Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.........................................................................................................i
DAFTAR ISI........................................................................................................................ii
BAB 1 PENDAHULUAN...................................................................................................1
1.1 LATAR BELAKANG...............................................................................................1
1.2 RUMUSAN MASALAH............................................................................................2
1.3 TUJUAN.....................................................................................................................2
1.4 MANFAAT.................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................................3
2.1 BIG FARMER ( Desa Wisata Kertawangi )..............................................................3
2.2 VISI DAN MISI BIG FARMER ( Desa Wisata Kertawangi )..................................4
2.3 AKTRASI ( Desa Wisata Kertawangi )......................4
2.4 5
2.5 ANALISIS SWOT ( Desa Wisata Kertawangi )......................................................6
2.6 POTENSI OBJEK WISATA ( Desa Wisata
Kertawangi ).................................................................................7
2.7 FAKTOR DOMINAN PENDUKUNG DAN PENGHAMBAT ( Desa Wisata
Kertawangi )...............................................9
2.8 STRATEGI PENGEMBANGAN ( Desa Wisata
Kertawangi ).......................................................9
BAB III PENUTUP............................................................................................................10
3.1 KESIMPULAN........................................................................................................10
3.2 SARAN....................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................11
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 TUJUAN
1. Mengklasifikasi tingkat potensi objek wisata di Desa Wisata Kertawangi
2. Mengetahui faktor dominan pendorong dan penghambat pengembangan objek wisata di
Desa Wisata Kertawangi
1
3. Mengetahui strategi pengembangan yang dilakukan untuk mengembangkan objek wisata
di Desa Wisata Kertawangi
1.4 MANFAAT
1. Sebagai bentuk tanggung jawab mahasiswa terhadap tugas yang diberikan oleh dosen pada
mata kuliah Sistem Informasi Manajemen.
2. Sebagai sarana untuk menambah wawasan terkait........................
3. Sebagai sarana untuk menambah poin penilaian dalam mata kuliah Sistem Informasi
Manajemen.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
2.3 AKTRASI
1. Berkebun
2. Beternak
3. Hiking Lintas Kebun
4. Home Stay
5. Home Industri
6. Camp / Berkemah
7. Fun Game
8. Team Building
9. Bermain Permainan Baheula
2.4 DESTINASI
1. Peternakan Kelinci
2. Peternakan Sapi
3. Peternakan Domba
4. Rumah Ular
5. Perkebunan Anggur
6. Perkebunan Bunga
7. Perkebunan Jeruk
8. Perkebunan Strawberry
4
B. Kelemahan ( Weaknesses )
Jarak antara Wisata Edukasi satu dengan yang lain cukup sulit untuk
dijangkau
Tidak ada Wisata Edukasi yang sangat menonjol atau dominan
Kurang memaksimalkan peluang yang ada
C. Peluang ( Opportunities )
Memperluas Kerjasama dengan Desa Wisata yang lain, baik itu dikelola
oleh pemerintah ataupun swasta
Memaksimalkan peluang yang banyak tersedia
D. Ancaman ( Threats )
Dengan akses jalan yang belum maksimal untuk dilalui oleh kendaraan,
baik motor maupun mobil, sehingga pengunjung sulit menuju Tempat
Wisata.
Informasi mengenai Tempat Wisata Kurang
Tidak ada informasi mengenai titik lokasi yang spesifik di Google Maps.
2.6 Potensi objek wisata di Desa Wisata Kertawangi
Seusai namanya, desa di kecamatan Cisarua ini menyimpan segudang pesona sumber daya
alam. Ketika masyarakat bisa mengolah sumber daya alam secara efektif, kami yakin
perekonomian Desa Kertawangi akan semakin terangkat.
