Anda di halaman 1dari 29

Process Costing

(lanjutan)

Kelompok 5 Akuntansi Biaya

Dosen Mata Kuliah: Ratih Pratiwi S.E., M.A.k


Siti Masyita Kana Zelika Nur Azizah
J0414221126 J0414221214

ANGGOTA

Akmal Fauzan A
J0414221104

Syaira Haliza Frisca Alena Azhar


J0414221181 J0414221324
Metode harga pokok proses-
produk di olah melalui lebih dari
satu Departemen produksi

Biaya produksi yang dibawa dari


Departemen sebelumnya
Biaya produksi yang ditambahkan
setelah departemen pertama
Harga pokok proses-produk di olah
melalui lebih dari satu Departemen
Produksi

METODE WACM

0
METODE HARGA POKOK PROSES-PRODUK DIOLAH
MELALUI LEBIH DARI SATU DEPARTEMEN PRODUKSI
(LANJUTAN)
PT Karya Furniture memiliki dua departemen produksi: Departemen A dan Departemen B untuk
menghasilkan produknya.
Departemen A Departemen B

Di masukan dalam proses 35.000 kg


Produk selesai di transfer ke Departemen B 30.000 kg
Produk selesai di transfer ke gudang 24.000 kg
Produk dalam proses akhir bulan 5.000 kg 6.000 kg
Biaya yang dikeluarkan bulan Januari 2020
Biaya bahan baku Rp 70.000
Biaya Tenaga kerja Rp 155.000 Rp 270.000
Biaya overhead pabrik Rp 248.000 Rp 405.000
Tingkat penyelesaian produk dalam proses akhir
Biaya bahan baku 100%
Biaya konversi 20% 50%
METODE HARGA POKOK PROSES-PRODUK DIOLAH
MELALUI LEBIH DARI SATU DEPARTEMEN PRODUKSI
(LANJUTAN)

Perhitungan Harga Pokok Produksi Departemen A

Biaya produksi per


Unsur biaya Produksi Total Biaya Unit Ekuivalensi
satuan

(1) (2) (3) (2) : (3)

Bahan baku Rp 70.000 30.000 + (100% x 5.000) = 35.000 kg Rp 2


Tenaga kerja Rp 155.000 30.000 + (20% x 5.000) = 31.000 kg Rp 5
Overhead pabrik Rp 248.000 30.000 + (20% x 5.000) = 31.000 kg Rp 8

Rp 473.000 Rp 15
Perhitungan Harga Pokok Produksi Departemen A (Lanjutan)

Harga Pokok Produk selesai yang di transfer


ke Departemen B : 30.000 X Rp. 15 Rp. 450. 000
Harga Pokok persediaan dalam proses akhir :
Biaya Bahan Baku : 100% x 5.000 x Rp. 2 = Rp. 10. 000
Biaya Tenaga Kerja : 20% x 5.000 x Rp. 5 = Rp. 5. 000
Biaya Overhead Pabrik : 20% x 5.000 x Rp. 8 = Rp. 8.000
Rp. 23. 000
Jumlah biaya produksi Departemen A bulan Januari Rp. 473. 000

0
Perhitungan Harga Pokok Produksi Departemen A (Lanjutan)
PT. Karya Furniture
Laporan Biaya Produksi Departemen A
Januari 2023
Data Produksi
Dimasukan dalam proses 35. 000kg
Produksi yang di transfer ke B 30. 000kg
Produk dalam proses akhir 5. 000kg
Jumlah produk yang dihasilkan 35. 000kg
Biaya yang dibebankan dalam Januari 2023
Total Per Kg
Biaya bahan baku Rp. 70. 000 Rp. 2
Biaya tenaga kerja Rp. 155. 000 Rp. 5
BOP Rp. 248.000 Rp. 8
Jumlah Rp. 473. 000 Rp. 15

