A. Latar belakang
Manajemen Pendidikan merupakan suatu masalah yang sangat penting
dalam kehidupan manusia. Maju tidaknya suatu bangsa sangat bergantung
pada pendidikan bangsa tersebut, jika pendidikan tersebut dapat
menghasilkan manusia yang berkualitas lahir dan batin maka kondisi
semacam ini bangsa tersebut akan maju, damai dan tentram. Sebaliknya,
jika pendidikan suatu bangsa mengalami stagnasi, maka bangsa itu akan
terbelakang di segala bidang. Untuk menciptakan sebuah lembaga
pendidikan yang bermutu sebagaimana yang diharapkan banyak orang atau
masyarakat bukan hanya menjadi tanggung jawab sekolah, tetapi
merupakan tanggung jawab dari semua pihak termasuk di dalamnya orang
tua dan dari sebuah lembaga pendidikan.
Pendidikan merupakan kegiatan untuk memanusiakan manusia. Melalui
proses pendidikan, kemampuan manusia akan mengalami perberkembang
dan akan menjadi pribadi yang memiliki metal dan memiliki perilaku yang
bermoral. Dengan kata lain, Pendidikan akan mebawa manusia menjadi
pribadi yang dewasa, bertanggung jawab, jujur, serta beradab dan
berkarakter. Kegiatan dalam memanusiakan manusia memerlukan
kurikulum pendidikan. Karena kurikulum pendidikan merupakan hal yang
sangat penting. Karena semua kegiatan pendidikan mangacu pada
kurikulum. Pentingnya kurikulum dalam dunia pendidikan, dalam
penyususnan kurikulum memerlukan landasan yang kuat malui penelitian
dan berbagai refleksi secara mendalam dan juga tidak lalai dalam
penyusunan kurikulum. pada masa-masa sebelumnya, kurikulum pada
dasarnya adalah sistem kohesif yang didalamnya berisi komponen yang
saling mendukung antara satu sama lain (Ahmad Zainuri, 2018).
B. Rumusan masalah
1. Apa itu kurikulum ?
2. Bagaimanakah sejarah perkembangan kurikulum di Indonesia?
3. Bagaimanakah kedudukan kurikulum dalam pendidikan ?
4. Apa landasan manajemen kurikulum ?
5. Apa itu pengembangan kurikulum ?
C. Teori
1. Definisi Kurikulum
Kurikulum pendidikan adalah serangkaian rencana dan pengaturan
yang dikaitkan dengan substansi dan topik serta pendekatan yang
digunakan sebagai panduan untuk menyelesaikan kegiatan
pembelajaran dalam pencapaian tujuan pendidikan. Secara sederhana,
kurikulum pendidikan diartikan sebagai sekumpulan mata pelajaran yang
harus diambil dan dipelajari oleh peserta didik di tingkat sekolah untuk
memperoleh pengerahuan.
5. Pengembangan Kurikulum
Pengembangan kurikulum adalah proses perencanaan dan
penyusunan kurikulum oleh pengembang kurikulum dan kegiatan yang
dilakukan agar kurikulum yang dihasilkan dapat menjadi bahan ajar dan
acuan yang digunakan untuk mencapai tujuan pendidikan secara
nasional.
D. Pembahasan
1. Definisi Kurikulum Pendidikan
Secara etemologis istilah “curriculum” dinyatakan sebagai istilah yang
berasal dari bahasa Latin, yakni curro atau currere dan ula atau ulums
yang diartikan sebagai “racecorse”, yakni lapangan pacuan kuda, jarak
tempuh untuk lomba lari, perlombaan, pacuan balapan, dan lain-lain
(Syaifuddin, 2009:11).
Dalam Sistem Pendidikan Nasional, dinyatakan bahwa ”Kurikulum
adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi bahan
pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan
kegiatan belajar mengajar.” Kurikulum adalah niat dan harapan yang
dituangkan dalam bentuk rencana atau program pendidikan untuk
dilaksanakan oleh guru di sekolah.
Kurikulum dapat diartikan secara sempit dan secara luas. Secara
sempit kurikulum diartikan sejumlah mata pelajaran yang harus diikuti
atau diambil siswauntuk dapat menamatkan pendidikannya, Pada
lembaga tertentu, sedangkan secara luas kurikulum diartikan dengan
semua pengalaman belajar yang diberikan sekolah kepada siswa selama
mengikuti pendidikan pada jenjang pendidikan tertentu. Usaha-usaha
untuk memberikan pengalaman belajar kepada siswa dapat berlangsung
di dalam kelas maupun di luar kelas baik yang dirancang secara tertulis
maupun tidak, asal ditujukan untuk membentuk lulusan yang berkualitas.
(Pd, Sri Astuti M : 2018).
5. Pengembangan Kurikulum
Dalam pengembangan kurikulum, ada tujuh prinsip yang harus
dipenuhi dalam pelaksanaannya. Ketujuh prinsip yang dimaksud adalah
sebagai berikut.
E. Kesimpulan
Kurikulum selalu dinamis dan senantiasa dipengaruhi oleh perubahan-
perubahan dalam faktor yang mendasarinya. Tujuan pendidikan dapat
berubah secara fundamental, bila suatu negara beralih dari negara yang
dijajah menjadi perubahan yang menyeluruh. Dalam sejarah perkembangan
kurikulum di Indonesia telah tercatat sebanyak sebelas kali yaitu sejak tahun
1945, kurikulum pendidikan nasional telah mengalami perubahan pada
tahun 1947, 1952, 1964, 1968, 1973, 1975, 1984, 1994, 1999, 2004, 2006
dan 2013. Yang dimana setiap kurikulumnya mempunyai kelebihan dan
kekurangannya. Dan kurikulum ini dapat berubah kapanpun sesuai dengan
kebutuhan pendidikan di Indonesia.
F. Daftar pustaka