MATA KULIAH
PENGANTAR EKONOMI MIKRO
DI SUSUN OLEH :
TUTOR :
FREDI SETYONO
03003902
Apabila diketahui harga input A (𝑃𝑎 ) $. 2 per unit dan harga input B (𝑃𝑏 ) $. 1 per unit.
Sedangkan anggaran yang tersedia $. 19
a) Tentukan besarnya input A dan input B yang harus digunakan agar perusahaan
tersebut berproduksi pada tingkat biaya terendah ( leas cost combination) !
b) Tentukan Tingkat harga output agar produsen memperoleh keuntungan maksimum !
Jawaban :
a. Leas Cost Combination merupakan konsep kombinasi dari penggunaan input dalam
proses produksi dimana biaya yang digunakan pada tingkat kinimum. LCC adalah
kombinasi dua atau lebih input dengan biaya minimum.
Diketahui :
Harga Input A (𝑃𝑎 ) = $2
Harga Input B (𝑃𝑏 ) = $1
Anggaran (I) = $19
Jadi Kombinasi input dengan biaya produksi minimum tercapai pada penggunaan
Input A sebanyak 5 unit dan input B sebanyak 9 Unit.
b. Keuntungan maksimum diperoleh melalui syarat optimum yaitu
𝑀𝑃𝐴 𝑀𝑃𝐵 1
= =
𝑀𝑃𝑎 𝑀𝑃𝑏 𝑃𝑞
Sumber :
BMP ESPA411103 Pengantar Ekonomi Mikro oleh Prof.Dr. Muhammad Nasir, SE., M.Si
Soal 2:
Dalam biaya produksi jangka Panjang dikenal istilah “kurva amplop”
a) Gambarkan kurva amplop tersebut !
b) Jelaskan karakteristik terbentuknya kurva amplop tersebut !
Jawaban:
a) Kurva amplop adalah alat penting dalam analisis biaya produksi jangka panjang.
Kurva ini menggambarkan biaya rata-rata minimal yang diperlukan oleh perusahaan
untuk memproduksi sejumlah barang tertentu dalam jangka panjang.
Kurva amplop biasanya memiliki bentuk U yang khas seperti amplop. Kurva ini
dibentuk dari kumpulan kurva AC (Average Cost) dengan jumlah yang banyak. Setiap
kurva AC menggambarkan biaya rata-rata minimal untuk tingkat produksi tertentu.
Dalam kasus ini, kita memiliki beberapa kurva AC yang masing-masing
menggambarkan biaya rata-rata untuk tingkat produksi yang berbeda.
Kurva amplop, atau LRAC, adalah kurva batas bawah dari kurva-kurva AC yang ada.
Dengan kata lain, LRAC menunjukkan biaya rata-rata minimal yang dapat dicapai
oleh perusahaan dalam jangka panjang untuk berbagai tingkat produksi.
b) Karakteristik Kurva Amplop
Berikut adalah karakteristik-karakteristik terbentuknya Kurba Amplop, yaitu
1. Terbentuk dari Banyak Kurva AC
Seperti yang telah disebut sebelumnya, kurva amplop dibentuk dari banyak kurva
AC. Setiap kurva AC menggambarkan biaya rata-rata paling minimum untuk
tingkat produksi tertentu. Dengan menggabungkan semua kurva AC ini, kita
membentuk kurva amplop yang mencerminkan biaya produksi jangka panjang.
Sumber :
Mengenal Kurva Amplop dalam Biaya Produksi Jangka Panjang - Read More
Soal 3:
Sebuah Perusahaan sepeda beroperasi dalam jangka pendek dengan ongkos tetap total
( TFC) sebesar $. 25.000 sedangkan ongkos variable total (TVC) nya ditunjukkan oleh
persamaan 𝑻𝑽𝑪 = 𝟏𝟎𝟎𝑸 + 𝟎, 𝟏𝑸𝟐
Pertanyaan :
a) Susunlah persamaan biaya total !
b) Apabila sepeda dijual $. 300 per unit, tentukan berapa jumlah sepeda yang harus
diproduksi agar mendapatkan keuntungan maksimal !
c) Tentukan berapa besar keuntungan maksimum yang diperoleh !
d) Tentukan berapa jumlah sepeda yang diproduksi pada tingkat pulang pokok ( break
-even) !
