Anda di halaman 1dari 56

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SDN 116894 Kuala beringin


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Kelas/Semester : V/ I
Hari/tanggal :-
Alokasi Waktu : 2x35Menit

I. Standar Kompetensi
1. Memahami sejarah, kenampakan alam, dan keragaman suku bangsa di
lingkungan kabupaten / kota dan provinsi. Kompetensi Dasar

1.4 Menghargai keragaman suku bangsa dan budaya setempat


(kabupaten / kota, Provinsi).

Indikator

1.4.1 Mengidentifikasi adat / kebiasaan di masyarakat.

1.4.2 Memberi contoh cara menghargai keragaman yang ada di


masyarakat.

II. Tujuan Pembelajaran


 Melalui gambar, siswa dapat mengidentifikasi adat/ kebiasaan yang ada
di masyarakat dengan benar.
 Setelah siswa berdiskusi dengan kelompoknya, siswa dapat menyebutkan
contoh cara menghargai keragaman yang ada di masyarakat.eninggalan
siswa yang diharapkan: keberanian, kerjasama, dan tanggung jawab.

III. Materi Pokok


Keragaman suku bangsa dan budaya

IV. Sumber Belajar

1. Buku pelajaran IPS kelas IV

2. Lingkungan

3. Pengalaman siswa

V. Alat / bahan
1. Gambar kegiatan adat

VI. Metode

1. Ceramah, digunakan pada saat penyampaian tujuan pembelajaran


2. Tanya jawab, digunakan pada saat apersepsi.
3. Diskusi, digunakan pada saat siswa diperintahkan menyebutkan contoh sikap Menghargai
keragaman yang ada di masyarakat.
4. Penugasan, digunakan pada saat siswa mengerjakan lembar kerja dan evaluasi.
VII. Langkah-Langkah Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Alokasi
Waktu
Kegiatan Awal  Guru mengkondisikan siswa agar siap mengikuti 15 menit
kegiatan pembelajaran
 Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan
salam dan mengajak siswa berdoa menurut agama
dan keyakinan masing-masing.
 Guru melakukan presensi dengan menanyakan
siapa siswa yang tidak hadir pada hari tersebut.
 Guru memotivasi siswa agar semangat dalam
mengikuti kegiatan pembelajaran
 Apersepsi : menanyakan kepada siswa
a. Apakah kalian pernah menjumpai perayaan
tujuh bulanan ?
b. Apakah kalian pernah melihat perayaan
aqiqoh ?
 Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan
Dicapai Serta menyampaikan tugas berikutnya.

Kegiatan Inti 45 menit


 Siswa mengamati gambar yang ada pada masing–
masing kelompok sambil mendengarkan penjelasan
dari guru.(Mengalami)
 Siswa berdiskusi tentang: bentuk-bentuk
adat/kebiasaan yang ada di masyarakat dan
menyebutkan tujuan dari dilaksanakan kegiatan
adat/kebiasaan tersebut. (Interaksi)
 Siswa menulis hasil diskusi tentang: bentukbentuk
adat/kebiasaan yang ada di masyarakat dan
menyebutkan tujuan dari dilaksanakan kegiatan
adat/kebiasaan tersebut. (Inovasi)
 Siswa melaporkan hasil diskusinya.(komunikasi)
 menyebutkan sikap yang dapat menghargai
keragaman yang ada di masyarakat dan sikap
yang dapat merusak keragaman yang ada di
masyarakat dan siswaa mendisplay hasil
pekerjaannya.
Kegiatan  Siswa bersama praktikan menyimpulkan apa yang 10 menit
Penutup sudah dipelajari
 Salah satu siswa memimpin doa penutup
 Praktikan menutup pelajaran dengan
mengucapkan salam
VIII. Penilaian dan Program Tindak Lanjut
1. Penilaian Prosedur Penilaian
Kerja, terdiri dari 2, yaitu :
a. Kelompok ( terlampir )
b. Individu ( terlampir )

2. Kinerja
3. Instrumen Penilaian : Terlampir
4. Tindak Lanjut
 Bentuk : tugas individu (PR)
 Jenis : uraian

Medan, Oktober 2023


Kepala Sekolah Guru Kelas V

Rolla Panjaitan, S.Pd.SD Alvi Novita Dalimunthe


NIP .......... NIP............
MEDIA PEMBELAJARAN

Upacara Adat Tedak Siten di Jawa


LEMBAR PENGAMATAN SIKAP

Berilah tanda centang (√) pada kolom yang sesuai!


Sikap yang Diamati
No Nama Keberanian Kerjasama Tanggung Jawab
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
Keterangan :
4 = Sangat Baik
3 = Baik
2 = Cukup
1 = Kurang

Keberanian
Kriteria Skor
Mengungkapkan pendapat di dalam kelompok dan mengungkapkan apa 4
yang tidak diketahui kepada guru
Mengungkapkan apa yang tidak diketahui kepada guru 3
Mengungkapkan pendapat di dalam kelompok saja 2
Tidak mengungkapkan pendapat 1

Kerjasama
Kriteria Skor
Terlibat aktif dalam kegiatan kelompok dan berinisiatif membantu 4
anggota kelompok yang mengalami kesulitan
Terlibat aktif dalam kegiatan kelompok dan bersedia membantu anggota 3
kelompok yang mengalami kesulitan jika diminta
Terlibat aktif dalam kelompok, dan bersedia membantu anggota 2
kelompok yang mengalami kesulitan jika ditegur oleh guru
Tidak dapat bekerja sama dalam kegiatan kelompok (pasif) 1

Tanggung Jawab
Kriteria Skor
Menyelesaikan tugas/pekerjaan sebelum waktu yang ditentukan habis 4
Menyelesaikan tugas/pekerjaan sesuai waktu yang ditentukan 3
Menyelesaikan tugas/pekerjaan setelah ditegur oleh guru 2
Tidak menyelesaikan tugas/pekerjaan yang diberikan oleh guru 1
LEMBAR PENGAMATAN SIKAP

Berilah tanda centang (√) pada kolom yang sesuai!


Sikap yang Diamati
No Nama Keberanian Kerjasama Tanggung Jawab
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.

