Disusun oleh :
NURMEIYATI ( 2001040026 )
Kelas : A
T.A 2022/2023
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan Rahmad-
Nya, sehingga penyusunan makalah ini bisa selesai tepat pada waktunya dan semoga bisa
bermanfaat bagi orang yang membacanya. Makalah ini merupakan kajian tentang
Karakteriktik Metode Untuk Pengembangan Kognitif. Makalah ini disusun untuk memenuhi
tugas mata kuliah ‘’Pengembangan Kognitif Anak Usia Dini’’.
Ucapan terimakasih kepada Ibu Revina Rizqiyani, M.Pd. Selaku Dosen mata kuliah
ini. Dan tidak lupa saya ucapkan terimakasih kepada orangtua, sahabat yang telah
mendukung terselesainya makalah ini. Meskipun demikian saya menyadari banyak
kekurangan dan kesalahan, oleh karena itu kritik dan saran sangat saya harapkan. Kami
ucapkan terimakasih.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
Kelompok 2
1
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................................ i
KATA PENGANTAR.................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
3.1. Kesimpulan................................................................................................ 10
3.2. Saran.......................................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................... 11
2
BAB I
PENDAHULUAN
3
sebagian pendidik dan orangtua belum terlalu memahami tentang perkembangan kognitif
anak, karakteristik perkembangan kognitif dan lain-lain yang berhubungan dengan
masalah perkembangan kognitif anak. Oleh karena itu, mengingat pentingnya
perkembangan kognitif pagi peserta didik, diperlukan penjelasan perkembangan kognitif
lebih detail baik pengertian maupun tahap-tahap karakteristik perkembangan kognitif
peserta didik.
1.2. Rumusan Masalah
a. Bagaimana karakteristik pengembangan kognitif AUD?
b. Apa yang dimaksud dengan metode pengembangan kognitif AUD?
c. Bagaimana fungsi metode pengembangan kognitif AUD?
d. Apa saja jenis-jenis metode yang dapat digunakan untuk pengembangan kognitif
AUD?
1.3. Tujuan Masalah
a. Untuk mengetahui karakteristik pengembangan kognitif AUD.
b. Untuk mengetahui pengertian metode pengembangan kognitif AUD.
c. Untuk mengetahui fungsi metode pengembangan kognitif AUD.
d. Untuk mengetahui jenis-jenis metode yang dapat digunakan untuk pengembangan
kognitif AUD.
BAB II
4
PEMBAHASAN
Teori Piaget dalam Karakteristik Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini Apa itu
teori Piaget? Teori Piaget adalah kemampuan kognitif anak dari kecil hingga memasuki usia
remaja. Teori piaget ini sendiri dicetuskan oleh seseorang yang bernama Jean Piaget. Dalam
penelitiannya mengenai perkembangan atau kemampuan kognitif, teori piaget sendiri
membagi tahapan perkembangan kognitif ini menjadi 4 bagian, yakni sensory motorik (0-2
tahun), pra operasional (2-7 tahun), operasional kongkret (7-11 tahun), hingga operasional
formal (11-15 tahun).
5
Perkembangan kognitif pada anak usia 2 tahun membuat anak dapat
mengenali bayangannya sendiri di cermin, mengatakan nama sendiri atau nama
panggilan lain yang sering disebut. Ia akan mulai menyortir objek dan
membedakannya menjadi beberapa kelompok, misalnya mobil dan hewan.
a. Nyanyikan lagu anak-anak yang familiar yang mencakup nama benda atau
hewan yang berbeda, seperti “Old MacDonald had a Farm”. Si Kecil dapat
membantu Ibu memberi nama hewan yang akan membantu memperbaiki
ingatan dan rentang perhatian jangka pendeknya.
b. Berlatih menyanyikan lagu alfabet. Bantu si Kecil mengingat abjad dan
tunjukkan juga melalui buku bergambar.
c. Beri pertanyaan pada si kecil yang akan melatihnya mencari jawaban dan
solusi sendiri.
d. Minta si Kecil untuk mencocokkan wadah berbagai ukuran dengan tutupnya
yang sesuai.
Perkembangan Kognitif Pada Anak Usia 3 Tahun
a. Bantu si Kecil memiliki pemahaman terkait kata dan benda. Sebagai contoh,
tunjukkan kepadanya kata "kucing" dan kemudian bantu dia mengenali objek
kucing sebenarnya dalam kehidupan nyata.
b. Lakukan permainan memori bersama si Kecil, misalnya mencocokkan kata-
kata dengan gambar yang tepat.
6
c. Berikan si Kecil puzzle, seperti menyortir bentuk, atau yang akan melatihnya
belajar tentang berbagai bentuk dan ruang.
d. Pilih kategori seperti warna atau bentuk. Kemudian bergiliran temukan contoh
dari lingkungan sekitar Ibu dan si Kecil. Misalnya, cari semua barang yang
berwarna biru atau bulat.
