Anda di halaman 1dari 34

Golongan

IIA

LOGAM ALKALI TANAH


Andreas Nababan (05)
Asnita Tamba
(06)
Ayu Dewi Sari
(07)
Cecilia Anggie
(08)
XII IPA 1

Logam Alkali Tanah


Unsur-unsur golongan IIA disebut juga
alkali tanah sebab unsur-unsur tersebut
bersifat basa dan banyak ditemukan dalam
mineral tanah.

Ra

88
227

Radium

Ciri-ciri umum :
Logam alkali tanah elemennya
semua adalah logam yang
mengkilap, warna putih
keperakan.
Terdapat pada Golongan IIA
Mempunyai elektron valensi 2
Jarang ditemukan bebas di alam.

SIFAT KIMIA :
Bersifat reaktif tetapi tidak
sereaktif golongan IA.
Dapat membentuk basa
(Basa Kuat : Ca(OH)2 , Sr(OH)2,
Ba(OH)2 )
Bersifat reduktor/ pengoksidasi

SIFAT FISIKA
1.
2.
Konfigura Bilanga
si
n
elektron oksidasi
4

Be
M
g

12

20Ca

38

Sr

[X] ns2

+2

3.
Keelektro
negatifan

4.
Massa
Atom

5. Jari jari atom


()

6. Jari jari ion


M ()

SIFAT FISIKA
7. Energi
ionisasi
4

Be
M
g

8. Titik Cair

9. Titik Cair

11. Warna Nyala


Reaksi
Putih

12

20

Ca

38

Sr

56

Putih Cemerlang

Merah bata
Merah

Hijau

UJI NYALA

Sifat fisis dan kimia golongan

Terdapatnya

REAKSI
1.Logam Alkali Tanah Bereaksi
dengan Oksigen
Logam alkali tanah bereaksi dengan oksigen
membentuk oksida (MO).
Reaksi:
2M + O22MO
Keterangan
M = Be, Mg, Ca, Sr, Ba

Reaksi
Pembentukan peroksida
Strontium dan barium juga bereaksi dengan oksigen membentuk
strontium atau barium peroksida.
Strontium membentuk strontium peroksida jika dipanaskan dengan
oksigen di bawah tekanan tinggi, tetapi barium membentuk barium
peroksida dengan pemanasan normal dengan oksigen. Pada reaksi ini
akan dihasilkan campuran barium oksida dan barium peroksida.
Reaksinya :
Ba(s) + O2(g) BaO2
Sr(s) + O2(g) SrO2

Reaksi
2. Logam Alkali Tanah Bereaksi dengan hidrogen
Semua logam alkali tanah bereaksi dengan hidrogen membentuk
hidrida logam. Berikut adalah contoh dari reaksi:
Ca (s) + H2(g) CaH2(s)
3. Logam Alkali Tanah Bereaksi dengan Halogen
Logam alkali tanah bereaksi dengan halogen membentuk garam halide
(MX2)
Reaksinya :
M + X2MX2
keterangan:
M = Be, Mg, Ca, Sr, Ba
X = F, Cl, Br, I

Reaksi
4. Logam Alkali Tanah Bereaksi dengan Air
Berilium
Berilium tidak bereaksi dengan air atau uap air meskipun dalam suhu
tinggi.
Magnesium
Magnesium bereaksi dengan uap air hanya jika suhu di atas 100 C
menghasilkan magnesium oksida dan hidrogen.
Reaksinya :
Mg(s) + H2O(g) MgO(s) + H2(g)
Magnesium tidak bereaksi dengan air dingin, tetapi bereaksi lambat
dengan air panas untuk menghasilkan magnesium hidroksida dan gas
hidrogen
Reaksinya :
Mg(s) + 2H2O(l) Mg(OH)2(s) + H2(g)

Reaksi
Kalsium, strontium, dan barium
Unsur-unsur ini dapat bereaksi dengan air dingin dengan pengadukan
kuat menghasilkan logam hidroksida dan hidrogen. Reaksi yang paling
hebat adalah reaksi air dengan barium.
Persamaan reaksi unsur-unsur ini adalah :
M(s) + 2H2O(l) M(OH)2 + H2

