Anda di halaman 1dari 52

Your Picture Here

ANTI KORUPSI
PELATIHAN DASAR CPNS
PUSAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KEMENDAGRI REGIONAL BANDUNG
Santy Rosintawati, S.IP, M.AP
Widyaiswara Ahli Madya
085324715127 / srosintawati47@gmail.com
DESKRIPSI SINGKAT


Mata Pelatihan ini memfasilitasi pembentukan nilai-
nilai dasar anti korupsi pada peserta diklat melalui

pembelajaran nilai-nilai dan aktualisasinya
TUJUAN PEMBELAJARAN
01
Peserta mampu memben-
tuk perilaku yang amanah,
02 jujur, serta berperan dalam
pencegahan korupsi di
lingkungannya
03
FAKTA INDONESIA
KEKAYAAN SEJARAH
FAKTA INDONESIA
KEKAYAAN SUMBER DAYA ALAM
FAKTA INDONESIA

Peringkat ke-4 penduduk terbesar dunia

Cina
India
Amerika
Indonesia
KONDISI SAAT INI
?????
Your Picture Here
KASUS KORUPSI BERDASARKAN JABATAN
JABATAN 2016 2017 2018 2019
Anggota DPR/DPRD 23 20 103 10
Kepala lembaga/kementerian 2 0 1 2

Duta besar 0 0 0 0
Komisioer 0 0 0 0
Gubernur 1 1 2 1
Walikota/bupati dan wakil 9 13 30 18
Eselon I/II/III 10 43 24 26
Hakim 1 3 5 0
Jaksa 3 1 0 3
Polisi 0 0 0 0
Pengacara 1 0 4 1
Swasta 28 28 56 59
Lainnya 21 13 31 33
Korporasi 0 1 4 1
PERKARA 2016 2017 2018 2019
Pengadaan barang jasa 14 15 17 17

Perijinan 1 2 1 0
Penyuapan 79 93 168 97
Pungutan 1 0 4 1
Penyalahgunaan anggaran 1 1 0 2

TPPU 3 8 6 3
Meritangi proses KPK 0 2 3 0
BELAJAR DARI NEGARA LAIN
Your Picture Here
DENMARK

Memiliki unit pemberantasan korupsi di tiap instansi


pemerintah
Keterbukaan politik dengan transparansi pemerintahan dan
pengambilan keputusanm mekanisme akuntabel dan anti ko-
rupsi