Keterangan :
4 = Sangat Baik
3 = Baik
2 = Cukup
1 = Kurang

Keberanian
Kriteria Skor
Mengungkapkan pendapat di dalam kelompok dan mengungkapkan apa 4
yang tidak diketahui kepada guru
Mengungkapkan apa yang tidak diketahui kepada guru 3
Mengungkapkan pendapat di dalam kelompok saja 2
Tidak mengungkapkan pendapat 1

Kerjasama
Kriteria Skor
Terlibat aktif dalam kegiatan kelompok dan berinisiatif membantu 4
anggota kelompok yang mengalami kesulitan
Terlibat aktif dalam kegiatan kelompok dan bersedia membantu anggota 3
kelompok yang mengalami kesulitan jika diminta
Terlibat aktif dalam kelompok, dan bersedia membantu anggota 2
kelompok yang mengalami kesulitan jika ditegur oleh guru
Tidak dapat bekerja sama dalam kegiatan kelompok (pasif) 1

Tanggung Jawab
Kriteria Skor
Menyelesaikan tugas/pekerjaan sebelum waktu yang ditentukan habis 4
Menyelesaikan tugas/pekerjaan sesuai waktu yang ditentukan 3
Menyelesaikan tugas/pekerjaan setelah ditegur oleh guru 2
Tidak menyelesaikan tugas/pekerjaan yang diberikan oleh guru 1
PENILAIAN

1. Kegiatan menulis pengalaman dinilai dengan rubrik penilaian produk


(Bahasa Indonesia)

Penilaian Produk
Rubrik Penilaian Produk Bahasa Indonesia: membuat cerita pengalaman
menggunakan kosakata baku
Skor
Kriteria Nilai
4 3 2 1
Isi cerita, Terpenuhi 4 Hanya Hanya Hanya
meliputi: komponen terpenuhi 3 terpenuhi 2 terpenuhi 1
-nama utama komponen komponen komponen
makanan
-asal daerah
-bahan
-rasa
Penggunaan Seluruh Terdapat 1-2 Terdapat 3- Terdapat
kosakata baku kosakata kosakata 4 kosakata lebih dari 4
yang tidak baku tidak kosakata
digunakan tidak baku
adalah
kosakata
baku

Catatan: Berilah tanda centang (√) pada bagian yang memenuhi kriteria
Penilaian = total nilai x 10

2. Kegiatan diskusi dinilai dengan daftar periksa

Kriteria Ya Tidak
Siswa mampu memberikan contoh kegiatan yang
menunjukkan sikap bekerja sama dalam bentuk tulisan hasil
diskusi
Siswa mampu menemukan contoh hubungan/interaksi
manusia dengan lingkungan sosial dalam bentuk tulisan hasil
diskusi
d. Guru menyampaikan materi tentang pertumbuhan hewan dan
tumbuhan
e. Siswa melakukan diskusi kelompok (masing-masing kelompok
terdiri dari 4-5 siswa) untuk mengurutkan daur hidup hewan
dan tumbuhan
f. Siswa dalam kelompok membingkai dan menghias hasil
karyanya semenarik mungkin
g. Setelah selesai, beberapa perwakilan kelompok maju ke depan
untuk mempresentasikan hasil kerjanya.
h. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya tentang materi yang
belum dipahami.
i. Guru mengajak siswa mengapresiasi hasil pekerjaan mereka
j. Guru menyampaikan materi tentang operasi hitung campuran
k. Siswa berlatih mengerjakan soal operasi hitung campuran di
buku tulis masing-masing (dikumpulkan)
l. Guru menunjukkan beberapa contoh mata uang rupiah (uang
logam maupun uang kertas)
m. Guru memberikan contoh tentang nilai mata uang tertentu dan
bagaimana cara penulisan yang benar
n. Guru memberi tugas kepada siswa tentang nilai mata uang dan
cara penulisannya di lembar yang disediakan
o. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya hal-hal yang belum
dimengerti.
Konfirmasi
a. Guru memberi penguatan tentang materi tanggapan dan saran,
pertumbuhan hewan dan tumbuhan, operasi hitung campuran,
dan nilai mata uang.
b. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya tentang materi yang
belum dimengerti.
a. Siswa bersama guru menyimpulkan materi yang telah
dipelajari
b. Siswa mengerjakan soal evaluasi
15
Penutup c. Guru memberikan pesan moral pada siswa setelah pembahasan
menit
materi selesai
d. Siswa dan guru mengakhiri pelajaran dengan doa dan salam.
A. Media dan Sumber Belajar
1. Media Belajar
a. Gambar tentang permasalahan yang terjadi di sekitar
b. Gambar daur hidup hewan dan tumbuhan
c. Karton bekas
d. Kertas origami
e. Gunting
f. Lem
g. Uang rupiah mainan

2. Sumber Belajar
Barmin dan Eko Wijiono. 2008. Seni Budaya dan Keterampilan untuk Kelas
III SD dan MI. Solo: Tiga Serangkai
Kaswan Darmadi dan Rita Nirbaya. 2008. Bahasa Indonesia untuk SD dan
MI Kelas III. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional
Nur Fajariyah dan Defi Triratnawati. 2008. Cerdas Berhitung Matematika 3:
untuk SD/MI kelas III. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen
Pendidikan Nasional
Priyono dan Titik Sayekti. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam untuk Sekolah
Dasar/ MI Kelas III. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional

B. Penilaian
1. Prosedur Penilaian
a. Penilaian Proses
Menggunakan format pengamatan dilakukan dalam kegiatan
pembelajaran sejak dari awal sampai akhir.
b. Penilaian Hasil Belajar
Menggunakan instrumen penilaian hasil belajar dengan tes tertulis
(terlampir)

2. Instrumen Penilaian
a. Penilaian Proses
1) Penilaian sikap diskusi kelompok
2) Penilaian pengetahuan (tanggapan dan saran, nilai mata uang)
3) Penilaian Produk (daur hidup hewan dan tumbuhan)
b. Penilaian Hasil Belajar : uraian

Mengetahui, Yogyakarta, 23 Agustus 2016


Guru Kelas III c Praktikan

Y. Dyah Sulistyowati, S.Pd SD Anna Anditha


NIP 19570705 197803 2 008 NIM 13108241115
Lampiran I. Materi Pembelajaran
A. Bahasa Indonesia
Memberikan Tanggapan dan Saran

Tanggapan adalah komentar terhadap suatu permasalahan. Saran adalah pendapat


yang diucapkan untuk dipertimbangkan.
Langkah-langkah memberikan tanggapan dan saran
1. Memahami betul permasalahan.
2. Memberikan tanggapan dan saran sesuai permasalahan.
3. Menyampaikan dengan santun.

B. IPA
Pertumbuhan Hewan dan Tumbuhan
Semua makhluk hidup mengalami pertumbuhan dan perkembangan, termasuk
hewan dan tumbuhan. Pertumbuhan dan perkembangan hewan dan tumbuhan adalah
sebagai berikut.
1. Pertumbuhan Hewan
Semua hewan mengalami pertumbuhan. Tahapan pertumbuhan hewan sepanjang
hidupnya disebut daur hidup. Daur hidup hewan berbeda-beda. Ada hewan yang
daur hidupnya mengalami perubahan bentuk (metamorfosis). Ada pula hewan
yang daur hidupnya tidak mengalami perubahan bentuk.

a. Hewan yang mengalami metamorfosis


Metamorfosis adalah pertumbuhan pada hewan berupa bentuk hewan muda
yang sangat berbeda dengan bentuk hewan dewasa. Hewan yang mengalami
metamorfosis antara lain kupu-kupu, katak, nyamuk, belalang, kecoak, dan
lalat. Daur hidup katak sebagai berikut.

