Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI

WISATA EDUKASI SUSU BATU (WESB)


KUD SUSU NANDHI, MALANG

Disusun oleh :

Renata Dwi Rachmadani NIS : 32348 / 6705 KELAS : XI AKL 5


Rizqa Rahmawati Putri NIS : 32354 / 6712 KELAS : XI AKL 5
Rosalina Agustin NIS : 32355 / 6713 KELAS : XI AKL 5
Shafira Aulia Rahma NIS : 32362 / 6720 KELAS : XI AKL 5
Zahrotun Nisa`i Sholikha NIS : 32377 / 6737 KELAS : XI AKL 5
Zanuba Inayah NIS : 32378 / 6738 KELAS : XI AKL 5

SMK NEGERI 1 SURABAYA


KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI DAN KEUANGAN LEMBAGA
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
LEMBAR PENGESAHAN

Telah dilaksanakan Kunjungan Industri (Visit Industrial) SMK Negeri 1 Surabaya pada :
Hari : Rabu
Tanggal : 14 September 2022
Tempat : WESB KUD Susu Nandhi, Jl. Ir. Soekarno No. 129, Desa Beji,
Kec. Junrejo, Batu, Malang

Mengetahui/Menyetujui :

Ketua Kelompok
Wali Kelas
Kunjungan Industri

Prestiwati, S.Pd. Renata Dwi Rachmadani


NIP 196810222008012011 NISN 0067335461

Kepala Program Keahlian

Dra. Lusita, M.M.


NIP 196403032007011015

2
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................................................... 2


DAFTAR ISI ............................................................................................................................................ 3
KATA PENGANTAR ............................................................................................................................. 4
BAB I ........................................................................................................................................................ 5
PENDAHULUAN.................................................................................................................................... 5
A. Latar Belakang ............................................................................................................................. 5
B. Tujuan ........................................................................................................................................... 5
C. Manfaat ......................................................................................................................................... 5
BAB II ...................................................................................................................................................... 6
GAMBARAN UMUM ............................................................................................................................ 6
2.1 Sejarah Perusahaan ...................................................................................................................... 6
2.2 Lokasi Perusahaan ........................................................................................................................ 6
2.3 Visi dan Misi Perusahaan ............................................................................................................. 6
2.4 Arah Kebijakan ............................................................................................................................. 7
2.5 Struktur Organisasi ...................................................................................................................... 7
BAB III ..................................................................................................................................................... 8
LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI ................................................................................................ 8
3.1 Pelaksanaan Kegiatan ................................................................................................................... 8
3.2 Hasil Kegiatan................................................................................................................................ 8
BAB IV ................................................................................................................................................... 11
PENUTUP .............................................................................................................................................. 11
A. Kesimpulan ................................................................................................................................. 11
B. Saran dan Kritik ........................................................................................................................ 11
LAMPIRAN ........................................................................................................................................... 12

3
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-Nya, kami
mampu menyusun Laporan Kunjungan Industri di KUD Susu Nandhi sesuai dengan waktu yang telah
ditetapkan. Laporan ini merupakan murni dari hasil kegiatan kelompok kami dalam mengikuti
Kunjungan Industri pada tanggal 14 September 2022.

Kami ucapkan banyak terima kasih kepada para guru dan staff yang telah membimbing
Kunjungan Industri, serta koordinator Kunjungan Industri di KUD Susu Nandhi yang sudah memberi
informasi dan edukasi sehingga kami bisa menyelesaikan laporan ini. Terima kasih juga kepada teman-
teman yang telah membantu dalam penyusunan laporan Kunjungan Industri ini.

Demikian yang bisa kami sampaikan, semoga Laporan ini bisa menjadi referensi dan bermanfaat
bagi khalayak ramai. Kami menyadari dalam penyusunan laporan Kunjungan Industri masih terdapat
banyak kekurangan. Maka dari itu, kami mohon kritik dan saran dari berbagai pihak untuk dijadikan
evaluasi dalam menyusun laporan berikutnya.

Surabaya, 18 September 2022

Penulis

4
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kunjungan Industri diadakan agar siswa mengenal dunia kerja. Selain itu, siswa dapat
mengetahui lebih jauh tentang cara kerja, kedisiplinan, tata kerja, mesin-mesin industri yang
memadai, siswa juga diharapkan tidak menganggap kunjungan industri sebagai rekreasi, tetapi
menganggap kunjungan industri sebagai sarana belajar dengan cara mendatangi industri secara
langsung dan melihat urutan proses kerja industri tersebut.

