Anda di halaman 1dari 2

PENGERTIAN ETIKA DAN MORAL

Ethos (Yun) = tempat kediaman bagi seseorang , kebiasaan, kelaziman , tingkah laku, sikap,
kecenderungan pada kesusilaan (tentu yang baik2)

Etika = ilmu ( studi ) mengenai norma-norma yang mengatur tingkah laku manusia

Pengertian Moral :

Mores (Lat.) : moralitas = mengenai kesusilaan. Kata Mos atau moris mempunyai arti ;

1. kesusilaan atau kebiasaan baik

yang berlaku dalam kelompok

tertentu .

2. ajaran kesusilaan ( kaidah kesusilaan

Perbedaan atau kekhususan etika kristen adalah kata Kristen  nilai-nilai kekristen berpengaruh
kuat di dalam praktik etika.

Damai sejahtera bagi semua orang menjadi tujuan praktik etika Kristen.

Tuhan Yesus mengkritik Orang Farisi dan ahli Taurat dalam kehidupan agama yang legalistik
sehingga mengabaikan norma etika agama !

Sebutkan

Etika Kristen adalah ilmu yang meneliti, menilai, mengatur tabiat tingkah laku manusia dengan
memakai norma kehendak (perintah) Allah yang dinyatakan oleh Yesus Kristus.

Acuan Etika Kristen = Firman Allah dalam Alkitab.

● Etika Kristen tidak hanya digunakan oleh orang Kristen ( eksklusif ) tetapi dapat berlaku bagi
manusia, seluruh masyarakat , dan seluruh aspek kehidupan (universal)

● Etika Kristen berhub dengan Iman , baca:

Roma 12 : 1,2
Mattius 5 : 24, 25
Yakobus 2 : 14 – 16,
I Korintus 13 : 1
Perbuatan Kristen lih Galatia 5 : 22,23

Kompleksitas masalah moral

Kritik terhadap pendidikan yang dianggap pendidikan tidak berhasil karena semakin menurunnya
moralitas.
Permasalahan semakin kompleks yang mempengaruhi hidup manusia di segala umur, jenjang
pendidikan dan tingkat sosial.
Harapan Martabat manusia untuk semakin dihargai martabat semakin kurang dihargai

Kesadaram etis manusia

Mengapa Tuhan Yesus menggunakan kanak-anak sebagai tupos ( Mattius 18 : 1-14)


Apa kritik Tuhan Yesus terhadap Orang Farisi dan Ahli Taurat ?

Ada Enam Tahap perkembangan moral menurut Kohlberg, yaitu ;

Jenjang 1 : kesadaran etis yg berorientasi pada hukum.


Jenjang 2 : tindakan moral masih kana-kanak tetapi lebih rasional, tidak mekanis atau membabi
buta, tindakan dengan memilih-milih (memperhitungkan).
Jenjang 3 : kesadaran etis yang berorientasi pada kelompok yang baik
Jenjang 4 : Kesadaran etis yg menunjuk pada suatu prinsip (hukum yg lebih tinggi) yaitu hukum yg
bersifat obyektif.
Jenjang 5 : kesadaran etis yg berorientasi pada akal, hukum/peraturan secara kritis, akal manusia
mempunyai fungsi kreatif yang mengarah pada lebih benar dan lebih baik.
Jenjang 6 : pemikiran moral yang berpusat pada hati nurani dan keyakinan ttg yg baik dan benar
suara kenabian

Manfaat pemahaman mengenai tahapan moral dari setiap individu tersebut adalah ;
● menyadarkan kita tidak terlalu cepat menilai moralitas orang lain. Moral setiap orang tumbuh
dan berkembang sesuai dengan tahapan-tahapan tersebut.
● Baca dan renungkan makna ceritera dalam ceritera berikut serta kita diskusikan secara online ;
Yoh. 8 : 2 – 19
Lukas 19 : 1 - 10

Anda mungkin juga menyukai