Anda di halaman 1dari 37

MATA KULIAH KURIKULUM

dan BAHAN BELAJAR TK


Modul 2 & 3
Dipresentasikan oleh Kelompok 1
1. Ferawaty NIM.857353126
2. Damayanti NIM.857350374
3. Mariyanih NIM.857352203
4. Arlinah NIM.857353577
5. Widyaningsih NIM. 857351939
Kurikulum dan Bahan Belajar TK

Modul 02 Modul 03
Pengembangan Kurikulum Kurikulum TK di Indonesia

KB 1 : Landasan KB 1 : Kurikulum TK
Pengembangan Kurikulum Sebelum dan Sesudah
KB 2 : Pendekatan dan Tahun 1968
Prosedur Pengembangan KB 2 : Kurikulum Tahun
Kurikulum 1984
KB 3 : Prinsip-Prinsip KB 3 : Kurikulum Taman
Pengembangan Kurikulum Kanak-Kanak Tahun 1994
A. LANDASAN FILOSOFIS

Unsur utama pendidikan adalah manusia yaitu manusia yang


bertindak sebagai pendidik dan peserta didik. Pemikiran filosofis
untuk menjawab setiap pertanyaan tersebut sangat dibutuhkan.
Cicero memandang filsafat sebagai ilmu tanpa hal-hal yang
semuluk-muluknya, sedangkan menurut Socrates filsafat adalah
cara berpikir yang radikal, menyeluruh, dan mendalam. Oleh karena
itu filsafat dikatakan sebagai induk segala ilmu.
B. LANDASAN PSIKOLOGIS

Para ahli berpandangan bahwa kebutuhan anak sebagai subjek


belajar dapat ditafsirkan kedalam dua bagian. Pertama kebutuhan
psiko-biologis terutama berkenaan dengan apa yang timbul dari
setiap anak berdasarkan kebutuhan psikologis dan biologisnya.
Yang kedua kebutuhan sosial. Secara langsung maupun tidak
langsung memiliki implikasi yang berbeda terhadap proses dan
hasil pendidikan.
C. LANDASAN SOSIAL BUDAYA

Pendidikan adalah proses budaya untuk meningkatkan harkat


dan martabat manusia. Pendidikan adalah syarat nilai oleh karena
itu segara upaya yang di programkan pendidikan seperti
perumusan tujuan, penempatan isi, proses kegiatan yang
dilakukan, penyediaan saran dan fasilitas, pemilihan bentuk
penelitian yang digunakan penentuan tenaga yang dilibatkan serta
penyediaan lingkungan pendidikan ideal harus memenuhi unsur
nilai. Perubahan dalam masyarakat terlebih dahulu terjadi baru
kemudian pendidikan melakukan upaya upaya adaptasi dengan
perubuhan dan perkembangan yang terjadi.
D. LANDASAN ILMU PENGETAHUAN DAN
TEKNOLOGI
Dari waktu ke waktu, pengetahuan terus mengalami
perkembangan pesat. Berbagai karya tulis baik dalam bentuk buku,
jurnal, majalah, koran, maupun website yang memuat
pengetahuan dan berbagai informasi lainnya setiap saat
berkembang. Demikian pula dalam bidang teknologi, khususnya
teknologi komunikasi dari generasi ke generasi berikutnya berubah
dengan cepat.
KB 2. Pendekatan dan Prosedur
Pengembangan Kurikulum