Perhitungan Biaya :
Harga pokok yang di transfer ke gudang Rp. 450. 000
30. 000kg X Rp. 15
Harga Pokok persediaan produk dalam proses akhir
Rp. 10. 000
Biaya bahan baku Rp. 5. 000
Biaya tenaga kerja Rp. 8. 000
BOP Rp. 23. 000
Jumlah biaya produksi yang di bebankan Rp. 473. 000
Jurnal Pencatatan Biaya Produksi

Jurnal untuk mencatat biaya bahan baku


Barang dalam proses - Biaya Bahan Baku Departemen A Rp. 70. 000
Persediaan Bahan Baku Rp. 70. 000

Jurnal untuk mencatat biaya tenaga kerja


Barang dalam proses - Biaya Tenaga Kerja Departemen A Rp. 155. 000
Gaji dan upah Rp. 155. 000

Jurnal untuk mencatat biaya overhead pabrik


Barang dalam proses - Biaya overhead pabrik departemen A Rp. 248. 000
Berbagai rekening yang dikredit Rp. 248. 000
METODE HARGA POKOK PROSES-PRODUK
DIOLAH MELALUI LEBIH DARI SATU
DEPARTEMEN PRODUKSI (LANJUTAN)

Jurnal untuk mencatat harga pokok produk jadi yang ditransfer oleh
departemen A ke departemen B

Barang dalam proses - Biaya bahan baku departemen B Rp 450.000


Barang dalam proses - biaya bahan baku departemen A Rp 60.000
Barang dalam proses - Biaya tenaga kerja departemen A Rp 150.000
Barang dalam proses - Biaya Overhead Pabrik Departemen A Rp 240.000
METODE HARGA POKOK PROSES-PRODUK
DIOLAH MELALUI LEBIH DARI SATU
DEPARTEMEN PRODUKSI (LANJUTAN)

Jurnal untuk mencatat harga pokok persediaan produk dalam proses yang
belum selesai diolah pada akhir bulan januari 2023

Persediaan produk dalam proses departemen A Rp 23.000


Barang dalam proses - biaya bahan baku departemen A Rp 10.000
Barang dalam proses - Biaya tenaga kerja departemen A Rp 5.000
Barang dalam proses - Biaya Overhead Pabrik Departemen A Rp 8.000
METODE HARGA POKOK PROSES-
Answer PRODUK DIOLAH MELALUI LEBIH
Key
DARI SATU DEPARTEMEN
PRODUKSI (LANJUTAN)
Perhitungan Harga Pokok Produk Departemen B

Biaya produksi
Unsur Biaya Produksi Total Biaya Unit Ekuivalensi
persatuan

(1) (2) (3) (2):(3)

Tenaga kerja Rp 270.000 24.000+(50%x6.000)=27.000 Kg Rp 10


Overhead Pabrik Rp 405.000 24.000+(50%x6.000)=27.000 Kg Rp 15

Rp 675.000 Rp 25
Perhitungan Harga Pokok Produksi Departemen B
(Lanjutan)
Perhitungan Harga Pokok Produksi Departemen B
(Lanjutan)
PT Karya Furniture
Laporan Biaya Produksi Departemen B
Januari 2023

Data Produksi

Diterima dari Departemen A 30.000 kg


Produk jadi yang ditransfer ke Gudang 24.000 Kg
Produk dalam proses akhir 6.000 Kg
Jumlah produk yang dihasilkan 30.000 Kg
Biaya kumulatif yang dibebankan departemen B dalam bulan Januari 2023
Total Per Kg
Biaya Tenaga Kerja 270.000 10
Biaya Overhead Pabrik 405.000 15
Jumlah biaya yang ditambahkan departemen B 675.000 25
Harga pokok dari Departemen A 450.000 15
Total biaya kumulatif dari departemen B 1.125.000 40
Perhitungan Harga Pokok Produksi Departemen B
(Lanjutan)
PT Karya Furniture
Laporan Biaya Produksi Departemen B
Januari 2023

