Anda di halaman 1dari 28

PENINGKATAN PENGEMBANGAN MOTORIK HALUS

ANAK MELALUI KEGIATAN MENYUSUN LEGO


DI TK NURUL IMAN KELURAHAN MENDAHARA ILIR
KECAMATAN MENDAHARA

LAPORAN ANALISIS PENGEMBANGAN PENDIDIKAN AUD


PROGRAM STUDI S.1 PAUD

OLEH :
NAMA : ERDA SAFITRI
NIM : 856559354
POKJAR : TANJUNG JABUNG TIMUR
MASA REGISTRASI : 2023.1

PROGRAM S1 PG PAUD
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA JAMBI
2023.1

i
LEMBAR PENGESAHAN

Peningkatan Pengembangan Motorik Halus


Anak Melalui Kegiatan Menyusun lego
Di TK Nurul Iman Kelurahan Mendahara Ilir
Kecamatan Mendahara

OLEH

NAMA : ERDA SAFITRI


NIM : 856559354
PROGRA STUDI : S1.PGPAUD

Sinar kalimantan, Juni 2023


Mengetahui Kepala Mahasiswa
Nurul Iman

NURIAH,S.Pd ERDA SAFITRI


NIM.856559354

Menyetujui,
Supervisor I

INDRAWATI,M.Pd.I

ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, berkat rahmat,
taufik serta hidayahnya penulis dapat menyelesaikan Laporan Analisis
Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini Kegiatan yang berjudul Peningkatan
Pengembangan Motorik Halus Anak Melalui Kegiatan Menyusun Lego Di
TK Nurul Iman, Kelurahan Mendahara Ilir, Kecamatan mendahara, Kabupaten
Tanjung Jabung Timur, Jambi.

Laporan ini dapat tersusun berkat bimbingan motivasi dan bantuan


dari berbagai pihak-pihak yang telah banyak membantu penulis. Oleh karena itu
penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Yth.Bapak Yasir Riady,S.S.,M,Hum selaku kepala UPT UPBJJ UT Jambi.


2. Yth.Ibu Indrawati,M.Pd.I selaku dosen pembimbing Laporan Analisis
3. Yth.Bapak Japrizal,S.Pd,M.Pd selaku Pengelola Pokjar Tanjung Jabung
Timur .
4. Yth.Ibu Nuriah S.Pd, Selaku Kepala Sekolah TK Nurul Iman
5. Keluarga besar TK Nurul Iman kelurahan Mendahara Ilir
6. Keluarga besar Penulis, Orang tua , Suami, kakak, dan adik , terima kasih
atas segala bantuan yang diberikan dan support serta do’anya,rekan-rekan
mahasiswa seperjuangan & Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu
persatu.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan ini masih banyak


kekurangan – kekurangan dan oleh karena itu penulis mengharapkan kritik
dan saran yang bermanfaat demi kesempurnaan laporan akhir ini.

Kuala Jambi, Juni 2023

ERDA SAFITRI
NIM.856559354

iii
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN………………………………………….…….......i

KATA PENGANTAR……………………………………………….....……..ii

DAFTAR ISI………………………………………………………...………..iii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang............................................................................1

B. Fokus Penelitian..........................................................................4

C. Tujuan Penelitian........................................................................4

D. Manfaat Penelitian .....................................................................4

BAB II LANDASAN TEORI

A. Pengertian Taman Kanak-Kanak................................................5

B. Pelaksanaan Kegiatan Pengembangan Di TK............................6

C. Kegiatan Motorik Halus di TK...................................................7

BAB III METODE PENELITIAN

A. Subjek Penelitian......................................................................14

B. Metode Penelitian ....................................................................14

C. Instrumen Penelitian ................................................................14

BAB IV ANALISIS DATA

A. Tabulasi Data............................................................................15

B. Analisis Data.............................................................................18

iv
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan...............................................................................20

B. Saran.........................................................................................20

DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................21

LAMPIRAN – LAMPIRAN

v
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kemampuan Motorik halus meruppakan bagian dari emampuan


kasar dan halus.

Menurut Ismail (2009 : 84) adalah gerakan yang dilakukan oleh


bagian bagian tubuh tertentu yang tidak membutuhkan tenaga besar tapi
hanya melibatkan sebagian anggota tubuh yang kecil saja, yaitu seperti
menggenggam,meremas,menggunting,menganyam,menyusun,melipat dan
sebagainya.