Pendidikan gratis, kesehatan gratis.siswa dan maha-


siswa dapat biaya hidup bulanan

Negara paling mudah berbisnis


FIRLANDIA

Media sangat intens memberitakan kasus korupsi se-


bagai hukuman sosial

Pendidikan anti korupsi ditanamkan sejak dini

Transparansi dan pelayanan publik yang berkualitas

PNS wajib melaporkan setiap kegiatan dan kekayaan-


nya
SWEDIA

Integritas benar-benar teraktualisasi

Bukan hanya berkaitan dengan uang negara, kasus penundaan


pengumuman penting yang wajib diketahui pun menjadi ranah korupsi

Pola hidup masyarakat yang sederhana

Sarana transportasi yang cukup baik

Pusat sistem pendidikan di dunia


Korupsi secara Etimologi
Istilah korupsi berasal dari bahasa latin
• Corruptio (kata benda): hal merusak,
hal yang membuat busuk, pem-
busukan, penyuapan, kerusakan,
kebusukan, kemerosotan.
• Corrumpere (kata kerja): menghan-
curkan, merusak, merusak bentuk,
memutarbalikan, membusukkan,
memalsukan, me-merosotkan,
mencermarkan, menyuap, melang-
gar, menggodai, memperdayakan.
Korupsi secara Etimologi
Istilah korupsi berasal dari bahasa latin
• Corruptor (pelaku): perusak, pem-
busuk, penyuap, penipu, penggoda,
pemerdaya, pelanggar.
• Corruptus-a-um (kata sifat): rusak,
busuk, hancur, tidak utuh, tidak
murni, merosot, palsu.
PENGERTIAN
ROBERT KITHLEGER
Suatu tingkah laku yang menyimpang dari
tugas-tugas resmi jabatan dalam negara,
dimana untuk memperoleh keuntungan status
atau uang yang menyangkut diri pribadi atau
perorangan, keluarga dekat, kelompok sendiri
atau dengan melanggar aturan pelaksanaan
yang menyangkut tingkah laku pribadi
PENGERTIAN
Diego Gambetta
Korupsi menunjuk kemerosotan watak etis orang/
pelaku, tiadanya integritas moral, atau bahkan
kebejatan hidup orang/pelaku.
Korupsi secara generik menggambarkan rumpun
praktek sosial, apapun motifnya, yang muncul dari
atau menyebabkan kondisi kemerosotan kinerja
institusi.
Beberapa jenis praktik seperti suap atau imbalan
bagi persekongkolan.
PENGERTIAN
UU 31/1999
Setiap orang yang dengan sengaja
melawan hukum untuk melakukan
perbuatan dengan tujuan memperkaya diri
sendiri atau orang lain atau suatu korporasi
yang mengakibatkan kerugian keuangan
negara atau perekonomian negara
Korupsi adalah tindakan yang dilakukan
oleh pejabat publik dimana mereka
menyalahgunakan kepercayaan publik
yang dikuasakan kepada mereka untuk
mendapatkan keuntungan sepihak
Penyalahgunaan wewenang sehingga merugikan keuangan negara

Suap menyuap

Penggelapan dalam jabatan

Bentuk Pemerasan

tipikor Perbuatan curang

Benturan kepentingan dalam pengadaan

gratifikasi
UU Nomor 20 tahun 2001
Penyalahgunaan
wewenang

Tindakan melawan hukum untuk


memperkaya diri sendiri dan da-
pat merugikan keuangan negara
UU Nomor 20 tahun 2001
Benturan ke-
Pemerasan Perbuatan curang pentingan dalam
pengadaan

Tindakan penyelenggara Pejabat negara dengan


Tindakan oleh pemborong/
negara dengan maksud sengaja baik langsung atau
rekanan yang merugikan
menguntungkan dirinya tidak langsung turut serta
negara serta penyeleng-
sendiri atau orang lain dalam pengadaan barang
gara negara menyerobot
dengan melawan hukum yang diurusnya dalam in-
tanah
atau dengan menyalahgu- stansi
nakan kekuasannya
memaksa seseorang
memberikan sesuatu,
membayar atau menerima
bayaran dengan potongan
atau mengerjakan sesuatu
untuk dirinya sendiri
UU Nomor 20 tahun 2001

Grati- Uang Barang Rabat/diskon

fikasi
Pinjaman Tiket per-
Komisi
tanpa bunga jalanan
Pejabat negara menerima
hadirah terkait jabatannya
dan berlawanan dengan
kewajibannya serta tidak
melaporkan kepada KPK
Fasilitas Perjalanan Pengobatan
dalam waktu 30 hari penginapan wisata cuma-cuma
Gone theory,,,
Jack Bologne

Exposure
Greed(pengungkapan)
(keserakahan)
Opportunis
Needs (kebutuhan)
(kesempatan)
Fraud Triangel theory,,,
Donald R. Cressey

Kesempatan

Rasionalisasi Motivasi
Mengapa koruptor tidak merasa bersalah?

Kebiasaan akan Nikmat lebih


membungkam besar berkat
rasa bersalah impunitas

Korban korupsi Mekanisme silih


tak berwajah atas kejahatan
Biaya sosial korupsi
BIAYA
BIAYA PENE-
PENECEGAHAN
GAKAN HUKUM
KORUPSI

BIAYA PENA- BIAYA PEN-


HANAN DAN GADILAN DAN
PENJARA JAKSA
NILAI DASAR ANTI KORUPSI
Nilai dasar anti korupsi
JU PE MAN DI

TANG KER

SE BE DIL
Nilai inti

Tanggung
Jujur Disiplin
jawab
Nilai sikap

Adil Peduli Berani


Nilai etos kerja

Kerja
Mandiri Sederhana
keras
9 Nilai Antikorupsi Menurut KPK
Nilai Contoh Indikator
Jujur • Sikap dan perilaku yang mencerminkan kesatuan antara pengetahuan, perkataan dan perbuatan
• Mengetahui yang benar dan mengatakan yang benar
• Dapat dipercaya, lurus hati, Tidak berbohong, tidak melakukan kecurangan

Disiplin • Kebiasaan dan tindakan yang konsisten terhadap semua bentuk peraturan yang berlaku
• Patuh terhadap aturan

