PENGANTAR

PENDIDIKAN
ANTI KORUPSI
DOSEN:
DR. MARYATI, SST, SPD. MARS, MH
 BOBOT : 2 SKS
SEMESTER : 1I/IV

• Kode Mata Kuliah : Bd.06.10

• Mata Kuliah Wajib
• Rumpun Ilmu: Pelayanan Kebidanan
• 14 X: pertemuan, 2 X: UTS dan UAS
EVALUASI:

• UTS : 25%
• UAS : 35%
• TUGAS : 20%
• KUIS : 10%
• ABSENSI : 10%
• Total : 100%
 PENUGASAN:

• Bagi mahasiswa menjadi kelompok sesuai topik pembicaraan, tunjuk ketua kelompok
• Setiap kelompok buat makalah dalam bentuk word kurang lebih 10-15 halaman, spasi
1,5, arial font: 11
• Buat PPT untuk presentasi kelompok setiap pertemuan sesuai topiknya
• Makalah dan PPT dikirim ke dosen pengampu sesuai batas waktu yg ditentukan
• Ketua kelompok membagi tugas anggotanya untuk kegiatan presentasi
• Setiap anggota kelompok wajib hadir saat presentasi dan menjawab semua pertanyaan
dari kelompok lain
• Penilaian kelompok untuk semua anggota yang hadir
 MATERI PEMBELAJARAN
• 1. Kontrak Program dan Pengantar Perkuliaan
• 2. Jenis dan Bentuk Korupsi
• 3. Dasar Hukum dan Lembaga Pemberantasan Korupsi
• 4. Perilaku, dan Ciri Korupsi
• 5. Penyebab dan motivasi Korupsi: Faktor politik, Faktor Hukum, Faktor
Ekonomi, Faktor Organisasi
• 6. Langkah- langkah Pemberantasan Korupsi
• 7. Korupsi dan Tantangan Demokrasi di Indonesia.
• 8. UTS
• 9. Anti korupsi dan peran serta masyarakat
• 10. Otonomi Daerah: Ancaman Korupsi serta Transparansi dan
Good Governance
• 11. Sistem Penegakkan Hukum di Indonesia (UU Tipikor, PP, dll)
• 12. Tantangan dan Hambatan Pemberantasan Korupsi.
• 13. Membangun Kesadaran Perilaku Anti Korupsi (peran
Mahasiswa)
• 14. Peran dan fungsi KPK (legalitasnya)
• 15. Mewujudkan Indonesia yang Bebas Korupsi
• 16. UAS
 KELP. 1. JENIS DAN BENTUK
KORUPSI
• jenis korupsi>>> ada 7 kelompok:
• uraikan sesuai UU TIPIKOR (UU no. 31/1999 dan UU no.
20/2001) tentang:
• kerugian keuangan negara, suap menyuap, penggelapan
dalam jabatan, pemerasan, perbuatan curang, benturan
kepentingan dalam pengadaan, gratifikasi
• sebutkan 30 bentuk korupsi
 KELP. 2. DASAR HUKUM DAN
LEMBAGA PEMBERANTASAN KORUPSI

