Anda di halaman 1dari 4

Nama : Putri Raudatul Jannah

NIM : 2001036017
Akuntansi Biaya AK C "Laporan Biaya Produksi Hilang Awal dan Akhir Proses"

Data Produksi dan Biaya Departemen A dan Departemen B Bulan Januari 20X1
Departemen A Departemen B
Dimasukkan dalam proses 35.000 kg
Diterima dari Departemen A 30.000 kg
Produk jadi yang ditransfer ke gudang 21.000 kg
Produk dalam proses 4.000 kg 6.000 kg
Produk yang hilang dalam awal/akhir proses 1.000 kg 3.000 kg
Biaya yang dikeluarkan bulan Januari 20X1:
Biaya bahan baku Rp 340.000 0
Biaya tenaga kerja Rp 462.000 Rp 585.000
Biaya overhead pabrik Rp 616.000 Rp 702.000
Tingkat penyelesaian produk dalam proses akhir:
Biaya bahan baku 100%
Biaya konversi 20% 40%

A. Produk yang hilang pada awal proses


- Departemen A

Perhitungan Biaya Produksi Per Unit Departemen A Bulan Januari 20X1


Jumlah Produk yang Dihasilkan Biaya Produksi Biaya per kg Produk yang
oleh Departemen A (unit ekuivalensi) Dept. A Dihasilkan oleh Dept. A
Jenis biaya (1) (2) (2) : (1)
Biaya bahan baku 30.000 + 100% x 4.000 = 34.000 Rp 340.000 Rp10
Biaya tenaga kerja 30.000 + 20% x 4.000 = 30.800 Rp 462.000 Rp15
Biaya overhead pabrik 30.000 + 20% x 4.000 = 30.800 Rp 616.000 Rp20
Rp 1.418.000 Rp45

Perhitungan Biaya Produksi Departemen A Bulan januari 20X1


Harga pokok produk selesai yang ditransfer ke Departemen B:
30.000 x Rp 45 Rp 1.350.000

Harga pokok persediaan produk dalam proses akhir bulan (4.000 kg):
Biaya bahan baku 4.000 kg x 100 % x Rp 10 = Rp 40.000
Biaya tenaga kerja 4.000 kg x 20% x Rp 15 = Rp 12.000
Biaya overhead pabrik 4.000 kg x 20% x Rp 20 = Rp 16.000
Rp 68.000
Jumlah biaya produksi Departemen A Rp 1.418.000

Laporan Biaya Produksi Dept. A Bulan Januari 20X1. Produk Hilang pada Awal Proses
PT ELSARI
Laporan Biaya Produksi Departemen A
Bulan Januari 20X1
Data Produksi
Produk yang dimasukkan dalam proses 35.000 kg
Produk selesai yang ditransfer ke Departemen b 30.000 kg
Produk dalam proses akhir bulan, dengan tingkat penyelesaian;
biaya bahan baku 100%; biaya konversi 20% 4.000 kg
Produk yang hilang pada awal proses 1.000 kg
35.000 kg
Biaya yang Dibebankan dalam Departemen A:
Total Per kg
Biaya bahan baku Rp 340.000 Rp10
Biaya tenaga kerja Rp 462.000 Rp15
Biaya overhead pabrik Rp 616.000 Rp20
Jumlah biaya produksi Departemen A Rp 1.418.000 Rp45
Perhitungan Biaya
Harga pokok produk selesai yang ditransfer ke Departemen B: 30.000 kg x Rp 45 Rp 1.350.000
Harga pokok persediaan produk dalam proses pada akhir bulan (4.000 kg)
Biaya bahan baku: 4.000 kg x 100 % x Rp 10 Rp 40.000
Biaya tenaga kerja: 4.000 kg x 20% x Rp 15 Rp 12.000
Biaya overhead pabrik: 4.000 kg x 20% x Rp 20 Rp 16.000
Rp 68.000
Jumlah biaya produksi Departemen A Rp 1.418.000

- Departemen B

Perhitungan Penyesuaian Harga Pokok Per Unit dari Departemen A

Harga pokok produksi per satuan yang berasal dari Departemen A Rp 1.350.000 : 30.000 kg Rp 45
Harga pokok produksi per satuan produk yang berasal dari Departemen A setelah
adanya produk yang hilang dalam proses di Departemen B sebanyak 3.000 kg
adalah Rp 1.350.000 : (30.000 - 3.000) Rp 50
Penyesuaian harga pokok produksi per satuan produk yang berasal dari Departemen A Rp 5

Perhitungan Biaya Produksi Per Unit Departemen B Bulan Januari 20X1


Jumlah Produk yang Dihasilkan Jumlah biaya Produksi Biaya per kg yang ditam-
oleh Departemen B (unit ekuivalensi) yang Ditambahkan di Dept. B bahkan Dept. B
Jenis Biaya (1) (2) (2) : (1)
Biaya tenaga kerja 21.000 kg + 40% x 6.000 kg 23.400 Rp585.000 Rp25
Biaya overhead pabrik 21.000 kg + 40% x 6.000 kg 23.400 Rp702.000 Rp30
Rp1.287.000 Rp55