Telur Berudu Katak berekor Katak dewasa

b. Hewan yang tidak mengalami metamorfosis


Sebagian besar hewan tidak mengalami metamorfosis dalam tahapan
pertumbuhannya. Hewan yang tidak mengalami metamorphosis antara lain
ayam, angsa, burung elang, bebek, kucing, dan kerbau. Berikut ini adalah
daur hidup ayam.
Telur ayam Telur menetas Anak ayam Ayam dewasa

Pertumbuhan ayam tidak mengalami perubahan bentuk. Anak ayam yang


baru menetas sudah menyerupai bentuk anak ayam dewasa, namun ukuran
tubuhnya lebih kecil. Anak ayam lama-kelamaan tumbuh menjadi lebih
besar. Hingga akhirnya berukuran sama dengan induknya.
2. Pertumbuhan Tumbuhan
Tumbuhan juga mengalami tahapan pertumbuhan. Pertumbuhan dimulai dari biji.
Biji yang ditanam akan berkecambah dan tumbuh akar. Kecambah lama
kelamaan akan membentuk tunas. Tunas tumbuh menjadi tumbuhan muda
berukuran kecil. Tumbuhan muda akan terus tumbuh menjadi tumbuhan dewasa.
Tumbuhan dewasa memiliki banyak daun, akar yang kokoh, dan batang yang
besar.

C. Matematika
Operasi Hitung Campuran

Aturan dalam melakukan operasi hitung campuran adalah sebagai berikut.


 Operasi dalam tanda kurung diselesaikan terlebih dahulu.
 Perkalian dan pembagian sama kuat, dikerjakan urut dari kiri.
 Penjumlahan dan pengurangan sama kuat, dikerjakan urut dari kiri.
 Perkalian dan pembagian lebih kuat dari penjumlahan dan pengurangan
maka perkalian dan pembagian dikerjakan terlebih dahulu
Contoh:
1. 237 + 48 : 2 x 17 = ….
Jawab:
237 + 48 : 2 x 17 = 237 + 48 : 2 x 17
= 237 + (48 : 2) x 17
= 237 + 24 x 17
= 237 + 408
= 645

2. (171 – 159) x 5 – 350 : 14 = ….


Jawab:
(171 – 159) x 5 – 350 : 14 = (12 x 5) – (350 : 14)
= 60 – 25
= 35
Lampiran II. Lembar Kerja Siswa
A. Bahasa Indonesia
Ayo, berikan tanggapan dan saran terhadap pernyataan berikut!
1. Sara menyiram tanaman sebulan sekali.
Tanggapan : ………………………………………………………………...
Saran : ………………………………………………………………………

2. Wulan tidak cuci tangan sebelum makan.


Tanggapan : …………………………………………………………………...
Saran :…………………………………………………………………………

3. Vino membuang sampah sembarangan.


Tanggapan : ………………………………………………………………….
Saran : ………………………………………………………………………

4. Dita sering terlambat ke sekolah karena bangun kesiangan.


Tanggapan :… ………………………………………………………………...
Saran :…………………………………………………………………………

5. Rosi makan sambil tiduran di atas kasur.


Tanggapan : …………………………………………………………………...
Saran : ………………………………………………………………………

B. IPA dan SBK


Urutkanlah daur hidup hewan/tumbuhan berikut ini, kemudian berilah
bingkai dan hiaslah bersama teman dalam kelompokmu!

C. Matematika
Selesaikan operasi hitung campuran di bawah ini dengan jawaban yang
tepat!
1. 36 + 58 x 15 : 6 = ….
2. 187 : 11 – 45 + 362 = ….
3. 68 x 9 : 36 – 451 = ….
4. (484 – 158) + 75 : 5 x 3 = ….
5. 728 – 36 x 14 + 517 = ….
Nama :
No. Absen :
Mengenal Nilai Mata Uang

No Gambar Nilai Ditulis


1

10
Mengenal Nilai Mata Uang

No Gambar Nilai Ditulis


(skor masing-masing 1) (skor masing-masing 1)
1
seratus rupiah Rp100,00

2
dua ratus rupiah Rp200,00

3
lima ratus rupiah Rp500,00

4
seribu rupiah Rp1.000,00

5
dua ribu rupiah Rp2.000,00

6
lima ribu rupiah Rp5.000,00

7
sepuluh ribu rupiah Rp10.000,00

8
dua puluh ribu rupiah Rp20.000,00

9
lima puluh ribu rupiah Rp50.000,00

10
seratus ribu rupiah Rp100.000,00

Nilai = jumlah skor x 5


Lembar Penilaian Produk (IPA dan SBK) : Membuat Daur Hidup

Aspek Penilaian Produk


Jumlah
No Nama siswa Urutan
Deskripsi Kerapian skor
Daur Hidup
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
Rubrik Penilaian Produk Membuat Daur Hidup

Aspek Tingkatan Skor


Penilaian
3 2 1
Produk
Kesesuaian Daur hidup Terdapat 2 urutan daur Terdapat lebih dari 2
urutan hewan/tumbuhan hidup yang tidak urut urutan daur hidup yang
sudah urut dari awal (tidak sesuai) tidak urut (tidak sesuai)
sampai akhir
Komposisi Menggunakan 5 Menghilangkan salah Menghilangkan lebih dari
warna warna utama yang satu unsur warna yang 2 unsur warna yang
disediakan guru disediakan disediakan
(merah, kuning, hijau,
biru, oranye)
Kerapian Bingkai dan hiasan Bingkai daur hidup Bingkai daur hidup kurang
daur hidup rapi dan sudah rapi namun rapi dan kurang bersih
bersih kurang bersih (terdapat
banyak coretan, sisa lem,
dll.)

NILAI: ×
LEMBAR PENGAMATAN SIKAP

Berilah tanda centang (√) pada kolom yang sesuai!


Sikap yang Diamati
No Nama Keberanian Kerjasama Tanggung Jawab
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.