A. Pendekatan Dari Atas Ke Bawah (Top down approach)


adalah suatu proses untuk membuat keputusan, baik membuat
atau merevisi suatu kurikulum di dasarkan atas inisiatif para
pejabat pendidikan atau para pemegang kebijakan di tingkat atas,
seperti Menteri, Dirjen atau para kepala dinas pendidikan.
Selanjutnya pengembangan pada tingkat operasional dilakukan
oleh pihak sekolah sesuai dengan kebijakan pihak pengambil
keputusan.
A. Pendekatan Dari Atas Ke Bawah (Top
down approach)
Terdapat empat tahapan kegiatan dalam proses pengembangan kurikulum
dengan pendekatan Top Down Approach :
1. Pembentukan tim pengarah : merumuskan konsep dasar, merumuskan garis -
garis besar kebijakan, dan merumuskan falsafah dan tujuan umum
pendidikan
2. Pembentukan tim kelompok kerja : menjabarkan kebijakan atau rumusan -
rumusan yang telah disusun oleh tim pengarah
3. Setelah rumusan selesai, kurikulum dikembalikan ke tim pengarah untuk
dikaji kelebihan dan kekurangannya berdasarkan hasil uji coba terbatas
4. Apabila dianggap sudah sempurna, maka kurikulum disebarluaskan kepada
setiap sekolah untuk dilaksanakan
B. Pendekatan dari Bawah Ke Atas
(Grass-Roots Approach)

1. Pengembangan Kurikulum Model Taba


intinya lebih menfokuskan pada upaya mengembangan kurikulum sebagai
suatu proses perbaikan dan penyempurnaan
Ada 5 tahap pengembangan kurikulum :
- Menghasilkan unit - unit percobaan
- Menguji coba untuk menemukan tingkat validitas dan kelayakan penggunaan
- merevisi dan mengkonsolidasikan setiap unit eksperimen berdasarkan data
hasil uji coba
- Mengembangkan keseluruhan kerangka kurikulum
- Implementasi dan penyebarluasan (diseminasi) kurikulum
B. Pendekatan dari Bawah Ke Atas

2. Pengembangan Kurikulum Model Tyler


pada dasarnya disesuaikan dan diarahkan pasa visi, misi, tujuan dari masing -
masing lembaga pendidikan.
Ada 4 tahap :
- Menentukan tujuan pendidikan yang ingin dicapai
- merumuskan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan
- mengorganisasikan pengalaman belajar
- merumuskan dan menetapkan kegiatan evaluasi
B. Pendekatan dari Bawah Ke Atas

3. Pengembangan Kurikulum Model Oliva


dilakukan secara sederhana, komprehensif dan sistematik. Melewati 12 tahap :
- Merumuskan filsafat, sasaran, visi dan misi lembaga pendidikan dengan dasar
utama kebutuhan siswa
- studi kebutuhan lingkungan masyarakat dimana sekolah berada
- merumuskan tujuan umum yang di dasarkan pada kebutuhan siswa dan
masyarakat
- menjabarkan tujuan umum menjadi tujuan khusus kurikulum
- mengorganisasikan rancangan dan implementasi kurikulum
- menjabarkan kurikulum dalam bentuk perumusan tujuan umum
pembelajaran
B. Pendekatan dari Bawah Ke Atas

- menjabarkan tujuan umum menjadi tujuan khusus pembelajaran


- menetapkan strategi pembelajaran untuk mencapai tujuan
- melakukan studi tentang kemungkinan bentuk dan jenis penilaian atau
evaluasi yang harus dilakukan
- implementasi kurikulum
- evaluasi terhadap pembelajaran
- evaluasi kurikulum
B. Pendekatan dari Bawah Ke Atas

4. Pengembangan Kurikulum Model Beauchamp


lebih sederhana, terdapat 5 langkah yang harus ditempuh dalam pengembangan
kurikulum :
- Menetapkan wilayah ( satu sekolah/satu kecamatan/kabupaten/kota)
- Menetapkan orang - orang atau tim
- merumuskan prosedur sebagai langkah operasional pengembangan kurikulum
- menerapkan atau mengimplementasikan kurikulum
- melaksanakan evaluasi kurikulum
KB 3. Prinsip-prinsip
Pengembangan Kurikulum

A. Prinsip Umum
>>Prinsip - prinsip yang digunakan pada setiap pengembangan
kurikulum di setiap lembaga pendidikan
1. Prinsip Relevansi
2. Prinsip Fleksibilitas
3. Prinsip Kontinuitas
4. Prinsip efisiensi dan Efektivitas
B. Prinsip Pengembangan Kurikulum
Berbasis Kompetensi (KBK)

berpedoman pada prinsip berikut :


