Home
Profil
Networking
SMK Labor
Downloads
Pada tahun 1913, Niels Bohr mengemukakan pendapatnya bahwa elektron bergerak
mengelilingi inti atom pada lintasan-lintasan tertentu yang disebut kulit atom. Model
atom Bohr merupakan penyempurnaan dari model atom Rutherford.
29 komentar:
my blog mengatakan...
Attyq mengatakan...
maksh ya,,
dgn ni saya dapat menyelesaikan tugas-tugas saya
yang teori neils bohr itu kelemahan dan kelebihan nya kebalik ga ... ? btw thanks ya
hahaha mengatakan...
makasi gan
thank you bro!!! dari semua thread cuma ini doang yg keren hahaha
maacii...
jadi bisa buat resume mau ujian...
Artikelnya bermanfaat kak, ini saya juga punya artikel tentang Kelebihan dan
Kelemahan Model Atom, semoga dapat saling melengkapi
Pada tahun 1913, Niels Bohr mengemukakan pendapatnya bahwa elektron bergerak
mengelilingi inti atom pada lintasan-lintasan tertentu yang disebut kulit atom. Model
atom Bohr merupakan penyempurnaan dari model atom Rutherford.
Home/struktur atom/
Search...
Semua partikel yang terdapat di alam semesta tersusun atas partike-partikel yang sangat kecil
yang kemudian para ahli kimia menyebutnya dengan nama Atom. Sejak zaman dahulu
dimana manusia mulai berfikir tentang zat penyusun setiap materi, kemudian dirumuskannya
teori atom, sampai zaman canggih seperti sekarang ini, keberadaan atom sudah diterima oleh
semua orang. Namun bentuk atom dan penyusunnya belum diketahui secara pasti
Para ahli kimia hanya bisa mereka-reka berdasarkan hasil pengamatan di laboratorium
terhadap gejala yang ditimbulkan jika suatu materi diberi perlakuan tertentu. Dari
pengamatan gejala-gejala tersebut, para ilmuwan membuat teori tentang atom serta
memperkirakan bentuk atom tersebut dengan nama Model Atom.
Model-model atom yang dibuat oleh para ilmuwan mengalami perkembangan sampai
sekarang dan mungkin akan terus berkembang seiring dengan perkembangan IPTEK. Berikut
ini adalah gambar perkembangan model-model atom yang dikembangkan oleh para ahli
kimia kimia.
Baca Juga:
Susunan Atom dan Cara Menentukan Jumlah Proton, Elektron & Neutron
Model/Teori Atom Mekanika Kuantum: Pengertian, Gambar, Kekurangan dan
Kelebihannya
Model/Teori Atom Niels Bohr: Pengertian, Gambar, Kekurangan dan Kelebihannya
Berdasarkan konsep atom Democritus sesuai dengna Hukum Kekekalan Massa yang
berbunyi “massa zat sebelum dan sesudah reaksi sama” dan Hukum Perbandingan Tetap
yang berbunyi “perbandingan massa unsur-unsur dalam suatu senyawa adalah tetap dan
tertentu”, maka pada tahun 1803 ilmuwan Inggris John Dalton merumuskan teori model
atom sebagai berikut:
1. Atom merupakan bagian terkecil dari materi yang sudah tidak dapat dibagi lagi.
2. Atom digambarkan sebagai bola pejal yang sangat kecil, suatu unsur memiliki atom-atom
yang identik dan berbeda untuk unsur yang berbeda.
3. Atom-atom bergabung membentuk senyawa dengan perbandingan bilangan bulat dan
sederhana. Misalnya air terdiri atas atom-atom hidrogen dan atom-atom oksigen.