Kunjungan industri dipilih untuk menambah pengalaman siswa tentang dunia kerja. Siswa
dituntut aktif dalam menggali informasi tentang kunjungan industri untuk memperoleh
pengetahuan tentang dunia industri. Kunjungan industri memberikan gambaran kepada siswa
tentang proses produksi di dunia kerja. Siswa diwajibkan membuat laporan atas informasi yang
diperoleh selama kunjungan industri tentang perusahaan yang bersangkutan.

Pada kegiatan Kunjungan Industri tahun ini bertempat di Wisata Edukasi Susu Batu
(WESB) di Batu, Malang. Kota Batu pernah dijuluki sebagai Swiss kecil di pulau jawa oleh
para tentara kolonial Belanda pada jaman dahulu. Memang tidak salah keindahan dan keelokan
panorama alam dan beberapa lokasi wisata menarik. Salah satunya yaitu, Wisata Edukasi Susu
Batu (WESB) yang dikelola KUD Batu, hampir semua interior bangunan bernuasa kota Eropa,
khususnya Belanda, yang memang terkenal dengan produk susu dan olahannya.

B. Tujuan
1. Memperluas pengetahuan siswa dalam lingkungan dunia kerja.
2. Mendorong siswa mempunyai rasa kedisiplinan dan tanggung jawab.
3. Melihat secara langsung proses produksi dari awal sampai akhir.
4. Memberi informasi tentang cara kerja dan tenaga kerja perusahaan.
5. Mendorong siswa agar mempunyai minat bekerja di perusahaan.

C. Manfaat
Bagi Siswa :
1. Sebagai sarana pembelajaran baru.
2. Untuk menambah wawasan informasi serta pengetahuan.
3. Mendapat gambaran saat bekerja di industri atau ingin membuat sebuah industri.

Bagi Sekolah :
1. Menambah semangat siswa untuk belajar.
2. Sekolah dapat mengajak siswa belajar langsung di lapangan.

Bagi Industri :
1. Dapat berbagi ilmu dengan siswa.
2. Memperkenalkan sejarah singkat berdirinya perusahaan kepada siswa.
3. Memperkenalkan hasil produksi kepada masyarakat luas.
4. Sebagai alat sosialisasi kepada siswa.
5. Memperkenalkan potensi di perusahaan tersebut.
5
BAB II
GAMBARAN UMUM

2.1 Sejarah Perusahaan


Wisata Edukasi Susu Batu (WESB) menjadi destinasi wisata baru di Kota Batu sejak 2018
lalu. WESB ini dikelola oleh KUD Batu, Produk yang dihasilkan diberi nama Susu Nandhi yang
berarti “sapi” dalam Bahasa Sansekerta. Tempat ini mengusung konsep mirip dengan Negeri Kincir
Angin, Belanda karena Eropa merupakan penghasil produk olahan susu terbanyak dan berkualitas.
Sapi yang dikembangkan yaitu sapi jenis friesian holstein yang merupakan sapi perah terbanyak
memproduksi susu di peternakan susu.
Sesuai dengan namanya, wisata ini menyajikan wisata edukasi dan bakal memberikan ilmu
pengetahuan tentang susu. Ada beragam wahana yang bisa dikunjungi satu persatu ditempat ini.
Pertama, ada Milk Factory yang berdiri sejak 1978 disini akan memberikan ilmu tentang
bagaimana proses produksi susu pasteurisasi hingga packaging. Ada juga proses pembuatan susu
UHT hingga packaging dengan teknologi aseptik, dan juga proses pengolahan yoghurt.
Selanjutnya, ada wahana Farm Hall, di mana pengunjung bisa mendapatkan ilmu pengetahuan
terkait packaging.

2.2 Lokasi Perusahaan


Wisata Edukasi Susu Batu yang dikelola oleh KUD Susu Nandhi, berlokasi di Jl. Ir.
Soekarno No. 129, Desa Beji, Kec. Junrejo, Batu, Malang. Wisata ini tepat berada di depan Jatim
Park 3. Kini cabang Susu Nandhi sudah tersebar di berbagai wilayah dari Tuban, Gresik,
Lamongan, Surabaya, Sidoarjo, Bali. Salah satunya, Berlokasi di Jl. Diponegoro No.8, Sisir, Kec.
Batu, Kota Batu, Jawa Timur.