1. Prinsip Keimanan, Nilai, dan Budi Pekerti
2. Penguasaan Integritas Nasional
3. Keseimbangan Etika, Logika, Estetika, dan Kinetika
4. Kesamaan memperoleh kesempatan
5. Abad Pengetahuan dan Teknologi Informasi
6. Pengembangan Keterampilan Hidup
7. Berpusat Pada Anak dengan Penilaian yang Berkelanjutan dan Komprehensif
8. Pendekatan Menyeluruh dan Kemitraan
MODUL 3
Kurikulum TK di Indonesia
KB 1. Kurikulum TK Sebelum dan
Sesudah Tahun 1968

A. Kurikulum sebelum Tahun 1968


Pada awalnya pembinaan Taman K anak-kanak menggunakan
pedoman bermain yang di dalamnya terdapat aturan-aturan
tentang apa yang harus diajarkan kepada anak TK. Tahun 1964
disusunlah kurikulum TK yang sepenuhnya dipengaruhi oleh
kurikulum SD apa yang diajakan di TK harus merujuk pada
kurikulum SD pada saat itu. pada tahun 1968 pemerintah
mengeluarkan kurikulum TK yang lebih disempurnakan dan
menjadi pedoman resmi bagi penyelenggaraa pendidikan TK di
B. Kurikulum Tahun 1968

1. Landasan, Tujuan dan Struktur Program Kurikulum TK 1968


Direktorat Jenderal Pendidikan Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan pada tahun 1968 maka yang disebut TK atau hakikat
TK dalam kurikulum TK adalah lembaga pendidikan yang
pertama secara sistematis bimbingan dan pembinaan jasmani
dan rohani untuk perkembangan anak secara harmonis,lebih luas
dari pada pendidikan di keluarga.
B. Kurikulum
lanjutan B. Kurikulum
Tahun
Tahun
19681968

2. Dasar-dasar Kurikulum TK 1968 adalah :


a. Dasar Filosofis
b. Dasar Psikologis
c. Dasar Sosiologis
d. Dasar Organisatoris
Berdasarkan hakikat,defnisi,tujuan dan dasar-dasar kurikulum TK
1968 maka penyajian bahan-bahan kegiatan dilaksanakan dalam
satu kesatuan yang dihubungkan oleh suatu pokok atau unit.
B. Kurikulum
lanjutan B. Kurikulum
Tahun
Tahun
19681968

3. Organisasi atau Struktur Program TK adalah sebagai berikut :


a. Tingkat TK yang di bedakan berdasakan usia anak
b. Susunan Kelas untuk memberikan kebebasan kepada anak
maka tempat duduk di kelas di susun secara kelompok
c. Susunan Sudut-sudut, setiap kelas mempunyai sudut-sudutnya
sendiri.
lanjutan B. Kurikulum Tahun 1968

4. Garis-garis Besar Kegiatan


Materi pendidikan dalam kurikulum TK 1968 dikelompokan dalam
8 bidang kegiatan yaitu: a. Bidang penerapan Pancasila, b. Bidang
bermain, c. Bidang pendidikan bahasa, d.Bidang alam sekitar,
e.Bidang pendidikan jasmani, f.Bidang kesenian, g.Bidang sosial -
medis, h. Bidang pendidikan skolastik.
C. Kurikulum TK Tahun 1976

1. Landasan, Tujuan dan Struktur Program Kurikulum TK 1976


Ketentuan-ketentuan pokok dari kurikulum TK tahun 1976
dilaksanakan berdasarkan ketentuan Mentri Pendidikan dan
Kebudayaan RI nomor 054/U/1977. Dalam keputusan tersebut
disebutkan bahwa Taman Kanak-kanak adalah lembaga
pendidikan yang menyelenggarakan program pendidikan bagi
anak usia prasekolah dari 3-6 tahun untuk pembinaan
perkeembangan kepribadian,kesejahteraan dan pembinaan sifat-
sifat dasar.
B. Kurikulum
lanjutan C.Kurikulum
TahunTK
1968
1976