Keterangan :
4 = Sangat Baik
3 = Baik
2 = Cukup
1 = Kurang

Keberanian
Kriteria Skor
Mengungkapkan pendapat di dalam kelompok dan mengungkapkan apa 4
yang tidak diketahui kepada guru
Mengungkapkan apa yang tidak diketahui kepada guru 3
Mengungkapkan pendapat di dalam kelompok saja 2
Tidak mengungkapkan pendapat 1

Kerjasama
Kriteria Skor
Terlibat aktif dalam kegiatan kelompok dan berinisiatif membantu 4
anggota kelompok yang mengalami kesulitan
Terlibat aktif dalam kegiatan kelompok dan bersedia membantu anggota 3
kelompok yang mengalami kesulitan jika diminta
Terlibat aktif dalam kelompok, dan bersedia membantu anggota 2
kelompok yang mengalami kesulitan jika ditegur oleh guru
Tidak dapat bekerja sama dalam kegiatan kelompok (pasif) 1

Tanggung Jawab
Kriteria Skor
Menyelesaikan tugas/pekerjaan sebelum waktu yang ditentukan habis 4
Menyelesaikan tugas/pekerjaan sesuai waktu yang ditentukan 3
Menyelesaikan tugas/pekerjaan setelah ditegur oleh guru 2
Tidak menyelesaikan tugas/pekerjaan yang diberikan oleh guru 1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah : SD N REJOWINANGUN I
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester :VC/I
Hari/tanggal : Selasa, 6 September 2016
Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran @35 menit (70 menit)

I. Standar Kompetensi
3. Melakukan operasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah

II. Kompetensi Dasar


1.2 Menggunakan faktor prima untuk menentukan FPB dan KPK

III. Indikator
1.2.1 Menentukan FPB dari dua bilangan berdasarkan soal cerita
1.2.2 Menentukan KPK dari dua bilangan berdasarkan soal cerita

IV. Tujuan Pembelajaran


 Setelah menyimak penjelasan guru, siswa dapat menentukan FPB dari dua
bilangan berdasarkan soal cerita
 Setelah menyimak penjelasan guru, siswa dapat menentukan KPK dari dua
bilangan berdasarkan soal cerita

 Karakter siswa yang diharapkan: keberanian, kerjasama, dan


tanggungjawab

V. Materi Pokok
 Penggunaan KPK dan FPB untuk memecahkan masalah sehari-hari

VI. Model Pembelajaran


Model : EEK
Metode : demonstrasi, diskusi kelompok besar, tanya jawab, latihan soal
VII. Langkah-Langkah Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Alokasi
Waktu
Kegiatan  Guru mengkondisikan siswa agar siap mengikuti 10 menit
Awal kegiatan pembelajaran
 Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan
salam dan mengajak siswa berdoa menurut agama
dan keyakinan masing-masing.
 Guru melakukan presensi dengan menanyakan siapa
siswa yang tidak hadir pada hari tersebut.
 Guru memotivasi siswa agar semangat dalam
mengikuti kegiatan pembelajaran
 Guru melakukan apersepsi dengan mengulas materi
yang sudah dipelajari sebelumnya yaitu tentang
pengertian KPK dan FPB
 Siswa mendengarkan penjelasan dari guru tentang
kegiatan yang akan dilakukan hari ini dan tujuan yang
akan dicapai dari kegiatan tersebut dengan bahasa
yang sederhana dan mudah dipahami.

Kegiatan Inti Eksplorasi 50 menit


 Guru melakukan tanya jawab secara lisan tentang
pengertian KPK dan FPB, serta cara mencari KPK
dan FPB dari dua bilangan
Elaborasi
 Guru membangun pemikiran siswa mengenai konsep
FPB dan KPK dengan cara demonstrasi
 Guru meminta 2 siswa untuk mendemonstrasikan
konsep FPB dengan membagi 15 manik-manik
warna putih dan 25 manik-manik warna hitam ke
dalam wadah agar jumlahnya sama rata.
 Siswa lain menyimak dan menghitung berapa wadah
yang dibutuhkan? Berapa jumlah masing-masing
manik-manik pada setiap wadahnya?
 Selanjutnya, guru menjelaskan konsep KPK dengan
menghitung jadwal les siswa A dan siswa B, dan
kapan mereka akan pergi bersama-sama?
 Setelah menyimak demonstrasi, siswa bersama guru
membuat kesimpulan mengenai definisi FPB dan
KPK
 Guru me-recalling ingatan siswa tentang bilangan
prima yang pernah dipelajari sebelumnya
 Guru menjelaskan cara mencari FPB dan KPK
menggunakan faktorisasi prima, siswa menyimak
 Guru membacakan 1 contoh soal cerita berkaitan
dengan FPB dan 1 contoh soal cerita yang berkaitan
dengan KPK
 Guru meminta 2 siswa maju menyelesaikan soal
cerita tersebut di papan tulis (1 siswa mengerjakan 1
soal)
 Siswa bersama dengan guru mengkonfirmasi
jawaban yang sudah dituliskan di papan tulis
 Siswa mengerjakan soal-soal latihan FPB dan KPK
dalam bentuk soal cerita secara individu
Konfirmasi
 Guru bersama siswa bertanyajawab tentang hal-hal
yang belum diketahui siswa
 Guru bersama siswa meluruskan kesalahan
pemahaman, memberikan penguatan dan kesimpulan

Kegiatan  Siswa bersama guru menyimpulkan apa yang sudah 10 menit


Penutup dipelajari
 Salah satu siswa memimpin doa penutup
 Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam

VIII. Media/Alat dan Sumber Belajar


Media/Alat Pembelajaran
 Manik-manik warna putih (15) dan warna hitam (25)
 Cup plastik
 White board, boardmarker

Sumber Belajar
Khafid, M dan Suyati. 2004. Pelajaran Matematika Penekanan
pada Berhitung: untuk Sekolah Dasar Kelas 5. Jakarta:
Erlangga
Sumanto, Y.D. dkk. 2008. Gemar Matematika 5: Buku Sekolah
Elektronik (BSE) untuk Kelas V SD/MI. Jakarta: Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional
Surya, Yohanes. 2006. Matematika itu Asyik 5A: untuk Sekolah
Dasar Kelas 5 Semester 1. Jakarta: Armandelta

IX. Penilaian
Penilaian Prosedur Penilaian
Penilaian Kognitif
 Jenis : tugas individu
 Bentuk : uraian (soal cerita)
Penilaian Afektif
 Bentuk : Lembar Pengamatan Sikap

Instrumen Penilaian : Terlampir

Yogyakarta, 5 September 2016


Guru Kelas VC Praktikan

Sudarmanto, S.Pd.SD Anna Anditha


NIP 19580810 197912 1 006 NIM 13108241115
Faktor Persekutuan Terbesar (FPB) dan Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK)

1. Bilangan Prima
Bilangan prima adalah bilangan yang tepat mempunyai dua faktor, yaitu 1 dan
bilangan itu sendiri.
Contoh:
2 = 1 x 2 (hanya mempunyai faktor 1 dan 2)  2 termasuk bilangan prima
6 = 1 x 6 = 2 x 3  6 bukan bilangan prima, karena faktornya 1, 2, 3, dan 6
17 = 1 x 17 (hanya mempunyai faktor 1 dan 17)  17 termasuk bilangan prima

2. Faktor Prima dan Faktorisasi Prima


Faktor prima yaitu faktor-faktor yang berupa bilangan prima.
Cara mencarinya yaitu dengan membagi berturut-turut menggunakan bilangan
prima.
Contoh:
Faktor prima dan faktorisasi prima bilangan 56 (dicari dengan pohon faktor)
56

2
28

2 14

2 7

Faktor prima bilangan 56 adalah 2 dan 7


Faktorisasi prima bilangan 56 = 2 x 2 x 2 x 7 = 23 x 7

Bilangan prima yang digunakan untuk membagi urut dari yang terkecil, yaitu
bilangan dibagi 2. Jika tidak bisa bagilah dengan 3, jika tidak bisa bagilah
dengan lima, dan seterusnya.

