Anda di halaman 1dari 36

skip to main content

T4-19 Kompetensi Profesional - Kimia UNIMED S42019 KelasA


ERNAWATI MARLINA SIMANJUNTAK MHS KIM UNIMED_4
Content
Announcements
My Brightspace
Discussions
Classlist
Course Tools
FAQ
Side Panel
Expand side panel
Breadcrumb:
1. Discussions List
2. View Topic
3. View Thread
Settings Help

View profile card for Asep Wahyu Nugraha Inst IPA UNIMED

Faktor-faktor yang berpengaruh


terhadap pergeseran kesetimbangan
Asep Wahyu Nugraha Inst IPA UNIMED posted Jul 14, 2019
9:25 AM

Subscribe
Previous Next

This page automatically marks posts as read as you scroll.


Adjust automatic marking as read setting
1. Jelaskan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pergeseran kesetimbangan, penjelasan yang
diberikan dihubungkan dengan contoh.

2. Gambarkan peta konsep tentang kesetimbangan kimia

Reply to Thread
Filter by:
All Posts
|
Clear filters

Show:
Threaded


Unread post
View profile card for HARTATI SARAGIH MHS KIM UNIMED_4

HARTATI SARAGIH MHS KIM UNIMED_4


yesterday at 5:56 PM
Soal
1. Jelaskan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pergeseran kesetimbangan, penjelasan
yang diberikan dihubungkan dengan contoh.
2. Gambarkan peta konsep tentang kesetimbangan kimia
Pembahasan
1. Ada tiga faktor yang dapat mengubah kesetimbangan kimia, antara lain :
1. Konsentrasi reaktan atau produk
2. Suhu
3 Tekanan atau volume pada sistem yang mengandung fasa gas
Berikut ini adalah pembahasan mengenai masing-masing faktor.
Azas Le Chatelier
Pada tahun 1884, Hendri Louis Le Chatelier berhasil menyimpulkan pengaruh faktor luar
terhadap kesetimbangan. Kesimpulan Le Chatelier tersebut kita kenal dengan Azas
Chatelier sebagai berikut: Bila terhadap suatu kesetimbangan dilakukan suatu tindakan
(aksi), maka sistem itu akan mangadakan reaksi yang cenderung mengurangi pengaruh
aksi tersebut. Secara singkat, azas Le Chatelier dapat disimpulkan sebagai berikut:
Reaksi = -Aksi
Cara sistem bereaksi adalah dengan melakukan pergeseran ke kiri atau ke kanan.

1. Mengubah konsentrasi
Jika ke dalam sistem kesetimbangan ditambahkan gas nitrogen maupun gas
hidrogen berlebih (reaktan berlebih), nilai Qc menjadi lebih kecil dibandingkan Kc. Untuk
mengembalikan ke kondisi setimbang, reaksi akan bergeser ke arah produk (ke kanan).
Akibatnya, jumlah produk yang terbentuk meningkat. Hal yang sama juga akan terjadi jika
gas amonia yang terbentuk langsung diambil. Reaksi akan bergeser ke arah kanan untuk
mencapai kembali kesetimbangan.
Dapat disimpulkan bahwa jika dalam sistem kesetimbangan ditambahkan lebih
banyak reaktan atau produk, reaksi akan bergeser ke sisi lain untuk menghabiskannya.
Sebaliknya, jika sebagian reaktan atau produk diambil, reaksi akan bergeser ke sisinya
untuk menggantikannya.
Contoh : Perhatikan persamaan reaksi kesetimbangan FeCl3 dan [FeSCN] +2
Perubahan konsentrasi komponen kesetimbangan dapat memberikan pengaruh berikut .
1. Jika ditambahkan ion Fe3+ , konsentrasi ion [FeSCN]+2 semakin besar sehingga
warna merah darah semakin pekat .
2. Jika ditambahkan ion SCN- , konsentrasi [FeSCN]+2 semakin besar sehingga
warna merah darah semakin pekat.
3. Jika ditambahkan ion C2O42- (misalnya dari larutan H2C2O4 ) , warna merah darah
akan pudar . hal ini menunjukkan jumlah ion [FeSCN]+2 semakin berkurang . ion
C2O42- beraksi dengan ion Fe3+ membentuk senyawa Fe(C2O4)3, sekaligus
mengakibatkan konsentrasi ion [FeSCN]+2 berurang .

2.Mengubah suhu
Reaksi pada proses Haber adalah reaksi eksotermis. Reaksi tersebut dapat
dinyatakan dalam persamaan reaksi berikut :
N2(g) + 3 H2(g) <——> 2 NH3(g) + Kalor
Jika campuran reaksi tersebut dipanaskan, akan terjadi peningkatan jumlah kalor
dalam sistem kesetimbangan. Untuk mengembalikan reaksi ke kondisi setimbang, reaksi
akan bergeser dari arah kanan ke kiri.
Akibatnya, jumlah reaktan akan meningkat disertai penurunan jumlah produk.
Tentu saja hal ini bukanlah sesuatu yang diharapkan. Agar jumlah amonia yang terbentuk
meningkat, campuran reaksi harus didinginkan. Dengan demikian, jumlah kalor di sisi
kanan akan berkurang sehingga reaksi akan bergeser ke arah kanan.
Secara umum, memanaskan suatu reaksi menyebabkan reaksi tersebut bergeser ke
sisi endotermis. Sebaliknya, mendinginkan campuran reaksi menyebabkan kesetimbangan
bergeser ke sisi eksotermis.
Contoh reaksi pembentukan NO2 dari N2O4
pembentukan NO2 dari N2O4 merupakan reaksi endotermis
N2O4 (g) → 2NO2 ΔH = +58,0 Kj
Dan reaksi baliknya adalah reaksi endoterm
2NO2 (g) → N2O4 (g) ΔH = – 58,0 Kj

