Anda di halaman 1dari 3

KELOMPOK 4 :

 ANNAS YUSUF
 MAULANA FAJRI
 MELASARI
 NABILA SAROH ROFIDAH
 SITI KUSMIATI
 SYAFERA EKA APRIYANI
 TOBBY HARDIYAN

Data Produksi dan Biaya PT Risa Rimendi Bulan Januari 20X1

Biaya bahan baku Rp 7.000.000

Biaya bahan penolong Rp 9.500.000

Biaya tenaga kerja Rp 13.250.000

Baiaya overhead pabrik Rp 18.125.000

Total biaya produksi Rp 47.875.000

Jumlah produk yang dihasilkan selama bulan tersebut adalah :

Produk jadi 4.000 kg

Produk dalam proses pada akhir bulan, dengan tigkat penyelesaian sebagai berikut :

Biaya Bahan Baku: 100%; Biaya Bahan Penolong 100%;

Biaya Tenaga Kerja: 50%; Biaya Overhead Pabrik: 30% 2.000 kg

Untuk menghitung biaya per satuan yang dikeluarkan oleh perusahaan tersebut, perlu dihitung unit
ekuivalensi bulan Januari 20X1 dengan cara perhitungan sebagai berikut :

1. Biaya bahan baku yang dikeluarkan dalam bulan Januari 20X1 tersebut dapat menghasilkan
4.000 kg produk jadi dan 2.000 kg persediaan produk dalam proses dengan tingkat penyelesaian
biaya bahan baku sebesar 100%. Hal ini berarti bahwa biaya bahan baku sebesar Rp 7.000.000
tersebut telah digunakan untuk menyelesaikan produk jadi sebanyak 4.000 kg dan 2.000 kg
(2.000 × 100%) persediaan produk dalam proses. Dengan demikian unit ekuivalensi biaya bahan
baku adalah 2.000 kg, yang dihitung sebagai berikut : 4.000 + (100% × 2.000) = 6.000 kg
2. Biaya bahan penolong yang dikeluarkan dalam bulan Januari 20X1 sebesar Rp 9.500.000
tersebut dapat menghasilkan 4.000 kg produk jadi dan 2.000 kg persediaan produk dalam proses
dengn tingkat penyelesaian biaya bahan penolong sebesar 100%. Hal ini berarti bahwa biaya
bahan penolong tersebut telah digunakan menyelesaikan produk jadi sebanyak 4.000 kg dan
2.000 kg (2.000 × 100%) persediaan produk dalam proses. Dengan demikian unit ekuivalensi
biaya bahan penolong adalah 6.000 kg, yang dihitung sebagai berikut : 4.000 + (100% × 2.000) =
6.000 kg
3. Biaya tenaga kerja yang dikeluarkan dalam bulan Januari 20X1 sebesar Rp 13.250.000 tersebut
dapat menghasilkan 4.000 kg produk jadi dan 2.000 kg persediaan produk dalam proses dengan
tingkat penyelesaian biaya tenaga kerja sebesar 50%. Hal ini berarti bahwa biaya tenaga kerja
tersebut telah digunakan untuk menyelesaikan produk jadi sebanyak 4.000 kg dan 1.000 kg
(2.000 × 50%) persediaan produk dalam proses. Dengan demikian unit ekuivalensi biaya tenaga
kerja adalah 5.000 kg yang dihitung sebagai berikut : 4.000 + (50% × 2.000) = 5.000 kg
4. Biaya overhead pabrik yang dikeluarkan dalam bulan Januari 20X1 sebesar Rp 18.125.000
tersebut dengan menghasilkan 4.000 kg produk jadi dan 2.000 kg persediaan produk dalam
proses dengan tingkat penyelesaian biaya overhead pabrik sebesar 30%. Hal ini berarti bahwa
biaya overhead pabrik tersebut telah digunakan untuk menyelesaikan produk jadi sebanyak
4.000 kg dan 600 kg (2.000 × 30%) persediaan produk dalam proses. Dengan demikian unit
ekuivalen biaya bahan penolong adalah 4.600 kg yang dihitung sebagai berikut : 4.000 + (30% ×
2.000) = 4.600 kg

Perhitungan Harga Pokok Produuksi Per Satuan

Unsur Biaya Produksi Total Biaya Unit Ekuivalensi Biaya Produksi per
Satuan
(1) (2) (3) (2) : (3)

Bahan Baku Rp 7.000.000 6.000 Rp 1.166


Bahan Penolong Rp 9.500.000 6.000 RP 1.583
Tenaga Kerja Rp 13.250.000 5.000 Rp 2.650
Overhead Pabrik Rp 18.125.000 4.600 Rp 3.940
Total Rp 47.875.000 Rp 9.339

Perhitungan Harga Pokok Produk Jadi dan Persediaan Produk dalam Proses

Harga pokok produk jadi : 4.000 × Rp 9.339 Rp 37.356.000

Harga pokok persediaan produk dalam proses :

BBB : 100% × 2.000 × Rp 1.166 = Rp 2.332.000

BBP : 100% × 2.000 × RP 1.583 = Rp 3.166.000

BTK : 50% × 2.000 × Rp 2.650 = Rp 2.650.000

BOP : 30% × 2.000 × Rp 3.940 = Rp 2.094.000

Rp 10.242.000

Jumalah biaya produksi bulan Januari 20X1 Rp 47.598.000


Laporan biaya Produksi Bulan Januari 20X1

PT Risa Rimendi

Laporan Biaya Produksi Bulan Januari 20X1

Data Produksi
Dimasukkan dalam proses 6.000 kg
Produk jadi yang ditransfer ke gudang 4.000 kg
Produk dalam proses akhir 2.000 kg
Jummlah produk yang dihasilkan 6.000 kg

Biaya yang dibebankan dalam bulan Januari 20X1


Total Per kg
Biaya Bahan Baku Rp7.000.000 Rp1.166
Biaya Bahan Penolong Rp9.500.000 Rp1.583
Biaya Tenaga Kerja Rp13.250.000 Rp2.650
Biaya Overhead Pabrik Rp18.125.000 Rp3.940
Jumlah Rp47.875.000 Rp9.339

Perhitungan biaya :
Harga pokok produk jadi yang ditransfer ke gudang
4.000 @ Rp 9.339 Rp37.356.000
Harga pokok persediaan produk dalam proses akhir :
Biaya bahan baku Rp2.332.000
Biaya bahan penolong Rp3.166.000
Biaya tenaga kerja Rp2.650.000
Biaya overhead pabrik Rp2.094.000
Rp10.242.000
Jumlah biaya produksi yang dibebankan dalam bulan Januari Rp47.598.000

Anda mungkin juga menyukai