Kemampuan motoric halus sangat berguna bagi anak untuk


menyelesaikan kegiatan kegiatan dalam kehidupannya terutama yang
berkaitan dengan keterampilan.pengembangan motoric halus akan melatih
anak agar terampil menggunakan tangan dan jari jemari serta
mengkoordinasi mata dengan seimbang.kemampuan motoric halus juga
akan membantu kemampuan yang lain seperti : kognitif,bahasa,social
emosional,dll. Hal ini karena dalam melakukan kegiatan atau keterampilan
membutuhkan ketelitian,konsentrasi,kesabarab serta kreativitas.Anak yang
memiliki kemampuan motoric halus dengan waktu yang lebih cepat serta
memiliki kreativitas dalam karyanya.

Salah satu kegiata yang mengembangkan kegitan motoric halus


anak adalah melalui kegiatan menyusun lego.Berdasarkan pengamatan
yang peneliti lakukan di TK Nurul Iman yang dikembangkan melalui
kegiatan menyusun lego .masih belum maksimal.banyak anak yang belum
mampu menyusun lego membentuk menara yang dicontohkan oleh
guru.bahkan ada 50% anak yang belum bisa menyelesaikan
kegiatan.tingkat kemampuan motoric halus anak melalui kegiatan yang
diberikan guru dari 15 anak ada 7 anak yang belum bisa.

Berdasarkan observasi yang dilakukan di TK Nurul Iman factor


penyebab anak belum mampu menyusun lego membentuk menara dalam
pembelajaran, yaitu anak menyesuaikan ke inginan nya sendiri dalam

1
menyusun lego seperti anak tidak mau membuat bentuk menara tinggi
melainkan ingin membuat kreativitasnya sendiri dengan membentuk lego
menjadi pistol dll.

B. Fokus Penelitian
Setelah melakukan observasi di TK Nurul Iman, maka diputuskan
untuk berfokus pada penelitian kegiatan motoric halus melalui
kegiatan menyusun lego.Kegiatan ini dipilih karena cukup menarik
untuk dilakukan peneitian di Taman Kanak-Kanak.
C. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan mengumpulkan data mengenai :
peningkatan motoric halus anak dengan menggunakan media APE melalui
kegiatan menyusun lego.
D. Manfaat Peneltian
1. Manfaat secara teoritis:
Secara teoritis penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi
pendidikan anak usia dini baik formal,maupun non formal terutama
untuk mengembangkan koordinasi mata dan tangan sehingga dapat
menerapkan keterampilan menyusun lego dengan mmbentuk menara
pada anak usia dini.
2. Manfaat Praktis
a. Manfaat bagi siswa
Siswa dapat pengalaman langsung untuk mengembangkan
koordinasi mata dan tangan serta mengembangkan kreativitas anak
usia dini.
b. Manfaat bagi mahasiswa
Untuk menembah pengetahuan dan keterampilan atau kegiatan
guru dalam menggunakan media dan alat pembelajaran yang tepat.
c. Manfaat bagi sekolah
Dapat dijadikan dasar bagi sekolah dalam pemilihan pendekatan
pembelajaran yang sesuai

2
BAB II

LANDASAN TEORI

A. Pengertian Taman Kanak-Kanak

Taman Kanak-kanak adalah salah satu bentuk satuan


pendidikan anak usia dini pada jalur pendidikan formal yang
menyelenggarakan program pendidikan bagi anak usia empat tahun
sampai enam tahun.

Kurikulum TK ditekankan pada pemberian rangsangan


pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani
dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan
lebih lanjut.

Lama masa belajar seorang murid di TK biasanya tergantung


pada tingkat kecerdasannya yang dinilai dari rapor persemester. Secara
umum untuk lulus dari tingkat program di TK selama 2 (dua)
tahun, yaitu:

 TK 0 (nol) Kecil (TK kecil) selama 1 (satu) tahun


 TK 0 (nol) Besar (TK besar) selama 1 (satu) tahun

Pada tahun 2016, menempuh pendidikan TK adalah tidak wajib


untuk menempuh sekolah dasar (SD).

Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem


Pendidikan Nasional, pasal 1 ayat 14 menyatakan : ” Pendidikan
anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan
kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang
dilakukan
melaiui pemberian r2angsangan pendidikan untuk membentuk
pertumbuhan dan perk`embangan jasmani dan rohani agar
memiiiki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut”.