Tanggung Jawab • Sikap dan perilaku dalam melaksanakan tugas dan kewajiban baik yang berkaitan dengan diri sendiri, sosial, masyarakat,
bangsa, negara dan agaman
Kerja Keras • Sungguh sungguh berusaha menyelesaikan masalah , tugas, pekerjaan dengan sebaik-baiknya
• Pantang menyerah, terus berjuang dan berusaha

Sederhana • Bersahaja
• menggunakan sesuatu secukupnya, tidak berlebihan tidak pamer dan tidak riya
Mandiri • Dapat berdiri sendiri,
• Tidak bergantung pada orang lain
• Kemampuan menyelsaikan, mencari dan menemukan solusi dari masalah yang dihadapi

Adil • Tidak berat sebelah


• Perlakuan yang sama untuk semua tanpa membeda-bedakan berdasarkan golongan atau ras tertentu

Berani • Hati yang mantap, rasa percaya diri yang besar dalam menghadapi ancaman atau hal yang dianggap bahaya atau
Rumus KORUPSI

K = M +D- A
Korupsi Monopoli Diskresi Akuntabilitas

Keterangan : Maksudnya,
Menurut Robert Klitkgard, Korupsi dapat terjadi jika ada
Korupsi akan terjadi jika monopoli kekuasaan yang
monopoli ditambahkan dengan dipengang oleh seseorang, memiliki
diskresi tanpa adanya kemerdekaan bertindak atau
Akuntabilitas wewenang yang berlebihan.
Hal itu juga didukung tidak adanya
pertanggungjawaban yang jelas.
ANTI KORUPSI = INTEGRITAS
Your Picture Here
PENGERTIAN INTEGRITAS
Adalah bertindak secara konsisten antara apa yang dikatakan,
dengan tingkah lakunya sesuai dengan nilai-nilai yang dianut
(kode etik, nilai masyarakat, nilai moral pribadi)
MEMBANGUN SISTEM
Your Picture Here

INTEGRITAS
INDONESIA BEBAS DARI KORUPSI
Sistem pemberantasan korupsi yang secara holistik mengkolaborasikan
semua pilar (legislatif, eksekutif, yudikatif, partai politik, lembaga pen-
gawas, media, masyarakat sipil, dan sektor swasta).
RE-FRAMING CULTURE
RE-FRAMING CULTURE adalah upaya mengubah orientasi perilaku korupsi yang
berbentuk kolusi. Unsur-unsur yang membentuk kolusi baik perilaku, ucapan,
emosi, maupun pikiran (paradigma/konten) dilakukan perubahan/dikembalikan
orientasi (konteks) menjadi gotong royong yang sebelumnya telah menjadi
budaya kuat di masyarakat Indonesia.
Seeding of Integrity
SEEDING OF INTEGRITY adalah upaya untuk menanamkan pengaruh integritas
pada bawah sadar hingga dapat membentuk perilaku, kebiasaan dan budaya
integritas.

Terdapat 3 Aspek penting yang perlu


disadari terkait pertempuran antara
Integritas dan Korupsi :
1. Koruptor menggoda biasanya pada
saat seseorang sedang di luar sistem
2. Koruptor menggoda biasanya pada
saat keadaan sepi dan rahasia
3. Koruptor menggoda dengan beragam
cara dan menggunakan pengaruh yang
sebelumnya di luar perkiraan (WOW Effect)
INTEGRITAS

PERTANGGUNG PERTANGGUNG
JAWABAN SPIR- JAWABAN PUB-
ITUAL LIK
TO DO..

SIMBOLISASI

DIS ASOSIASI

MULTI PROTECTION OF INTEGRITY


ROLE MODEL

BELAJAR ANTI KORUPSI DARI …………………..


STRATEGI PEMBERANTASAN KORUPSI

• Pembahasan potensi
dalam suatu rubrik se- • Membangun manaje- • Mencipta lagu antiko-
cara berkala men anti korupsi rupsi
• Menyelenggarakan sur- • Memberikan rekomen- • Desain grafis/poster
vey potensi korupsi dasi kepada pemerin- • Komunitas anti korupsi
• Melakukan pengawasan tah • Event anti korupsi
internal

Perbaikan
REPRESIF Edukasi
sistem
Thank you

Anda mungkin juga menyukai