Jawaban:
a. Diketahui:
Biaya Tetap Total 𝑻𝑭𝑪 = 𝟐𝟓𝟎𝟎0
Biaya Variabel Total = 𝑻𝑽𝑪 = 𝟏𝟎𝟎𝑸 + 𝟎, 𝟏𝑸𝟐
b. Keuntungan (𝜋 )
Untuk menentukan jumlah sepeda yang harus diproduksi agar mendapatkan
keuntungan maksimal, kita perlu mencari titik dimana pendapatan total sama dengan
biaya total. Pendapatan total (TR) dapat ditemukan dengan mengalikan harga jual
sepeda dengan jumlah sepeda yang diproduksi. Dalam hal ini, harga jual sepeda
adalah $300 per unit. Jadi, persamaan pendapatan total adalah:
Diketahui:
𝑃𝑞 = 300
𝑝 = 𝑇𝑅 − 𝑇𝐶
𝑇𝑅 = 𝑃𝑞 x 𝑄
= 300𝑄
𝑇𝐶 = 0,1𝑄 2 + 100𝑄 + 2500
Sehingga
𝜋 = 𝑇𝑅 − 𝑇𝐶
= 300𝑄 – (0,1𝑄 2 + 100𝑄 + 25000)
= - 0,1𝑄 2 + 200𝑄 − 25000
𝜋𝑚𝑎𝑥 = 𝑑 (𝑇𝑅−𝑇𝐶)
𝑑𝑄
=0
= −0,2𝑄 + 200 = 0
= 0,2𝑄 = 200
𝑄 = 1.000
Dimana
a=1
b = -1000
dan c = 250.000
sehingga
2𝑄 = 500
𝑄 = 500
Sumber :
BMP ESPA411103 Pengantar Ekonomi Mikro oleh Prof.Dr. Muhammad Nasir, SE., M.Si
Soal 4
Jelaskan apa yang dimaksud dengan istilah “Non- price competition” . Mengapa hal
tersebut perlu dilakukan ? berikan contohnya !
Jawaban :
Dalam dunia bisnis yang kompetitif, perusahaan harus terus berinovasi dalam strategi
pemasaran mereka untuk tetap relevan dan menarik pelanggan. Salah satu strategi yang
sering digunakan adalah non-price competition, di mana perusahaan berfokus pada
faktor selain harga untuk membedakan produk atau layanan mereka.
Non-price competition merupakan konsep yang penting dalam ekonomi dan strategi
bisnis. Perbedaan yang jelas dengan persaingan harga adalah bahwa perusahaan tidak
berfokus pada penentuan harga rendah untuk memenangkan pasar, tetapi lebih pada
bagaimana mereka dapat membuat produk atau layanan mereka menjadi pilihan yang
lebih baik bagi konsumen melalui faktor-faktor lain.
Non-price competition diperlukan karena memiliki berbagai manfaat dan dampak positif
bagi perusahaan. Beberapa alasan mengapa perusahaan perlu menerapkan strategi
non-price competition meliputi:
5. Reputasi Positif
Perusahaan yang fokus pada kualitas dan pengalaman pelanggan cenderung memiliki
reputasi yang lebih baik. Reputasi positif ini dapat membantu perusahaan menarik lebih
banyak pelanggan dan mempertahankan yang sudah ada.
6. Pengenalan Merek
Membangun merek yang kuat adalah bagian penting dari non-price competition. Merek
yang dikenal dan dihormati membantu perusahaan mendapatkan kepercayaan
pelanggan dan membuat mereka setia.
7. Visibilitas
Non-price competition dapat meningkatkan visibilitas perusahaan di pasar. Pelanggan
lebih cenderung memperhatikan perusahaan yang menawarkan kualitas dan
pengalaman yang unggul.
4. Manajemen Merek
Membangun merek yang kuat adalah strategi non-price competition yang kuat. Merek
yang dikenal dan dihormati dapat memengaruhi keputusan pembelian pelanggan.
Sumber :
BMP ESPA411103 Pengantar Ekonomi Mikro oleh Prof.Dr. Muhammad Nasir, SE., M.Si
Istilah Non-Price Competition: Alasan Perlu Dilakukan dan Contohnya - Read More