B. Pelaksanaan Kegiatan Pengembangan Di Taman Kanak-Kanak


Setiap pendidik berusaha untuk keberhasilan akademik dan
pribadi siswa mereka dengan berbagai ukuran. Kegiatan belajar
mengajar yang direncankan untuk menyiapkan dan meletakkan

3
dasar-dasar bagi perkembangan anak didiknya. Semua kegiatan
yang dilaksanakan di Taman Kanak-Kanak bertujuan membantu
mengembangkan berbagai potensi anak meliputi moral dan nilai-
nilai agama, social emosional, kognitif, Bahasa, fisik motoric,
kemandirian dan seni agar siap memasuki Pendidikan dasar,
Asmawati (2016:5.4).
Prinsip holistic integrative menjadi layanan dasar di
Lembaga Taman Kanak-Kanak. Tahapan perkembangan di usia
dini menjadi fondasi kuat bagi tahapan selanjutnya, selain itu
pembiasaan yang terbangun pada usia dini/ Taman Kanak-Kanak
berpengaruh pada perilaku dan kepribadian di masa dewasanya
kelak. Pelaksanaan kegiatan pengembangan di Taman Kanak-
Kanak memiliki peran strategi untuk mengenalkan perilaku hidup
sesuai dengan nilai-nilai agama. Dalam pelaksanaan
pengembangan kegiatan pengembangan di Taman Kanak-Kanak
metode yang di gunakan bervariasi antara lain, bermain sambal
belajar, menyanyi, praktek lansgsung, pemberian tugas,
pembiasaan yang di ulang-ulang dan masih banyak yang lainnya.
Sedangkan Gunarti (2015:3.20) dalam mengembangkan
nilai-nilai agama terdapat 5 metode yag dapat dikembangkan untuk
mempersiapkan anak, agar anak mencapai kematangan dalam nilai-
nilai agama (spiritualitas) yaitu : (1) Pendidikan dengan
keteladanan, (2) Pendidikan dengan pembiasaan, (3) Pendidikan
dengan nasehat, (4) Pendidikan dengan memberi perhatian, (5)
Pendidikan dengan memberi hukuman.
C. Tujuan kegiatan pengembangan Motorik Halus di TK

Sumantri (2005 : 146) mengemukakan bahwa aktivitas


keterampilan motoric halus anak usia Taman Kanak kanak
bertujuan untuk melatih kemampuan koordinasi motoric anak.
Koordinasi antara mata dan tangan dapat dikembangkan melalui
kegiatan bermain membentuk atau memanipulsi dari tanah
liat/lili/adonan,bermain
lego,puzzle,mewarnai,menempel,menggunting,meronce,dan
menjiplak bentuk.

4
Pengembangan keterampilan motoric halus akan
berpengaruh terhadap kesiapan anak dalam menulis,kegiatan
melatih koordinasi antara mata dan tangan dengan yang di
anjurkan dalam jumlah waktu yang cukup meskipun penggunaan
tangan secara utuh belum mungkin tercapai. Kemampuan daya
lihat juga merupakan kegiatn keterampilan motoric halus
lainnya,melatih kemampuan anak melihat kea rah kiri,atas bawah
yang penting untuk persiapan membaca awal.

Yudha M.Saputra (2005 : 115),Menjelaskan tujuan dari


keterampilan motoric halus yaitu :

a. Mampu mengembangkan kemampuan motoric halus yang


berhubungan dengan keterampilan gerak dua tangan.
b. Mampu mengendalikan emosi dalam beraktivitas motoric halus
c. Mampu menggerakkan anggota tubuh yang berhubungan
dengan gerak jeri jemari seperti kesiapan menulis,menggambar
dan memanipulasi benda.
d. Mampu mengkoordinasikan indra mata dan aktivitas tangan
dapat dikembangkan melalui kegiatan perminan membentuk
menara dari lego,mewarni,menempel,menggunting,dll.
e. Secaraa khusus tujuan keterampilan motoric halus untuk anak
usia 4-6 tahun adalah anak dapat menunjukkan kemampuan
menggerakkan anggota tubuhnya terutama terjadinya
koordinasi mata dan tangan sebagai persiapan untuk menulis.
Berdasarkan beberapa pendapat para ahli tentang manfaat
motoric halus,penulis menyimpulkan bahwa tujuan dari
pengembangan motoric halus pada anak usia dini diantaranya
adalah :
a. Meningkatkan motoric halus pada anak kelompok B agar
mampu mengembangkan motoric halus khususnya jari tangan
dengan optimal kea rah yang lebih baik.
b. Diharapkan anak akan lebih siap dalam hal menulis
c. Diharapkan anak akan lebih mandiri dalam aktivitas
kehidupannya dan dapat menyesuaikan diri di lingkungannya
dengan baik.