Perhitungan Biaya Produksi Departemen B Bulan Januari 20X1


Harga pokok produk selesai yang ditransfer ke gudang 21.000 kg x Rp 105 Rp 2.205.000
Harga pokok persediaan produk dalam proses akhir bulan (6.000 kg)
Harga pokok dari Departemen A: 6.000 kg x Rp 50 Rp 300.000
Biaya tenaga kerja: 6.000 kg x 40% x Rp 25 Rp 60.000
Biaya overhead pabrik: 6.000 kg x 40% x Rp 30 Rp 72.000
Rp 432.000
Jumlah biaya kumulatif dalam Departemen B Rp 2.637.000

Laporan Biaya Produksi Departemen B, bulan Januari 20X1. Produk Hilang Pada Awal Proses di Departemen Setelah Departemen Pertama
PT EL SARI
Laporan Biaya Produksi Departemen B
Bulan Januari 20X1
Data Produksi
Jumlah produk yang diterima dari Departemen A 30.000 kg
Jumlah produk selesai yang ditransfer ke gudang 21.000
Jumlah produk dalam proses akhir bulan dengan tingkat penyelesaian;
biaya konversi 40% 6.000
Jumlah produk yang hilang awal proses 3.000
30.000
Biaya yang Dibebankan Dalam Departemen B
Total Per kg
Harga pokok produk yang diterima dari Departemen B Rp 1.350.000 Rp 45
Penyesuaian harga pokok per satuan karna adanya produk yang hilang dalam proses Rp 5
Rp 1.350.000 Rp 50
Biaya yang ditambahkan dalam Departemen B:
Biaya tenaga kerja Rp 585.000 Rp 25
Biaya overhead pabrik Rp 702.000 Rp 30
Jumlah biaya yang ditambahkan dalam Departemen B Rp 1.287.000 Rp 55
Jumlah biaya produksi kumulatif dalam Departemen B Rp 2.637.000 Rp 105
Perhitungan biaya
Harga pokok produk yang selesai ditransfer ke gudang: 21.000 kg x Rp 105 Rp 2.205.000
Harga pokok persediaan produk dalam proses akhir bulan (6.000 kg)
Harga pokok produk dari Departemen A: 6.000 kg x Rp 50 Rp 300.000
Harga pokok yang ditambahkan dalam Departemen B:
Biaya tenaga kerja Rp 60.000
Biaya overhead Rp 72.000
Rp 432.000
Jumlah biaya produksi kumulatif dalam Departemen B Rp 2.637.000

A. Produk yang hilang pada akhir proses


- Departemen A

Perhitungan Biaya Produksi Per Unit Departemen A Bulan Januari 20X1


Jumlah Produk yang Dihasilkan Biaya Produksi Biaya per kg Produk
oleh Departemen A (Unit Ekuivalensi) Dep. A (Rp) Dihasilkan Dep. A (Rp)
Jenis Biaya (1) (2) (2) : (1)
Biaya bahan baku 30.000 kg + 100% x 4.000 kg + 1.000 kg = 35.000 340.000 9,71
Biaya tenaga kerja 30.000 kg + 20% x 4.000 kg + 1.000 kg = 31.800 462.000 14,53
Biaya overhead pabrik 30.000 kg + 20% x 4.000 kg + 1.000 kg = 31.800 616.000 19,37
1.418.000 43,61

Perhitungan Biaya Produksi Departemen A Bulan Januari 20X1


Harga pokok prosuk selesai yang ditransfer ke departemen B: 30.000 x Rp 43,61 Rp 1.308.300
Penyesuaian harga pokok produk selesai karena adanya produk yang hilang pada
akhir proses: 1.000 x Rp 43,61 Rp 43.610
Harga pokok produk selesai yang ditransfer ke Dep. B setelah disesuaikan:
30.000 x Rp 45,07 Rp 1.352.040
Harga pokok persediaan produk dalam proses akhir bulan (4.000 kg)
Biaya bahan baku 4.000 kg x 100% x Rp 9,71 = Rp 38.840
Biaya tenaga kerja 4.000 kg x 20% x Rp 14,53 = Rp 11.624
Biaya overhead pabrik 4.000 kg x 20% x Rp 19,37 = Rp 15.496
Rp 65.960
Jumlah biaya produksi Departemen A 1.418.000

Laporan Biaya Produksi Departemen A Bulan Januari 20X1. Produk Hilang Pada Akhir Proses dalam Departemen Produksi Pertama
PT EL SARI
Laporan Biaya Produksi Departemen A
Bulan Januari 20X1
Data Produksi
Produk yang dimasukkan dalam proses 35.000
Produk selesai yang ditransfer ke Departemen B 30.000 kg
Produk dalam proses akhir bulan, dengan tingkat penyelesaian;
biaya bahan baku 100%; biaya konversi 20% 4.000
Produk yang hilang pada akhir proses 1.000
35.000 kg
Biaya yang Dibebankan dalam Departemen A:
Total Per kg
Biaya bahan baku Rp 340.000 9,71
Biaya tenaga kerja Rp 462.000 14,53
Biaya overhead pabrik Rp 616.000 19,37
Jumlah biaya produksi Departemen A Rp 1.418.000 43,61