Perkalian berulang dapat disingkat penulisannya.


Contoh : 2 x 2 x 2 = 23
3 x 3 x 3 x 3 = 34
3. Menentukan Faktor Persekutuan Terbesar (FPB)
Faktor Persekutuan Terbesar (FPB) dari dua bilangan adalah bilangan terbesar
yang habis membagi kedua bilangan tersebut.
Contoh:
Ida mendapat oleh-oleh dari ibunya berupa 30 kue dan 72 permen. Kue dan
permen tersebut dibungkus untuk dibagikan kepada beberapa temannya. Setiap
bungkus isinya sama. Ada berapa bungkusan yang dapat dibuat Ida sebanyak-
banyaknya?

Permasalahan di atas dapat diselesaikan dengan mencari bilangan terbesar yang


dapat membagi bilangan 30 dan 72, yaitu mencari FPB dari 30 dan 72.
Setelah mencari dengan pohon faktor, akan didapat:
Faktorisasi prima dari 30 = 2 x 3 x 5
Faktorisasi prima dari 72 = 23 x 32
FPB dari 30 dan 72 = 2 x 3 = 6(kalikan faktor-faktor yang sama dengan pangkat
terkecil)
Jadi, bungkusan yang dapat dibuat Ida paling banyak ada 6.

4. Menentukan Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK)


Kelipatan persekutuan terkecil dari dua bilangan adalah bilangan terkecil yang
habis dibagi kedua bilangan tersebut.
Contoh:
Kakek mengunjungi kami setiap 18 hari sekali. Paman mengunjungi kami setiap
60 hari sekali. Setiap berapa hari sekali kakek dan paman mengunjungi kami
secara bersama-sama?

Penyelesaian permasalahan di atas adalah mencari bilangan terkecil yang


merupakan kelipatan dari 18 dan 60. Dengan kata lain mencari KPK dari 18 dan
60.
Setelah mencari dengan pohon faktor, akan didapat:
Faktorisasi prima dari 18 = 2 x 32
Faktorisasi prima dari 60 = 22 x 3 x 5
KPK dari 18 dan 60 = 22 x 32 x 5 = 180 (faktor-faktor yang sama dengan pangkat
terbesar dikalikan faktor lain yang berbeda)
Jadi, kakek dan paman mengunjungi kami secara bersamaan setiap 180 hari
sekali.
Nilai LATIHAN SOAL Nama :
Materi : Penyelesaian FPB dan KPK Kelas :
Selasa, 6 September 2016 No.Presensi :
Ayo selesaikan soal cerita di bawah ini!
1. Nia akan membagi 60 permen dan 42 coklat kepada teman-temannya sama banyak. Permen
dan coklat tersebut dimasukkan ke dalam plastik. Hitunglah berapa banyak plastik yang
dibutuhkan oleh Nia?
2. Toko bunga Bu Ditha menyediakan berbagai rangkaian bunga. Di tokonya terdapat 120
tangkai bunga mawar dan 80 tangkai bunga lili. Bu Ditha menjual bunga dalam bentuk
rangkaian. Bila setiap rangkaian terdapat bunga mawar dan lili sama banyak, maka rangkaian
berapa banyak rangkaian bunga yang dapat dibuat Bu Ditha?
3. Bu Shintya baru saja pulang umroh, ia membawa oleh-oleh 75 kotak kurma jenis A dan 180
kotak kurma jenis B. Ia akan membagi-bagi 2 jenis kurma tersebut kepada tetangganya sama
banyak.
a. Berapa orang tetangga yang bisa mendapat 2 jenis kurma tersebut sebanyak-banyaknya?
b. Berapa kotak kurma yang diterima oleh masing-masing tetangganya?
4. Dua buah lampu masing-masing menyala setiap 18 detik dan 28 detik sekali. Pada detik ke
berapa kedua lampu akan menyala bersama-sama lagi?
5. Pak Reska mendapat giliran ronda setiap 6 hari sekali dan Pak Aris mendapat giliran ronda 8
hari sekali. Jika tanggal 6 September Pak Reska dan Pak Aris ronda bersama-sama, tentukan
kapan lagi mereka akan ronda bersama lagi?

KUNCI JAWABAN SOAL LATIHAN

1. Faktorisasi prima dari 60 = 2 2 x 3 x


5 Faktorisasi prima dari 42 = 2 x 3 x
7 FPB dari 60 dan 42 = 2 x 3 = 6
Jadi, plastik yang dibutuhkan oleh Bu Nia sebanyak 6 buah.
(skor maksimal 20 apabila langkah-langkah dan hasil benar).

2. Faktorisasi prima dari 120 = 23 x 3 x


5 Faktorisasi prima dari 80 = 24 x 5
FPB dari 120 dan 80 = 23 x 5
Jadi, rangkaian bunga yang dapat dibuat oleh Bu Ditha sebanyak 40 buah.
(skor maksimal 20 apabila langkah-langkah dan hasil akhir benar).

3. Faktorisasi prima dari 75 = 3 x 52


Faktorisasi prima dari 180 = 22 x 32 x 5
FPB dari 75 dan 180 = 3 x 5 = 15
a. Jadi, tetangga Bu Shintya yang bisa mendapat dua jenis kurma tersebut
sebanyak-banyaknya sejumlah 15 orang.
(skor 10 apabila langkah-langkah dan hasil akhir benar)
b. Kurma jenis A = 75 : 15 = 5 kotak
Kurma jenis B = 180 : 15 = 12 kotak
Masing-masing tetangganya mendapat 17 kotak (5 kotak kurma A dan 12
kotak kurma B).(skor 10 apabila langkah-langkah dan hasil akhir
benar)

4. Faktorisasi prima 18 = 2 x 32
Faktorisasi prima 28 = 22 x 7
KPK dari 18 dan 28 = 22 x 32 x 7 = 252
Jadi, kedua lampu akan menyala bersama pada detik ke-252.
(skor maksimal 20 apabila langkah-langkah dan hasil akhir benar).

5. Faktorisasi prima dari 6 = 2 x 3


Faktorisasi prima dari 8 = 23
KPK dari 6 dan 8 = 23 x 3 = 24
Jika Pak Reska dan Pak Aris ronda bersama pada 6 September 2016, mereka
akan ronda bersama lagi pada = 6 September 2016 + 24 hari = 30 September
2016.
(skor maksimal 20 apabila langkah-langkah dan hasil akhir benar).