3. Mengubah tekanan dan volume


Mengubah tekanan hanya mempengaruhi kesetimbangan bila terdapat reaktan
dan/atau produk yang berwujud gas. Pada proses Haber, semua spesi adalah gas, sehingga
tekanan dapat mempengaruhi kesetimbangan.
Reaksi pada proses Haber terjadi dalam ruangan tertutup. Tekanan pada ruangan
terjadi akibat tumbukan gas hidrogen, gas nitrogen, serta gas amonia terhadap dinding
ruangan tersebut. Saat sistem mencapai keadaan setimbang, terdapat sejumlah gas
nitrogen, gas hidrogen, dan gas amonia dalam ruangan. Tekanan ruang dapat dinaikkan
dengan membuat tempat reaksinya menjadi lebih kecil (dengan memampatkannya, misal
dengan piston) atau dengan memasukkan suatu gas yang tidak reaktif, seperti gas neon.
Akibatnya, lebih banyak tumbukan akan terjadi pada dinding ruangan bagian dalam,
sehingga kesetimbangan terganggu. Untuk mengatasi pengaruh tersebut dan memantapkan
kembali kesetimbangan, tekanan harus dikurangi.
Setiap kali terjadi reaksi maju (dari kiri ke kanan), empat molekul gas (satu
molekul gas nitrogen dan tiga molekul gas hidrogen) akan membentuk dua molekul gas
amonia. Reaksi ini mengurangi jumlah molekul gas dalam ruangan. Sebaliknya, reaksi
balik (dari kanan ke kiri), digunakan dua molekul gas amonia untuk mendapatkan empat
molekul gas (satu molekul gas nitrogen dan tiga molekul gas hidrogen). Reaksi ini
menaikkan jumlah molekul gas dalam ruangan.
Kesetimbangan telah diganggu dengan peningkatan tekanan. Dengan mengurangi
tekanan, gangguan tersebut dapat dihilangkan. Mengurangi jumlah molekul gas di dalam
ruangan akan mengurangi tekanan (sebab jumlah tumbukan akan berkurang). Oleh sebab
itu, reaksi maju (dari kiri ke kanan) lebih disukai, sebab empat molekul gas akan
digunakan dan hanya dua molekul gas yang akan terbentuk. Sebagai akibat dari reaksi
maju ini, akan dihasilkan gas amonia yang lebih banyak.
Secara umum, meningkatkan tekanan (mengurangi volume ruangan) pada
campuran yang setimbang menyebabkan reaksinya bergeser ke sisi yang mengandung
jumlah molekul gas yang paling sedikit. Sebaliknya, menurunkan tekanan (memperbesar
volume ruangan) pada campuran yang setimbang menyebabkan reaksinya bergeser ke sisi
yang mengandung jumlah molekul gas yang paling banyak.
Penambahan tekanan dengan cara memperkecil volume akan memperbesar konsentrasi
semua komponen. Sesuai dengan azas Le Chatelier, maka sistem akan bereaksi dengan
mengurangi tekanan.
 Jika tekanan diperbesar (volume diperkecil) kesetimbangan akan bergeser ke arah
yang jumlah koefisiennya terperkecil.
 Jika tekanan diperkecil (volume diperbesar) kesetimbangan akan bergeser ke arah
yang jumlah koefisiennya terbesar.

Contoh :
N2 (g) + 3H2 (g) ↔ 2NH3 (g)
Persentase NH3 yangdihasilkan dari reaksi tersebut yang berlangsung pada suhu 200 C
diperlihatkan dalam tabel dibawah ini
Tekanan (atm) 10 30 50 100 300 600 1000
Rendemen NH3 (%) 50,7 67,7 74,4 81,5 90,0 95,4 98,3
Jika tekanan ditingkatkan (dari 10 atm menjadi 1000 atm) NH3 yang terbentuk semakin
bertambah . sebaliknya , jika tekanan diturunkan (dari 1000 atm menjadi 10 atm),
NH3 yang terbentuk semakin berkurang . penambahan jumlah NH3 menunjukkkan arah
reaksi bergeser kekanan (NH3). Sebaliknya , pengurangan jumlah NH3 menunjukkan arah
reaksi bergeser kekiri (N2 dan H2). NH3 terletak diruas kanan dan memiliki koefisien lebih
kecil (n=2) , sedangkan N2 dan H2 terletak diruas kiri dan jumlah koefisien lebih besar (n=
1+3 = 4).

2. Peta konsep tentang kesetimbangan kimia

 image.png
(56.21 KB)
 image.png
(55.04 KB)
Reply
 Unread post
View profile card for PESTA NATALINA SIBURIAN MHS KIM
UNIMED_4

PESTA NATALINA SIBURIAN MHS KIM UNIMED_4


yesterday at 10:13 PM
SOAL
1. Jelaskan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pergeseran kesetimbangan, penjelasan
yang diberikan dihubungkan dengan contoh.
2. Gambarkan peta konsep tentang kesetimbangan kimia

JAWABAN
1. Suatu sistem kesetimbangan dapat berubah, jika mendapat pengaruh dari luar.
Perubahan tersebut bertujuan untuk mencapai kesetimbangan baru, sehingga disebut
pergeseran kesetimbangan. Hal ini sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh
Henry Louis Le Chatelier.

beberapa faktor yang memengaruhi pergeseran kesetimbangan


a. Pengaruh Konsentrasi terhadap Kesetimbangan
Perubahan konsentrasi terjadi karena konsentrasi pereaksi ditambah atau
dikurangi. Apabila konsentrasi pereaksi ditambah, reaksi bergeser ke kanan atau ke
arah produk. Sedangkan jika konsentrasi pereaksi dikurangi, reaksi bergeser ke arah
kiri atau ke arah pereaksi, sehingga konsentrasi pereaksi bertambah.

b. Pengaruh Suhu terhadap Kesetimbangan

Kesetimbangan reaksi juga dapat bergeser karena pengaruh suhu. Perhatikan reaksi
berikut:

Jika reaksi tersebut dituliskan dalam persamaan termokimia,maka reaksi yang ke kanan
merupakan reaksi eksoterm dan reaksi yang kekiri merupakan reaksi endoterm
Pada reaksi di atas, apabila suhu diturunkan, gas menjadi tidak berwarna dan
kesetimbangan bergeser kearah N2O2 yang tidak berwarna (kearah eksoterm dengan
melepaskan kalor). Apabila suhu dinaikkan gas berwarna coklat, karena kesetimbangan
bergeser ke arah NO2 yang berwarna coklat (kearah endoterm dengan cara menyerap
kalor).

Selain konsentrasi dan suhu, ternyata tekanan dan volume juga mempengaruhi pergeseran
kesetimbangan.

c. Pengaruh Tekanan dan Volume


Sistem kesetimbangan gas mempungai tekanan dan volume tertentu. jika tekanan sistem
diperbesar atau diperkecil, ada kesetimbangan yang terganggu dan adapula yang tidak
terganggu, tergantung pada jumlah koofisien pereaksi dan hasil reaksi.
Jika tekanan diperbesar atau volume diperkecil, kesetimbangan akan bergeser ke arah
jumlah koefisien yang kecil. Sebaliknya, jika tekanan diperkecil atau volume
diperbesar, kesetimbangan akan bergeser ke arah jumlah koefisien yang besar. Tetapi,
jika jumlah koefisien pereaksi sama dengan koefisien hasil reaksi, perubahan tekanan
atau volume tidak akan menggeser kesetimbangan.

