Anda di halaman 1dari 3

DALIL MENGENAI KORUPSI DALAM ISLAM

Miftahil Alawiyah ( 1806149904 )


Fakultas Teknik 07

Judul sumber : 1. Ayat-ayat korupsi


2. Korupsi menurut hukum Islam
3. Korupsi dalam hukum pidana Islam
Penulis : 1. Harahap dan Hakim Muda
2. BDPim Magelang ( Suradi )
3. Irfan dan Nurul
Data Publikasi : 1. Jogjakarta: Gama Media. 2009
2. Widyaiswara Madya Balai Diklat Kepemimpinan Magelang. 2014
3. Jakarta: Amzah. 2011

Saat ini, korupsi di Indonesia bisa dikatakan sudah menjadi budaya dari mulai tingkat
rendah sampai tinggi. Bahkan, Indonesia sudah menjadi salah satu negara terkorup di dunia
yang tentunya sangat memilukan. Meskipun saat ini sudah didirikan lembaga anti korupsi
yang baru yaitu Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK yang secara gencar memberantas
para koruptor, akan tetapi korupsi yang sudah berubah menjadi budaya ini terasa sangat
sulit untuk dihentikan dan diberantas.

Agama Islam sendiri juga membagi istilah korupsi dalam beberapa dimensi yakni
risywah atau suap, saraqah atau pencurian, al gasysy atau penipuan dan juga khianat atau
penghianatan. Korupsi dalam dimensi suap atau risywah di dalam pandangan hukum Islam
adalah perbuatan yang tercela dan juga menjadi dosa besar dan Allah sendiri juga
melaknatnya. Saraqah atau pencurian dilihat dari etimologinya memiliki arti melakukan
sebuah tindakan pada orang lain dengan cara sembunyi.
Dalam hukum Islam disyariatkan Allah SWT demi kemaslahatan manusia dan
diantara kemaslahatan yang ingin diwujudkan dalam syariat hukum tersebut adalah harta
yang terpelihara dari pemindahan hak milik yang tidak menurut dengan prosedur hukum
dan juga dari pemanfaatannya yang tidak sejalan dengan kehendak Allah SWT.

A.Dalil Quran Tentang Korupsi Dalam Islam


 QS An-Nisa’ 4:29
Allah SWT berfirman, “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan
harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku
dengan suka sama-suka di antara kamu.

 QS Al-Maidah :42

Allah berfirman, “Mereka itu adalah orang-orang yang suka mendengar berita bohong,
banyak memakan yang haram. Menurut Ibnu Mas’ud dan Ali bin Abi Talib, makna suht
adalah suap.”

 QS Al-Maidah: 2

“Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan
tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran.”

B. Dalil Hadits Tentang Korupsi Dalam Islam


Hadits Sahih Riwayat Imam Lima Nabi bersabda, “Rasulullah melaknat penyuap dan
penerima suap dan yang terlibat di dalamnya.”

Pendapat Sahabat dan Tabi’in Mengenai Korupsi

 Ibnu Mas’ud

Ibnu Mas’ud berkata, “Suap itu adalah apabila seorang memiliki keperluan pada yang lain
dan memberinya hadiah dan hadih itu diterima.”
 Umar bin Abdul Aziz

Umar bin Abdul Aziz berkata, “Hadiah pada zaman Nabi adalah hadiah. Pada zaman
sekarang adalah suap.”
Jadi, dapat diambil kesimpulan bahwa Islam sangat melarang yang namanya tindak
korupsi karena melakukan korupsi atau tindakan kriminal yang dapat merugikan negara
atau orang lain sangat lah tidak baik dan sangat tidak disukai oleh Allah. Oleh karena itu,
perbuatan tersebut harus dihindari. Dengan mempelajari jinayah, maka kita akan
mengetahui jenis-jenis tindakan kriminal dan hukumnya.Dapat mempertebal rasa
persaudaraan, karena perbuatan yang dapat merugikan orang lain sangat di benci oleh Allah
SWT.Mengingatkan kepada kita bahwa pemberantasan tindak pidana korupsi adalah tugas
kita semua.

https://islami.co/hukum-jual-beli-jabatan-dalam-islam/

Anda mungkin juga menyukai