Anda di halaman 1dari 13

Metode Harga Pokok Proses

Produk Diolah melalui Lebih Dari Satu Departemen Produksi


Perhitungan biaya produksi per satuan produk yang diolah
oleh departemen setelah departemen pertama adalah
perhitungan yang bersifat kumulatif.
Karena produk yang dihasilkan merupakan produk jadi dari
departemen sebelumnya, yang membawa biaya produksi dari
departemen produksi sebelumnya. Maka, harga pokok
produk yang dihasilkan oleh departemen setelah departemen
pertama terdiri dari:
1. Biaya produksi yang dibawa oleh departemen
sebelumnya.
2. Biaya produksi yang ditambahkan dalam departemen
setelah departemen pertama.
Contoh Soal (Buku Mulyadi Hal. 72)

Data Produksi PT Eliona Sari bulan Januari 20xx :

Departemen A Departemen B
Dimasukkan dalam proses 35.000 kg
Produk selesai yang ditrasnfer ke Dept B 30.000 kg
Produk selesai yang ditransfer ke Gudang 24.000 kg
Produk dalam proses akhir bulan 5.000 kg 6.000 kg
Biaya Yang dikeluarkan bulan Januari 20XX
Biaya Bahan Baku Rp 70.000 0
Biaya Tenaga Kerja Rp 155.000 Rp 270.000
Biaya Overhead Pabrik Rp 248.000 Rp 405.000
Tingkat Penyelesaian
Biaya bahan Baku 100% -
Biaya Konversi (BTK BOP) 20% 50%
Perhitungan Harga Pokok Produksi Per Satuan
Departemen A

Unsur Biaya Produksi Total Biaya Unit Ekuivalen Biaya Produksi Per Satuan
1 2 3 2/3
Bahan Baku Rp70.000 30.000+(100%x5.000)=35.000 70.000/35.000=Rp2
Tenaga Kerja Rp155.00030.000+(20%x5.000)=31.000 155.000/31.000=Rp5
Overhead Pabrik Rp248.00030.000+(20%x5.000)=31.000 248.000/31.000=Rp 8
Total Rp473.000 Rp 15
Perhitungan Harga Pokok Produk Jadi dan Persedian Produk dalam Proses
Departemen A

Harga Pokok Produk Jadi 30.000 kg x Rp 15 Rp450.000

Harga Pokok Persediaan Produk Dalam Proses


B.Bahan Baku 5.000kg x 100% x Rp 2 Rp10.000
B.Tenaga Kerja 5.000kg x 20% x Rp 5 Rp5.000
B. Overhead Pabrik 5.000kg x 20% x Rp 8 Rp8.000 Rp23.000
Jumlah Biaya Produksi Departemen A Januari 20XX Rp473.000
Laporan Biaya Produksi Bulan Januari 20XX
Departemen A PT Eliona Sari
Laporan Biaya Produksi Deptartemen A
Bulan Januari 20XX
Data Produksi
Dimasukkan dalam Proses 35.000kg
Produk Jadi yang ditransfer ke Departemen B 30.000kg
Produk Dalam Proses Akhir 5.000kg
Jumlah produk yang dihasilkan 35.000kg
Biaya yang dibebankan dalam bulan Januari 20XX
Total Per Kg
Biaya Bahan Baku Rp70.000 Rp2
Biaya Tenaga Kerja 155.000 5
Biaya Overhead Pabrik 248.000 8
Jumlah Rp473.000 Rp15
Perhitungan Biaya
Harga Pokok Produk Jadi yang ditransfer ke Departemen B
30.000 x Rp 15 Rp450.000
Harga Pokok Persediaan Produk Dalam Proses
Biaya Bahan Baku Rp10.000
Biaya Tenaga Kerja 5.000
Biaya Overhead Pabrik 8.000 Rp23.000
Jumlah Rp473.000
Jurnal Pencatatan Biaya Produksi
Departemen A
1. Jurnal untuk mencatat Biaya Bahan Baku :
Barang Dalam Proses - Biaya Bahan Baku Dept A Rp 70.000
Persediaan Bahan Baku Rp 70.000
2. Jurnal untuk mencatat Biaya Tenaga Kerja :
Barang Dalam Proses - Biaya Tenaga Kerja Dept A Rp 155.000
Gaji dan Upah Rp 155.000
3. Jurnal untuk mencatat Biaya Overhead Pabrik
Barang Dalam Proses - Biaya Overhead Pabrik Dept A Rp 248.000
Berbagai Rekening yang dikreditkan Rp 248.000
4. Jurnal untuk mencatat harga pokok jadi yang ditransferkan ke Departemen B :
Barang Dalam Proses – Biaya Bahan Baku Dept B Rp 450.000
BDP – BBB Dept A (30.000 kg x Rp 2) Rp 60.000
BDP – BTK Dept A (30.000 kg x Rp 5) Rp 150.000
BDP – BOP Dept A( 30.000 kg x Rp 8) Rp 240.000
5. Jurnal untuk mencatat Harga Pokok Persediaan Produk Dalam Proses yang belum selesai diolah :
Persediaan Produk Dalam Proses Dep A Rp 23.000
BDP – BBB Dept A Rp 10.000
BDP – BTK Dept A Rp 5.000
BDP – BOP Dept A Rp 8.000
Perhitungan Harga Pokok Produksi Per Satuan
Departemen B

