KURVA PERMINTAAN
Kurva Permintaan
Kurva Permintaan
Kurva Permintaan
Kurva permintaan pada umumnya menurun dari kiri atas ke
kanan bawah. Hal yang demikian itu disebabkan oleh sifat
hubungan antara harga dn jumlah yang diminta, yang memiliki
sifat hubungan yang terbalik
FUNGSI PERMINTAAN
Qdx,t = ƒ (Px,t, Py,t, Yt, PeX,t+1,St)
Dimana Qdx,t = Jumlah produk X yang dibeli/diminta oleh konsumsi dalam periode t.
Px,t = Harga produk X dalam periode t.
Py,tt = Harga produk yang saling berhubungan dalam periode t.
Yt = Pendapatan konsumen dalam periode t.
Pex,t+1 = Harga produk X yang diharapkan dalam periode mendatang t + 1.
St = Selera dari konsumen pada periode t.
Qdx = ƒ(Px) P
Bila fungsi permintaan ini ditranformasikan kedalam bentuk persamaan linier, maka bentuk umumnya adalah,
(0,P)
Qx = a – bPx
(Q,0)
X
0
Hukum Permintaan
Fungsi permintaan menunjukkan hubungan antara jumlah produk yang
diminta oleh konsumen dengan harga produk. Di dalam teori ekonomi
dijelaskan bahwa jika harga naik maka jumlah barang yang diminta
turun, demikian juga sebaliknya bahwa jika harga turun maka jumlah
barang yang diminta naik, sehingga grafik fungsi permintaan
mempunyai slope negatif (miring ke kiri)
Notasi fungsi permintaan akan barang x adalah:
P
Qx = f (Px)
a/b Qx = a – b Px
Qd = a - bP
dimana:
Qx = Jumlah produk x yang diminta
Px = Harga produk x
a dan b = parameter
0 b Qd
Contoh
Suatu produk jika harganya Rp. 100 akan terjual 10 unit, dan bila harganya turun
menjadi Rp. 75 akan terjual 20 unit. Tentukanlah fungsi permintaannya dan
gambarkanlah grafiknya?
Penyelesaian :
P
(0,125)
Diketahui: P1 = 100; P2 = 75; Q1 = 10; Q2 = 20
Q – Q1= Q2 – Q1
P – P1 P2 – P1
Q = 50 – 2/5 P
100 Q – 10 = 20 – 10
P – 100 75 – 100
75
(Q – 10) = 10/-25 (P-100)
50
(Q – 10) = 40 – 2/5 P
p p D
Q Q
0 0
Fungsi penawaran adalah suatu fungsi yang menunjukkan
hubungan antara harga barang atau jasa yang ada dipasar
dengan kuantitas penawaran yang ditawarkan oleh seorang
produsen.
Fungsi penawaran digunakan oleh produsen dengan tujuan untuk
menganalisa kemungkinan-kemungkinan banyaknya barang yang
akan diproduksi.
Fungsi penawaran mengikuti hukum penawaran bila harga
barang naik, dengan asumsi cateris paribus (faktor-faktor lain
dianggap tetap), maka jumlah barang yang ditawarkan akan
naik, dan sebaliknya apabila harga barang menurun jumlah
barang yang ditawarkan juga menurun. Jadi, dalam fungsi
penawaran antara harga barang dan jumlah barang yang
ditawarkan oleh produsen memiliki hubungan positif, karenanya
gradien (b) dari fungsi penawaran selalu positif.
Kurva Penawaran
Kurva penawaran dapat didefinisikan sebagai :
“Yaitu suatu kurva yang menunjukkan hubungan diantara harga suatu barang
tertentu dengan jumlah barang tersebut yang ditawarkan”.
1. Kalau penawaran bertambah diakibatkan oleh faktor-faktor di luar
harga, maka supply bergeser ke kiri atas.
2. Kalau berkurang kurva supply bergeser ke kiri atas
3. Terbentuknya harga pasar ditentukan oleh mekanisme pasar
FUNGSI PENAWARAN
Qsx,t = ƒ(Px,t , Tt , PF,t , PR,t , Pex,t+1)
Dimana Qsx,t = jumlah produk X yang ditawarkan oleh produsen dalam periode t.
Px,t = harga produk X dalam periode t
Tt = Teknologi yang tersedia dalam periode t
PF,t = harga faktor-faktor produksi dalam periode t
PR,t = harga produk lain yang berhubungan dalam periode t
Pex,t+1 = harapan produsen terhadap harga produk dalam perideo t + 1
Qsx = g (Px)
Qs = a + bP
- a/b
Q
0
Hukum Penawaran
a/b
Qd
-a 0
Contoh
Jika harga suatu produk adalah Rp. 500, maka jumlah yang akan terjual sebanyak
60 unit. Bila harganya meningkat menjadi Rp. 700, maka jumlah produk yang terjual
sebanyak 100 unit. Tunjukkanlah fungsi penawarannya dan gambarkanlah dalam
satu diagram
Penyelesaian :
Q – 60 = 100 – 60
P – 500 700 – 500
700
(Q – 60) = 40/200 (P-500) 600
500 (60, 500)
(Q – 60) = -100 +1/5 P 400
300 Q = -40 + 0,2P
Q = -40 + 1/5 P atau Q + 1/5P + 40 = 0
200
100 (50,0)
Kurva permintaan ini ditunjukkan oleh Q
Gambar 0 20 40 60 80 100
KESEIMBANGAN PASAR
SATU MACAM PRODUK
p
Qs
Pe E (Qe, Pe)
Qd
Q
0 Qe
Contoh
Jika fungsi permintaan dan penawaran dari suatu barang ditunjukkan
oleh :
Qd = 6 – 0,75 P
Qs = -5 + 2P
Q = 6 – 0,75 (4)
Q=6–3
Q=3
Jadi, harga dan jumlah keseimbangan E(3,4).
