NIM 856207872
MODUL 3 & 4
Kurikulum TK
di Indonesia
KEGIATAN BELAJAR 1
Kurikulum TK Sebelum dan Sesudah Tahun 1968
A.Kurikulum Sebelum Tahun 1968
Penyelenggaraan pendidikan prasekolah di Indonesia
untuk pertama kalinya memang dipelopori oleh Pemerintah
Hindia Belanda, namun demikian, pada Tahun 1922 Ki
Hajar Dewantara mulai merintis pendidikan Prasekolah
bagi penduduk pribumi. Didirikannya pendidikan
prasekolah ini sering dengan Gerakan Taman Siswa yang
berupaya meningkatkan pendidikan bagi masyarakat
pribumi.
Pendidikan prasekolah yang didirikan oleh Ki Hajar
Dewantara disebut dengan “Ta-man Indria”. Taman Indria
tidak menerapkan metode Frobel tetapi menggunakan
Sistem Pamong yang dikemukakan oleh Ki Hajar
Dewantara. Bersamaan dengan berkembang-nya Taman
Indria, pada saat itu berdiri pula Taman Kanak-Kanak
dengan nama yang dirintis oleh organisasi-organisasi
Islam. Taman Kanak-Kanak ini tentu saja lebih
bernapaskan Islam, dan tidak hanya memberikan
pengetahuan umum saja.
B. Kurikulum Tahun 1968
Setelah kurikulum tahun 1964, pemerintah
mengeluarkan kurikulum Taman Kanak-Kanak yang
lebih disempurnakan, yaitu kurikulum tahun 1968.
kurikulum 1968 menjadi pedoman resmi bagi
penyelenggaraan pendidikan TK di Indonesia.
Kurikulum ini terdiri dari beberapa komponen yaitu:
1. Landasan, Tujuan, dan Struktur Program
Kurikulum TK 1968
Sesuai dengan buku bahan penataran
kurikulum yang dikeluarkan oleh Direktorat
Pendidikan Dasar, Prasekolah dan pendidikan luar
biasa, Direktorat Jenderal Pendidikan Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun 1968, maka
yang disebut sebagai TK atau hakikat dari TK
dalam kurikulum TK 1968 adalah lembaga
pendidikan yang pertama memberikan secara
sistematis bimbingan dan pembinaa, jasmaniah
dan rohaniah untuk perkembangan anak secara
harmonis, lebih luas daripada pendidikan di
keluarga.
2. Dasar-Dasar Kurikulum TK.
1968 adalah
a. Dasar Filosofis
b. Dasar Psikologis
c. Dasar Sosiologis
d. Dasar Organisatoris
3.Organisasi atau Struktur
Program TK adalah
sebagai berikut :
𝗈 Tingkat TK
𝗈 Susunan Kelas
𝗈 Susunan sudut-sudut
12. deversifikasi
Agar dapat melaksanakan kesebelas prinsip
tersebut dengan baik ketika anda menjadi
guru, simaklah penjelasannya satu per satu
secara baik, yaitu sebagai berikut :
1. Keimanan, Nilai dan Budi Pekerti Luhur
2. Penguatan Integritas Nasional
3. Keseimbangan Etika, Logika, Etika dan Estetika
4. Kesamaan Memperoleh Kesempatan
5. Abad Pengetahuan dan Teknologi Informasi
6. Pengembangan Keterampilan Hidup
7. Belajar Sepanjang Hayat
8. Berpusat pada Anak
9. Pilar Pendidikan
10. Komprehensif dan Berkesinambungan
11.Diversifikasi Kurikulum
Di samping prinsip-prinsip yang
terdapat dalam pelaksanaan KBK
terhadap prinsip-prinsip yang harus
diperhatikan diantaranya :
1. Kesamaan Memperoleh
Kesempatan
2. Berpusat pada Anak
3. Pendekatan Menyeluruh dan
Kemitraan
4. Kesatuan dalam Kebijakan dan
Keberagaman dalam Pelaksanaan
Kegiatan Belajar 2
Komponen-Komponen KBK di Taman
Kanak-Kanak
A. KOMPONEN KBK SECARA UMUM
1. Kurikulum dan Hasil Belajar
2. Penilaian Berbasis Kelas
3. Kegiatan Belajar Megajar
a. Prinsip-prinsi Kegiatan Belajar Mengajar
1) Berpusat pada Peserta didik
2) Belajar dengan melakukan
3) Mengembangkan kemampuan sosial
4) Mengembangkan keingintahuan, imajinasi dan fitrah
berTuhan
KBM Perlu memperhatikan rasa ingin tahu, imanjiasi
dan fitrah berTuhan agar bermakna bagi peserta didik
Masukan:
Keingintahuan, Hasil :
Imajinasi, Proses Peka, kritis
Fitrah Ber- Pembelajaran mandiri,
Tuhan kreatif,
bertanggung
jawab,
bertakwa
4. Pengelolaan Kurikulum Berbasis
Sekolah
Konteks Pendidikan
Otonomi daerah, pembangunan daerah, pembangunan
berkelanjutan, kompetensi standarm kehidupan demokratis,
globalisasi, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
informasi, ekonomi berbasis pengetahuan, HAM.
MODUL 3
KURIKULUM TK DI INDONESIA
KURIKULUM TK KURIKULUM
SEBELUM DAN TAMAN KANAK-
SESUDAH KANAK TAHUN
TAHUN 1968 KURIKULUM 1994
TAHUN 1984
KB 1 KB 2
KONSEP, KARAKTERISTIK KOMPONEN- KOMPONEN
DAN PRINSIP KURIKULUM KBK DI TAMAN KANAK-
BERBASIS KOMPETENSI DI KANAK
TK