ANTI KORUPSI

AHYANI RAKSANAGARA
1
 dr. Ahyani Raksanagara,M.Kes

Tempat Lahir : Bandung

Tanggal Lahir : 13 Juli 1962
Jenis Kelamin : Wanita
Agama : Islam
Alamat : Jl. Muarasari IV No. 10 Bandung
Pekerjaan : Kepala Lembaga Pelatihan SDM
Kesehatan “Parameter”

2
PENDIDIKAN
• S1 : Fakultas Kedokteran Umum Universitas Padjadjaran
• S2 : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (Peminatan Kesehatan Reproduksi)
RIWAYAT PEKERJAAN
2011 – 2016 : Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung
2017 – 2019 : Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bandung
2019 – 2020 : Kepala Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Pengembangan
2020 – 2022 : Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung
2023 : Kepala Lembaga Pelatihan SDM Kesehatan “Parameter”
LAIN-LAIN
• 2014 : international training : “ Singapore's Anti-Corruption Strategies and good Governance in an increasingly complex world
for Bandung Officials “, Singapore
• 2015 : Peserta Pelatihan Leadership for Tobacco Controll, Bloomberg _ Public Health, John Hopkins (USA)
• 2021 : Peserta Online Bincang Santai Integritas pada “Pembinaan Peran Serta Masyarakat Dalam Upaya
Pemberantasan Korupsi Indonesia diselenggarakan KPK RI
• Ketua Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI), Pengurus Daerah Jawa Barat (2016-2019. 2019 – 2022. 2022-sekarang)
• Sekretaris Majelis Kehormatan Etik Kedokteran IDI Wilayah Jawa Barat (2012-2017)
• Sekertaris Umum Pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kota Bandung (2007-2010)
• Sekertaris Umum Pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Jawa Barat (2010-2012)

3
KORUPSI ?

• DAFTAR KEPALA DAERAH DI JAWA BARAT TERSANDUNG KORUPSI ??

4
5
6
7
8
 KORUPSI
Arti Harafiah Kata Korupsi :
Kebusukan; Keburukan; Kebejatan; Ketidakjujuran;
Dapat Disuap; Tidak Bermoral.

Kamus Hukum, 2002 :

Buruk; Rusak; Suka Menerima Uang Sogok; Menyelewengkan
Uang/Barang Milik Perusahaan Atau Negara; Menerima Uang
Dengan Menggunakan Jabatannya Untuk Kepentingan Pribadi”

Penyelewengan atau penyalahgunaan uang negara

(Perusahaan,Organisasi, Yayasan, dan sebagainya )
untuk keuntungan pribadi atau orang lain. ( KBBI )

9
Korupsi adalah perbuatan secara melawan hukum
dengan maksud memperkaya diri sendiri/
orang lain (perseorangan atau korporasi)
yang dapat merugikan keuangan /
perekonomian negara( pasal 2 UU
No.31/1999 Jo UU No.20 Tahun 2001
tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi)
K
Kolusi adalah kerjasama secara melawan hukum
antara penyelenggara negara atau antara
K
penyelenggara negara dengan pihak lain yang
merugikan orang lain, masyarakat dan atau N
negara.

Nepotisme adalah perbuatan Penyelenggara Negara

secara melawan hukum yang
menguntungkan keluarga atau
rekannya di atas kepentingan
masyarakat, bangsa dan negara.
10
 PENYEBAB KORUPSI ?

Lemahnya
Kualitas Penegakan
Beragama? Hukum ?
Pembena
ran?

Gaji kecilkah? korupsi

Warisan
Perilaku Partai
penguasa ??

Moralkah?
Sistem ?
11
 PENYEBAB KORUPSI

Faktor Internal
1.Sifat tamak/Rakus, Serakah
2. Gaya hidup konsumtif
3. Peluang, kesempatan dan kekuasaan
4. Mulai pudarnya budaya malu
5.Moral yang kurang kuat

12
 RAKUS
TAMAK

Salah satu penyebab korupsi dari aspek

individu adalah rakus (tamak).

Tamak berarti rakus hatinya.