5
BAB III

METODE PENELITIAN

A. Subjek Penelitian

Pada kegiatan penelitian ini, subjek penelitiannya adalah peserta

didik TK Nurul Iman, Pendidikan dan pengelola TK Nurul Iman

Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode interpretasi yaitu

menginterpretasikan data mengenai fenomena/ gejala yang diteliti di

lapangan.

B. Instrumen Penelitian

Instrument kegiatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

 Observasi yaitu untuk melihat fenomena untuk dijadikan

focus penelitian yaitu pembiasaan yang di ulang (menusun

lego menjadi menara).

 Wawancara yaitu menggali informasi lebih mendalam

mengenai focus penelitian.

 Dokumentasi yaitu mengumpulkan bukti-bukti dan

penjelasan yang lebih luas mengenai focus penelitian.

6
BAB IV

ANALISIS DATA

A. Tabulasi Data

Untuk memudahkan analisis data, dan hasil penelitian dibuat

tabulasi data sebagai berikut.

Observasi Wawancara Wawancara Dokumentasi


Dengan
dengan
Guru
Pimpinan KB
Dengan Karena kondisi Jumlah anak yang
system sekolah yang kurang relative banyak
kelompok memadai (ruang kelas pertahunnya,dan
sempit) jadi tidak penataan ruangan
baru untuk TK
mungkin
sekarang ini lebih
menggunakan sempit dari yang
pembelajaran dengan sebelumnya.
sentra

Di dinding Untuk menarik Awalnya untuk


kelas minat belajar anak kegiatan
banyak menceritakan isi
ditempeli gambar yang ada
hasil karya dalam hasil karya
anak anak,sehingga
anak akan merasa
bangga dengan
hasilnyayang
ditempel dalam
ruang kelas yang
nantinya akan
bersemangat
dalam sekolah.

Anak Karena untuk Selain melatih


menyusun melatih motoric halus
lego keterampilan juga melatih
membentuk motoric halus anak kesabaran anak
menara dalam menyusun
lego

Memanfaatkan APE

7
Lego yang ada disekolah Memudahkan
guru membuat
kreativitas anak
Agar anak anak
Anak anak tidak menoton dalam Karena ruang
diajak melakukan kelas yang
kedalam kegiatan,jadi anak sempit,jadi
kelas anak dibebaskan pelaksanaan
dalam memilih kegiatan dibagi
kegiatan. menjadi 4
kelompok atau 4
kegiatan sehingga
anak bebas
memilih kegiatan
yang disukainya.
Agar kegiatan
Pendidik
tersebut menjadi
mengajak Agar kegiatan di
atraktif dan menarik
anak berbaris TK ini bervariatif
minat anak
tidak
disamping itu anak
monoton,agar
menjadi semnagat
menjadi semangat
dan tidak lamban
dan aktif dalam
dalam keterampilan
kegiatan
hidup
tersebut.dan
menjadi
ketertiban dalam
baris berbaris.

8
B.Analisis Data

Dari data diatas dapat di simpulkan bahwa kegiatan menyusun

Lego merupakan suatu kegiatan yang mengembangkan kegiatan motoric

halus anak. Pengembanagan kegiatan motoric halus anak di TK Nurul

Iman meruakan salah satu prioritas program yang dicantumkan dalam

dokumen pendirian lembaga.pelaksanaan kemampuan pengembangan

motoric halus anak dalam mewarnai di TK Nurul Iman tidak seperti

disekolah Dasar tetapi hanya menanamkan motoric halus anak.

Apa yang dilakukan di TK Nurul Iman yaitu menyusun lego

meningkatkan kemampuan motoric halus anak sesuai dengan pendapat

Dini P dan Daeng Sari (1996:72) motoric halus anak adalah adalah

aktivitas motoric yang melibatkan aktivitas otot otot kecil atau otot halus

gerakan ini menuntut koordinasi mata dan tangan serta pengendalian gerak

yang baik yang memungkinkannya melakukan ketepatan dan kecermatan

dalam gerak.