2.3 Visi dan Misi Perusahaan


VISI
Menciptakan sebuah wujud Destinasi Wisata yang memiliki nilai edukasi, budidaya, hiburan
yang berkualitas dan modern dalam hal produksi pengolahan hasil peternakan dan pertanian.

MISI
1. Mewujudkan destinasi pariwisata Edukasi Susu Batu yang berbasis kreatif, inovatif, budaya,
lingkungan, maju berkembang dan mampu menggerakkan peningkatan perekonomian
masyarakat yang berkelanjutan.
2. Meningkatkan kualitas objek dan daya tarik Wisata Edukasi Susu dan Jaringan Pemasaran
Pariwisata di Kota Batu.
3. Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pengelolahan susu yang berkualitas.
4. Meningkatkan pembinaan, pelestarian, dan pengembangan Kebudayaan Daerah.
5. Meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) dan Sumber Daya Alam (SDA) yang
berkualitas dan berkembang.

6
2.4 Arah Kebijakan
Dalam upaya mendukung Program Pemerintah Kota Wisata Batu, maka WESB berupaya
untuk meningkatkan pelayanannya pada salah satunya adalah dalam bidang pariwisata.
Keberadaan Pabrik Susu yang berlokasi di Desa Beji, Kota Batu menjadi sasarn untuk
mengembangkan fungsi tersebut, pada beberapa negara maju atau bahkan pada beberapa Kota di
Indonesia.

2.5 Struktur Organisasi

 Jumlah Karyawan yang terdapat di WESB, yaitu 25 orang


 Jumlah Karyawan di pabrik + penambahan Industri kurang lebih 30 orang.
Termasuk pekerja honorer dan karyawan tetap.
 Karyawan akan dibagi menurut divisi masing-masing dan memiliki tugas sendiri
1. Unit Susu
2. Unit Proses
3. Unit Simpan Pinjam
4. Unit Madu
5. Unit Waserda
6. Unit Rumah Susu
 Pelaporan di setiap divisi dilakukan per 10 hari.
 Rekrutmen akan dilakukan jika ada beberapa divisi yang membutuhkan karyawan.

7
BAB III
LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI

3.1 Pelaksanaan Kegiatan


Kegiatan Kunjungan Industri dilaksanakan pada tanggal 14 September 2022. Kami
berangkat menuju lokasi pada pukul 07.00 WIB dan tiba di WESB pada pukul 09.00 WIB.
Setibanya di sana, para koordinator WESB memperkenalkan diri dan membacakan susunan
kegiatan yang akan kami lakukan.
Dimulai dari pengenalan produk olahan WESB di Outlet Rumah Susu WESB, kemudian
dilanjutkan penjelasan singkat dari koordinator WESB mengenai proses pengolahan susu menjadi
berbagai macam produk dengan mengunjungi dan melihat secara langsung proses di dalam pabrik.
Pabrik yang kami kunjungi antara lain, pabrik susu pasteurisasi, pabrik ice cream, dan pabrik keju.
Setelah melihat proses pengolahan susu, kami di beri pengarahan materi mengenai
pengolahan susu, madu dan Insemenasi Buatan (IB) pada sapi. Pada akhir materi juga diberikan
sertifikat kepada pihak SMK Negeri 1 Surabaya sebagai penghargaan telah mengunjungi Wisata
Edukasi Susu Batu (WESB).
Acara dilanjutkan dengan kunjungan ke farm house untuk melihat proses pemerahan susu
pada sapi betina secara langsung. Pada akhir acara, kami diperbolehkan mencoba segarnya susu
pasteurisasi murni dan madu Queen Bee yang dibagikan oleh para koordinator WESB.

3.2 Hasil Kegiatan


Produk yang dihasilkan WESB yang dikelola oleh KUD Susu Nandhi, antara lain:
1) Susu pasteurisasi : original, coklat, kopi, stroberi dan melon
2) Yoghurt susu : original, apel, leci, melon dan stroberi
3) Ice cream susu : vanilla, coklat, stroberi, durian dan taro
4) Susu UHT
5) Madu Queen Bee
6) Berbagai jenis keju dan keju mozzarella.
7) Butter/mentega
8) Balok susu dengan rasa original dan buntel susu rasa original
Semua produk yang dihasilkan oleh WESB ini sudah sesuai dengan standar BPOM & halal.

