com
SOAL ASAM BASA 2
1. Tabel harga Ka beberapa asam lemah: 6. Jika 0,37 g Ca(OH)2 dilarutkan dalam air sampai
volumenya 250 mL. pH larutan yang terbentuk
No Asam Ka
1 HX 7,2 x 10–10 adalah …
2 HY 1,8 x 10–10
A. 2 – log 2 D. 12 – log 4
3 HZ 67 x 10–5
B. 2 – log 4 E. 12 + log 4
Berdasarkan tabel tersebut, dapat ditarik C. 4 – log 2
kesimpulan bahwa urutan kekuatan asam
adalah …
A. HX > HY > HZ D. HZ > HY > HX 7. Jika 0,1 gram NaOH (Mr = 40) dilarutkan dalam
250 mL air, pH larutan yang terbentuk adalah …
B. HX > HZ > HY E. HY > HZ > HX
C. HZ > HX > HY A. 1 D. 12
B. 2 E. 7
C. 13
2. Data trayek pH dan perubahan warna beberapa
indikator adalah sebagai berikut:
Larutan Trayek pH Warna 8. Jika pH larutan basa lemah bervalensi satu
Metil Jingga 3,2 – 4,4 Merah – Kuning (monohidroksi) = 11, konsentrasi ion –OH dalam
Metil Merah 4,8 – 6,0 Merah – Kuning larutan tersebut adalah …
Bromtimol biru 6,0 – 7,6 Kuning – Biru
Tidak Berwarna - A. 10–11 M D. 10–2 M
Fenolftalein 8,2 – 10,0
Merah B. 10–6 M E. 10–1 M
Warna yang terjadi jika larutan indikator C. 10–3 M
diteteskan pada larutan Na2CO3 adalah …
A. MJ (kuning), Fenolftalein (tidak berwarna) 9. Diketahui tetapan disosiasi basa lemah BOH
B. MM (merah ), Fenolftalein (merah) adalah 10–5 sehingga larutan BOH 0,1 M
C. BB (biru), MJ (kuning) memiliki pH = …
D. Fenolftalein (merah), BB (kuning)
E. MJ (merah), Fenolftalein (merah) A. 3 D. 9
B. 5 E. 11
C. 7
3. Warna larutan asam formiat (HCOOH) 0,1 M
yang diberi dua tetes indikator sama dengan
10. Suatu asam lemah HA 0,01 M memiliki pH 3,5.
warna larutan HCl 2 x 10–3 M (keduanya
Konstanta asam (Ka) tersebut adalah …
bervolume sama) yang juga diberi dua tetes
indikator tersebut. Dapat disimpulkan bahwa A. 5 x 10–8 D. 2 x 10–3
tetapan ionisasi asam formiat adalah … B. 1 x 10–7 E. 1 x 10–2
C. 1 x 10–5
A. 8 x 10–8 D. 1 x 10–1
B. 2 x 10–4 E. 1,6 x 10–9
C. 4 x 10–5
11. Larutan asam (Ka = 2 x 10–5) yang memiliki pH
sama dengan pH larutan HCl 2 x 10–3 M,
memiliki konsentrasi …
4. Suatu asam lemah HA 0,1 M mempunyai pH 4.
Persentase HA yang terurai adalah … A. 0,10 M D. 0,25 M
B. 0,15 M E. 0,40 M
A. 0,1% D. 10%
C. 0,20 M
B. 1% E. 25%
C. 0,01%
12. Larutan basa lemah BOH 0,1 M yang terionisasi
1% akan memiliki pH …
5. Larutan yang memiliki pH = 12 dapat dibuat
dengan melarutkan x gram NaOH (s) dalam air A. 1 D. 11
sampai 500 mL. Nilai x adalah … B. 3 E. 10
C. 13
A. 4,0 D. 0,2
B. 2,0 E. 0,1
C. 1,0
© Aidia Propitious 1
www.aidianet.wordpress.com
SOAL ASAM BASA 2
13. Konsentrasi H3O+ dalam larutan Ba(OH)2 0,05 M 19. Senyawa HClO4 dapat bersifat asam maupun
adalah … basa. Reaksi yang menunjukkan bahwa HClO 4
bersifat basa adalah …
A. 1 x 10–13 M D. 2 x 10–13 M
B. 5 x 10–10 M E. 2 x 10–2 M A. HClO4 + NH2– ClO4+ + NH3
C. 1 x 10–5 M B. HClO4 + NH3 ClO4+ + NH4+
C. HClO4 + H2O ClO4– + H3O+
D. HClO4 + OH– ClO4– + H2O
14. Volume air yang harus ditambahkan pada E. HClO4 + N2H5+ H2ClO4+ + N2H4
10 cm3 larutan HCl yang memiliki pH = 0 agar
diperoleh larutan yang memiliki pH = 1 adalah …
20. Dalam suatu larutan yang menggunakan amonia
A. 10 cm3 D. 100 cm3
sebagai pelarut, terjadi kesetimbangan:
B. 20 cm3 E. 990 cm3
C. 90 cm3 2 NH3 NH4+ + NH2–
A. 1 D. 10
B. 2 E. 12
C. 7
© Aidia Propitious 2