Disusun oleh :
Telah dilaksanakan Kunjungan Industri (Visit Industrial) SMK Negeri 1 Surabaya pada :
Hari : Rabu
Tanggal : 14 September 2022
Tempat : WESB KUD Susu Nandhi, Jl. Ir. Soekarno No. 129, Desa Beji,
Kec. Junrejo, Batu, Malang
Mengetahui/Menyetujui :
Ketua Kelompok
Wali Kelas
Kunjungan Industri
2
DAFTAR ISI
3
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-Nya, kami
mampu menyusun Laporan Kunjungan Industri di KUD Susu Nandhi sesuai dengan waktu yang telah
ditetapkan. Laporan ini merupakan murni dari hasil kegiatan kelompok kami dalam mengikuti
Kunjungan Industri pada tanggal 14 September 2022.
Kami ucapkan banyak terima kasih kepada para guru dan staff yang telah membimbing
Kunjungan Industri, serta koordinator Kunjungan Industri di KUD Susu Nandhi yang sudah memberi
informasi dan edukasi sehingga kami bisa menyelesaikan laporan ini. Terima kasih juga kepada teman-
teman yang telah membantu dalam penyusunan laporan Kunjungan Industri ini.
Demikian yang bisa kami sampaikan, semoga Laporan ini bisa menjadi referensi dan bermanfaat
bagi khalayak ramai. Kami menyadari dalam penyusunan laporan Kunjungan Industri masih terdapat
banyak kekurangan. Maka dari itu, kami mohon kritik dan saran dari berbagai pihak untuk dijadikan
evaluasi dalam menyusun laporan berikutnya.
Penulis
4
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kunjungan Industri diadakan agar siswa mengenal dunia kerja. Selain itu, siswa dapat
mengetahui lebih jauh tentang cara kerja, kedisiplinan, tata kerja, mesin-mesin industri yang
memadai, siswa juga diharapkan tidak menganggap kunjungan industri sebagai rekreasi, tetapi
menganggap kunjungan industri sebagai sarana belajar dengan cara mendatangi industri secara
langsung dan melihat urutan proses kerja industri tersebut.
Kunjungan industri dipilih untuk menambah pengalaman siswa tentang dunia kerja. Siswa
dituntut aktif dalam menggali informasi tentang kunjungan industri untuk memperoleh
pengetahuan tentang dunia industri. Kunjungan industri memberikan gambaran kepada siswa
tentang proses produksi di dunia kerja. Siswa diwajibkan membuat laporan atas informasi yang
diperoleh selama kunjungan industri tentang perusahaan yang bersangkutan.
Pada kegiatan Kunjungan Industri tahun ini bertempat di Wisata Edukasi Susu Batu
(WESB) di Batu, Malang. Kota Batu pernah dijuluki sebagai Swiss kecil di pulau jawa oleh
para tentara kolonial Belanda pada jaman dahulu. Memang tidak salah keindahan dan keelokan
panorama alam dan beberapa lokasi wisata menarik. Salah satunya yaitu, Wisata Edukasi Susu
Batu (WESB) yang dikelola KUD Batu, hampir semua interior bangunan bernuasa kota Eropa,
khususnya Belanda, yang memang terkenal dengan produk susu dan olahannya.
B. Tujuan
1. Memperluas pengetahuan siswa dalam lingkungan dunia kerja.
2. Mendorong siswa mempunyai rasa kedisiplinan dan tanggung jawab.
3. Melihat secara langsung proses produksi dari awal sampai akhir.
4. Memberi informasi tentang cara kerja dan tenaga kerja perusahaan.
5. Mendorong siswa agar mempunyai minat bekerja di perusahaan.
C. Manfaat
Bagi Siswa :
1. Sebagai sarana pembelajaran baru.
2. Untuk menambah wawasan informasi serta pengetahuan.
3. Mendapat gambaran saat bekerja di industri atau ingin membuat sebuah industri.
Bagi Sekolah :
1. Menambah semangat siswa untuk belajar.
2. Sekolah dapat mengajak siswa belajar langsung di lapangan.
Bagi Industri :
1. Dapat berbagi ilmu dengan siswa.
2. Memperkenalkan sejarah singkat berdirinya perusahaan kepada siswa.
3. Memperkenalkan hasil produksi kepada masyarakat luas.
4. Sebagai alat sosialisasi kepada siswa.
5. Memperkenalkan potensi di perusahaan tersebut.
5
BAB II
GAMBARAN UMUM
MISI
1. Mewujudkan destinasi pariwisata Edukasi Susu Batu yang berbasis kreatif, inovatif, budaya,
lingkungan, maju berkembang dan mampu menggerakkan peningkatan perekonomian
masyarakat yang berkelanjutan.
2. Meningkatkan kualitas objek dan daya tarik Wisata Edukasi Susu dan Jaringan Pemasaran
Pariwisata di Kota Batu.
3. Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pengelolahan susu yang berkualitas.
4. Meningkatkan pembinaan, pelestarian, dan pengembangan Kebudayaan Daerah.
5. Meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) dan Sumber Daya Alam (SDA) yang
berkualitas dan berkembang.
6
2.4 Arah Kebijakan
Dalam upaya mendukung Program Pemerintah Kota Wisata Batu, maka WESB berupaya
untuk meningkatkan pelayanannya pada salah satunya adalah dalam bidang pariwisata.