Perkembangan Kognitif Anak Usia 4 Tahun
7
menikmati bernyanyi, berirama, dan menyusun kata-kata. Biasanya si Kecil juga
bisa menghitung 10 atau lebih objek, mengenali setidaknya 4 warna dan 3 bentuk,
mengenali huruf dan akan mencoba menuliskan namanya sendiri jika diajarkan.
Kegiatan yang dapat membantu perkembangan keterampilan kognitif si Kecil
berumur 5 tahun:
8
e. Sebaiknya orang tua memang perlu memperhatikan setiap proses
pembelajaran yang dilalui si kecil. Perkembangan kemampuan kognitif anak
menjadi salah satu aspek penting untuk masa depan si kecil.
Metode adalah cara mentransfer atau menyampaikan ilmu yang tepat yang sesuai
dengan anak usia TK sehingga menghasilkan pemahaman yang maksimal bagi anak didik.
Metode merupkan bagian dari strategi kegiatan dan dipilih berdasarkan strategi kegiatan yang
ditetapkan. Tujuan metode pengembangan kognitif sebagai alat untuk mencapai tujuan tidak
selamanya metode berfungsi secara optimal. Oleh karena itu dalam memilih suatu metode
yang akan digunakan, guru TK perlu memilih alasan yang kuat dan memperhatikan faktor-
faktor yang mendukung pemilihan metode tersebut seperti karakteristik tujuan kegiatan dan
karakteristik anak yang dibinanya.
Sesuai dengan karakteristik, tidak semua metode mengajar cocok digunakan pada
program kegiatan anak TK, seperti metode ceramah, kurang cocok karena menuntut anak
memusatkan perhatian dalam waktu cukup lama, padahal rentang waktu perhatian anak relatif
singkat. Metode mengajar pengembangan kognitif yang sesuai dengan karakteristik anak usia
TK. Macam-macam metode pengembangan kognitif yang dapat digunakan untuk
pengembangan kognitif anak,yaitu : bermain, pemberian tugas, demonstrasi, tanya jawab,
mengucapkan syair, percobaan, bercerita, karyawisata, dan dramatisasi.( Sujiono dkk,2004).
Fungsi mengembangkan aspek pada anak usia dini memiliki dampak yang positif.
Hal ini dikarenakan pentingnya aspek tersebut sehingga harus dikembangkan sejak anak
berusia dini. Kemampuan kognitif pada anak usia dini berkaitan dengan daya nalar,
kreativitas, kemampuan bahasa, daya ingat dan pengetahuan. Selain itu, faktor lingkungan
sangat penting dan berpengaruh dalam perkembangan kognitif anak. Lingkungan yang bagus
akan membantu tumbuh kembang anak lebih matang. Bahkan, anak-anak bisa memahami
dirinya sendiri dan lingkungan sekitarnya. Biasanya, perkembangan kognitif akan dibantu
dengan beberapa jenis permainan sederhana. Tidak sedikit orang tua yang membiarkan
9
anaknya tumbuh secara mandiri tanpa bantuan maksimal dari orang tua. Bagi orangtua yang
akan melatih perkembangan kognitif pada anak usia dini, berikut beberapa fungsi yang bisa
didapatkan jika mengembangkan kognitif anak, yaitu:
Salah satu alasan kenapa perkembangan kognitif pada anak sangat penting, karena bisa
mengembangkan kemampuan taktilnya. Kemampuan tersebut berkaitan dengan indera
perasa. Contohnya mengelompokkan benda dari teksturnya, bermain plastisin dan bermain
bak pasir.
10
Salah satu fungsi mengapa perkembangan kognitif anak harus dikembangkan sejak dini
adalah untuk mengembangkan kemampuan geometrinya. Bisa dikatakan geometri seperti
simbol yang nantinya bisa diketahui anak dalam perkembangan seiring usianya.
Jika ingin anak Anda pintar dalam matematika, maka caranya sangat mudah yaitu
mengembangkan kemampuan kognitifnya. Perkembangan kognitif pada anak bisa
memberikan kemampuan anak dalam matematika. Tidak hanya soal hitungan saja, tapi juga
soal ilmu pengetahuan seperti sains.
Seorang anak yang perkembangan kognitifnya sudah dilatih sejak kecil dapat
memberikannya dampak positif, yaitu mengembangkan pikirannya. Dari apa yang dia lihat,
dengar dan rasakan, anak akan mempunyai pemahaman secara utuh terhadap lingkungan
sekitarnya. Fungsi ini juga bisa dirasakan anak dalam rangka menghubungkan peristiwa satu
dengan peristiwa lainnya. Kemampuan inilah yang nantinya memicu perkembangan visual
pada anak.
Salah satu fungsi aspek perkembangan kognitif pada anak usia dini adalah melatihnya
dalam melakukan eksplorasi. Dengan kata lain, anak akan melakukan eksplorasi terhadap
dunia atau lingkungan sekitar dengan bantuan panca indra. Alhasil, anak akan mendapatkan
pengetahuan dan bisa melangsungkan kodratnya sebagai makhluk Tuhan.