Namun juga, idealnya, kita harus bisa mengimbangi sumber daya alam dengan kecakapan
sumber daya manusia, terutama warga setempat. Tentu sangat ironis ketika bukan warga
setempat yang malah menguasai, mampu mengelola, dan mendapatkan keuntungan
Sebesar itu potensi Desa Kertawangi? Bagi kami, desa di Cisarua itu Wakanda-nya Jawa
Barat. Selain kekayaan alamnya yang nyata, warga Desa Kertawangi sangat kreatif dan tidak
berhenti berinovasi.
1. Desa Wisata Kertawangi mengusung konsep Big Farmer sebagai grand design.
2. Desa Wisata Kertawangi ini jago mengolah sampah, dimana sampah-sampah tersebut
dijadikan kerajinan
3. Polusi udara dari hasil pembakaran sampah. Dengan demikian, problem manajemen sampah
selesai sejak dini diranah rumahan. Masih banyaknya daerah hijau ( pohon dan tumbuhan yang
lebat ) membuat warga desa optimis bahwa emisi karbon hasil pembakaran masih cukup
bermanfaat bagi tumbuhan dan menghasilkan gas buangan berupa oksigen kembali.
4. Limbah jadi rezeki. Dimana limbah kotoran sapi, bisa jadi pupuk kompos dan biogas
mandiri ( rumahan ), limbah baglog ( media ) jamur jadi media ternak cacing penyubur tanah.
2.7 Faktor dominan pendukung dan penghambat
5
1. Faktor pendukung atau pendorong pengembangan Desa Wisata Kertawangi dikategorikan
menjadi dua yaitu faktor internal ( kesadaran masyarakat, banyaknya potensi yang ada, baik
potensi ekonomi maupun potensi lingkungan ) faktor eksternal ( berupa dukungan dan bantuan
desa dari pemerintah desa ).
2. Faktor penghambat pengembangan Desa Wisata Kertawangi
• Akses jalan yang belum memadai untuk dilalui oleh kendaraan bermotor atau pun mobil,
sehingga pengunjung sedikit sulit untuk menuju tempat wisata.
• Informasi mengenai tempat wisata kurang.
• Tidak ada informasi mengenai titik lokasi yang spesifik di gmaps.
2.8 Strategi pengembangan
Pada dasarnya pengembangan pariwisata tidak lepas dari peran masyarakat di sekitarnya.
Dukungan dan peran serta masyarakat sangat di perlukan untuk sebuah pengembangan suatu
kawasan wisata dan daya tarik wisata. Kawasan wisata yang menawarkan daya tarik wisata
tentu membutuhkan aspek-aspek dalam pengembangannya. Aspek-aspek tersebut adalah
dengan pengembangan aktivitas dan daya tarik wisatanya, transportasi, akomodasi, elemen,
kelembagaan, insfratruktur, dan pelayanan fasilitas wisata. Selain pengembangan, kemajuan
dan kesejahteraan masyarakat menjadi penentu sebuah persepsi baik dari masyarakat.
BAB III
6
PENUTUP
1.1 KESIMPULAN
1.2 SARAN
Mungkin inilah yang diwacanakan pada penulisan kelompok ini meskipun penulisan
ini jauh dari sempurna minimal kita mengimplementasikan tulisan ini. Masih banyak
kesalahan dari penulisan kelompok kami, karna kami manusia yang adalah tempat nya
salah dan dosa. Dan kami juga butuh saran/kritikan agar bisa menjadi motivasi untuk
masa depan yang lebih baik daripada masa masa sebelumnya. Kami juga mengucapkan
terima kasih atas dosen pembimbing mata kuliah Sistem Informasi Manajemen (SIM)
Bapak David Oot, S.E.,M.Si. Yang telah memberi kami tugas kelompok demi
kebaikan diri kita sendiri dan untuk negara dan bangsa.
7
DAFTAR PUSTAKA
https://www.kompasiana.com/amp/
syanianuranggraini6388/62e1cadb3555e
45b9b350432/hamparan-wisata-
berpadu-alam-desa-kertawangi-kec-
8
cisarua-kab-bandung-barat.
https://mojok.co/terminal/desa-
kertawangi-pesona-desa-wisata-di-
cisarua/amp/