Perhitungan Biaya
Harga pokok produk selesai yang ditransfer ke departemen B: 30.000 x Rp 43,61 Rp 1.308.300
Penyesuaian karena adanya produk yang hilang pada akhir proses: 1.000 x Rp 43,61 Rp 43.610
Harga pokok produk selesai yang ditransfer ke Dep. B: 30.000 x Rp 45,07 Rp 1.352.040
Harga pokok persediaan produk dalam proses pada akhir bulan (4.000 kg)
Biaya bahan baku Rp 38.840
Biaya tenaga kerja Rp 11.624
Biaya overhead pabrik Rp 15.496
Rp 65.960
Jumlah biaya produksi Rp 1.418.000
- Departemen B

Perhitungan Biaya Produksi Per Satuan Departemen B Bulan Januari 20X1


Jumlah Produk yang Dihasilkan oleh Biaya Produksi Biaya per kg yang Ditam-
Departemen B (unit ekuivalensi) yang Ditambahkan bahkan Dept. B
Dept. B
Jenis Biaya (1) (2) (2) : (1)
Biaya tenaga kerja 21.000 kg + 40% x 6.000 kg + 3.000 = 26.400 Rp 585.000 Rp22,16
Biaya bahan baku 21.000 kg + 40% x 6.000 kg + 3.000 = 26.400 Rp 702.000 Rp26,59
Rp 1.287.000 Rp48,75

Perhitungan biaya Produksi Departemen B Bulan Januari 20X1


Harga pokok produk selesai yang ditransfer ke gudang:
Harga pokok dari Dept. A: 21.000 kg x Rp 45,07 Rp 946.470
Harga pokok yang ditambahkan dalam Dept. B: 21.000 x Rp 48,75 Rp 1.023.750
Harga pokok produk yang hilang pada akhir proses: 3.000 kg x (Rp 45,07 + Rp 48,75 = Rp 93,82) Rp 281.460
Harga pokok produk selesai yang ditransfer ke gudang: 21.000 x Rp 107,22* Rp 2.251.680
Harga pokok persediaan produk dalam proses akhir bulan (6.000 kg):
Harga pokok dari departemen A: 6.000 kg x Rp 45,07 Rp 270.420
Biaya tenaga kerja: 6.000 kg x 40% x Rp 22,16 Rp 53.184
Biaya overhead pabrik: 6.000 kg 40% x Rp 26,59 Rp 63.816
Rp 387.420
Jumlah biaya kumulatif dalam Departemen B Rp 2.639.100

Laporan Biaya Produksi departemen B Bulan Januari 20X1. Produk Hilang Pada Akhir Proses dalam Departemen Setelah Departemen
Pertama
PT EL SARI
Laporan Biaya Produksi Departemen B
Bulan Januari 20X1
Data Produksi
Jumlah produk yang diterima dari departemen A 30.000 kg
Jumlah produk selesai yang ditransfer ke gudang 21.000 kg
Jumlah produk dalam proses akhir bulan dengan tingkat penyelesaian;
biaya konversi 40% 6.000 kg
Jumlah produk yang hilang pada awal proses 3.000 kg
30.000 kg
Biaya yang Dibebankan dalam Departemen B
Total Per kg
Harga pokok produk yang diterima dari departemen A Rp 1.352.040 Rp 45,07

Biaya yang ditambahkan dalam departemen B:


Biaya tenaga kerja Rp 585.000 Rp 22,16
Biaya bahan baku Rp 702.000 Rp 26,59
Jumlah biaya yang ditambahkan dalam departemen B Rp 1.287.000 Rp 48,75
Jumlah biaya produksi kumulatif dalam departemen B Rp 2.639.040 Rp 93,82

Perhitungan Biaya
Harga pokokproduk selesai yang ditransfer ke gudang:
Harga pokok dari Dept. A: 21.000 kg x Rp 45,07 Rp 946.470
Harga pokok yang ditambahkan Dept. B: 21.000 kg x 48,75 Rp 1.023.750
Harga pokok produk yang hilang pada akhir proses: 3.000 kg x (Rp 45,07 + Rp 48,75) Rp 281.460
Harga pokok produk jadi yang ditransfer ke gudang: 21.000 kg x RP 107,22 Rp 2.251.680

Harga pokok persediaan produk dalam proses akhir bulan (6.000 kg).
Harga pokok produk dari Dept. A: 6.000 kg x Rp 45,07 Rp 270.420
Harga pokok yang ditambahkan dalam departemen B:
Biaya tenaga kerja Rp 53.184
Biaya overhead pabrik Rp 63.816
Rp 387.420
Jumlah biaya produksi kumulatif dalam Departemen B Rp 2.639.040

Anda mungkin juga menyukai