Seorang anak yang perkembangan kognitifnya sangat bagus dipercaya bisa memecahkan
persoalan hidup yang terjadi padanya. Hal ini karena meski manusia adalah makhluk sosial,
dalam menyelesaikan masalah harus individu itu sendiri. Selain itu, kemampuan dalam
penalarannya dapat membantu anak untuk tahu mana yang ilmiah atau proses ilmiah.
11
Fungsi mengembangkan aspek kognitif ada anak adalah membantunya dalam
berhubungan kepada teman sebayanya atau bersosialisasi. Sering kali kita menemukan anak
yang cenderung pemalu dan takut dalam bereksplorasi. Hal ini mungkin karena belum
seutuhnya dalam mengembangkan aspek kognitif anak.
Dimasa sekarang, anak-anak yang cenderung pemalu dan mudah down. Hal inilah yang bisa
memicu timbulnya mental illness. Apalagi melihat dunia yang terus mengalami perubahan
dan anak-anaknya pun tidak ingin tertinggal. Itulah 10 fungsi mengembangkan kognitif pada
anak usia dini yang harus diketahui oleh orangtua.
» Metode Bermain.
» Metode Bercerita.
Metode bercerita adalah salah satu pemberian pengalaman belajar bagi anak
TK dengan membawakan cerita kepada anak secara lisan. Cerita yang dibawakan
guru harus menarik dan mengundang perhatian anak dan tidak lepas dari tujuan
pendidikan bagi anak TK itu sendiri. Dengan adanya metode bercerita, mempunyai
makna penting bagi pembelajaran anak dikelas. Karena kita dapat: a).
Menginformasikan nilai-nilai budaya, b). Mengkomunikasikan nilai-nilai sosial, c).
Menginformasikan nilai-nilai atau sejarah keagamaan, d). Menanamkan rasa disiplin
waktu, ramah lingkungan dan sebagainya, e). Membantu membangun imajinasi anak,
f). Membantu membangun kognitif anak, g). Membantu mengembangkan bahasa
anak.
12
Metode Karya Wisata merupakan salah satu metode melaksanakan kegiatan
pengajaran di TK dengan cara mengamati dunia sesuai dengan kenyataan yang ada
secara langsung yang meliputi manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan dan benda lainnya.
Metode karya wisata memberikan kesempatan anak untuk menumbuhkan minat
tentang suatu hal secara lebih komprehensif. Informasi-informasi yang diperoleh anak
didunia nyata menjadi bekal anak dalam kegiatan belajar selanjutnya yang akan
memperkaya kegiatan belajar dikelas. Dalam perkembangan kognitif anak, metode
karyawisata sangat berperan. Seperti ketika karyawisata anak akan memiliki
tambahan informasi, dan akan menjalankan proses asimilasi dan akomodasi pada
anak.
13
» Metode Pemberian Tugas.
» Metode Demonstrasi.
» Metode Dramatisasi.
14
di sekitar anak, sehingga anak dapat memahami sesuatu sambil berimajinasi (Siti
Aisyah,2006).
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Menurut Piaget, karakteristik pengembangan kognitif AUD itu dibagi dalam tahapan
karakteristik pengembangan kognitif anak usia 1 tahun-6 tahun.
15
Metode merupakan bagian dari strategi kegiatan. Setiap guru PAUD menggunakan
metode sesuai dengan tujuan yang akan dicapai sebagai alat untuk mencapai tujuan. Tidak
selamanya metode berfungsi secara optimal. Metode mengajar yang sesuai dengan
karakteristik anak usia dini adalah: Metode bermain, Metode pemberian tugas, Metode
demonstrasi, Metode tanya jawab, Metode mengucapkan syair, Metode Percobaan/
eksperimen, Metode bercerita, Metode karyawisata dan Metode dramatisasi.
3.2. Saran
Dalam penyusunan makalah ini, kami selaku penyusun tentunya mengalami banyak
kekeliruan dan kesalahan baik dalam ejaan, pilihan kata, sistematika penulisan meupun
penggunaan bahasa yang kurang dipahami. Untuk itu kami mohon maaf yang sebesar -
besarnya, dikarenakan kami masih dalam tahap pembelajaran. Maka kami sangat menerima
kritik dan saran agar dalam pembuatan makalah selanjutnya dapat lebih baik lagi.
DAFTAR PUSTAKA
Kurikulum 2004 Standar Kompetensi TK/ RA. Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta
2004.
Pengurus Pusat IGTKI-PGRI, GTZ-TK, Modal Pengayaan untuk Guru TK, Jakarta 2001
Benny Pribadi 2009, Model Desain Sistem Pembelajaran, Jakarta,- Dian Rakyat.
16
Dr. Martini Jamaris. M.SC.ED.
17
18