5. Logam Alkali Tanah Bereaksi dengan nitrogen


Reaksi ini tidak dapat terjadi jika tidak dalam kondisi ekstrim. Sebagai
contoh, suatu senyawa dapat dibuat melalui suhu sangat tinggi.
Persamaan reaksinya adalah:
3Mg (s) + N2(g) Mg3N2(s)
3 Li (s) + N2 (g) Li3N (s)

Dampak Negatif
Kalsium (Ca)
Kekurangan kalsium dapat menyebabkan
lesu, banyak keringat, gelisah, sesak napas,
menurunnya daya tahan tubuh, kurang nafsu
makan, sembelit, diare, insomnia, kram, dsb.
Stronsium(Sr)
Stonsium radioaktif dapat menyebabkan
gangguan berbagai tulang dan penyakit ,
termasuk kanker tulang.

Dampak Negatif
Barium (Ba)
Bahaya barium (Ba) bagi kesehatan manusia yaitu, dalam bentuk
serbuk, mudah terbakar pada temperatur ruang. Dalam jangka
panjang, dapat menyebabkan naiknya tekanan darah dan
terganggunya sistem saraf.
Semua air atau asam larut senyawa barium beracun. Pada dosis
rendah, barium bertindak sebagai stimulan otot, sedangkan dosis
yang lebih tinggi mempengaruhi sistem syaraf, menyebabkan
penyimpangan jantung, tumor, kelemahan, kegelisahan dan
kelumpuhan.

Radium (Ra)
Radium, jika tertelan, terhirup ataupun terekspos pada tubuh
menjadi sangat berbahaya dan dapat menyebabkan kanker.

Air Sadah
Air yang mengandung ion Ca2+dan ion
Mg2+dalam jumlah banyak.
Jenis-jenis air sadah :
1. Air sadah sementara
Air sadah yang mengandung HCO3- (ion
bikarbonat) di dalam air.
Ca(HCO3)2 (aq) CaCO3 (s)+ H2O(l) + CO2
(g)

Mg(HCO3)2 (aq) MgCO3 (s)+ H2O(l) + CO2


(g)

Air sadah
Cara menghilangkan air sementara :
Mendidihkan atau memanaskan air
tersebut, karena garam karbonat
mengendap pada pemanasan.
Ca(HCO3)2 (aq) CO3 (s)+ CO2 (g)+ H2O(l)
Menambahkan larutan Ca(OH)2
Ca(HCO3)2 (aq)+ Ca(OH)2 (aq) 2CaCO3 (s)+
2H2O(l)

Air Sadah
2. Air sadah tetap
Air sadah tetapadalah air sadah yang
mengadung anion selain ion bikarbonat,
misalnya dapat berupa ion Cl-dan SO42-.
Mg2+ + SO42 -> MgSO4
Ca2+ + Cl-

-> CaCl2

Air Sadah
Cara menghilangkan air sadah tetap :
Proses soda-kapur
Menurut cara ini, air sadah direaksikan
dengan soda Na2CO3, sehingga ion-ion
Ca2+dan Mg2+diendapkan.
CaSO4(aq)+ Na2CO3(aq) CaCO3(s)+
Na2SO4(aq)
MgCl2 (aq)+ Na2CO3(aq) MgCO3(s)+
2NaCl(aq)

Air Sadah
Air sadah dapat menimbulkan kerugian, diantaranya :
Kesadahan Air dapat menurunkan efisiensi dari deterjen
dan sabun.
Kesadahan Air dapat menyebabkan noda pada bahan
pecah belah dan bahan flat.
Kesadahan Air dapat menyebabkan bahan linen berubah
pucat.
Mineral Kesadahan Air dapat menyumbat semburan
pembilas dan saluran air.
Residu Kesadahan Air dapat melapisi elemen pemanas dan
menurunkan efisiensi panas.
Kesadahan Air dapat menciptakan biuh logam pada kamar
mandi shower dan bathtubs.

Anda mungkin juga menyukai