Nilai = 10
LEMBAR PENGAMATAN SIKAP

Berilah tanda centang (√) pada kolom yang sesuai!


Sikap yang Diamati
No Nama Keberanian Kerjasama Tanggung Jawab
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1. Surya
2. Gatan
3. Aldo
4. Rifki
5. Desinta
6. Dea
7. Diah
8. Dimas
9. Fardan
10. Gilang
11. Iva
12. Utari
13. Kasih
14. Kevin
15. Lintang
16. Rama
17. Dharin
18. Nurul
19. Via
20. Fauzan
21. Raffa
22. Dhika
23. Rasinta
24. Zahra
25. Galuh
26. Yuda
27. Izal
Keterangan :
4 = Sangat Baik
3 = Baik
2 = Cukup
1 = Kurang

Keberanian
Kriteria Skor
Mengungkapkan pendapat di dalam kelompok dan mengungkapkan apa 4
yang tidak diketahui kepada guru
Mengungkapkan apa yang tidak diketahui kepada guru 3
Mengungkapkan pendapat di dalam kelompok saja 2
Tidak mengungkapkan pendapat 1

Kerjasama
Kriteria Skor
Terlibat aktif dalam kegiatan kelompok dan berinisiatif membantu 4
anggota kelompok yang mengalami kesulitan
Terlibat aktif dalam kegiatan kelompok dan bersedia membantu anggota 3
kelompok yang mengalami kesulitan jika diminta
Terlibat aktif dalam kelompok, dan bersedia membantu anggota 2
kelompok yang mengalami kesulitan jika ditegur oleh guru
Tidak dapat bekerja sama dalam kegiatan kelompok (pasif) 1

Tanggung Jawab
Kriteria Skor
Menyelesaikan tugas/pekerjaan sebelum waktu yang ditentukan habis 4
Menyelesaikan tugas/pekerjaan sesuai waktu yang ditentukan 3
Menyelesaikan tugas/pekerjaan setelah ditegur oleh guru 2
Tidak menyelesaikan tugas/pekerjaan yang diberikan oleh guru 1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Nama Sekolah : SDN Rejowinangun 1


Tema : Lingkungan (Bahasa Indonesia, IPA)
Kelas/Semester : III c / 1
Hari/ tanggal : Rabu, 7 September 2016
Alokasi waktu : 2 Jam Pelajaran @35 menit (70 menit)

A. Standar
Kompetensi Bahasa
Indonesia
4. Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi dalam bentuk paragraf dan
puisi
IPA
2. Memahami kondisi lingkungan yang berpengaruh terhadap kesehatan dan
upaya menjaga kesehatan lingkungan

B. Kompetensi Dasar
Bahasa Indonesia
4.1 Menyusun paragraf berdasarkan bahan yang tersedia dengan memperhatikan
penggunaan ejaan
IPA
2.2 Mendeskripsikan kondisi lingkungan yang berpengaruh terhadap kesehatan

C. Indikator
Bahasa Indonesia
4.1.1 Mengurutkan kalimat acak
4.1.2 Menyusun paragraf berdasarkan gambar yang tersedia
IPA
2.2.1 Menjelaskan pengaruh kondisi lingkungan terhadap kesehatan

D. Tujuan Pembelajaran
2.3 Setelah mengamati gambar, siswa dapat menjelaskan pengaruh kondisi
lingkungan terhadap kesehatan
2.4 Setelah menyimak penjelasan guru, siswa dapat mengurutkan kalimat acak.
2.5 Setelah mengurutkan gambar, siswa dapat menyusun paragraf yang padu
 Karakter siswa yang diharapkan: keberanian, kerjasama, dan tanggung
jawab

E. Materi Pokok
1. Mengurutkan kalimat acak menjadi paragraf yang padu
2. Pengaruh kondisi lingkungan terhadap kesehatan

F. Metode Pembelajaran
Metode: ceramah, tanya jawab, diskusi secara berpasangan, tugas individu

G. Kegiatan Pembelajaran
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
 Guru mengkondisikan siswa agar siap mengikuti kegiatan
pembelajaran
 Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dan
mengajak siswa berdoa menurut agama dan keyakinan masing-
masing.
 Guru melakukan presensi dengan menanyakan siapa siswa yang
tidak hadir pada hari tersebut.
 Guru memotivasi siswa agar semangat dalam mengikuti
10
Pendahuluan kegiatan pembelajaran
menit
 Guru melakukan apersepsi dengan menunjukkan gambar
tanaman yang terawat dan tidak terawat, serta meminta siswa
memberikan tanggapan terhadap gambar tersebut
 Siswa mendengarkan penjelasan dari guru tentang kegiatan
yang akan dilakukan hari ini dan tujuan yang akan dicapai dari
kegiatan tersebut dengan bahasa yang sederhana dan mudah
dipahami.

Eksplorasi
 Siswa mengamati gambar pencemaran lingkungan yang
ditunjukkan oleh guru 30
Inti
 Siswa bersama guru berdiskusi tentang isi gambar yang menit
diamati dan apa pengaruhnya terhadap kesehatan
Elaborasi
 Guru menyampaikan materi tentang pencemaran lingkungan
serta mengurutkan kalimat acak menjadi paragraf yang padu
 Guru memberikan satu contoh kalimat-kalimat acak dan
meminta salah satu siswa untuk mengurutkan kalimat acak
tersebut menjadi suatu paragraf yang padu
 Siswa secara berpasangan mengerjakan Lembar Kerja Siswa
yang disediakan oleh guru
Konfirmasi
 Perwakilan kelompok secara sukarela membacakan hasil
pekerjaannya
 Siswa bersama guru mengkonfirmasi dan menanggapi hasil
pekerjaan kelompok lain
 Siswa bersama guru mengapresiasi kerjasama yang telah
dilakukan
 Guru memberi kesempatan bertanya kepada siswa yang
belum paham tentang materi yang diajarkan

 Siswa bersama guru menyimpulkan materi yang telah


dipelajari
 Siswa mengerjakan soal evaluasi 20
Penutup
 Guru memberikan pesan moral pada siswa setelah menit
pembahasan materi selesai
 Siswa dan guru mengakhiri pelajaran dengan doa dan salam.