2. Gambar peta konsep tentang kesetimbangan kimia


 image_94332416851563203021126.png
(7.55 KB)
 image_80365444231563203021091.png
(35.18 KB)
 image_33305003661563203021132.png
(10.29 KB)
 image_58924968941563203021117.png
(58.09 KB)
 image_1538320271563203021142.png
(32.57 KB)
 image_62484786381563203021150.png
(72.97 KB)
 image.png
(32.51 KB)
Reply
 Unread post
View profile card for AYU HARTATI MHS KIM UNIMED_4

AYU HARTATI MHS KIM UNIMED_4


yesterday at 10:52 PM
FORUM DISKUSI M3 KB4
0. Jelaskan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pergeseran kesetimbangan,
penjelasan yang diberikan dihubungkan dengan contoh
1. Gambarkan peta konsep tentang kesetimbangan kimia

PEMBAHASAN
2. Jelaskan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pergeseran kesetimbangan,
penjelasan yang diberikan dihubungkan dengan contoh
Faktor-faktor yang dapat menggeser letak kesetimbangan diantaranya adalah:
3. Perubahan konsentrasi salah satu zat

Apabila dalam sistem kesetimbangan homogen, konsentrasi salah satu zat


diperbesar, maka kesetimbangan akan bergeser ke arah yang berlawanan dari
zat tersebut. Sebaliknya, jika konsentrasi salah satu zat diperkecil, maka
kesetimbangan akan bergeser ke pihak zat tersebut.
Contoh : 2SO2(g) + O2(g) ↔ 2SO3(g)
 Bila pada sistem kesetimbangan ini ditambahkan gas SO2, maka kesetimbangan akan
bergeser ke kanan.
 Bila pada sistem kesetimbangan ini dikurangi gas O2, maka kesetimbangan
akan bergeser ke kiri.

2. Perubahan volume atau tekanan

Jika dalam suatu sistem kesetimbangan dilakukan aksi yang menyebabkan


perubahan volume (bersamaan dengan perubahan tekanan), maka dalam sistem
akan mengadakan berupa pergeseran kesetimbangan.
 Jika tekanan diperbesar = volume diperkecil, kesetimbangan akan bergeser ke arah
jumlah Koefisien Reaksi Kecil.
 Jika tekanan diperkecil = volume diperbesar, kesetimbangan akan bergeser ke arah
jumlah Koefisien reaksi besar.
 Pada sistem kesetimbangan dimana jumlah koefisien reaksi sebelah kiri = jumlah
koefisien sebelah kanan, maka perubahan tekanan/volume tidak menggeser letak
kesetimbangan.
Contoh : N2(g)+3H2(g) ↔ 2NH3(g)
Koefisien reaksi di kanan = 2

Koefisien reaksi di kiri = 4

 Bila pada sistem kesetimbangan tekanan diperbesar (=volume diperkecil), maka


kesetimbangan akan bergeser ke kanan.
 Bila pada sistem kesetimbangan tekanan diperkecil (=volume diperbesar), maka
kesetimbangan akan bergeser ke kiri.

3. Perubahan suhu

 Bila pada sistem kesetimbangan subu dinaikkan, maka kesetimbangan reaksi akan
bergeser ke arah yang membutuhkan kalor (ke arah reaksi endoterm).
 Bila pada sistem kesetimbangan suhu diturunkan, maka kesetimbangan reaksi
akan bergeser ke arah yang membebaskan kalor (ke arah reaksi eksoterm).
Contoh: 2NO(g) + O2(g) ↔ 2NO2(g) ; ¨H = -216 kJ
 Jika suhu dinaikkan, maka kesetimbangan akan bergeser ke kiri.
 Jika suhu diturunkan, maka kesetimbangan akan bergeser ke kanan.

4. Pengaruh katalisator terhadap kesetimbangan


Fungsi katalisator dalam reaksi kesetimbangan adalah mempercepat tercapainya
kesetimbangan dan tidak merubah letak kesetimbangan (harga tetapan kesetimbangan
Kc tetap), hal ini disebabkan katalisator mempercepat reaksi ke kanan dan ke kiri sama
besar.

2. Gambarkan peta konsep tentang kesetimbangan kimia


o
image_48329676031563205911679.png
(52.14 KB)
Reply
 Unread post
View profile card for ROMARISNA FRANSISKA SIMALANGO MHS
KIM UNIMED_4

ROMARISNA FRANSISKA SIMALANGO MHS KIM


UNIMED_4
yesterday at 11:14 PM

4. Jelaskan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pergeseran kesetimbangan,


penjelasan yang diberikan dihubungkan dengan contoh.
Jawab :
5.

1. Pengaruh Konsentrasi terhadap Kesetimbangan


Apabila dalam sistem kesetimbangan homogen, konsentrasi salah
satu zat diperbesar, maka kesetimbangan akan bergeser ke arah
yang berlawanan dari zat tersebut. Sebaliknya, jika konsentrasi
salah satu zat diperkecil, maka kesetimbangan akan bergeser ke
pihak zat tersebut.
Contoh : 2SO2(g) + O2(g) ↔ 2SO3(g)
 Bila pada sistem kesetimbangan ini ditambahkan gas SO2, maka
kesetimbangan akan bergeser ke kanan.
 Bila pada sistem kesetimbangan ini dikurangi gas O2, maka
kesetimbangan akan bergeser ke kiri.
2. Pengaruh Suhu
 Kesetimbangan reaksi juga dapat bergeser karena pengaruh suhu. Bila
pada sistem kesetimbangan subu dinaikkan, maka kesetimbangan reaksi
akan bergeser ke arah yang membutuhkan kalor (ke arah reaksi
endoterm).
 Bila pada sistem kesetimbangan suhu diturunkan, maka kesetimbangan
reaksi akan bergeser ke arah yang membebaskan kalor (ke arah reaksi
eksoterm).
Contoh:
2NO(g) + O2(g) ↔ 2NO2(g) ; ¨H = -216 kJ
 Jika suhu dinaikkan, maka kesetimbangan akan bergeser ke kiri.
 Jika suhu diturunkan, maka kesetimbangan akan bergeser ke kanan.
3. Pengaruh Tekanan dan Volume
Sistem kesetimbangan gas mempungai tekanan dan volume tertentu.
 Jika tekanan diperbesar = volume diperkecil, kesetimbangan akan
bergeser ke arah jumlah Koefisien Reaksi Kecil.
 Jika tekanan diperkecil = volume diperbesar, kesetimbangan akan
bergeser ke arah jumlah Koefisien reaksi besar.
 Pada sistem kesetimbangan dimana jumlah koefisien reaksi sebelah
kiri = jumlah koefisien sebelah kanan, maka perubahan tekanan/volume
tidak menggeser letak kesetimbangan.