2. Prinsip-prinsip Kurikulum TK 1976 adalah :


a. Prinsip fleksibilitas program
b. Prinsip efisiensi dan efektivitas
c. Prinsip berorientasi pada tujuan
d. Prinsip kontinuitas
e. Prinsip pendidikan seumur hidup
B. Kurikulum
lanjutan C. Kurikulum
TahunTK
1968
1976

3. Tujuan Pendidikan TK
a. Tujuan umum memiliki sifat dasar sebagai pribadi yang
bertanggung jawab dan memiliki bekal
pengetahuan,keterampilan,nilai dan sikap dasar.
b. Tujuan khusus adalah agar setelah menyelesaikan pendidikannya
anak memiliki bekal dasar, tentang bidang pengetahuan,bidang
keterampilan, bidang nilai dan sikap.
B. Kurikulum
lanjutan C. Kurikulum
TahunTK
1968
1976

4. Garis-garis Besar Program Kegiatan yaitu


a. Bidang pengembangan Pendidikan Moral Pancasila
b. Bidang Pengembangan Kegiatan/Bermain bebas
c. Bidang Pengembangan Pendidikan Bahasa
d. Bidang Pengembangan Pengenalan Lingkungan Hidup
e. Bidang Pengembangan Ungkapan Kreatif
f. Bidang Pengembangan Pendidikan dan Pemeliharaan kesehatan
g. Bidang Pengembangan Pendidikan Skolastik.
KB 2. Kurikulum Tahun 1984

A. Landasan, Tujuan dan Program Kurikulum TK 1987


Alasan perubahan Kurikulum 1976 ke Kurikulum 1987 adalah :
1. Perlunya penilaian kembali dan perbaikan kuirikulum secara
menyeluruh melalui pendekatan pengembangan pada pilihan
kemampuan dasar yang harus dimiliki siswa, menyatukan ranah
kognitif, ranah afektif,ranah psikomotor serta penyesuaian antara
tujuan dan program dengan perkembangan masyarakat,
pembangunan dan ilmu teknologi.P
2. Pelaksanaan pendidikan sejarah perjuangan bangsa
Tujuan Kurikulum TK 1987

Tujuan Pendidikan TK :
1. Meletakan dasar-dasar kearah perkembangan sikap,
Pengetahuan, Keterampilan dan daya cipta yang di perlukan
untuk hidup di lingkungan masyarakat.
2. Memberikan bekal kemampuan dasar untuk memasuki jenjang
Sekolah Dasar.
3. Memberikan bekal untuk bekal pengembangan diri sesuai
dengan asas pendidikan sedini mungkin dan seumur hidup.
Kurikulum TK 1987 memiliki 3 tingkat :

1. Tingkat A untuk usia 3-4 Tahun, waktu belajar 12 jam dalam


seminggu atau 2 jam dalam sehari
2. Tingkat B untuk usia 4-5 Tahun, waktu belajar 15 jam dalam
seminggu atau 2.5 jam dalam sehari
3. Tingkat C untuk usia 5-6 Tahun, waktu belajar 16 jam dalam
seminggu atau 2 ⅔ jam dalam sehari
B. Garis-garis Besar Program Pengajaran

B. Garis-garis Besar Program Pengajaran


Program pendidikan TK yang terdapat dalam kurikulum ini adalah :
1. Pendidikan Moral Pancasila
2. Kemampuan Berbahasa
3. Bidang Pengembangan Perasaan,Kemasyarakatan dan
Kesadaran Lingkungan
4. Bidang Pengembangan Pengetahuan
5. Bidang Pengembangan Daya Cipta
6. Bidang Pengembangan Jasmani dan kesehatan
KB 3. Kurikulum TK Tahun 1994