Makna tamak adalah cinta dunia yang sangat
berlebihan sehingga melanggar hukum yang
ada meskipun penghasilannya sudah
mencukupi sehingga korupsi.
13
 PENYEBAB KORUPSI

Faktor Eksternal :
1. Faktor Politik
2. Faktor Hukum
3. Faktor Ekonomi
4. Faktor Organisasi
a. kurang adanya keteladanan dari Pimpinan
b. Tidak adanya kultur organisasi yang benar
c. Sistem akuntabilitas di Instansi Pemerintah kurang
memadai
d. Manajemen cenderung menutupi korupsi dalam organisasi
e. Lemahnya Pengawasan

14
15
KORUPSI ? Berdasarkan
Hukum Yang
Berlaku
Pemahaman pasal 2 UU no. 31 th. 1999 Jo. UU no.20 th 2001,
Korupsi adalah perbuatan melawan hukum dengan maksud
memperkaya diri sendiri/orang lain (perseorangan atau korporasi)
yang dapat merugikan keuangan/ perekonomian negara.

Korupsi dirumuskan
dalam 30 jenis
tipikor,
dikelompokkan
menjadi 7 jenis
besar.
Jenis Tipikor
(UU
No.31/1999
Jo.UU
No.20/2001)
16
 DAMPAK KORUPSI
Menurut United Nation Convention Against Corruption (UNCAC) / UU no. 7 Tahun 2006

Merusak pasar, harga, & Meruntuhkan Menurunkan kualitas KEMISKINAN

persaingan usaha yang hukum hidup / pembangunan
sehat berkelanjutan

Merusak proses Pelanggaran hak Menyebabkan

demokrasi asasi manusia kejahatan lain
berkembang

KERUSAKAN ALAM
17
18
STRATEGI PEMBERANTASAN KORUPSI

PENINDAKAN PENYELIDIKAN, PENYIDIKAN,

Takut korupsi – Efek Jera PENUNTUTAN,
EKSEKUSI

PENCEGAHAN
Tidak bisa korupsi – Perbaikan Sistem PENCEGAHAN DAN
MONITORING

EDUKASI DAN KAMPANYE PENDIDIKAN DAN PERANSERTA

Tidak ingin korupsi – Membangun nilai MASYARAKAT

+ Peran Serta Masyarakat

19
Apa itu ?

20
21
 MEMELIHARA INTEGRITAS
DI DUNIA KERJA
INTEGRITAS =( A + K1+ E ) - K2
• AKUNTABILITAS Dapat mempertanggungjawabkan perbuatan dan perkataan

• KOMPETENSI Memiliki kemampuan sesuai bidangnya

• ETIK Memiliki dan menerapkan nilai moral serta

Mendahulukan kepentingan umum

Tidak melakukan korupsi dan

• KORUPSI melakukan langkah-langkah
pengendalian

22
23
INTEGRITAS
Kesatuan antara apa yang dipikirkan, dikatakan, dan
dilakukan dengan dilandasi nilai-nilai

24
Korupsi adalah urusan kata hati dan nurani , bukan soal
materi, privasi, apalagi gengsi.
Semua bersumber dan kembali kepada diri kita sendiri.
Ketika kita tidak mampu membiayai keinginan diri, maka
sangat elok dan bijaksana apabila kita berpikir seribu
kali untuk mewujudkannya, (Surat pembaca PR )

25
Apa itu… BUDAYA ?

26
 BUDAYA
1.Pikiran, akal budi, hasil,
2.Adat istiadat,
3.Sesuatu mengenai kebudayaan yang sudah
berkembang,
4.Sesuatu yang sudah menjadi kebiasaan yang
sudah sukar diubah ( KBBI ).

Suatu kebiasaan yang dilakukan berulang-ulang dan

sulit dirubah ( Prof. Dr.Koentjaraningrat )

27
 BUDAYA YANG PERLU DILATIH

• Budaya antri
• Budaya malu
• Disiplin

28
 Bung Hatta:

““
Kurang cerdas dapat
diperbaiki dengan
belajar.
Kurang cakap dapat
dihilangkan dengan
pengalaman.

“
Namun tidak jujur itu
sulit diperbaiki.
REFERENSI
• BERBAGAI MATERI PENYULUHAN KPK -RI

30
Terima Kasih!

Pelayanan Informasi Publik Websites: Social media

Telp: 198 www.kpk.go.id @KPK_RI
Email: informasi@kpk.go.id www.acch.kpk.go.id @ official.kpk
www.aclc.kpk.go.id KPK RI