Tata cara memerah sapi dengan baik dan benar:


1) Beri makan sapi dengan rumput gajah segar
2) Bersihkan tubuh sapi dan putingnya
3) Tenangkan sapi dan ikat ekor sapi di salah satu kaki
4) Bersihkan peralatan untuk memerah
5) Bersihkan tangan petugas.
6) Oles krim pada puting sapi untuk memudahkan memerah susu
7) Perah susu hingga ambing sapi mengempis dan susu habis

8
Tahapan penerimaan susu segar dari peternakan :
a. Pengujian pos penampungan (Shelter Pos)
1) Alcohol test 76%
2) Pengujian berat jenis
3) Penimbangan dan pencatatan
4) Pendinginan dengan suhu 4°C selama 1 jam
b. Pengujian pusat (Center Pos)
1) Alcohol test : negative – fat 3,6-4%
2) Berat jenis 1,024 g/ml – TPC (Total Plate Count) : Maks.1jt
3) Penimbangan dan pencatatan
4) Pengujian Ph susu 6-7

Susu pasteurisasi adalah susu yang melalui proses pemanasan denan metode HTST (High
Temperature Short Timer) dengan tujuan membunuh orgnisme merugikan seperti bakteri sehingga
susu tahan lama tanpa bahan pengawet. Semua mesin yang digunakan dalam produksi susu
pasteurisasi ini merupakan teknologi Jerman.

Proses pembuatan susu pasteurisasi :


1) Penerimaan susu dari peternakan
2) Uji kualitas dan kesegaran susu dengan test gun
3) Susu dipanaskan dengan metode HTST dalam mesin PHE (Plate Heat Exchanger)
4) Dipanaskan hingga mencapai suhu 70-80°C selama 15 detik.
5) Susu dimasukkan ke dalam mesin Homogenizer agar dapat dicerna perut.
6) Pencampuran susu dengan berbagai ekstrak rasa dalam mesin Boil Mix
7) Susu didinginkan di Cooling Unit hingga mencapai suhu 4°C dan ditampung di tangki.

Proses pembuatan ice cream :


1) Susu melewati uji kualitas dan diolah menjadi UHT
2) Susu dicampur dengan bahan tambahan dan ekstrak rasa dengan mesin hingga seperti krim.
3) Di masukkan ke dalam frezzer selama 1x24 jam

Proses pembuatan keju :


1) Susu dipanaskan sampai mencapai suhu 33°C
2) Fermentasi susu dengan mencampur enzim
3) Terjadi perubahan bentuk/koagulasi menjadi padatan/dadih
4) Dipanaskan kembali hingga mencapai suhu 37°C dan Ph 5,0
5) Proses pengirisan dan disimpan dalam rak-rak besi
6) Proses pressing dilakukan dengan air garam selama 8 jam
7) Disimpan dalam ruangan selama 3 bulan dengan dijaga suhu dan kelembapannya

Pengertian IB:
Inseminasi Buatan pada sapi (kawin suntik) adalah suatu cara atau teknik untuk
memasukkan spermatozoa atau semen yang telah dicairkan dan telah diproses terlebih dahulu yang
berasal dari ternak jantan ke dalam saluran alat kelamin betina dengan menggunakan metode dan
alat khusus yang disebut ‘insemination gun‘.

9
Tujuan dan manfaat IB :
1. Meninggkatkan kelahiran dan memperbaiki mutu genetika ternak
2. Mengurangi biaya pemeliharaan
3. Mencegah penularan / penyebaran penyakit kelamin.
4. Mencegah terjadinya kawin sedarah pada sapi betina (inbreeding)
5. Menghindari kecelakaan yang sering terjadi pada saat perkawinan

Waktu Melakukan IB :
Pada waktu di Inseminasi Buatan (IB) ternak harus dalam keadaan birahi, karena pada saat
itu liang leher rahim (servix) pada posisi yang terbuka. Kemungkinan terjadinya konsepsi
(kebuntingan) bila diinseminasi pada periode-periode tertentu dari birahi. Selain itu sapi juga akan
lebih nyaman dan mudah saat proses Insemenasi Buatan.