Menurut Bmabang Sujiono (2012:1.14) juga mengungkapkan

bahwa gerakan motoric halus adalah gerakan yang hanya melibatkan

bagian-bagian tubuh tertentu saja dan dilakukan oleh otot-otot kecil,seperti

jari jemari tangan dan gerakan pergelangan tangan yang tepat. Dan

menurut (Gallahue dan ozmun, 2006: 17) motoric kasar adalah

penggunaan beberpa otot besar untuk melakukan sebuah gerakan

kemampuan lokomotor termasuk

berlari,meloncat,melompat,mendorong,keterampilan memanipulatip

termasuk mnarik dengankedua tangan,melambungkan

bola,menangkap,menendang,melempar.

Ada juga aspek social emosional,aspek social emosional kegiatan

yang dilakuan anak berbaris secara rapid an mau mengantri secara

9
teratur,menurut Hurlock,perkembangan social emosional adalah

perkembangan prilaku yang sesuai dengan tuntunan social,dimana

perkembangan emosional adalah suatu proses dimana anak melatih

rangsangan rangsangan social terutama yang di dapat dari tuntunan

kelompok serta belajar bergaul dan bertingkah laku.

10
BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari tabulasi dan analisis data dapat di simpulkan :

 TK Nurul Iman kelurahan Mendahara Ilir telah mempunyai

program pengembangan kegiatan motoric halus diterapkan

kepada anak didik.

 Melalui kegiatan menyusun lego adalah merupakan

kegiatan yang sangat menyenangkan bagi anak.

B. Saran – Saran

 Dalam observasi pada proses kegiatan dan hasil yang sudah

dicapai hendaknya di pertahankan dan ditingkatkan, agar

menjadi dokumentasi yang dapat dipertanggung jawabkan

sebagai hasil penilaian dan evaluasi, maka hendaknya

memakai lembar observasi yang lebih memadai.

 Bekal pengetahuan dan pengalaman pengelola dan pendidik

di TK nurul Iman hendaknya terus ditingkatkan hingga

hasil yang dicapai menjadi optimal.

11
DAFTAR PUSTAKA

Asmawati, Luluk. 2016. Pengelolaan Kegiatan Pengembangan Anak Usia Dini


Jakarta: Universitas Terbuka.
Andriani,Durri ,Dkk (2015).Metode Penelitian .Tanggerang Selatan: Universitas
Terbuka
Depdiknas. 2009. Pedoman Teknis Penyelenggaraan Taman Kanak-Kanak.
Jakarta: Pendidikan Nonformal dan Informal.
Gunarti, Winda, dkk. 2015. Metode Pengembangan Perilaku dan Kemampuan
Dasar Anak Usia Dini. Jakarta: Universitas Terbuka.
Satibi Hidayat, Otib. 2014. Metode Pengembangan Moral dan Nilai-Nilai
Agama. Jakarta: Universitas Terbuka.

12
Lampiran I
PROFIL TAMAN KANAK-KANAK
NURUL IMAN
MENDAHARA ILIR

1. Jenis Layanan : Taman Kanak- Kanak

2. Nama Lembaga : TK Nurul Iman

3. NPSN : 69809742

4. Status : Yayasan swasta

5. Tanggal SK : 31-08-2017

6. SK izin operasional : NOMOR : 225 tahun 2021

7. Alamat sekolah : Mendahara Ilir

8. Kecamatan : Mendahara Ilir

9. Kabupaten :TANJUNG JABUNG TIMUR

10. Provinsi :JAMBI

11. Kode pos :36764

13
Lampiran II

TAMAN KANAK-KANAK

NURUL IMAN

JL.Nurul Iman,kelurahan Mendahara Ilir,Kecamatan mendahara,kabupaten tanjung

jabung timur.

I. Visi : Menjadikan duni anak lebih indah dan bermakna

II. Misi :

a. Melaksanakan pembelajaran yang berpusat pada anak.

b. Meningkatkan kreativitas anak

c. Melakukan pembimbinngan dan pengasuhan yang baik agar anak

mendapatkan pembimbingan yang terbaik .