H. Media dan Sumber Belajar


1. Media Belajar
a. Gambar tentang pencemaran lingkungan
b. Gambar berseri (disusun secara acak)
c. Kalimat acak
d. Whiteboard dan boardmarker
2. Sumber Belajar
Kaswan Darmadi dan Rita Nirbaya. 2008. Bahasa Indonesia untuk SD
dan MI Kelas III. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional
Priyono dan Titik Sayekti. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam untuk
Sekolah Dasar/ MI Kelas III. Jakarta: Departemen Pendidikan
Nasional
Buku Pendamping (LKS) Maestro Bahasa Indonesia
Buku Pendamping (LKS) Maestro Ilmu Pengetahuan Alam

I. Penilaian
1. Prosedur Penilaian
a. Penilaian Proses
Menggunakan format pengamatan dilakukan dalam kegiatan
pembelajaran sejak dari awal sampai akhir.
b. Penilaian Hasil Belajar
Menggunakan instrumen penilaian hasil belajar dengan tes tertulis
(terlampir)

2. Instrumen Penilaian
a. Penilaian Proses
1) Penilaian sikap diskusi kelompok
2) Penilaian pengetahuan (mengurutkan kalimat acak)
b. Penilaian Hasil Belajar : uraian

Mengetahui, Yogyakarta, 6 September 2016


Guru Kelas III c Praktikan

Y. Dyah Sulistyowati, S.Pd SD Anna Anditha


NIP 19570705 197803 2 008 NIM 13108241115
Lampiran Materi

Pengaruh Kondisi Lingkungan terhadap Kesehatan

Kondisi lingkungan sangat berpengaruh terhadap kesehatan. Lingkungan yang


sehat menyebabkan penghuninya nyaman dan sehat. Adapun lingkungan kotor dan
tidak sehat dapat menimbulkan berbagai macam gangguan dan penyakit. Penyebab
lingkungan menjadi tidak sehat adalah adanya pencemaran. Agar tidak mengalami
pencemaran, kita perlu memelihara kesehatan lingkungan.

Pencemaran adalah pengotoran lingkungan yang disebabkan oleh adanya sisa


produksi atau kegiatan manusia. Pencemaran disebut juga polusi. Bahan-bahan yang
menyebabkan pencemaran disebut polutan. Pencemaran yang terjadi dapat
mengganggu kelestarian lingkungan maupun kesehatan makhluk hidup yang tinggal
di dalamnya.

Menurut jenisnya, pencemaran lingkungan dapat dibedakan menjadi empat


macam. Keempat macam pencemaran tersebut adalah pencemaran udara, pencemaran
air, pencemaran tanah, dan pencemaran suara.

4. Pencemaran Udara
Pencemaran udara dapat disebabkan oleh asap (asap pabrik, asap kendaraan
bermotor, pembakaran sampah, kebakaran hutan, dan sebagainya), zat kimia, bau
tidak sedap, dan debu. Debu merupakan butiran-butiran benda paadat yang sangat
halus. Debu dalam udara dapat masuk ke mata maupun saluran pernapasan. Debu
yang masuk ke mata menyebabkan mata perih karena iritasi. Adapun debu yang
masuk ke saluran pernapasan dapat menyebabkan batuk dan sesak napas.
Selain debu, asap juga sangat berbahaya bagi kesehatan. Asap dapat
menyebabkan sesak napas dan infeksi saluran pernapasan atas (ISPA). Asap
berasal dari zat sisa pembakaran pada kendaraan bermotor, rokok, asap pabrik,
pembakaran hutan, dan pembakaran sampah. Selain menyebabkan sesak napas dan
ISPA, pencemaran udara dalam jangka panjang juga dapat menyebabkan asma,
bronkitis, sakit jantung, bahkan kanker.
Untuk mengurangi akibat dari pencemaran udara, kita dapat menggunakan
masker dan kacamata. Masker berguna untuk mencegah debu dan udara masuk ke
saluran pernapasan. Kacamata berguna mencegah debu masuk ke mata.
5. Pencemaran Air
Pencemaran air disebabkan oleh limbah rumah tangga, contohnya air bekas
mandi, detergen, dan sampah dapur. Selain itu, limbah pertanian seperti pupuk
kimia dan pestisida serta limbah pabrik berupa bahan kimia yang dibuang ke
sungai juga dapat menyebabkan pencemaran air. Air yang tercemar dapat
menyebabkan berbagai macam penyakit antara lain kolera, disentri, muntaber, dan
penyakit kulit.
6. Pencemaran Tanah
Pencemaran tanah disebabkan oleh sampah atau limbah. Limbah dapat
berbentuk padat atau cair. Limbah padat contohnya plastik, kertas, dan kaleng
bekas. Limbah cair contohnya pestisida dan air detergen.
Berdasarkan zat kimia yang terkandung di dalamnya, sampah dibedakan menjadi
tiga sebagai berikut.
a. Sampah Organik
Sampah organik adalah sampah yang berasal dari makhluk hidup sehingga
dapat terurai secara alami. Contohnya: sisa sayuran, sisa makanan, sampah
dapur, dan dedaunan.
b. Sampah Anorganik
Sampah anorganik adalah sampah yang tidak dapat terurai secara alami.
Sampah anorganik sukar membusuk. Contohnya: plastik, kaleng, logam, dan
pecahan kaca.
c. Sampah B3
Sampah B3 adalah sampah bahan berbahaya dan beracun. Sampah ini
mengandung zat-zat kimia berbahaya. Contohnya: obat-obatan dan limbah
yang mengandung zat kimia.
Pencemaran tanah menyebabkan berkurangnya kesuburan tanah. Zat pencemar
yang diserap tumbuhan juga dapat masuk ke tubuh hewan atau manusia yang
mengonsumsinya, sehingga terjadi penumpukan zat berbahaya di dalam tubuh
hewan dan manusia.
7. Pencemaran Suara
Pencemaran suara dapat disebabkan oleh suara keras atau bising. Contohnya
suara kendaraan bermotor atau mesin pabrik. Pencemaran suara dapat
mengganggu pendengaran. Untuk mengurangi akibat dari pencemaran suara,
sebaiknya kita menggunakan penutup telinga ketika berada di tempat yang bising.
Menyusun Paragraf Berdasarkan Kalimat Acak

Paragraf adalah rangkaian kalimat yang saling berhubungan. Kalimat-


kalimat acak dapat kamu susun menjadi paragraf. Kalimat yang mengandung
pokok permasalahan, jadikanlah sebagai acuan untuk mengurutkan.
Perhatikan kalimat-kalimat di bawah ini!
a. Taman yang dulu tidak terawat sekarang menjadi asri.
b. Aku dan teman-temanku ingin merawat kembali taman itu.
c. Kami bergotong royong menanam bunga, menyiram tanaman, dan memangkas
tanaman menggunakan gunting taman.
d. Banyak tanaman bunga yang rusak, kering atau layu.
e. Taman di kampungku sudah rusak.

Kalimat-kalimat di atas belum tersusun secara berkaitan. Agar menjadi


paragraf yang benar, susunan kalimat-kalimat di atas harus diubah. Susunan paragraf
yang benar dimulai dengan kalimat (e). kemudian, diikuti kalimat (d), (b), (c), dan
(a). Setelah kalimat disusun, kalimat itu kita tulis dalam bentuk paragraf. Kalimat
pertama ditulis menjorok ke dalam.