a. Dasar Hukum:
• Sebutkan UU dan Peraturan Pendukung yang terkait dengan
pemberantasan korupsi
b. Peran dan fungsi Lembaga pemberantasan korupsi:
• polri
• kejaksaan
• kpk
KELP. 3 PERILAKU, DAN CIRI KORUPSI
KELP. 4 PENYEBAB DAN MOTIVASI
KORUPSI:
• Faktor politik,
• Faktor Hukum,
• Faktor Ekonomi,
• Faktor Organisasi
KELP. 5 LANGKAH- LANGKAH
PEMBERANTASAN KORUPSI
KELP. 6 KORUPSI DAN TANTANGAN DEMOKRASI
DI INDONESIA.
KELP. 7 ANTI KORUPSI DAN PERAN SERTA
MASYARAKAT
KELP. 8. OTONOMI DAERAH: ANCAMAN KORUPSI
SERTA TRANSPARANSI DAN GOOD
GOVERNANCE
KELP. 9 SISTEM PENEGAKKAN
HUKUM DI INDONESIA
KELP. 10 TANTANGAN DAN HAMBATAN
PEMBERANTASAN KORUPSI.
 KELP. 11
MEMBANGUN KESADARAN PERILAKU
ANTI KORUPSI (PERAN MAHASISWA)
KELP 12. MEMBANGUN KESADARAN
PERILAKU ANTI KORUPSI (PERAN
MAHASISWA)
Kelp. 13. Mewujudkan Indonesia yang Bebas Korupsi
 REFERENCE:
• Nanang T.P, Marcella E, 2016. Buku Panduan Pembelajaran Pendidikan Anti Korupsi,
Kemenristek Dikti, Jakarta.
Gie. 2002. Pemberantasan Korupsi Untuk Meraih Kemandirian, Kemakmuran,
Kesejahteraan dan Keadilan.
• Strategi pencegahan & penegakan hukum Tindak Pidana Korupsi (Chaerudin,SH.,MH.)

• Syafudin Ahmad Dinar,SH.,MH. Syarif Fadillah,SH.,MH.)

• Modus Operandi Pelanggaran Keppres No. 80 tahun 2003 dari Perspektif KPK
• Hamzah jur andi,(2005), pemberantasan korupsi, Jakarta,PT Raja Grafindo Persada
• Komisi Pemberantasan Korupsi (2008), Survei Persepsi Masyarakat Terhadap KPK dan
Korupsi Tahun 2008
• UU No. 20 tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-undang RI No. 31 tahun 1999
tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
PENGANTAR PERKULIAHAN

PENDIDIKAN ANTI KORUPSI

 Ada adagium:

“Fight Corruption
Be the one who helps build a
better society”.
 PENTINGNYA PENDIDIKAN ANTI
KORUPSI
• Fenomena korupsi di tingkat global - data
Corruption Perseption Index (CPI), bahas posisi
Indonesia. (th. 2018: 100 / 182 neg nilai 3,0)
• Permasalahan korupsi di Indonesia - data
penyebaran korupsi di pusat hingga daerah,
koruptor muda dan berpendidikan tinggi.
• Upaya pemberantasan korupsi dari pendekatan
hukum, bisnis, dan pasar belum menekan korupsi;
perlu pendekatan budaya melalui PAK.
• Pentingnya PAK sebagai upaya pencegahan
korupsi - menguatnya korupsi dan anti-korupsi
dalam beragam perspektif keilmuan, PAK di
sekolah sampai PT, pelatihan di instansi
pemerintahan, dsb.
• Peran generasi muda dalam memberantas
korupsi dimulai diri sendiri sampai aktif di
organisasi pemuda anti-korupsi, dsb.
 PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

MENGAPA PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI ?

PENDEKATAN YANG DIPAKAI

Pendekatan HUKUM Pendekatan BISNIS Pendekatan PASAR

• Menciptakan
• Penegakan
• Mengadakan kompetisi antar
hukum, aturan
kompetisi sehat penyedia barang-
hukum, aparat
dalam kinerja jasa sehingga
hukum
dengan hadiah semua berlomba
• Berdampak cepat ,
insentif bagi menunjukkan
biaya tinggi
karyawan - kinerja baik (tidak
• Tapi masalah
sehingga orang korup) supaya
justru muncul dari
tidak perlu korupsi dipilih pelayanannya
aparat hukum

MENGAPA KASUS-KASUS KORUPSI TERUS

TERUNGKAP,
KORUPTOR-KORUPTOR BARU TERUS LAHIR ??
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI METODE PEMBELAJARAN 3
 PENDEKATAN BUDAYA

• Membangun dan memperkuat sikap anti-korupsi

individu melalui pendidikan
• Cenderung membutuhkan waktu yang lama
untuk melihat keberhasilannya,
• Biaya tidak besar (low costly), namun
• Hasilnya akan berdampak jangka panjang (long
lasting).
PENDIDIKAN

MERUPAKAN:
PENDEKATAN BUDAYA dalam
MENCEGAH KORUPSI
 PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI…

MATA KULIAH YANG LAIN

WAJIB SEMINAR/
KULIAH UMUM
INDEPENDEN
PILIHAN PELATIHAN,
SISIPAN KURSUS

KAMPANYE,
DLL

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI METODE PEMBELAJARAN 6
 PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

TUJUAN : MEMBANGUN KARAKTER ANTI-KORUPSI.