III. Data Pendidik

NO NAMA JENIS STATUS

1. Nuriah,S.Pd Kepala Sekolah GTY/PTY

2. Maria Ulfa,S.Pd.AUD Guru Mapel Guru Honor Sekolah

3. Fitria Guru kelas Guru honor sekolah

4. Sela Sri Mailinda Guru kelas Guru honor sekolah

14
Lampiran III

DATA PESERTA DIDIK TAMAN KANAK-KANAK NURUL IMAN

KECAMATAN MENDAHARA

DATA ANAK KB PELITA IBU


DESA SINAR KALIMANTAN TAHUN AJARAN 2022/2023

NO TEMPAT NAMA
NO NAMA L/P ORANG TUA ALAMAT
INDUK TANGGAL LAHIR
AYAH IBU
1 ABIZAR AKRAM ZIYAD L 141 Mendahara Ilir, 17-06 2017 Bambang.S Rita Sambet JL.Pendidikan RT 02
2 AL GIZHAN ASROFI L 151 mendahara Ilir, 29-09-2016 Tugino Susan Haristianti JL.Talang Asai RT 04
3 ANANDA RIZKY PRATAMA L 138 Sinar Kalimantan, 01-07-208 Joni Putna sari JL.long Sudin RT 07
4 DINI AGUSTINA P 130 Mendahara, 04-08-2017 Arbani Nurasiah JL.Pelita Sari RT 04
5 FADLY AKBAR ANANDA L 143 Mendahara ilir, 05-11-2016 Yanto Ernawati JL.Batang Hari RT 03
6 GIBRAN AR REYHAN L 122 Mendahara, 13-05-2017 Deni Azni JL.Batang Hari RT 07
7 FARIZ AR RAHMAN L 157 Tanjung Jabung Timur, 10-06-2017 Pendi Unga JL.Batang Hari RT 03
8 IMEL AMELIA RAHMAH P 158 Kuala Tungkal, 10-01-2017 Rasidi Siti Sarah JL. Lintas Pipa RT
9 KARLA JESLYN P 150 Jambi, 20-02-2017 Deni Pratama Marina JL.Batang Hari RT 03
10 KHAIRIN NAFATUL ANISA P 119 Mendahara, 06-12-2016 junaidi Sulastri JL.long Sudin RT 07
11 MUHAMMMAD ALWI ALKAAF L 156 Bram Itam Kiri, 08-01-2017 Adzin Al Awali Mardiana JL.sabar menanti RT 03
12 MUHAMMAD DIMAS L 121 Sinar Kalimantan, 19-01-2017 Muhammad EfendiEvi JL.long Sudin RT 07
13 MUHAMMAD FAHRULLAH L 133 Tanjung Jabung Barat, 30-12-2016 Syamsudin Sinta JL.Pendidikan RT 02
14 MUHAMMAD LUTFI AKBAR L 155 Tanjung Jabung Barat, 30-11-2016 Tabrani Nurlina JL.Parit 11 RT 17
15 MUHAMMAD RAMADHANI L 120 Mendahara Ilir, 25-01-2017 Ahmad Saniah JL.long Sudin RT 07
16 MIFTAHUL SHIFA P 153 Mendahara Ilir, 10-10-2016 Muhammad Tang Asmawati JL.Pendidikan RT 02
17 NIZAR IQBAL JAINURI L 139 Sinar Kalimantan, 13-12-2016 Jainuri Resita Aristia Reni JL.Batang Hari RT 03
18 NUR HAFIZA.D P 113 Sinar Kalimantan,05-05-2017 Darwin Robiah JL.Sederhana RT 01
19 RAHMAD JUSI L 152 Rano, 04-01-2017 junaidi Siti Napisah JL.Sulawesi RT 02
20 RHAZELL ZHILL VHERELL MZ L 154 Mendahara Ilir, 08-12-2017 Dedi Mizwar Fidya Wati JL.Batang Hari RT 03
21 SELFY SAFITRI P 144 Sinar Kalimantan, 15-12-2016 Abdullah Siti hajar JL.Sederhana RT 01
22 SITI SALWA KHADIJAH P 117 Sinar Kalimantan, 07-06-2017 junaidi Ita Purnamasari JL.long Sudin RT 07
23 SYAHIR MARIO L 142 Muara Sabak, 26-03-2019 Saripudin Inur JL.Sederhana RT 01

15
Lampiran IV

OBSERVASI KEGIATAN PENGEMBANGAN


DI TAMAN KANAK-KANAK

TAMAN KANAK-KANAK : NURUL IMAN


TANGGAL : 24 MEI 2023
USIA : 5-6 Tahun

NO Hal-hal Unik/Menarik Ada


yang Keterangan / Uraian /
Ditemukan dalam Pertanyaan
Ya Tidak

1. Model Pengembangan  Model pengembangan


Kegiatan kegiatan yang digunakan
adalah model kelompok
Pertanyaan :
Mengapa model pengembangan
harus dengan kelompok?
mengapa tidak dengan sentra?