Taman di kampungku sudah rusak. Banyak tanaman bunga yang rusak,


kering atau layu. Aku dan teman-temanku ingin merawat kembali taman itu. Kami
bergotong royong menanam bunga, menyiram tanaman, dan memangkas tanaman
menggunakan gunting taman. Taman yang dulu tidak terawat sekarang menjadi asri.
LEMBAR KERJA SISWA

Nama :
1.
2.

Petunjuk:
Kerjakan secara berpasangan dengan teman sebangkumu!
Susunlah kalimat acak berikut menjadi paragraf yang baik!

a. Murid-murid kelas tiga lalu mengumpulkan sumbangan.


b. Aku mengajak teman-teman di kelasku untuk menyumbang.
c. Sore itu aku menonton berita di televisi.
d. Bencana banjir melanda sebuah desa tak jauh dari kampungku.
e. Setelah terkumpul, kami mengunjungi desa itu dan membagikan sumbangan.

a. Setelah kerja bakti, warga berjanji untuk tidak membuang sampah di sungai
lagi.
b. Sampah-sampah itu menyumbat saluran air.
c. Minggu pagi, warga Sukadamai mengadakan kerja bakti.
d. Mereka membersihkan sungai yang dipenuhi sampah.
e. Karena tersumbat, ketika turun hujan air sungai meluap sampai ke jalan.

a. Siang itu Pak Amir membakar sampah.


b. Asap-asap itu terhirup dan membuat sesak napas.
c. Cuaca cukup panas sehingga sampah mudah terbakar.
d. Api berkobar besar dan asap membumbung tinggi ke atas.
e. Membakar sampah menyebabkan pencemaran udara.
Nilai SOAL EVALUASI Nama :
Materi : Mengurutkan Kalimat Acak menjadi Kelas :
Paragraf Padu No. Presensi :
Rabu, 7 September 2016

Susunlah kalimat acak berikut menjadi paragraf yang baik!


a. Sampai di rumah ia sakit perut dan diare.
b. Nando makan dengan lahap.
c. Setelah diperiksa dokter, ternyata Nando sakit akibat makan makanan yang tidak bersih.
d. Saat jam istirahat, Nando jajan sembarangan.
e. Jajanan yang ia beli tidak ditutupi, sehingga dihinggapi lalat.

a. Apabila airnya diminum, dapat mengakibatkan sakit perut.


b. Di daerah perkotaan, orang-orang membuang sampah di sungai.
c. Air sungai yang tercemar dapat mengganggu kesehatan.
d. Sampah membuat air sungai menjadi tercemar.
e. Sedangkan, apabila digunakan untuk mandi dan mencuci membuat kulit menjadi gatal.

Gambar-gambar di bawah ini belum urut. Urutkanlah sehingga susunannya menjadi baik,
dan buatlah paragraf berdasarkan gambar yang yang sudah kamu susun!

a c

b d
KUNCI JAWABAN SOAL EVALUASI

a. Sampai di rumah ia sakit perut dan diare. (4)


b. Nando makan dengan lahap. (3)
c. Setelah diperiksa dokter, ternyata Nando sakit akibat makan makanan yang
tidak bersih. (5)
d. Saat jam istirahat, Nando jajan sembarangan. (1)
e. Jajanan yang ia beli tidak ditutupi, sehingga dihinggapi lalat. (2)

Jawaban:

Saat jam istirahat, Nando jajan sembarangan. Jajanan yang ia beli tidak
ditutupi, sehingga dihinggapi lalat. Nando makan dengan lahap. Sampai di rumah
ia sakit perut dan diare. Setelah diperiksa dokter, ternyata Nando sakit akibat
makan makanan yang tidak bersih.

Skor maksimal 5, apabila 1-5 urutannya benar (paragraf padu)

a. Apabila airnya diminum, dapat mengakibatkan sakit perut. (4)


b. Di daerah perkotaan, orang-orang membuang sampah di sungai. (1)
c. Air sungai yang tercemar dapat mengganggu kesehatan. (3)
d. Sampah membuat air sungai menjadi tercemar. (2)
e. Sedangkan, apabila digunakan untuk mandi dan mencuci membuat kulit
menjadi gatal. (5)

Jawaban:

Di daerah perkotaan, orang-orang membuang sampah di sungai. Sampah


membuat air sungai menjadi tercemar. Air sungai yang tercemar dapat
mengganggu kesehatan. Apabila airnya diminum, dapat mengakibatkan sakit
perut. Sedangkan, apabila digunakan untuk mandi dan mencuci membuat kulit
menjadi gatal.

Skor maksimal 5, apabila 1-5 urutannya benar (paragraf padu)


a
d

c b

Halaman depan ruang kelas terlihat sangat kotor. Sampah daun dan kertas
berserakan di lantai. Edo dan Lani segera mengambil sapu, ember, dan kain lap.
Tanpa diperintah mereka mulai membersihkan tempat tersebut. Lani menyapu lantai
dan Edo mengelap kaca. Setelah dibersihkan, tempat tersebut menjadi bersih dan
nyaman untuk belajar.

Skor maksimal 10, skor 5 apabila urutan gambar benar dan skor 5 apabila isi
paragraf padu dan logis.

Nilai = jumlah skor x 5


LEMBAR PENGAMATAN SIKAP

Berilah tanda centang (√) pada kolom yang sesuai!


Sikap yang Diamati
No Nama Keberanian Kerjasama Tanggung Jawab
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.

Keterangan :
4 = Sangat Baik
3 = Baik
2 = Cukup
1 = Kurang

Keberanian
Kriteria Skor
Mengungkapkan pendapat di dalam kelompok dan mengungkapkan apa 4
yang tidak diketahui kepada guru
Mengungkapkan apa yang tidak diketahui kepada guru 3
Mengungkapkan pendapat di dalam kelompok saja 2
Tidak mengungkapkan pendapat 1

Kerjasama
Kriteria Skor
Terlibat aktif dalam kegiatan kelompok dan berinisiatif membantu 4
anggota kelompok yang mengalami kesulitan
Terlibat aktif dalam kegiatan kelompok dan bersedia membantu anggota 3
kelompok yang mengalami kesulitan jika diminta
Terlibat aktif dalam kelompok, dan bersedia membantu anggota 2
kelompok yang mengalami kesulitan jika ditegur oleh guru
Tidak dapat bekerja sama dalam kegiatan kelompok (pasif) 1

Tanggung Jawab
Kriteria Skor
Menyelesaikan tugas/pekerjaan sebelum waktu yang ditentukan habis 4
Menyelesaikan tugas/pekerjaan sesuai waktu yang ditentukan 3
Menyelesaikan tugas/pekerjaan setelah ditegur oleh guru 2
Tidak menyelesaikan tugas/pekerjaan yang diberikan oleh guru 1

Anda mungkin juga menyukai