona-desa-wisata-di-
cisarua/amp/

Anda mungkin juga menyukai