Contoh : N2(g)+3H2(g) ↔ 2NH3(g)
Koefisien reaksi di kanan = 2
Koefisien reaksi di kiri = 4
 Bila pada sistem kesetimbangan tekanan diperbesar (=volume
diperkecil), maka kesetimbangan akan bergeser ke kanan.
 Bila pada sistem kesetimbangan tekanan diperkecil (=volume
diperbesar), maka kesetimbangan akan bergeser ke kiri

2. Peta Konsep Kesetimbangan Kimia


o
image.png
(90.17 KB)
o
image_56476731131563207251454.png
(65.94 KB)
Reply
 Unread post
View profile card for SUTRAWATY PUTRI SIMANJUNTAK MHS
KIM UNIMED_4

SUTRAWATY PUTRI SIMANJUNTAK MHS KIM


UNIMED_4
4 hours ago
FORUM DISKUSI MODUL 3 KEGIATAN BELAJAR 4

0. Faktor – faktor yang berpengaruh terhadap pergeseran


kesetimbangan :
 Konsentrasi
Jika konsentrasi diperbesar, kesetimbangan akan bergeser dari arah
zat yang konsentrasinya diperbesar menuju konsentrasi yang lebih kecil.
Sebaliknya, jika konsentrasi diperkecil, kesetimbangan akan bergeser
ke arah zat yang konsentrasinya diperkecil. dapat disimpulkan bahwa
kesetimbangan akan menuju ke arah yang konsentrasinya lebih kecil.
Perubahan konsentrasi tidak mengakibatkan perubahan harga K.

Contoh : kesetimbangan karbon monoksida dengan gas hidrogen


menghasilkan metanol
Persamaan reaksi : CO (g) + 2H2 (g) CH3OH (g)
Dengan menggunakan asas Le Chatelier, dapat diprediksi bahwa jumlah
metanol akan meningkat dan konsentrasi CO akan turun. Jika ada zat
yang ditambahkan pada sistem, maka reaksi akan mengarah pada sisi
yang zatnya tidak ditambahkan. Dengan kata lain, pengurangan zat akan
menyebabkan “reaksi pengosongan” dan reaksi mengarah pada sisi zat
yang dikurangi. Dapat disimpulkan bahwa reaksi akan bergeser ka arah
zat yang tidak ditambahi (dikurangi) konsentrasinya.

 Suhu
Perubahan suhu berpengaruh pada kesetimbangan eksoterm dan
endoterm. Kenaikan suhu mengakibatkan kesetimbangan bergeser ke
arah endoterm, sebaliknya penurunan suhu akan mengakibatkan
kesetimbangan bergeser kearah eksoterm. Perubahan suhu
mengakibatkan perubahan pada harga K. Pada reaksi endoterm (ΔH >
0) Peningkatan suhu mengakibatkan harga K semakin besar, sedangkan
penurunan suhu mengakibatkan harga K semakin kecil. Pada reaksi
eksoterm (ΔH < 0) peningkatan suhu mebakibatkan harga K semakin
kecil, sedangkan penurunan suhu mengakibatkan harga K semakin
besar.

Contoh : reaksi bolak balik gas nitrogen dengan gas hidrogen


menghasilkan amonia yang merupakan reaksi eksoterm
N2 (g) + 3H2 (g) 2NH3 (g) ∆H = -92 kJ/mol
Karena ini reaksi eksotermik maka sistem akan menghasilkan panas
N2 (g) + 3H2 (g) 2NH3 (g) + panas

 Tekanan dan Volume


Pengaruh tekanan berkebalikan dengan pengaruh volume. Apabila
tekanan diperbesar, maka volume akan mengecil dan kesetimbangan
akan bergeser ke arah zat yang jumlah koefisiennya lebih kecil.
Sebaliknya, jika tekanan diperkecil maka volume akan membesar dan
kesetimbangan akan bergeser ke arah zat yang jumlah koefisiennya lebih
besar. Perubahan tekanan dan volume tidak mengakibatkan perubahan
harga K. Lebih mudah diingat bahwa pergeseran kesetimbangan akan
mengikuti volume.

Contoh : reaksi bolak balik gas nitrogen dengan gas hidrogen


menghasilkan amonia
N2 (g) + 3H2 (g) 2NH3 (g)
4 mol 2 mol
Pada contoh di atas, jika tekanan diperbesar maka kesetimbangan akan
bergeser ke arah kanan, karena kanan lebih kecil jumlah molekulnya
(lebih kecil jumlah koefisiennya)

 Katalis
Katalis merupakan zat yang ditambahkan ke dalam larutan untuk
mempercepat laju reaksinya. Penambahan katalis tidak akan
mempengaruhi kesetimbangan. Hal ini karena katalis hanya
mempercepat tercapainya kesetimbangan.
Contoh :
V2O5 adalah katalis yang digunakan dalam proses kontak dalam
pembuatan asam sulfat.
Katalis besi dengan campuran Al2O3, MgO, CaO, dan K2O yang
digunakan dalam proses Haber-Bosch.
Sesuai dengan fungsinya sebagai zat yang mempercepat reaksi, katalis
berfungsi mempercepat tercapainya kesetimbangan, dengan cara
mempercepat reaksi maju dan reaksi balik sama besar. Jadi, katalis
berfungsi pada awal reaksi sebelum kesetimbangan tercapai. Jika laju
reaksi maju = laju reaksi balik setelah kesetimbangan tercapai, maka
katalis berhenti berfungsi. Katalis hanya mampu mempercepat reaksi,
tetapi tidak dapat membuat reaksi. Jadi, katalis tidak dapat menggeser
reaksi yang telah setimbang
2. Gambar peta konsep tentang kesetimbangan kimia :

o
image_31787696951563244157562.png
(10.39 KB)
o
image_344438241563244157547.png
(274 Bytes)
o
image_423544640121563244157670.png
(274 Bytes)
o
image_81554192361563244157570.png
(10.65 KB)
o
image_474415492111563244157657.png
(274 Bytes)
o
image_877241934101563244157645.png
(13.62 KB)
o
image_9659459131563244157357.png
(13.62 KB)
o
image_68800523271563244157592.png
(274 Bytes)
o
image_332723891563244157632.png
(13.33 KB)
o
image_284512444131563244157685.png
(26.51 KB)
o
image_33505752181563244157602.png
(274 Bytes)
Reply
 Unread post
View profile card for NURCAHAYA IRAWATI HUTAURUK MHS
KIM UNIMED_4

NURCAHAYA IRAWATI HUTAURUK MHS KIM


UNIMED_4
3 hours ago

2. faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pergeseran kesetimbangan,