4. Reaksi kimia merupakan pemisahan atau penggabungan atau penyusunan kembali dari atom-
atom, sehingga atom tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan
Model Atom Dalton
Hipotesis Dalton digambarkan dengan model atom sebagai bola pejal seperti bola tolak
peluru. Kelebihan dan kelemahan model atom Dalton antara lain sebagai berikut:
Kelebihan
- Dapat menerangkan Hukum Kekekalan Massa (Hukum Lavoisier)
- Dapat menerangkan Hukum Perbandingan Tetap (Hukum Proust)
Kelemahan
- Tidak dapat menerangkan sifat listrik atom
- Pada kenyataannya atom dapat dibagi lagi menjadi partikel yang lebih kecil (partikel
subatomik)
pada tahun 1897, fisikawan Inggris, Joseph John Thomson menemukan elektron . dia
menunjukkan bahwa elektron adalah partikel subatomik. Dari penemuan ini Thomson
mengemukakan hipotesis sebagai berikut: “karena elektron bermuatan listrik negatif,
sedangkan atom bermuatan listrik netral, maka harus ada muatan listrik positif yang
mengimbangi muatan elektron dalam atom”.
Berdasarkan hipotesis tersebut, Thomson mengusulkan model atomnya yang dikenal dengan
nama model atom roti kismis yaitu sebagai berikut:
1. Atom berbentuk bola pejal bermuatan positif yang homogen (diibaratkan seperti roti)
2. Elektron bermuatan negatif tersebar di dalamnya (seperti kismis yang tersebar di dalam roti).
Model Atom Rutherford
Beberapa kelebihan dan kelemahan model atom Thomson adalah sebagai berikut:
Kelebihan
1. Dapat menerangkan adanya partikel yang lebih kecil dari atom yang disebut partikel
subatomik.
2. Dapat menerangkan sifat listrik atom.
Kelemahan
Tidak dapat menerangkan fenomena penghamburan partikel alfa oleh selaput tipis emas yang
dikemukakan oleh Rutherford.
Tahun 1911, Fisikawan Inggris Ernest Rutherford dan 2 temannya Geiger dan Marsden
melakukan eksperimen “penghamburan partikel alfa oleh selaput tipis emas (0,0004 mm)”
dengan hasil sebagai berikut:
1. Sebagian besar partikel alfa menembus selaput tipis emas. Berarti, sebagian besar atom
adalah ruang kosong.
2. Sedikit dari partikel alfa (yang bermuatan positif) dibelokkan keluar oleh sesuatu. hal ini
menunjukkan adanya sesuatu yang bermuatan positif yang dapat membelokkan partikel alfa.
3. Lebih sedikit lagi dari partikel alfa itu (hanya 1 dari 20.000) terpantul dari selaput tipis
emas. Hal ini menunjukkan adanya sesuatu yang sangat kecil (belakangan disebut sebagai
inti), namun massa terpusat di sana sehingga partikel alfa yang menumbuk pusat massa itu
akan terpantulkan
Percobaan Rutherford
Dari fenomena percobaan tersebut, Rutherford mengusulkan model atom yang dikenal
dengan model atom nuklir Rutherford, yaitu sebagai berikut:
Kelebihan
1. Dapat menerangkan fenomena penghamburan partikel alfa oleh selaput tipis emas.
2. Mengemukakan keberadaan inti atom yang bermuatan positif dan merupakan pusat massa
atom.
Kelemahan
1. Bertentangan dengan teori elektron dinamika klasik, di mana suatu partikel bermuatan listrik
apabila bergerak akan memancarkan energi.
2. Elektron bermuatan negatif yang beredar mengelilingi inti akan kehilangan energi terus-
menerus sehingga akhirnya akan membentuk lintasan spiral dan jatuh ke inti. Pada
kenyataannya hal ini tidak terjadi, elektron tetap stabil pada lintasannya.
Tahun 1913 fisikawan Denmark, Niels Henrik David Bohr, mengemukakan teori tentang
atom yang bertitik tolak dari model atom nuklir Rutherford dan teori kuantum Planck.
Baik eksitasi maupun deeksitasi disebut peristiwa transisi elektron. Energi yang diserap atau
dipancarkan pada peristiwa transisi elektron ini dinyatakan dengan persamaan:
4. Energi yang dipancarkan/diserap ketika terjadi transisi elektron terekam sebagai spektrum
atom.