Prosedur IB :
Sebelum melaksanakan prosedur Inseminasi Buatan (IB) maka semen harus dicairkan
(thawing) terlebih dahulu dengan mengeluarkan semen beku dari nitrogen cair dan
memasukkannya dalam air hangat atau meletakkannya di bawah air yang mengalir. Suhu untuk
thawing yang baik adalah 37°C, jadi semen/straw tersebut dimasukkan dalam air dengan suhu
badan 37°C, selama 7-18 detik.
Setelah di thawing, straw dikeluarkan dari air kemudian dikeringkan dengan tissue,
Kemudian straw dimasukkan dalam gun, dan ujung yang mencuat dipotong dengan menggunakan
gunting bersih, Setelah itu plastic sheath dimasukkan pada gun yang sudah berisi semen
beku/straw, Sapi dipersiapkan (dimasukkan) dalam kandang jepit, ekor diikat di salah satu kaki
sapi.
Petugas Inseminasi Buatan (IB) memakai sarung tangan (glove) pada tangan yang akan
dimasukkan ke dalam rectum, Tangan petugas Inseminasi Buatan (IB) dimasukkan ke rektum,
hingga dapat menjangkau dan memegang leher rahim (servix), apabila dalam rektum banyak
kotoran harus dikeluarkan lebih dahulu, Semen disuntikkan/disemprotkan pada badan uterus yaitu
pada daerah yang disebut dengan ‘posisi ke empat’. Setelah semua prosedur tersebut dilaksanakan
maka gun dikeluarkan dari uterus dan servix dengan perlahan-lahan.

Proses pengolahan madu Queen Bee :


Lebah dibagi menjadi 3, yaitu ratu lebah, lebah jantan dan lebah pekerja. Ratu lebah sebagai
lebah betina yang dikawini oleh lebah jantan dan menghasilkan lebah baru. Lebah jantan akan mati
setelah melakukan perkawinan. Sedangkan lebah pekerja bertugas mencari nektar bunga untuk
dijadikan madu di dalam sarangnya. Setelah beberapa hari sarang madu dikeluarkan oleh petugas
dan dimasukkan ke dalam extractor untuk memisahkan/mengeluarkan madu dari sarang lebah.

10
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Wisata Edukasi Susu Batu adalah salah satu tempat wisata edukasi menarik di Malang
yang menyuguhkan proses pembuatan susu segar dari peternak hingga sampai ke tangan
konsumen. WESB dikelola oleh KUD Susu Nandhi, Batu, Malang. Dengan mengembangkan sapi
jenis Freisian Holstein dari Eropa, industri susu ini bisa menghasilkan berbagi macam produk
olahan susu yang berkualitas.
Susu yang berasal dari peternakan harus melewati uji kesegaran dan kualitas susu terlebih
dahulu sebelum diolah menjadi produk. Proses produksi di Milk Factory yang juga dilakukan
dengan menggunakan mesin dengan teknologi Jerman, sehingga terjaga kehigienisannya. Selain
itu, produk yang dihasihkan WESB ini sudah sesuai dengan standar BPOM dan halal MUI
sehingga aman dikonsumsi.
Susu mengandung banyak manfaat karena kandungan kalsium, fosfor, vitamin dan
mineral yang berlimpah. Salah satu manfaat susu, yaitu bisa menjaga kesehatan tulang dan otot.
Sehingga tubuh menjadi lebih kuat dan bugar dalam beraktifitas sehari-hari.
Selain menjadi wisata edukasi, di sini juga terdapat banyak sekali wahana dan pusat oleh-
oleh yang bisa dikunjungi. Dengan mengusung konsep bangunan Belanda, WESB menjadi
tempat wisata yang ramai pengunjung.

B. Saran dan Kritik


1. Perlunya usaha-usaha untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran petugas pemerahan
dalam memelihara sapi perah baik kesehatan, kebersihan tempat pemerahan maupun alat
pemerahan.
2. Petugas insemenasi buatan sebaiknya merupakan tenaga ahli yang berpengalaman dan
mengerti cara melakukan insemenasi buatan dengan baik dan benar.
3. Selalu pastikan kesegaran dan kualitas susu sebelum diolah menjadi berbagai macam produk.

11
LAMPIRAN

12

Anda mungkin juga menyukai