Perhitungan Biaya :

Harga pokok barang jadi yang di transfer ke gudang


24.000 kg * Rp 40 Rp 960.000
Harga pokok persediaan produk dalam proses akhir
Harga pokok dari departemen A: 15 * 6.000 90.000
Biaya Tenaga Kerja 30.000
Biaya Overhead Pabrik 45.000
165.000
Jumlah biaya produksi kumulatif yang dibebankan departemen B
Rp. 1.125.000
dalam bulan januari 2023
Perhitungan Harga Pokok Produksi Departemen B
(Lanjutan)

Jurnal Pencatatan Biaya Produksi


Jurnal untuk mencatat penerimaan produk dari Departemen A
Barang dalam Proses - Biaya Bahan Baku Departemen B Rp. 450. 000
Barang dalam proses - Biaya Bahan Baku Departemen A Rp. 60. 000
Barang dalam proses - Biaya Tenaga Kerja Departemen A Rp. 150. 000
Barang dalam Proses - Biaya Overhead pabrik Departemen A Rp. 240. 000

Jurnal untuk mencatat biaya tenaga kerja


Barang dalam Proses - Biaya Tenaga Kerja Departemen B Rp. 270. 000
Gaji dan Upah Rp. 270. 000
Perhitungan Harga Pokok Produksi Departemen B
(Lanjutan)

Jurnal Pencatatan Biaya Produksi

Jurnal untuk mencatat biaya overhead pabrik


Barang dalam Proses - Biaya overhead pabrik Departemen B Rp. 405. 000
Berbagai rekening yang di kredit Rp. 405. 000

Jurnal untuk mencatat harga pokok produk jadi yang di transfer oleh Departemen
B ke gudang
Persediaan Produk Jadi Rp. 960. 000
Barang dalam proses - Biaya Bahan Baku Departemen B Rp. 360. 000
Barang dalam proses - Biaya tenaga kerja Departemen B Rp. 240. 000
Barang dalam proses - Biaya overhead pabrik Departemen B Rp. 360. 000
Harga pokok proses-produk di
olah melalui lebih dari satu
Departemen produksi

METODE FIFO
METODE HARGA POKOK PROSES-PRODUK DIOLAH MELALUI
LEBIH DARI SATU DEPARTEMEN PRODUKSI METODE FIFO
PT Duta Harapan memiliki dua departemen yaitu departemen pencampuran dan Departemen penyelesaian,
dengan data selama September 2018 adalah sebagai berikut;

a. produk dalam proses awal (PDP awal)

Departemen 1 Departemen 2

Persediaan awal 1.200 Unit 1.400 unit

PDP Awal Rp 324.000 Rp 1.017.000

Tingkat penyelesaian:

Bahan Baku 75% 0%

Biaya Konversi 80% 75%


METODE HARGA POKOK PROSES-PRODUK DIOLAH MELALUI
LEBIH DARI SATU DEPARTEMEN PRODUKSI METODE FIFO
b. Selama september 2018

Departemen 1 Departemen 2

Produk masuk proses 12.000 unit 11.000 unit

Produk ditransfer 11.000 unit 11.500 unit

PDP akhir 2.200 unit 900 unit

(100% BB, 70% TK, 60% BOP) (100% BB, 75% Konversi)

Biaya Produksi:

Bahan Baku Rp 7.740.000 Rp 0

Tenaga Kerja Rp 6.241.500 Rp 1.361.400

Overhead Pabrik Rp 4.896.000 Rp 1.111.000


PT. DUTA HARAPAN
LAPORAN BIAYA PRODUKSI
DEPARTEMEN PENCAMPURAN
BULAN SEPTEMBER 2018

1. Skedul Kuantitas

PDP Awal (75% BB, 80% Konversi) 1.200 Unit


Produk masuk proses 12.000 Unit
13.200 Unit
Produk selesai ditransfer ke dept. penyelesaian 11.000 Unit
Produk dalam proses akhir 2.200 Unit
(100% Bahan Baku, 70% Biaya Tenaga Kerja, 60% BOP
13.200 Unit
2. Biaya Dibebankan