Beberapa kelebihan dan kelemahan model atom Bohr adalah sebagai berikut:
Kelebihan
1. Menjawab kelemahan dalam model atom Rutherford dengan mengaplikasikan teori kuantum.
2. Menerangkan dengan jelas garis spektrum pancaran (emisi) atau serapan (absorpsi) dari atom
hidrogen.
Kelemahan
1. Terjadi penyimpangan untuk atom yang lebih besar dari hidrogen.
2. Tidak dapat menerangkan efek Zaeman, yaitu spektrum atom yang lebih rumit apabila atom
ditempatkan pada medan magnet.
Model atom mekanika kuantum dikemukakan oleh Erwin Schrodinger. Model ini dapat
digunakan untuk menjelaskan atom hidrogen dan atom yang lain.
Menurut teori mekanika kuantum, elektron dalam mengelilingi inti terletak pada tingkat-
tingkat tertentu. Akan tetapi, keberadaan elektron tidak dapat dipastikan kedudukannya
secara tepat. Adapun yang dapat dipastikan hanyalah kebolehjadian menemukan elektron.
Daerah atau ruang kebolehjadian menemukan elektron disebut orbital.
Teori Atom Mekanika Kuantum
Erwin Schrodinger mendasarkan model atomnya pada hipotesis de Broglie mengenai
dualisme partikel dan ketidakpastian Heisenberg.
Menurut Louis de Broglie, cahaya memiliki sifat partikel dan sifat cahaya. Sifat partikel
ditandai dengan memiliki massa. Sifat cahaya ditandai dengan memiliki sifat gelombang
dalam gerakannya. Dengan demikian, elektron yang memiliki massa dapat dipandang sebagai
partikel dan cahaya. Akibat dualisme elektron, Heisenberg mengajukan prinsip
ketidakpastian.
Menurut Heisenberg, tidak ada metode yang dapat digunakan untuk menentukan kedudukan
elektron. Akan tetapi, yang dapat ditentukan adalah kebolehjadian menemukan elektron.
Erwin Schrodinger memperoleh hadiah Nobel 1933 bidang fisika bersama Paul Dirac,
seorang fisikawan lain, untuk karya perintis mereka dalam mekanika kuantum.
Demikianlah artikel tentang sejarah perkembangan teori atom, model atom Dalton, Thomson,
Rutherford, Bohr dan Mekanika Kuantum (model atom modern). Semoga dapat bermanfaat
untuk Anda. Terimakasih atas kunjungannya dan sampai jumpa di artikel selanjutnya.
struktur atom
Share4
Post a Comment
1.
1.
sama-sama
Reply
2.
Reply
3.
Reply
4.
Reply
5.
Mantapp jiwaa
Reply
6.
Zebra NuggetAugust 27, 2018 at 6:57 PM
Makasih banget yang buat ini. Jadi gampang ngerjain tugas kimia. Makasih yang
sedalam dalamnya dari saya
Reply
7.
Reply
1.
2.
Nyasar bro?
Reply
8.
Thank you :)
Reply
1.
Reply
9.
Ok mksh tot
Reply
10.
nice,mantullllll
Reply
11.
Terima kasih
Reply
12.
Terima kasih
Reply
13.
Thx
Reply
14.
Reply
15.
Reply
16.
Reply
17.
Reply
1.
Reply
Mohon berkomentar secara bijak dengan bahasa yang sopan dan tidak keluar dari topik
permasalahan dalam artikel ini. Dan jangan ikut sertakan link promosi dalam bentuk apapun.
Terimakasih.
Newer PostNomor Atom dan Nomor Massa: Pengertian, Lambang, Rumus serta Contoh Soal
Older PostSejarah Penemuan serta Karakteristik Elektron, Proton dan Neutron
Materi Terbaru
5 Hukum Dasar Kimia, Bunyi, Rumus, Contoh Soal dan Pembahasan 2