2. Penataan ruangan  Di dinding kelas banyak di


tempel hasil karya anak.
Pertanyaan : Mengapa
bukan foto aktifitas anak?

3. Kegiatan yang dilakukan  Anak Menyusun lego


anak membentuk menara
Pertanyaan : mengapa
anak diajak menyusun lego?

4. Alat Peraga Edukatif  APE Lego.


(APE) yang digunakan Pertanyaan :mengapa harus lego?

5. Pengaturan/  Anak-anak dibebaskan


Pengelompokan anak memilih kegiatan bermain
didalam kelas yang telah di
siapkan oleh guru
Pertanyaan : mengapa bukan
guru yang menetukan
pembagian kelompok bermain
anak ?
6. Cara Pendidik memimpin  Pendidik mengajak berbaris
sebelum masuk kelas.
Pertanyaan : mengapa

16
kegiatan anak harus berbaris di depan
kelas?
Lampiran V

HASIL WAWANCARA PADA TK NURUL IMAN

MENDAHARA ILIR

1. Pertanyaan wawancara pendidik dan pimpinan TK.


Wawancara pengelola TK Nurul Iman

 Apa visi misi dan dari TK Nurul Iman ?


Jawab : Visi : Menjadikan duni anak lebih indah dan bermakna

Misi:

Melaksanakan pembelajaran yang berpusat pada anak

Meningkatkan kreativitas anak

Melakukan pembimbinngan dan pengasuhan yang baik agar anak

mendapatkan pembimbingan yang terbaik .

 Untuk mencapai visi misi tujuan yang ibu sebutkn,program apa


yang diakan di TK yang ibu pimpin ?
Jawab : lebih menekankan pada pengembangan potensi anak
sejak dini yang dirancang sedemikian rupa sehingga anak bukan
hanya sekedar bermain tetapi terarah pada suatu pencapaian
perkembangan yang optimal

 Mengapa model pengembangan kegiatan harus dengan kelompok ?


mengapa tidak dengan sentra?
Jawab : karena kondisi sekolah yng kurang memadai(ruang kelas
sempit),dan jumlah anak yang relative banyak pertahunnya dan
penataan ruangan baru untuk TK sekarang ini lebih sempit dari
yang sebelumnya.

17
 Tadi saya melihat kegiatan anak menyusun lego,mengapa ibu
melakukan kegiatan tersebut?
Jawab : untuk mengembangkan motoric halus pada anak usia
dini,selain melatih keterampilan motoric halus juga untuk melatih
kesabara anak dalam menyusun lego.

 Apa ada APE lain yang ibu gunakan,mengapa harus lego?


Jawab : karena anak sangat senang bermain lego.dan
memudahkan guru untuk merancang kegiatan anak.

2. Pertanyaan Wawancara dengan pendidik

 Mengapa dinding kelas banyak ditempeli foto hasil karya anak?


mengapa bukan foto aktivitas anak?
Jawab : untuk menarik minat belajar anak

 Apa kegiatan ini bisa dilakukan diluar kelas? Mengapa ibu


memilih didalam kelas?
Jawab : agar anak tidak monoton dalam melakukan kegiatan jadi
anak dibebaskan dalam memilih kegaitan yang disukainya

 Mengapa bukan guru yang menentukan pembagian kelompok


bermain anak?
Jawab : anak anak dibebaskan memilih teman mainnya.

 Mengapa anak harus berbaris didepan kelas?


Jawab :agar kegiatan tersebut menjadi aktraktif dan menarik
minat anak disamping itu anak menjadi semangat dan tidak
lamban dalam keterampilan hidup.

18
Lampiran VI
DOKUMENTASI

ANAK BERMAIN LEGO

19
ANAK MEMBENTU MENARA DARI LEGO

20
KEGIATAN MAKAN BERSAMA

21
FOTO BERSAMA SETELAH MELAKUKAN KEGIATAN

22
wawanca
23

ra

Anda mungkin juga menyukai