KOMPETENSI MAHASISWA :

Mencegah orang lain untuk

tidak korupsi

Mencegah diri sendiri untuk

tidak korupsi

Mampu mengenali dan

memahami korupsi

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI METODE PEMBELAJARAN 6
 PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI
Keaktifan di

MENGUKUR KARAKTER kelas

Tugas-
MK. Anti- Tugas
tugas
korupsi besar
kecil

Ujian Akhir

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI METODE PEMBELAJARAN 11
 FENOMENA KORUPSI

SETIAP ORANG YG SECARA MELAWAN

HUKUM MELAKUKAN PERBUATAN
MEMPERKAYA DIRI
SENDIRI/KELOMPOK/GOLONGAN YG DAPAT
MENGAKIBATKAN KERUGIAN NEGARA
ATAU PEREKONOMIAN
 BAHAYA KORUPSI

• Ekonomi
• Politik
• Hukum –
peradilan
• Sosial
DAMPAK KORUPSI

• Kerugian negara
• Kemiskinan struktural
• Tragedi alami
• Kemasyarakatan
• Kemanusiaan
 UPAYA

• Piranti hukum: struktur hukum (aparat penegak

hukum, instansi) cukup dari sisi kualitas dan kuantitas
• Aplikasi hukum in concreto: hukum yg berlaku di
masyarakat
• Konsekuensi  gakkum yg kuat
BENTUK2 KORUPSI:

• Penyalahgunaan kekuasaan
• Kewenangan politik
• Kewenangan ekonomi
• dll
 HUKUM:
• Fungsi: (kepastian, kemanfaatan dan keadilan)
• Adagium: slus populi suprema est lex
(kemakmuran rakyat adalah norma hukum tertinggi)
Falsafah Jawa: (Ki Hajar Dewantoro)
• Arep melu ora tahan, ora melu ora keduman
• Ewuh oyo ing pambudi (ragu2)
• Nanging bejo-bejaning sing lali, isih bejo sing eling lan
waspodo
 SOLUSI?

• Sudah banyak dipikirkan dan dicoba dilaksanakan

• Salah satu yang terakhir: melalui pendidikan
 BAGAIMANA DG PANCASILA?
• Moral religious: agama dikuatkan
(habluminannaas, habluminallah)
• Kemanusiaan: tdk sewenang-wenang, tdk langgar hak
orang lain, sesuai kewajiban sendiri dan orang lain
• Kebangsaan: mampu kendalikan diri, tdk mementingkan
diri sendiri dan golongannya, tapi unt negara
• Demokrasi: patuh pada keputusan rakyat, hukum negara
• Makhluk sosial: perbuatan yang berkeadilan , demi
kepentingan bersama
CONTOH:

• Keputusan perkara Asuransi Jiwa Sraya:

Pidana penjara seumur hidup dan pidana
denda 1 M bagi 4 Petinggi/Direktur
• Sesuai PERMA No. 1 Thn. 2020
Korupsi diatas 100 M , Maksimal penjara
seumur hidup atau penjara 16-20 thn
BAGAIMANA
MEWUJUDKAN
INDONESIA YANG
BEBAS KORUPSI?
 KITA SEMUA HARUS MENJADI SUBJEK
PEMBERANTASAN KORUPSI

• Berdasarkan PP No. 71 Th. 2000 tentang Tata Cara

Pelaksanaan Peran Serta Masyarakat dan Pemberian
Penghargaan dalam Pencegahan dan Pemberantasan
Tindak Pidana Korupsi yang dilakukan oleh peran serta
aktif perorangan, Ormas, atau LSM, dalam pencegahan
dan pemberantasan tindak pidana korupsi.
 PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

SELAMAT BELAJAR

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI METODE PEMBELAJARAN 13