MATA KULIAH:
TELAAH KURIKULUM DAN PERENCANAAN PEMBELAJARAN
DISUSUN OLEH:
ALVI NOVITA DALIMUNTHE (1213311169)
Tahun 1947, kurikulum ini terus berjalan dengan beberapa perubahan terkait
dengan orientasinya, arah dan kebijakanyang ada, hingga bertahan sampai tahun
1968 saat pemerintahan beralih pada masa orde baru.
Berikut adalah isi yang terkandung dalam kurikulum Rencana Pelajaran tersebut:
Uhbiyati (2008: 57).
Yang menjadi ciri utama kurikulum ini adalah lebih menekankan pada
pembentukan karakter manusia yang berdaulat dan sejajar dengan bangsa lain.
Kurikulum pertama yang lahir pada masa kemerdekaan memakai istilah lear plan.
Bentuknya memuat dua hal pokok: (1) daftar mata pelajaran dan jam
pengajarannya; (2) garis-garis besar pengajaran.
Rentjana Pelajaran 1947 mengurangi pendidikan pikiran dalam arti kognitif. Yang
di utamakan adalah pendidikan watak, kesadaran bernegara dan bermasyarakat,
materi pelajaran di hubungkan dengan kejadian sehari-hari, perhatian terhadap
kesenian dan pendidikan jasmani.
Adapun kelebihan dan kelemahan yang terdapat pada Rentjana Pelajaran 1947
adalah:
Kurikulum ini memuat materi dan metode yang di sebut secara rinci, sehingga guru
dan siswa mudah untuk melaksanakannya.
Prakarsa siswa dapat lebih dalam kegiatan belajar yang di tunjukkan melalui
keberanian memberikan pendapat.
Kelebihan Kurikulum 1994 dan Suplemen Kurikulum 1999, yaitu:
*Untuk struktur kurikulumnya baik pada KTSP atau pada 2013 sama-sama dibuat
atau dirancang olch pemerintah tepatnya oleh Depdiknas.
*Terdapat kesaman esensi kurikulum, misalnya pada pendekatan ilmiah yang pada
hakekatnya berpusat pada siswa. Dimana siswa yang mencari pengetahuan bukan
menerima pengetahuan.
PERBEDAAN
*Dalam kurikukan 2006 di jenjang SD Tematik Terpadu untuk kelas I-III. Dahm
kurikulum 2013 Di jenjang SD Tematik Terpadu untuk kelas 1-VI
*Dalam kurikulum 2006 Jumlah jam pelajaran lebih sedikit dan jumlah mata
pelajaran lebih banyak disbanding Kurikulum 2013. Dalam kurikulum 2013
Jumlah jam pelajaran per minggu lebih banyak dan jumlah mata pelajaran lebih
sedikit dibanding KTSP.
*Dalam kurikulum 2006 standar proses dalam pembelajaran terdiri dari Eksplorasi,
Elaborasi, dan Konfirmasi Dalam kurikulum 2013 proses pembelajaran setiap tema
di jenjang SD dan semua mata pelajaran di jenjang SMP/SMA/SMK dilakukan
dengan pendekatan ilmiah (saintific approach), yaitu standar proses dalam
pembelajaran terdiri dari Mengamati, Menanya, Mengolah, Menyajikan,
Menyimpulkan, dan Menciptakan.