(0, 8)
8
7
Qs = -5 + 2P
5 E (3, 4)
3 Qd = 6 – 0,75P
2,5
2
1
(6, 0)
Q
0 1 2 3 4 5 6
Fungsi Kuadrat pada Fungsi
Permintaan dan Penawaran
Fungsi Permintaan Fungsi Penawaran
Variabel p selalu positif atau Variabel p selalu positif atau
0 ≤ p ≤ b (b = titik puncak) 0 ≤ p ≤ b (b = titik puncak)
Untuk setiap p ada satu nilai Q. Untuk setiap p ada satu nilai Q.
Grafik fungsi turun. Grafik fungsi naik.
P P
Q Q
Contoh
Jika fungsi permintaan adalah Q = 64 – 8P – 2P2, gambarkanlah fungsi
permintaan tersebut dalam satu diagram!
Penyelesaian :
Jika P = 0, maka Q = 64, sehingga titik potong dengan sumbu Q adalah
(64,0)
Jika Q = 0, maka 64 - 8P – 2P2 = 0 atau
P = 4P – 32 = 0
(P + 8) (P – 4) = 0
P = -8 (Tidak memenuhi)
P=4
Jadi, titik potong dengan sumbu P adalah (0,4) dan (0, -8).
b D
Koordinat titik puncak ,
2a 4a
8 576 (02,72)
,
4 8
Berdasarkan titik-titik potong dengan sumbu Q dan P serta koordinat titik Y
puncat, maka gambar dari fungsi permintaan Q = 64 – 8P – 2P2 dapat
digambarkan seperti di bawah.
P
4 Q =64 – 8P – 2P2
(0,4)
3
1 (64,0)
Q
-1 8 16 24 32 40 48 56 64 72
-2 (72,-2)
(2,0)
KESEIMBANGAN PASAR DUA MACAM
PRODUK
Dimana:
Qdx= Jumlah yang diminta dari produk X
Qdy= Jumlah yang diminta dari produk Y
Qsx= Jumlah yang ditawarkan dari produk X
Qsy= Jumlah yang ditawarkan dari produk Y
Px= Harga produk X
Py = Harga produk Y
a0,b0,m0,n0 = konstanta
SYARAT KESEIMBANGAN PASAR DICAPAI JIKA:
Qsx = -5 + 4Px - Py
Qsy = -4 - Px + 3Py
Penyelesaian :
Syarat keseimbangan pasar adalah Pd = Ps
24 – 3Q2 = Q2 + 2Q + 4
4Q2 + 2Q - 20 = 0
2 4 {( 4)( 4)( 20)} 2 324
Q1, 2 Q,1, 2
8 8
2 18
Q 1
2
8
2 18
Q1 2,5 tidak memenuhi
8
Substitusikan nilai Q yang memenuhi ke dalam salah satu
persamaan permintaan penawaran, sehingga diperoleh
nilai P, yaitu
P = 24 – 3(2)
P = 24 – 12 = 12
Jadi, jumlah dan harga keseimbangan pasar adalah E (2,12).
Selanjutnya, berdasarkan fungsi permintaan Pd = 24 – 3 Q2 dan fungsi
penawaran Ps = Q2 + 2Q + 4, maka gambar dari keseimbangan pasar dapat
digambarkan seperti dibawah. s
P
P =q2 + 2Q + 4
24
(3,19)
20
16
12 E (2,12)
8 P =24 – 3Q
0
Q
1 2 2,83
DAFTAR PUSTAKA
1. Sukwiaty, Dkk. 1995. Pengantar Mikro. Jakarta : Binapura Aksara
2. Yasinta. 2008. Elastisitas Permintaan dan Penawaran. Wordpress.com : yasinta
3. Chaeraniirm. 2012. Elastisitas Permintaan dan Penawaran. blogspot.com : chaeraniirma
4. Fandy Tjiptono. 2001. Manajemen Jasa. Yogyakarta :Andy Offset.
5. Karwowski, W and Marras, S.W. 1999. The Occupational Ergonomics Handbook. New York :
CRC Press LLC
6. Nitisemito, Alex S, 1991. Manajemen Personalia – Manajemen Sumber Daya Manusia.
Jakarta: Ghalia
7. Pappas, James L. dan Hirschey, Mark. 1995. Ekonomi Manajerial.Jakarta : PT. Binarupa
Aksara Indonesia.
8. Stanton, William J. 1984. Prinsip Pemasaran. Jakarta : Penerbit Erlangga
9. Swasta, Basu DH dan Irawan. M.B.A. 1986. Manajemen Pemasaran Modern. Yogyakarta:
Edisi ke dua. Penerbit Liberty
10. Ebert,R.J., Ronald J., Grifin, Ricky W.,2003, Introducing of Business, 6th Edition, Prentice Hall.
Inc. New York.
11. Kismono,Gugup.,2001, Bisnis Pengantar, Edisi Pertama, BPFE, Yogyakarta
12. Bp Djatmiko, Kuliah Pengantar Bisnis UEU, 2011-2012
13. Hedwigis Esti Riwayati Markonah. 2008. Metematika Ekonomi Bisnis 1. Editor: Pemusuk Eneste.
Jakarta
14. M. Suparmoko. 2007. Ekonomi SMA Kelas X. Editor : Tim Quadra, Edisi Pertama. Jakarta
Terimakasih
dan
Wassalamualaikum