Elemen Biaya Biaya September Unit Equivalen Biaya/Unit

PDP Awal Rp 324.000

Bahan Rp 629,27
Rp 7.740.000 12.300

Tenaga Kerja Rp 6,241.500 11.580 Rp 538,99

Rp 4.896.000 11.360
BOP Rp 430,99

Rp 18.877.500

Total Rp 19.201.500 Rp 1.599,25


3. Pertanggung Jawaban Biaya
Pencatatan Jurnal Pada Departemen 1

Untuk mencatat pemakaian bahan baku


Barang dalam proses - Departemen 1 (D) 1.384.394
Bahan baku (K) 1.384.394

Untuk mencatat pembayaran gaji/upah


Barang dalam proses - Departemen 1 (D) 830.045
Gaji/upah (K) 830.045
Pencatatan Jurnal Pada Departemen 1

Untuk mencatat pembebanan overhead


Barang dalam proses - departemen 1 (D) 568.907
Overhead dibebankan (K) 568.907

Untuk mencatat transfer BDP dari Dept. 1 ke Dept. 2


Barang dalam proses - Departemen 2 (D) 17.591.750
Barang dalam proses - Departemen 1 (K) 17.591.750
PT. DUTA HARAPAN
Laporan Biaya Produksi
Departemen 2
Bulan September 2018

1. Skedul Kuantitas
PDP Awal (75% Konversi) 1. 400
Produk Masuk Proses 11. 000
12. 400
Produk selesai ditransfer ke gudang 11. 500
Produk dalam proses akhir 900
(100% bahan baku, 75% biaya konversi) 12. 400

2. Biaya dibebankan
Elemen Biaya Biaya September Unit Equivalen Biaya/Unit
PDP Awal Rp 1. 017. 000, 00
HP. Dep 1 Rp 16. 418. 226, 20 11. 000 1. 492, 57
Tenaga Kerja Rp 1. 361. 400, 00 11. 125 122, 37
BOP Rp 1. 111. 000, 00 11. 125 99, 87
Rp 18. 890. 626, 20
Total Rp. 19. 907. 626, 20 Rp. 1. 714, 81
PT. DUTA HARAPAN
Laporan Biaya Produksi
Departemen 2
Bulan September 2018

3. Pertanggungjawaban Biaya
HP. Selesai ditransfer
HP. PDP Awal Rp 1. 017. 000,00
HP. Periode lalu
Tenaga Kerja = Rp122,37 x 1.400 x 25% Rp 42. 829, 50
BOP = Rp99,87 x 1. 400 x 25% Rp 34. 954, 50
Rp 1. 094. 784, 00
HP. Periode September 2018 (11. 500 - 1. 400) x Rp1. 714, 81 Rp 17. 319. 581, 00
Total HP. Selesai ditransfer Rp 18. 414. 365, 00

HP. Produk dalam proses akhir


HP. Dept 1 = 900 x 1. 492, 57 Rp 1. 343. 313
Tenaga Kerja = 900 x 122,37 Rp 82. 600
BOP = 900 x 99, 87 Rp 67. 412
Rp 1. 493. 325
Total Rp 19. 907. 690,00
Pencatatan Jurnal Pada Departemen 2
Untuk mencatat pembayaran gaji/upah
Barang dalam proses - Departemen 2 (D) 82.600
Gaji/upah (K) 82.600

Untuk mencatat pembebanan overhead


Barang dalam proses - departemen 1 (D) 67.412
Overhead dibebankan (K) 67.412

Untuk mencatat transfer barang jadi dari Dept. 2 ke gudang barang jadi
Barang jadi (D) 2.555.760
Barang dalam proses - Departemen 2 (K) 2.555.760
Thank You !

Anda mungkin juga menyukai