Tugas pertemuan 4

Metode Harga Pokok Proses (2)

1. Pengaruh Terjadinya Produk Hilang Pada Awal Proses Terhadap

Perhitungan Harga Pokok Produk per Satuan
PT ABADI memiliki dua departemen produksi yaitu Departemen 1 dan Departemen
2. Data produksi dan biaya yang dikeluarkan selama April 2021 adalah sebagai
berikut:
Departemen Departemen
1 2
Dimasukkan dalam proses 1.500 kg -
Produk selesai yang ditransfer ke Departemen 2 1.050 kg -
Produk selesai yang ditransfer ke Gudang - 750 kg
Produk dalam proses akhir bulan dengan tingkat
Penyelesaian:
Biaya Bahan Baku & Bahan Penolong 100%, Biaya
300 kg
Konversi 60%
Biaya Bahan Penolong 50%, Biaya Konversi 40% - 100 kg
Biaya yang dikeluarkan bulan Januari 2011:
Biaya Bahan Baku Rp2.430.000 Rp. 0
Biaya Bahan Penolong Rp1.755.000 Rp1.200.000
Biaya Tenaga Kerja Rp2.214.000 Rp1.027.000
Biaya Overhead Pabrik Rp1.722.000 Rp869.000
Rp8.121.000 Rp3.096.000
Produk yang hilang pada awal proses 150 kg 200 kg
Penyelesaian:
a. Hitunglah Harga Pokok Produksi Per Satuan Departemen 1
Unsur biaya produksi Total biaya Unit ekuivalensi Biaya produksi per
satuan
1 2 3 2:3
Biaya bahan penolong 2.430.000 1.350 1.800
Biaya bahan baku 1.755.000 1.350 1.300
Biaya tenaga kerja 2.214.000 1.230 1.800
Biaya overhead pabrik 1.722.000 1.230 1.400
Jumlah 8.121.000 6.300
 b. Hitunglah Harga Pokok Produk Selesai dan Ditransfer ke Departemen 2 serta
PersediaanProduk Dalam Proses Akhir Departemen 1
Harga pokok produk selesai 1.050 X Rp 6.300 = Rp 6.615.000
Harga pokok persediaan produk dalam proses:
Bahan baku 100% X 300 X 1.800 = 540.000
Bahan penolong 100% X 300 X 1.300 = 390.000
Tenaga kerja 60% X 300 X 1.800 = 324.000
Overhead pabrik 60% X 300 X 1.400 = 252.000 Rp1.506.000+
Jumlah biaya produksi departemen 1 bulan April 2021 Rp 8.121.000

Penyesuaian harga pokok produksi oer kg produk yang berasal dari departemen 1
Harga pokok produksi per satuan prodak yang berasal dari depart 1:
Rp 6.615.000: 1.050 Rp 6.300
Harga pokok produksi per satuan berasal dr depart 1
setelah adanya produk hilang dalam proses di deprt 1:
Rp 6.615.000: (1.050 – 150) Rp 7.350
Penyesuaian HPP per satuan prodak setelah adanya
prodak hilang dalam proses Rp 1.050

c. Hitunglah Biaya Produksi Per Satuan yang Ditambahkan dalam Departemen 2

Unsur biaya Total biaya Unit ekuivalensi Biaya produksi per
satuan
1 2 3 2:3
Bahan penolong 1.200.000 800 1.500
Tenaga kerja 1.027.000 790 1.300
Overhead pabrik 869.000 790 1.100
Jumlah 3.096.000 3.900

d. Hitunglah Harga Pokok Produk Jadi dan Persediaan Produk Dalam Proses Departemen 2

Harga pokok produk jadi ditranfer ke Gudang

750 kg X Rp 11.250 (Rp7.350 + Rp3.900) = Rp 8.473.500
Harga pokok persediaan prodak dalam proses akhir
Harga pokok dari departemen 1 100 X Rp 7.350 = 735.000
Biaya yang ditambhkan:
Bahan penolong 50% X 100 X 1.500 = 75.000
Tenaga kerja 40% X 100 X 1.300 = 52,000
Overhead pabrik 40% X 100 X 1.100 = 44.000 Rp 906.000
Jumlah biaya produksi kumulatif departemen 2 bulan April 2021 Rp 9.379.500
 2. Pengaruh Terjadinya Produk Hilang Pada Akhir Proses Terhadap
Perhitungan Harga Pokok Produk per Satuan