Jawab :
3.
1. 1.Pengaruh Konsentrasi terhadap Kesetimbangan
Apabila dalam sistem kesetimbangan homogen, konsentrasi salah
satu zat diperbesar, maka kesetimbangan akan bergeser ke arah
yang berlawanan dari zat tersebut. Sebaliknya, jika konsentrasi
salah satu zat diperkecil, maka kesetimbangan akan bergeser ke
pihak zat tersebut.
Contoh : 2SO2(g) + O2(g) ↔ 2SO3(g)
 Bila pada sistem kesetimbangan ini ditambahkan gas SO2, maka
kesetimbangan akan bergeser ke kanan.
 Bila pada sistem kesetimbangan ini dikurangi gas O2, maka kesetimbangan
akan bergeser ke kiri.
2.
2. Pengaruh Suhu
 Kesetimbangan reaksi juga dapat bergeser karena pengaruh suhu. Bila pada
sistem kesetimbangan subu dinaikkan, maka kesetimbangan reaksi akan
bergeser ke arah yang membutuhkan kalor (ke arah reaksi endoterm).
 Bila pada sistem kesetimbangan suhu diturunkan, maka kesetimbangan reaksi
akan bergeser ke arah yang membebaskan kalor (ke arah reaksi eksoterm).
Contoh:
2NO(g) + O2(g) ↔ 2NO2(g) ; ¨H = -216 kJ
 Jika suhu dinaikkan, maka kesetimbangan akan bergeser ke kiri.
 Jika suhu diturunkan, maka kesetimbangan akan bergeser ke kanan.
2.
2. Pengaruh Tekanan dan Volume
Sistem kesetimbangan gas mempungai tekanan dan volume tertentu.
 Jika tekanan diperbesar = volume diperkecil, kesetimbangan akan bergeser
ke arah jumlah Koefisien Reaksi Kecil.
 Jika tekanan diperkecil = volume diperbesar, kesetimbangan akan bergeser
ke arah jumlah Koefisien reaksi besar.
 Pada sistem kesetimbangan dimana jumlah koefisien reaksi sebelah kiri =
jumlah koefisien sebelah kanan, maka perubahan tekanan/volume tidak
menggeser letak kesetimbangan.

Contoh : N2(g)+3H2(g) ↔ 2NH3(g)


Koefisien reaksi di kanan = 2
Koefisien reaksi di kiri = 4
 Bila pada sistem kesetimbangan tekanan diperbesar (= volume diperkecil),
maka kesetimbangan akan bergeser ke kanan.
 Bila pada sistem kesetimbangan tekanan diperkecil (= volume diperbesar),
maka kesetimbangan akan bergeser ke kiri
2. Peta konsep kesetimbangan kimia
3.

o
image_80312594231563250947637.png
(32.51 KB)
o
image_55971354141563250988488.png
(32.51 KB)
o
image_21281496731563249997603.png
(187.49 KB)
Reply
 Unread post
View profile card for RUKIYAH HASIBUAN MHS KIM UNIMED_4

RUKIYAH HASIBUAN MHS KIM UNIMED_4


2 hours ago
Tugas Forum Diskusi M3 KB4
Nama : RUKIYAH HASIBUAN
No. Peserta : 19071518710386

1. Jelaskan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pergeseran


kesetimbangan, penjelasan yang diberikan dihubungkan dengan contoh.
2. Gambarkan peta konsep tentang kesetimbangan kimia
Jawaban
1. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pergeseran kesetimbangan
Suatu sistem kesetimbangan dapat berubah, jika mendapat pengaruh dari
luar. Perubahan tersebut bertujuan untuk mencapai kesetimbangan baru,
sehingga disebut pergeseran kesetimbangan. Hal ini sesuai dengan hasil
penelitian yang dilakukan oleh Henry Louis Le Chatelier.
Asas Le Chatelier menyatakan :
“Bila pada sistem kesetimbangan diadakan aksi, maka sistem akan
mengadakan reaksi sedemikian rupa, sehingga pengaruh aksi itu menjadi
sekecil-kecilnya”.
atau,
"Jika suatu sistem kesetimbangan mendapat pengaruh dari luar, maka
sistem akan bergeser, sehingga dapat meminimalisir pengaruh dari luar.
Dengan demikian, sistem akan mencapai kesetimbangan kembali."
Perubahan dari keadaan kesetimbangan semula ke keadaan
kesetimbangan yang baru akibat adanya aksi atau pengaruh dari luar itu
dikenal dengan pergeseran kesetimbangan (Martin S. Silberberg, 2000).
Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi pergeseran kesetimbangan
adalah
. Pengaruh Konsentrasi dalam Pergeseran Kimia
Apabila dalam sistem kesetimbangan homogen, konsentrasi salah
satu zat diperbesar, maka kesetimbangan akan bergeser ke arah yang
berlawanan dari zat tersebut. Sebaliknya, jika konsentrasi salah satu
zat diperkecil, maka kesetimbangan akan bergeser ke pihak zat
tersebut.
Contoh : 2SO2(g) + O2(g) ↔ 2SO3(g)
 Bila pada sistem kesetimbangan ini ditambahkan gas SO2, maka
kesetimbangan akan bergeser ke kanan.
 Bila pada sistem kesetimbangan ini dikurangi gas O2, maka
kesetimbangan akan bergeser ke kiri.
b. Pengaruh Volume / Tekanan dalam Pegeseran kesetimbangan
Jika dalam suatu sistem kesetimbangan dilakukan aksi yang
menyebabkan perubahan volume (bersamaan dengan perubahan
tekanan), maka dalam sistem akan mengadakan berupa pergeseran
kesetimbangan.
 Jika tekanan diperbesar = volume diperkecil, kesetimbangan akan
bergeser ke arah jumlah Koefisien Reaksi Kecil.
 Jika tekanan diperkecil = volume diperbesar, kesetimbangan akan
bergeser ke arah jumlah Koefisien reaksi besar.
 Pada sistem kesetimbangan dimana jumlah koefisien reaksi sebelah kiri
= jumlah koefisien sebelah kanan, maka perubahan tekanan/volume
tidak menggeser letak kesetimbangan.
Contoh : N2(g)+3H2(g) ↔ 2NH3(g)
Koefisien reaksi di kanan = 2
Koefisien reaksi di kiri = 4
 Bila pada sistem kesetimbangan tekanan diperbesar (=volume
diperkecil), maka kesetimbangan akan bergeser ke kanan.
 Bila pada sistem kesetimbangan tekanan diperkecil (=volume
diperbesar), maka kesetimbangan akan bergeser ke kiri.
c. Pengaruh suhu dalam pergeseran kimia
Menurut Van’t Hoff:
 Bila pada sistem kesetimbangan suhu dinaikkan, maka kesetimbangan
reaksi akan bergeser ke arah yang membutuhkan kalor (ke arah reaksi
endoterm).
 Bila pada sistem kesetimbangan suhu diturunkan, maka kesetimbangan
reaksi akan bergeser ke arah yang membebaskan kalor (ke arah reaksi
eksoterm).
Contoh: 2NO(g) + O2(g) ↔ 2NO2(g) ; ¨H = -216 kJ
 Jika suhu dinaikkan, maka kesetimbangan akan bergeser ke kiri.
 Jika suhu diturunkan, maka kesetimbangan akan bergeser ke kanan.
d. Pengaruh katalisator Terhadap Kesetimbangan
Fungsi katalisator dalam reaksi kesetimbangan adalah
mempercepat tercapainya kesetimbangan dan tidak merubah letak
kesetimbangan (harga tetapan kesetimbangan Kc tetap), hal ini
disebabkan katalisator mempercepat reaksi ke kanan dan ke kiri
sama besar.
2. Peta konsep tentang kesetimbangan kimia
o
image.png
(45.08 KB)
Reply
 Unread post
View profile card for ROSMINDAN HARAHAP MHS KIM
UNIMED_4

ROSMINDAN HARAHAP MHS KIM UNIMED_4


1 hour ago
TUGAS FORDIS M3KB4
1. Jelaskan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pergeseran kesetimbangan, penjelasan yang
diberikan dihubungkan dengan contoh.