Biaya Produksi Per


Unsur Biaya Produksi Total Biaya Unit Ekuivalen Satuan
1 2 3 2/3
Tenaga Kerja Rp 270.000 27.000(24.000+(50%x6.000)) Rp 10
Overhead Pabrik Rp 405.000 27.000(24.000+(50%x6.000)) Rp 15
Total Rp 675.000 Rp 25
Perhitungan Harga Pokok Produk Jadi dan Persedian Produk dalam Proses
Departemen B

Harga Pokok Produk Jadi


Harga Pokok Produk Jadi Dept A : 24.000 kg x Rp 15 Rp360.000
Biaya yang ditambahkan oleh Dept B : 24.000 kg x Rp 25 Rp600.000
Total Harga Pokok Produk jadi yang ditransfer dari dept B ke gudang :
(24.000kg x Rp 40) Rp960.000
Harga Pokok Persediaan Produk Dalam Proses
Harga Pokok dari Dept A : 6.000kg x Rp 15 Rp90.000
Biaya yang ditambahkan oleh Dept B
B.Tenaga Kerja : 6.000kg x 50% x Rp 10 Rp30.000
B. Overhead Pabrik : 6.000kg x 50% x Rp 15 Rp45.000 Rp75.000
Total Harga Pokok Persediaan Produk dalam Proses Dept B Rp165.000
Jumlah Biaya Produksi Departemen B Januari 20XX Rp1.125.000
Laporan Biaya Produksi PT Eliona Sari
Laporan Biaya Produksi Depatemen B
Bulan Januari 20XX
Data Produksi
Diterima dari Departemen A 30.000kg
Bulan Januari 20XX Produk Jadi yang ditransfer ke Departemen B
Produk Dalam Proses Akhir
24.000kg
6.000kg
Departemen B Jumlah produk yang dihasilkan
Biaya Kumulatif Yang dibebankan Departemen B dalam Januari 20XX
30.000kg

Total Per Kg
Harga Pokok Departemen A (30.000kg) Rp450.000 Rp15
Biaya yang ditambahkan Departemen B
Biaya Tenaga Kerja 270.000 10
Biaya Overhead Pabrik 405.000 15
Jumlah yang ditambahkan di Departemen B Rp 675.000 Rp 25
Total Biaya Kumulatif di Departemen B Rp1.125.000 Rp40
Perhitungan Biaya
Harga Pokok Produk Jadi yang ditransfer ke gudang
24.000 kg x Rp 40 Rp960.000
Harga Pokok Persediaan Produk Dalam Proses Akhir
Harga Pokok Departemen A (6.000 kg x Rp 15) Rp90.000
Biaya yang ditambahkan dari Departemen B
Biaya Tenaga Kerja 30.000
Biaya Overhead Pabrik 45.000 Rp165.000
Jumlah Biaya Produksi kumulatif yang dibebankan di
Departemen B Bulan Januari 20xx Rp1.125.000
Jurnal Pencatatan Biaya Produksi
Departemen B
1. Jurnal untuk mencatat penerimaan produk dari departemen A :
Barang Dalam Proses - Biaya Bahan Baku Dept B Rp 450.000
Barang Dalam Proses - Biaya Bahan baku Dept A Rp 60.000
Barang Dalam Proses - Biaya Tenaga Kerja Dept A Rp 150.000
Barang Dalam Proses - Biaya Overhead Pabrik Dept A Rp 240.000
2. Jurnal untuk mencatat Biaya Tenaga Kerja :
Barang Dalam Proses - Biaya Tenaga Kerja Dept B Rp 270.000
Gaji dan Upah Rp 270.000
3. Jurnal untuk mencatat Biaya Overhead Pabrik
Barang Dalam Proses - Biaya Overhead Pabrik Dept B Rp 405.000
Berbagai Rekening yang dikreditkan Rp 405.000
Jurnal Pencatatan Biaya Produksi
Departemen B

4. Jurnal untuk mencatat harga pokok produk jadi yang ditransferkan ke gudang :
Persediaan Produk Jadi Rp 960.000
BDP – BBB Dept B (24.000 kg x Rp 15) Rp 360.000
BDP – BTK Dept B (24.000 kg x Rp 10) Rp 240.000
BDP – BOP Dep B (24.000 kg x Rp 15) Rp 360.000
5. Jurnal untuk mencatat Harga Pokok Persediaan Produk Dalam Proses yang belum selesai diolah di
Departemen B :
Persediaan Produk Dalam Proses Dept B Rp 165.000
Barang Dalam Proses – Biaya Bahan Baku Dept B Rp 90.000
Barang Dalam Proses – Biaya Tenaga Kerja Dept B Rp 30.000
Barang Dalam Proses – Biaya Overhead Pabrik Dep B Rp 45.000
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai