Anda di halaman 1dari 3

Nama : Rohma Setya Utami

NIM : 63190035
Kelas : 63.5B.07

1. Biaya Variabel = y2-y1/x2-x1


= 650.000 - 500.000/8.500-6000
= 150.000/2.500
= Rp. 60 /jam (b)
Biaya Tetap = Biaya Total - ( Biaya variabel x aktivitas tertinggi)
= 650.000 - (60 x 8.500)
= Rp. 140.000 (b)
Jadi fungsi biayanya adalah Y = Rp. 140.000 + Rp. 60X

2. Biaya Variabel /jam = (80.000-20.000)/8.000


= 60.000/8.000
= Rp. 7,5 (b)
Biaya Tetap = Rp. 20.000
Jadi fungsi biayanya adalah Y= Rp. 20.000 + Rp. 7,5X
3. b = 12(47.400) - 66(8.300)/12(380) - (66)²
= 21.000/208
= 101
a = 8.300 - (101) (66)/12
= 1600/12
= 133
Biaya Variabel = 101 × Rp. 1.000 = Rp. 101.0000
Biaya Tetap = 133 x Rp. 1000 = Rp. 133.000
Jadi fungsi biayanya adalah Y= Rp. 133.000 + Rp. 101.000
4.Just in time adalah

suatu sistem produksi yang dirancang untuk mendapatkan kualitas, menekan biaya, dan mencapai
waktu penyerahan seefisien mungkin dengan menghapus seluruh jenis pemborosan yang terdapat
dalam proses produksi sehingga perusahaan mampu menyerahkan produknya (baik barang maupun
jasa) sesuai kehendak konsumen tepat waktu.

Contoh just in time

bisa dilihat dari perusahaan otomotif ternama, Toyota. Pada 1938, Toyota ingin melakukan efisiensi
komponen biaya produksi agar ongkos produksi semakin minim. Sehingga, Toyota bisa menghemat
bahan baku serta meningkatkan keuntungan.

Caranya dengan hanya memproduksi mobil ketika ada order saja melalui dealer mereka. Hal ini bisa
membuat komponen biaya produksi seperti bahan baku dan ongkos produksi semakin efisien
secara bersamaan Meskipun hanya membuat satu mobil, Toyota tetap mempertahankan dari sisi
kualitas. Sehingga, produk yang dibuat tetap sempurna dan sesuai quality control yang ditetapkan
perusahaan.

Activity-based costing (ABC) adalah

model akuntansi biaya. Model ABC ini digunakan untuk mengalokasikan semua biaya, berdasarkan
sumber daya yang digunakan untuk menjalankan aktivitas yang berkaitan dengan produk dan jasa
yang disediakan bagi pelanggan

Contoh Activity-based costing

Perusahaan Manufaktur dalam kedua kegiatan menggambarkan bagaimana metode activity based
coating lebih akurat dalam mencerminkan upaya actual yang terkait produksi

5. Jenis biaya biaya yang terdapat pada

Perusahaan jasa adalah unit usaha yang didirikan oleh perseorangan atau kelompok dengan
tujuan untuk mendapatkan laba dari pelayanan jasa yang ditawarkan . Perusahaan jasa
melakukan kegiatan bisnisnya dengan menawarkan untuk membantu konsumen
dengan keahlian yang dimiliki.
Contohnya :
Jasa Keuangan,Merupakan hal yang di butuhkan perekonomina di setiap Negara
karena langsung dengan uang yang mereupakan alat tukar utama di seluruh
dunia.Perusahaan jasa keuangan merupakan perusahaan yang bergerak dalam
kepengurusan finansial masyarakat
Contoh dari perusahaan jasa keuangan adalah Bank, Pegadaian, Perusahaan Asuransi.
Jasa transportasi adalah sarana pembantu manusia untuk dapat berpindah dari satu
tempat ke tempat lainnya. Transportasi sangat dibutuhkan oleh masyarakat untuk
menghemat waktu untuk mencapai tujuannya.
Contoh dari perusahaan jasa transportasi adalah PT.KAI sebagai penyedia jasa transportasi
darat menggunakan kereta api.
Jasa Pendidikan adalah hal penting untuk setiap manusia. Dengan mendapatkan
pendidikan yang baik maka manusia tersebut akan semakin berilmu. Peran jasa
pendidikan dapat membantu sekolah dalam menambah ilmu tersebut.
Contoh dari perusahaan jasa pendidikan adalah Lembaga Bimbingan belajar

Perusahaan dagang didefinisikan sebagai perusahaan yang aktivitasnya membeli


barang dagangan dan menjualnya kembali tanpa melakukan perubahan bentuk
untuk memperoleh laba. Sedangkan barang dagangan dimaknai sebagai barang yang
dibeli oleh perusahaan untuk kemudian dijual kembali. Lebih mudahnya perusahaan
dagang adalah perusahaan yang bisnis utamanya membeli barang dari pemasok dan
menjualnya lagi ke konsumen tanpa mengubah wujud barang tersebut
Contohnya yang yang sering kita temui adalah toko kelontong dan supermarket

Perusahaan Manufacture adalah sebuah badan usaha yang mengoperasikan mesin,


peralatan dan tenaga kerja dalam suatu medium proses untuk mengubah bahan- bahan
mentah menjadi barang jadi yang memiliki nilai jual. Semua proses dan tahapan yang
dilakukan dalam kegiatan manufaktur dilakukan dengan mengacu pada Standar Operasional
Prosedur (SOP) yang dimiliki oleh masing- masing satuan kerja.
Contoh : Teksil dan garmen ,Otomotif,Elektronik,kerajinan

Anda mungkin juga menyukai