2. Gambarkan peta konsep tentang kesetimbangan kimia

Jawaban
1. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pergeseran kesetimbangan

Suatu sistem kesetimbangan dapat berubah, jika mendapat pengaruh dari luar. Perubahan
tersebut bertujuan untuk mencapai kesetimbangan baru, sehingga disebut pergeseran
kesetimbangan. Hal ini sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Henry Louis Le
Chatelier.

Asas Le Chatelier menyatakan :

“Bila pada sistem kesetimbangan diadakan aksi, maka sistem akan mengadakan reaksi
sedemikian rupa, sehingga pengaruh aksi itu menjadi sekecil-kecilnya”.

atau, "Jika suatu sistem kesetimbangan mendapat pengaruh dari luar, maka sistem akan
bergeser, sehingga dapat meminimalisir pengaruh dari luar. Dengan demikian, sistem akan
mencapai kesetimbangan kembali."

Perubahan dari keadaan kesetimbangan semula ke keadaan kesetimbangan yang baru akibat
adanya aksi atau pengaruh dari luar itu dikenal dengan pergeseran kesetimbangan (Martin S.
Silberberg, 2000). Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi pergeseran kesetimbangan adalah

D. Pengaruh Konsentrasi dalam Pergeseran Kimia

Apabila dalam sistem kesetimbangan homogen, konsentrasi salah satu zat diperbesar, maka
kesetimbangan akan bergeser ke arah yang berlawanan dari zat tersebut. Sebaliknya, jika
konsentrasi salah satu zat diperkecil, maka kesetimbangan akan bergeser ke pihak zat tersebut.

Contoh : 2SO2(g) + O2(g) ↔ 2SO3(g)

Bila pada sistem kesetimbangan ini ditambahkan gas SO2, maka kesetimbangan akan bergeser ke
kanan.

Bila pada sistem kesetimbangan ini dikurangi gas O2, maka kesetimbangan akan bergeser ke kiri.

B. Pengaruh Volume / Tekanan dalam Pegeseran kesetimbangan

Jika dalam suatu sistem kesetimbangan dilakukan aksi yang menyebabkan perubahan volume
(bersamaan dengan perubahan tekanan), maka dalam sistem akan mengadakan berupa
pergeseran kesetimbangan.

Jika tekanan diperbesar = volume diperkecil, kesetimbangan akan bergeser ke arah jumlah
Koefisien Reaksi Kecil. Jika tekanan diperkecil = volume diperbesar, kesetimbangan akan
bergeser ke arah jumlah Koefisien reaksi besar.
Pada sistem kesetimbangan dimana jumlah koefisien reaksi sebelah kiri = jumlah koefisien
sebelah kanan, maka perubahan tekanan/volume tidak menggeser letak kesetimbangan.
Contoh : N2(g)+3H2(g) ↔ 2NH3(g)

Koefisien reaksi di kanan = 2

Koefisien reaksi di kiri = 4

Bila pada sistem kesetimbangan tekanan diperbesar (=volume diperkecil), maka kesetimbangan
akan bergeser ke kanan. Bila pada sistem kesetimbangan tekanan diperkecil (=volume
diperbesar), maka kesetimbangan akan bergeser ke kiri.
C. Pengaruh suhu dalam pergeseran kimia

Menurut Van’t Hoff:

Bila pada sistem kesetimbangan suhu dinaikkan, maka kesetimbangan reaksi akan bergeser ke
arah yang membutuhkan kalor (ke arah reaksi endoterm).

Bila pada sistem kesetimbangan suhu diturunkan, maka kesetimbangan reaksi akan bergeser ke
arah yang membebaskan kalor (ke arah reaksi eksoterm).

Contoh: 2NO(g) + O2(g) ↔ 2NO2(g) ; ¨H = -216 kJ

Jika suhu dinaikkan, maka kesetimbangan akan bergeser ke kiri.

Jika suhu diturunkan, maka kesetimbangan akan bergeser ke kanan.

D. Pengaruh katalisator Terhadap Kesetimbangan

Fungsi katalisator dalam reaksi kesetimbangan adalah mempercepat tercapainya kesetimbangan


dan tidak merubah letak kesetimbangan (harga tetapan kesetimbangan Kc tetap), hal ini
disebabkan katalisator mempercepat reaksi ke kanan dan ke kiri sama besar.
2. Peta konsep kesetimbangan kimia

2. Peta konsep Kesetimbangan

o
image_1960534151563255224084.jpg
(63.83 KB)
Reply
 Unread post
View profile card for ROMEN LORNI APRIDA PURBA MHS KIM
UNIMED_4

ROMEN LORNI APRIDA PURBA MHS KIM UNIMED_4


30 minutes ago
TUGAS FORUM DISKUSI M3KB4 PROFESIONAL
NAMA : ROMEN LORNI APRIDA PURBA

SOAL:
1. Jelaskan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pergeseran kesetimbangan,
penjelasan yang diberikan dihubungkan dengan contoh.
2. Gambarkan peta konsep tentang kesetimbangan kimia
JAWAB:

4. Suatu sistem kesetimbangan dapat berubah, jika mendapat pengaruh


dari luar. Perubahan tersebut bertujuan untuk mencapai kesetimbangan
baru, sehingga disebut pergeseran kesetimbangan. Hal ini sesuai dengan
hasil penelitian yang dilakukan oleh Henry Louis Le Chatelier.
Azas Le Chatelier
Pada tahun 1884, Hendri Louis Le Chatelier berhasil menyimpulkan
pengaruh faktor luar terhadap kesetimbangan. Kesimpulan Le Chatelier
tersebut kita kenal dengan Azas Chatelier sebagai berikut: Bila terhadap
suatu kesetimbangan dilakukan suatu tindakan (aksi), maka sistem itu
akan mangadakan reaksi yang cenderung mengurangi pengaruh aksi
tersebut. Secara singkat, azas Le Chatelier dapat disimpulkan sebagai
berikut:
Reaksi = -Aksi
Cara sistem bereaksi adalah dengan melakukan pergeseran ke kiri atau
ke kanan.
Pengaruh pergeserah kesetimbangan:
1. Pengaruh konsentrasi
Sesuai dengan azas Le Chatelier (reaksi = -aksi), jika konsentrasi salah
satu komponen diperbesar maka reaksi sistem adalah mengurangi
komponen tersebut. Sebaliknya, jika konsentrasi salah satu komponen
diperkecil, maka reaksi sistem adalah menambah komponen itu.
•Jika konsentrasi pereaksi diperbesar,kesetimbangan akan bergeser ke kanan
•Jika konsentrasi pereaksi diperkecil, kesetimbangan akan bergeser ke kiri
Contoh : Perhatikan persamaan reaksi kesetimbangan FeCl3 dan [FeSCN]+2
Perubahan konsentrasi komponen kesetimbangan dapat memberikan
pengaruh berikut .
5. Jika ditambahkan ion Fe3+ , konsentrasi ion [FeSCN]+2 semakin besar
sehingga warna merah darah semakin pekat .
6. Jika ditambahkan ion SCN- , konsentrasi [FeSCN]+2 semakin besar sehingga
warna merah darah semakin pekat.
7. Jika ditambahkan ion C2O42- (misalnya dari larutan H2C2O4 ) , warna merah
darah akan pudar . hal ini menunjukkan jumlah ion [FeSCN]+2 semakin berkurang .
ion C2O42- beraksi dengan ion Fe3+membentuk senyawa Fe(C2O4)3, sekaligus
mengakibatkan konsentrasi ion [FeSCN]+2 berurang .
Berdasarkan ketiga data tersebut , dapat disimpulkan hal hal sebagai berikut:
 Data (a) dan (b) menunjukkan peningkatan konsentrasi Fe3+ dan SCN-
sehingga konsentrasi [FeSCN]+2semakin besar . arah reaksi kesetimbangan
bergeser kekanan . jadi jika konsentrasi suatu zat ditingkatkan ,
kesetimbangan bergeser menjauhi zat tersebut .
 Data (c) menunjukkan adanya penurunan konsentrasi Fe3+ sehingga
konsentrasi [FeSCN]+2 berkurang . arah reaksi kesetimbangan bergeser
kekiri . jadi , jika konsentrasi suatu zat dikurangi , kesetimbangan bergeser
mendekat ke zat tersebut .

2. Pengaruh tekanan
Penambahan tekanan dengan cara memperkecil volume akan memperbesar
konsentrasi semua komponen. Sesuai dengan azas Le Chatelier, maka sistem akan
bereaksi dengan mengurangi tekanan.
 Jika tekanan diperbesar (volume diperkecil) kesetimbangan akan bergeser
ke arah yang jumlah koefisiennya terperkecil.
 Jika tekanan diperkecil (volume diperbesar) kesetimbangan akan bergeser
ke arah yang jumlah koefisiennya terbesar.
Contoh :
N2 (g) + 3H2 (g) ↔ 2NH3 (g)
Persentase NH3 yangdihasilkan dari reaksi tersebut yang berlangsung pada suhu
200 C diperlihatkan dalam tabel dibawah ini

Tekanan (atm) 10 30 50 100 300 600 1000

Rendemen NH3 (%) 50,7 67,7 74,4 81,5 90,0 95,4 98,3

Jika tekanan ditingkatkan (dari 10 atm menjadi 1000 atm) NH3 yang terbentuk
semakin bertambah . sebaliknya , jika tekanan diturunkan (dari 1000 atm menjadi 10
atm), NH3 yang terbentuk semakin berkurang . penambahan jumlah
NH3 menunjukkkan arah reaksi bergeser kekanan (NH3). Sebaliknya , pengurangan
jumlah NH3 menunjukkan arah reaksi bergeser kekiri (N2 dan H2).

3. Pengaruh komponen padat dan cair


Penambahan atau pengurangan komponen yang berupa padatan atau cairan
murni tidak mempengaruhi kesetimbangan.Komponen padat atau cair tidak
menggeser kesetimbangan.
Catatan:
Dalam sistem larutan (pelarut air), penambahan air dalam jumlah yang signifikan
dapat juga berarti memperbesar volume, sehingga kesetimbanbangan akan
bergeser ke ruas yang jumlah koefisiennya terbesar.

4. Pengaruh suhu
Sesuai dengan azas Le Chatelier, jika suhu sistem kesetimbangan dinaikkan, maka
reaksi sistem adalah menurunkan suhu, kesetimbangan akan bergeser ke pihak
reaksi yang meyerap kalor (ke pihak reaksi endoterm).
 Jika suhu dinaikkan, kesetimbangan akan bergeser ke arah reaksi endoterm
 Jika suhu diturunkan, kesetimbangan akan bergeser ke arah reaksi eksoterm
Contoh reaksi pembentukan NO2 dari N2O4
pembentukan NO2 dari N2O4 merupakan reaksi endotermis
N2O4 (g) → 2NO2 ΔH = +58,0 Kj
Dan reaksi baliknya adalah reaksi endoterm
2NO2 (g) → N2O4 (g) ΔH = – 58,0 Kj
5. Pengaruh katalis
Penggunaan katallis akan mempercepat tercapainya keadaan setimbang. Suatu
katalis juga penting bagi reaksi yang memerlukan suhu tinggi, karena dengan suatu
katalis reaksi seperti itu dapat berlangsung pada suhu yang lebih rendah.Hal itu
menjadi sangat penting apabila reaksi pada suhu tinggi mengurangi rendemen
hasil reaksi.Meskipun katalis dapat mempercepat pencapaian keadaan setimbang,
namun katalis tidak mengubah komposisi kesetimbangan. Pengaruh katalis
terhadap waktu dan komposisi:

2. Peta konsep tentang kesetimbangan kimia


o
image_21835098531563255669910.png
(16.78 KB)
o
image_3266592841563255724196.png
(16.78 KB)
o
image_87140462051563255816379.png
(16.78 KB)
o
image_73951201661563255961626.png
(16.78 KB)
o
image_60343779571563257277917.png
(16.78 KB)
o
image_64450355681563257519821.png
(16.78 KB)
o
image_17941590491563257519831.png
(26.51 KB)
Reply
 Unread post
View profile card for NURHEMALINDA MHS KIM UNIMED_4
NURHEMALINDA MHS KIM UNIMED_4
18 minutes ago
2. Jelaskan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pergeseran
kesetimbangan, penjelasan yang diberikan dihubungkan dengan contoh.
Faktor-faktor yang dapat menggeser letak kesetimbangan diantaranya adalah:
b. Perubahan Konsentrasi Salah Satu Zat
Pengaruh Konsentrasi dalam Pergeseran Kimia, Apabila dalam sistem kesetimbangan
homogen, konsentrasi salah satu zat diperbesar, maka kesetimbangan akan bergeser ke
arah yang berlawanan dari zat tersebut. Sebaliknya, jika konsentrasi salah satu zat
diperkecil, maka kesetimbangan akan bergeser ke pihak zat tersebut.
Contoh : 2SO2(g) + O2(g) ↔ 2SO3(g)
 Bila pada sistem kesetimbangan ini ditambahkan gas SO2, maka kesetimbangan
akan bergeser ke kanan.
 Bila pada sistem kesetimbangan ini dikurangi gas O2, maka kesetimbangan akan
bergeser ke kiri.
b. Perubahan Volume atau Tekanan
Pengaruh Volume / Tekanan dalam Pegeseran kesetimbangan, Jika dalam suatu sistem
kesetimbangan dilakukan aksi yang menyebabkan perubahan volume (bersamaan dengan
perubahan tekanan), maka dalam sistem akan mengadakan berupa pergeseran
kesetimbangan.
 Jika tekanan diperbesar = volume diperkecil, kesetimbangan akan bergeser ke
arah jumlah Koefisien Reaksi Kecil.
 Jika tekanan diperkecil = volume diperbesar, kesetimbangan akan bergeser ke
arah jumlah Koefisien reaksi besar.
 Pada sistem kesetimbangan dimana jumlah koefisien reaksi sebelah kiri = jumlah
koefisien sebelah kanan, maka perubahan tekanan/volume tidak menggeser letak
kesetimbangan.
Contoh : N2(g)+3H2(g) ↔ 2NH3(g)
Koefisien reaksi di kanan = 2
Koefisien reaksi di kiri = 4
 Bila pada sistem kesetimbangan tekanan diperbesar (=volume diperkecil), maka
kesetimbangan akan bergeser ke kanan.
 Bila pada sistem kesetimbangan tekanan diperkecil (=volume diperbesar), maka
kesetimbangan akan bergeser ke kiri.
c. Perubahan Suhu
Pengaruh suhu dalam pergeseran kimia, Menurut Van’t Hoff:
 Bila pada sistem kesetimbangan subu dinaikkan, maka kesetimbangan reaksi akan
bergeser ke arah yang membutuhkan kalor (ke arah reaksi endoterm).
 Bila pada sistem kesetimbangan suhu diturunkan, maka kesetimbangan reaksi
akan bergeser ke arah yang membebaskan kalor (ke arah reaksi eksoterm).
Contoh: 2NO(g) + O2(g) ↔ 2NO2(g) ; ¨H = -216 kJ
 Jika suhu dinaikkan, maka kesetimbangan akan bergeser ke kiri.
 Jika suhu diturunkan, maka kesetimbangan akan bergeser ke kanan.
d. Pengaruh Katalisator Terhadap Kesetimbangan
Pengaruh katalisator, Fungsi katalisator dalam reaksi kesetimbangan adalah
mempercepat tercapainya kesetimbangan dan tidak merubah letak kesetimbangan (harga
tetapan kesetimbangan Kc tetap), hal ini disebabkan katalisator mempercepat reaksi ke
kanan dan ke kiri sama besar.

2. Gambarkan peta konsep tentang kesetimbangan kimia

o
image_11893779731563258271756.jpg
(30.84 KB)
Reply
 Unread post
View profile card for HIRMAYANTI NASUTION MHS KIM
UNIMED_4

HIRMAYANTI NASUTION MHS KIM UNIMED_4


8 minutes ago
2. Jelaskan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pergeseran
kesetimbangan, penjelasan yang diberikan dihubungkan dengan contoh.
Suatu sistem dalam keadaan setinbang cenderung mempertahankan
kesetimbangannya, sehingga bila ada pengsruh dari luar maka sistem tersebut
akan berubah sedemikian rupa agar segera diperoleh keadaan kesetimbangan
lagi. Dalam hal ini dikenal dengan azas Le Chatelier yaitu, jika dalam suatu
sistem kesetimbangan diberikan aksi, maka sistem akan berubah sedemikian
rupa sehingga pengaruh aksi itu sekecil mungkin. Beberapa faktor yang
dapat berpengaruh pada sistem kesetimbangan antara lain:
Beberapa faktor yang memengaruhi pergeseran kesetimbangan adalah sebagai
berikut :
1. Konsentrasi
Perubahan konsentrasi mempengaruhi pergeseran kesetimbangan. Perubahan
konsentrasi terjadi karena konsentrasi pereaksi ditambah atau dikurangi.
Apabila konsentrasi pereaksi ditambah, reaksi bergeser ke kanan atau ke arah
produk. Sedangkan jika konsentrasi pereaksi dikurangi, reaksi bergeser ke
arah kiri atau ke arah pereaksi, sehingga konsentrasi pereaksi bertambah.
Contoh : 2SO2(g) + O2(g) ↔ 2SO3(g)
 Bila pada sistem kesetimbangan ini ditambahkan gas SO2, maka kesetimbangan
akan bergeser ke kanan.
 Bila pada sistem kesetimbangan ini dikurangi gas O2, maka kesetimbangan akan
bergeser ke kiri.
2. Suhu
Bila pada sistem kesetimbangan subu dinaikkan, maka kesetimbangan reaksi
akan bergeser ke arah yang membutuhkan kalor (ke arah reaksi endoterm). Bila
pada sistem kesetimbangan suhu diturunkan, maka kesetimbangan reaksi akan
bergeser ke arah yang membebaskan kalor (ke arah reaksi eksoterm).
Contoh: 2NO(g) + O2(g) ↔ 2NO2(g) ; ¨H = -216 kJ
 Jika suhu dinaikkan, maka kesetimbangan akan bergeser ke kiri.
 Jika suhu diturunkan, maka kesetimbangan akan bergeser ke kanan.

3. Pengaruh Tekanan dan Volume


Jika dalam suatu sistem kesetimbangan dilakukan aksi yang menyebabkan
perubahan volume (bersamaan dengan perubahan tekanan), maka dalam sistem
akan mengadakan berupa pergeseran kesetimbangan.
 Jika tekanan diperbesar = volume diperkecil, kesetimbangan akan bergeser ke arah
jumlah Koefisien Reaksi Kecil.
 Jika tekanan diperkecil = volume diperbesar, kesetimbangan akan bergeser ke arah
jumlah Koefisien reaksi besar.
 Pada sistem kesetimbangan dimana jumlah koefisien reaksi sebelah kiri = jumlah
koefisien sebelah kanan, maka perubahan tekanan/volume tidak menggeser letak
kesetimbangan.
Contoh : N2(g)+3H2(g) ↔ 2NH3(g)
Koefisien reaksi di kanan = 2
 Koefisien reaksi di kiri = 4
 Bila pada sistem kesetimbangan tekanan diperbesar (=volume diperkecil), maka
kesetimbangan akan bergeser ke kanan.
 Bila pada sistem kesetimbangan tekanan diperkecil (=volume diperbesar), maka
kesetimbangan akan bergeser ke kiri.
4. Katalisator
Fungsi katalisator dalam reaksi kesetimbangan adalah mempercepat tercapainya
kesetimbangan dan tidak merubah letak kesetimbangan (harga tetapan
kesetimbangan Kc tetap), hal ini disebabkan katalisator mempercepat reaksi ke
kanan dan ke kiri sama besar.

2. Gambarkan peta konsep tentang kesetimbangan kimia


Peta konsep Kesetimbangan Kimia

o
image_12992403631563258714038.png
(24.51 KB)
o
imagetools0.png
(28.61 KB)
Reply
1 /1

Reply to Thread
Mark all posts on this page as read.

Anda mungkin juga menyukai