Keberadaan Pabrik Susu yang berlokasi di Desa Beji, Kota Batu menjadi sasarn untuk
mengembangkan fungsi tersebut, pada beberapa negara maju atau bahkan pada beberapa Kota di
Indonesia.
7
BAB III
LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI
8
Tahapan penerimaan susu segar dari peternakan :
a. Pengujian pos penampungan (Shelter Pos)
1) Alcohol test 76%
2) Pengujian berat jenis
3) Penimbangan dan pencatatan
4) Pendinginan dengan suhu 4°C selama 1 jam
b. Pengujian pusat (Center Pos)
1) Alcohol test : negative – fat 3,6-4%
2) Berat jenis 1,024 g/ml – TPC (Total Plate Count) : Maks.1jt
3) Penimbangan dan pencatatan
4) Pengujian Ph susu 6-7
Susu pasteurisasi adalah susu yang melalui proses pemanasan denan metode HTST (High
Temperature Short Timer) dengan tujuan membunuh orgnisme merugikan seperti bakteri sehingga
susu tahan lama tanpa bahan pengawet. Semua mesin yang digunakan dalam produksi susu
pasteurisasi ini merupakan teknologi Jerman.
Pengertian IB:
Inseminasi Buatan pada sapi (kawin suntik) adalah suatu cara atau teknik untuk
memasukkan spermatozoa atau semen yang telah dicairkan dan telah diproses terlebih dahulu yang
berasal dari ternak jantan ke dalam saluran alat kelamin betina dengan menggunakan metode dan
alat khusus yang disebut ‘insemination gun‘.
9
Tujuan dan manfaat IB :
1. Meninggkatkan kelahiran dan memperbaiki mutu genetika ternak
2. Mengurangi biaya pemeliharaan
3. Mencegah penularan / penyebaran penyakit kelamin.
4. Mencegah terjadinya kawin sedarah pada sapi betina (inbreeding)
5. Menghindari kecelakaan yang sering terjadi pada saat perkawinan
Waktu Melakukan IB :
Pada waktu di Inseminasi Buatan (IB) ternak harus dalam keadaan birahi, karena pada saat
itu liang leher rahim (servix) pada posisi yang terbuka. Kemungkinan terjadinya konsepsi
(kebuntingan) bila diinseminasi pada periode-periode tertentu dari birahi. Selain itu sapi juga akan
lebih nyaman dan mudah saat proses Insemenasi Buatan.
Prosedur IB :
Sebelum melaksanakan prosedur Inseminasi Buatan (IB) maka semen harus dicairkan
(thawing) terlebih dahulu dengan mengeluarkan semen beku dari nitrogen cair dan
memasukkannya dalam air hangat atau meletakkannya di bawah air yang mengalir. Suhu untuk
thawing yang baik adalah 37°C, jadi semen/straw tersebut dimasukkan dalam air dengan suhu
badan 37°C, selama 7-18 detik.
Setelah di thawing, straw dikeluarkan dari air kemudian dikeringkan dengan tissue,
Kemudian straw dimasukkan dalam gun, dan ujung yang mencuat dipotong dengan menggunakan
gunting bersih, Setelah itu plastic sheath dimasukkan pada gun yang sudah berisi semen
beku/straw, Sapi dipersiapkan (dimasukkan) dalam kandang jepit, ekor diikat di salah satu kaki
sapi.
Petugas Inseminasi Buatan (IB) memakai sarung tangan (glove) pada tangan yang akan
dimasukkan ke dalam rectum, Tangan petugas Inseminasi Buatan (IB) dimasukkan ke rektum,
hingga dapat menjangkau dan memegang leher rahim (servix), apabila dalam rektum banyak
kotoran harus dikeluarkan lebih dahulu, Semen disuntikkan/disemprotkan pada badan uterus yaitu
pada daerah yang disebut dengan ‘posisi ke empat’. Setelah semua prosedur tersebut dilaksanakan
maka gun dikeluarkan dari uterus dan servix dengan perlahan-lahan.
10
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Wisata Edukasi Susu Batu adalah salah satu tempat wisata edukasi menarik di Malang
yang menyuguhkan proses pembuatan susu segar dari peternak hingga sampai ke tangan
konsumen. WESB dikelola oleh KUD Susu Nandhi, Batu, Malang. Dengan mengembangkan sapi
jenis Freisian Holstein dari Eropa, industri susu ini bisa menghasilkan berbagi macam produk
olahan susu yang berkualitas.
Susu yang berasal dari peternakan harus melewati uji kesegaran dan kualitas susu terlebih
dahulu sebelum diolah menjadi produk. Proses produksi di Milk Factory yang juga dilakukan
dengan menggunakan mesin dengan teknologi Jerman, sehingga terjaga kehigienisannya. Selain
itu, produk yang dihasihkan WESB ini sudah sesuai dengan standar BPOM dan halal MUI
sehingga aman dikonsumsi.
Susu mengandung banyak manfaat karena kandungan kalsium, fosfor, vitamin dan
mineral yang berlimpah. Salah satu manfaat susu, yaitu bisa menjaga kesehatan tulang dan otot.
Sehingga tubuh menjadi lebih kuat dan bugar dalam beraktifitas sehari-hari.
Selain menjadi wisata edukasi, di sini juga terdapat banyak sekali wahana dan pusat oleh-
oleh yang bisa dikunjungi. Dengan mengusung konsep bangunan Belanda, WESB menjadi
tempat wisata yang ramai pengunjung.
11
LAMPIRAN
12