2) Santa A. Riberu
SEPAK BOLA
Dalam menyusun pola penyerangan dalam permainan sepak bola perlu memperhatikan hal-hal
sebagai berikut:
1. Adanya pemain yang berfungsi mengatur serangan
2. Adanya pemain yang bertugas membantu serangan
3. Adanya penembak utama dalam mencetak gol
4. Adanya pemain yang bertugas memancing lawan agar pindah dari tempatnya, sehingga
pemain seregu mempunyai kesempatan untuk menerobos pertahanan lawan.
5. Pola penyerangan yang dibuat harus menggunakan kombinasi serangan yang bervariasi,
setelah itu penyerang harus mampu mencari titik kelemahan dari lawan untuk
mencetak gol. Berikut pola penyerangan dalam sepak bola yang sering digunakan.
6. Pola melakukan gerakan yang tersusun
7. pola mencari ruang kosong
8. pola menghadapi pertahanan yang sangat kuat
Tujuan penyerangan dalam sepak bola adalah untuk memasukkan bola ke gawang lawan.
Penyerangan dapat dilakukan apabila sebuah regu sedang memegang kendali permainan.
Kecermatan, ketajaman, dan kecepatan penyerangan baik perorangan atau regu akan
menentukan keberhasilan suatu regu untuk mencetak gol guna memperoleh kemenangan.
(b) Sistem 1 – 4 – 3 – 3
Cara melakukan:
1). Kerjasama atau saling pengertian antara barisan pertahanan hampir sama dengan sistem 1 –
4 – 2 – 4. tetapi posisi pertahanan itu dapat dipenuhi dengan jalan kerjasama yang baik dengan
ketiga pemain penghubung.
2). Biasanya ketiga ujung tombak hanya mengambil bagian di dalam pertahanan lawan jika
lawan mereka menyerang. Mereka akan menekan pertahanan lawan sampai mereka dapat
membuka pertahanan lawan, dan menghasilkan gol.
(c) Sistem 1 – 4 – 4 – 2
Sistem ini secara otomatis membuat kecenderungan agar keamanan barisan pertahanan lebih
baik dan menjaga keseimbangan di lapangan tengah.
Cara melakukan:
1). Di daerh pertahanan sendiri diperkuat 4 pemain tengah pada saat yang sama dimungkinkan
untuk mengontrol lapangan tengah dengan cara yang lebih baik dan memastikan irama
permainan yang lebih nyata. Dengan suatu pemikiran memperkuat lapangan tengah.
2). Menempatkan kedua ujung tombak di pertahanan lawan, selalu merupakan suatu bahaya
bagi gawang.
Ada aksi menggiring bola dengan kerjasama (passing, wall pass)dan apabila sistem ini tidak
membahayakan gawang lawan, maka sistem ini sudah tidak ada harapan baik.
(d) Sistem 1 – 1 – 3 – 3 – 3
Dapat dibandingkan dengan sistem 1 – 4 – 3 – 3 perbedaan utama ialah dalam menyusun dari
barisan pertahanan. Seorang centre back tidak berdampingan, melainkan masing-masing depan
belakang, pemain yang paling belakang prinsipnya tidak menjaga seorang lawanpun, tetapi
untuk membantu semua eman-temannya dan melindungi daerah berbahaya. Demikianlah pada
prinsipnya ia menjadsi pemain yang bebas., maka disebut pemain libero.
(e) Sistem 1 – 3 – 2 - 5
Pola penyerangan ini terdiri dari tiga orang pemain belakang, dua orang pemain tengah dan
lima orang pemain depan. Tiga orang pemain belakang terdiri atas bek kanan, libero dan bek
kiri. Dua pemain tengah terdiri atas gelandang kanan dan gelandang kiri. Lima orang pemain
depan terdiri atas penyerang kanan luar dan kanan dalam, penyerang kiri dalam dan kiri luar
serta penyerang tengah atau straker (target man).
2. Formasi dalam permainan sepak bola dapat diartikan sebagai cara ...
3. Yang tidak termasuk sistem bermain sepak bola yg sering digunakan berikut ini adalah ...
6. Dalam permainan sepak bola setiap pemain wajib menguasai teknik sepak bola, yang
A. 2 X 30 Menit
B. 2 X 40 Menit
C. 2 X 50 Menit
D. 2 X 45 Menit
E. 2 X 60 Menit
8. Siasat yang digunakan dalam pertandingan sepak bola dengan tujuan untuk
C. Teknik D. Taktik
C. Striker D. Libero
10. Cara merebut bola dengan cara sliding tackle dalam permainan sepak bola adalah
dengan cara …
A. Membenturkan kepala
E. Mendorong lawan
12. Yg tdk termasuk pola penyerangan dalam permainan sepak bola berikut ini adalah ...
13. Salah satu tugas hakim garis permainan sepak bola adalah ...
14. Wasit menghentikan permainan sementara apabila terjadi hal-hal diantaranya adalah ...
15. Apa yang dimaksud man to man marking dalam permainan sepak bola?
Jawab : Pilihan satu persatu yang layak di daerah pertahanan, sekalipun sistem ini dapat
Jawab : 1) Formasi (susunan) dari barisan pertahanan (tanpa atau dengan libero).
20. Sebutkan min.3 hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun pola penyerangan pada
permainan sepak bola!