PT ABADI memiliki dua departemen produksi yaitu Departemen 1 dan Departemen

B. Data produksi dan biaya yang dikeluarkan selama April 2021 adalah sebagai
berikut:
Departemen Departemen
1 2
Dimasukkan dalam proses 1.500 kg -
Produk selesai yang ditransfer ke Departemen 2 1.050 kg -
Produk selesai yang ditransfer ke Gudang - 750 kg
Produk dalam proses akhir bulan dengan tingkat
Penyelesaian:
Biaya Bahan Baku & Bahan Penolong 100%, Biaya
300 kg
Konversi 60%
Biaya Bahan Penolong 50%, Biaya Konversi 40% - 100 kg
Biaya yang dikeluarkan bulan Januari 2011:
Biaya Bahan Baku Rp2.430.000 Rp. 0
Biaya Bahan Penolong Rp1.755.000 Rp1.200.000
Biaya Tenaga Kerja Rp2.208.000 Rp990.000
Biaya Overhead Pabrik Rp1.656.000 Rp792.000
Rp8.049.000 Rp2.982.000
Produk yang hilang pada akhir proses 150 kg 200 kg
Penyelesaian:
a. Hitunglah Harga Pokok Produksi Per Satuan Departemen 1
Departeman 1
Unsur biaya produksi Total biaya Unit ekuivalensi Biaya produksi per
satuan
1 2 3 2:3
Biaya bahan penolong 2.430.000 1.500 1.620
Biaya bahan baku 1.755.000 1.500 1.170
Biaya tenaga kerja 2.208.000 1.380 1.600
Biaya overhead pabrik 1.656.000 1.380 1.200
Jumlah 8.049.000 5.590
** Unit Ekuivalen = unit produk selesai + (unit BDP akhir x % penyelesaian ) + unit produk
hilang akhir proses
b. Hitunglah Harga Pokok Produk Selesai dan Ditransfer ke Departemen 2 serta
PersediaanProduk Dalam Proses Akhir Departemen 1
Harga pokok produk jadi ditransfer ke depart 2 =1.050 kg X 5.590 Rp 5.869.500
Penyesuaian HP produk selesai karena adanya
produk hiang = 150 kg X 5.590 Rp 838.500+
Harga pokok produk jadi ditransfer ek deprt 2 telah disesuaikan Rp 6.708.000
 Harga pokok persediaan produk dalam proses:
Bahan baku 100% X 300 X 1.620 = 486.000
Bahan penolong 100% X 300 X 1.170 = 351.000
Tenaga kerja 60% X 300 X 1.600 = 288.000
Overhead pabrik 60% X 300 X 1.200 = 216.000 Rp1.341.000+
Jumlah biaya produksi departemen 1 bulan April 2021 Rp 8.049.000

c. Hitunglah Biaya Produksi Per Satuan yang Ditambahkan dalam Departemen 2

Departemen 2
Unsur biaya Total biaya Unit ekuivalensi Biaya produksi per
satuan
1 2 3 2:3
Bahan penolong 1.200.000 1.000 1.200
Tenaga kerja 990.000 990 1.000
Overhead pabrik 792.000 990 1.100
Jumlah 2.982.000 2.400
** Unit Ekuivalen = unit produk selesai + (unit BDP akhir x % penyelesaian ) + unit produk
hilang akhir proses

d. Hitunglah Harga Pokok Produk Jadi dan Persediaan Produk Dalam Proses Departemen 2
Harga pokok prodak jadi ditransfer ke Gudang:
Harga pokok dari departemen 1: =750kg X Rp6.390 Rp 4.792.500
Harga pokok ditambhkan depart 2 =750kg X Rp2.400 Rp 1.800.000
Harga pokok prodak hilan akhir proses =200 kg X Rp 8.790 Rp 1.758.000+
Rp 8.350.500
Harga pokok persediaan prodak dalam proses:
Harga pokok dari departemen 1 =100kg X Rp 6.390= Rp 639.000
Biaya tambahan :
Bahan penolong =50% X100 X 1.200=Rp 60.000
Tenaga kerja =40% X100 X 1.000=Rp 40.000
Overhead pabrik =40% X 100 X 1.100=Rp 44.000
Total harga pokok persediaan prodak dalam proses depar. 2 Rp 783.000
Jumlah biaya produksi kumulatif depar. 2 April 2021 Rp 8.351.283