PKB TK Tahun 1994 bertujuan untuk menyederhadakan lingkup program dan


menghindari tumpang tindih serta memudahkan guru menyusun program
pembelajaran yang dipadukan utuh dalam satu program kegiatan belajar
yang mencakup :
A. Program Pengembangan Perilaku
Meliputi moral Pancasila, agama, disiplin, emosi, kemampuan masyarakat
B. Program Pengembangan Kemampuan Dasar
Meliputi bahasa, daya pikir, daya cipta, keterampilan dan jasmani
lanjutan

A. Program Pengembangan Perilaku


Tujuan dari pengembangan perilaku melalui pembiasaan adalah
untuk mempersiapkan anak sedini mungkin untuk
mengembangkan sikap dan perilaku yang didasari nilai-nilai moral
Pancasila dan agama sehingga mampu hidup sesuai norma yang
dianut oleh masyarakat serta mampu menolong diri sendiri.
lanjutan

Program Pengembangan Perilaku dapat dilakukan melalui :

Kegiatan Rutin
Kegiatan Spontan Kegiatan Dengan teladan atau
berbaris, berdoa Contoh Kegiatan yang dilakukan
sebelum dan meminta tolong, reaksi dengan perencanaan guru
sesudah kegiatan emosi yang wajar, Menjaga kebersihan, rapi dalam
Berdoa pertama kali,
mengembalikan mainan bertindak, mengucap salam
pada tempatnya membersihkan diri,
makan sendiri, dll
lanjutan
B. Program Pengembangan Kemampuan Dasar
● Bertujuan untuk membuat anak kreatif yaitu lancar, fleksibel, orisinil
1 Daya Cipta dalam bertutur kata, berpikir serta berolah tangan dan berolah tubuh
sebagai latihan motorik halus dan kasar

● Bertujuan agar anak didik mampu berkomunikasi secara


2 Bahasa lisan dengan lingkungannya.

bertujuan agar anak didik mampu menghubungkan


3 Daya Pikir pengetahuan yang sudah diketahui dengan pengetahuan
baru yang diperolehnya.

● Bertujuan untuk mengembangkan keterampilan


4 Keterampilan motorik halus anak didik dalam berolah tangan.

● Bertujuan untuk mengembangkan keterampilan motorik


5 Jasmani kasar anak didik dalam berolah tubuh untuk pertumbujan
dan kesehatannya.
lanjutan

C. Tema-tema yang dikembangkan


Tema yang dikembangkan sebagai wadah yang berisi bahan kegiatan
untuk mengembangkan kemampuan anak dengan tujuan :
1. Menyatukan isi program kegiatan belajar dalam satu kesatuan yang
lebih berarti
2. Memperkaya perbendaharaan kata anak
3. Menambah pengenalan anak terhadap hal-hal tertentu.
Tema diurutkan mulai dari lingkungan terdekat anak, perkiraan alokasi
waktu disesuaikan dengan banyak sedikitnya bahan yang ada di
lingkungan.
lanjutan

Tema-tema tersebut adalah : 11. Kendaraan


1. Aku 12. Pekerjaan
2. Panca indera 13. Rekreasi
3. Keluargaku 14. Air dan Udara
4. Rumah 15. Api
5. Sekolah 16. Negaraku
6. Makanan dan Minuman 17. Alat-alat Komunikasi
7. Pakaian 18. Gejala-gejala Alam
8. Kebersihan, kesehatan dan 19. Matahari, bulan, bintang, bumi
keamanan 20. Kehidupan di Kota, desa, pesisir
9. Binatang
dan pegunungan
10. Tanaman
lanjutan

D. Cara Menggunakan GBPKB TK


Kemampuan-kemampuan yang ada pada GBPKB TK kelompok A
dan B adalah kemampuan minimla yang harus dikembangkan pada
anak , sedangkan tema adalah wahana yang mengantarkan
kemampuan tersebut yang dikembangkan oleh guru menjadi
program pembelajaran yang operasional.
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai