Anda di halaman 1dari 8

 UN

 SBMPTN
 SNMPTN
 MAPEL
 TIPS & TRICK
 QUIPPER CAMPUS
 QUIPPER LAND
 MEDIA CORNER

NEWS TICKER

 [ July 18, 2019 ] Daftar Quipper Video, Kini Makin Mudah Dan Praktis !QUIPPER INFO

 [ July 17, 2019 ] Sekolah Tinggi Ilmu Hukum IBLAM : Kampusnya Para Pejabat

Kawakan Indonesia! CAMPUS INFO

 [ July 17, 2019 ] Kelas 12, Yuk Kita Belajar tentang Minyak Bumi dan Manfaatnya! KIMIA

 [ July 17, 2019 ] Kelas 11 Belum Paham Materi Integral? Yuk, Belajar di Sini!MAPEL

 [ July 17, 2019 ] Kejar Mimpimu Kuliah di Jurusan Teknik Tanpa Hambatan Biaya Lewat

Cara Ini! CAMPUS INFO

 [ July 17, 2019 ] Anak Kelas 10, Yuk Belajar Materi Virus Si Makhluk Kecil Ajaib Ini!

BIOLOGI
 [ July 4, 2019 ] Yuk Cek Ragam Ekstrakurikuler yang Bermanfaat di Masa Depan Ini!

SCHOOL LIFE

 [ July 4, 2019 ] Mengenal Nelson Mandela, Tokoh Dunia yang Menjunjung Tinggi

Perdamaian & Keadilan TIPS & TRICK

 [ May 8, 2019 ] Dijamin Manjur Banget, Inilah Beberapa Cara Biar Enggak Gampang

Lupa TIPS & TRICK

 [ November 9, 2018 ] Kode Promosi Quipper Video Terbaru 2019 QUIPPER INFO

 [ July 19, 2019 ] Akan Kuliah ke Luar Negeri? Wajib Lakukan 5 Hal Ini agar Tidak

Culture Shock! CAMPUS LIFE

 [ July 18, 2019 ] Ingin Masuk Universitas Kristen Indonesia? Ini 5 Keunggulan UKI yang

Harus Kamu Tahu CAMPUS INFO


HomeMapelKimiaMau SBMPTN Kimia Lancar Jaya? Yuk, Mengenal Sifat Koligatif
Larutan!

Mau SBMPTN Kimia Lancar Jaya? Yuk,


Mengenal Sifat Koligatif Larutan!
April 20, 2018 Kimia, Mapel
Hai, Quipperian!

Ujian nasional sudah beres, yes! Sudah lega dong, salah satu dari serangkaian ujian yang
sejak awal semester ‘gentayangan’ di pikiranmu terus-terusan akhirnya selesai juga. Sekarang
adalah saat yang tepat untuk mengistirahatkan sejenak otakmu supaya bebas dari penat.

Eits, tapi istirahatnya jangan sampai kebablasan ya! Soalnya, masih ada satu ujian lagi yang
masih berpotensi besar menghantuimu, nih. Apalagi kalau bukan the one and
only… SBMPTN!

Bagi Quipperian yang kesulitan dalam belajar Kimia, kamu tepat sekali mampir di artikel ini.
Pasalnya, kali ini, Quipper Video Blog sudah mempersiapkan salah satu materi dalam mata
pelajaran Kimia untuk kita bahas bersama-sama, yakni sifat koligatif larutan. Sebelumnya,
coba deh ingat-ingat materi tentang larutan yang pernah kamu pelajari di kelas XI dulu.
Sudah ingat? Yuk, let’s check this out!

Daftar Isi [Tutup]


 Sebelum Sifat Koligatif Larutan, Yuk Kenali Apa Itu Larutan?
o Molaritas (M)
o Molalitas (m)
o Fraksi mol (X)
o Normalitas (N)
 Apa Itu Sifat Koligatif Larutan?
o Penurunan Tekanan Uap (ΔP)
o Kenaikan Titik Didih (ΔTb)
o Penurunan Titik Beku (ΔTf)
o Tekanan Osmotik (π)

Sebelum Sifat Koligatif Larutan, Yuk Kenali Apa Itu


Larutan?
Larutan adalah suatu komponen campuran yang terdiri atas zat terlarut beserta dengan
pelarut. Dalam larutan, kita juga mengenal konsentrasi larutan yang ditentukan dari jumlah
zat terlarut di dalamnya. Lalu, dalam stoikiometri larutan, konsentrasi zat terlarut itu dapat
dinyatakan dalam empat besaran, yaitu:

 Molaritas (M)

Molaritas adalah jumlah mol zat terlarut dalam setiap 1 liter larutan. Satuan dari molaritas
dinyatakan dalam mol dm3 atau mol L-1, dengan lambang M. Rumus untuk molaritas ini
dapat kita formulasikan sebagai berikut:

keterangan:

M = molaritas (mol/L)

n = mol zat terlarut

V = volume larutan dalam L

 Molalitas (m)

Molalitas adalah konsentrasi larutan yang menyatakan jumlah mol zat terlarut dalam 1 kg
atau 1000 gram pelarut dengan lambang m. Rumus untuk molalitas ini dapat kita
formulasikan sebagai berikut:
keterangan:

m = molalitas (mol/kg)

g = massa zat terlarut dalam gram

Mm = massa molar zat

P = massa zat pelarut

 Fraksi mol (X)

Fraksi mol adalah ukuran konsentrasi larutan yang menyatakan perbandingan jumlah mol
sebagian zat terhadap jumlah mol total komponen larutan dengan lambang X. Fraksi mol
terbagi atas dua bagian dengan rumus yang berbeda, yakni:

keterangan:

Xt = fraksi mol zat terlarut

Xp = fraksi mol zat pelarut

nt = jumlah mol zat terlarut

np = jumlah mol zat pelarut

 Normalitas (N)

Normalitas adalah besaran yang menyatakan jumlah mol ekuivalen dari zat yang terlarut
dalam tiap satuan volume larutan dengan lambang N. Rumus untuk normalitas ini dapat kita
formulasikan sebagai berikut:
keterangan:

N = normalitas

ek = mol ekuivalen

V = volume larutan

Apa Itu Sifat Koligatif Larutan?


Sifat koligatif larutan adalah sifat larutan yang hanya dipengaruhi oleh jumlah partikel zat
terlarut di dalam larutan dan tidak dipengaruhi oleh sifat dari zat terlarut. Sifat koligatif
larutan ini meliputi:

 Penurunan Tekanan Uap (ΔP)

Penguapan adalah perubahan wujud suatu zat, dari cair menjadi gas dengan kecepatan
penguapan yang berbeda-beda—tergantung dari jenis cairan. Banyak atau tidaknya uap pada
permukaan cairan diukur dari tekanan uapnya.

Jika kondisi uap cairan sudah mencapai kondisi jenuh, akan terjadi pengembunan dan
tekanan uapnya disebut tekanan uap jenuh. Apabila suatu zat terlarut nonvolatil dimasukkan
ke dalam air murni, proses penguapan dapat terganggu sehingga air akan lebih sulit menguap.
Karena itu, jumlah uap air pada permukaan juga berkurang dan tekanan uapnya turun.

Francois Marie Raoult mempelajari hubungan antara penurunan tekanan uap larutan dengan
konsentrasi zat terlarut dan mendapat kesimpulan: “Besarnya tekanan uap larutan sebanding
dengan fraksi mol pelarut dan tekanan uap dari pelarut murninya.”

Kesimpulan tersebut disebut Hukum Roult dan memiliki rumus sebagai berikut:

keterangan:

P = tekanan uap larutan

X = fraksi mol

Pº = tekanan uap pelarut murni

Penurunan tekanan uap larutan adalah selisih antara tekanan uap pelarut murni
dengan tekanan uap larutan, sehingga demikianlah rumusnya:
 Kenaikan Titik Didih (ΔTb)

Titik didih sebuah cairan dipengaruhi oleh besarnya tekanan lingkungan sekitar. Ketika
sebuah zat pelarut seperti air dicampur dengan zat terlarut seperti gula atau garam, maka titik
didih larutan tersebut akan berbeda dengan titik didih ketika hanya terdapat zat pelarut saja.
Selisihnya disebut dengan kenaikan titik didih. Rumusnya adalah sebagai berikut:

keterangan:

ΔTb = kenaikan titik didih larutan

Kb = tetapan kenaikan titik didih molal perlarut

m = molal larutan

 Penurunan Titik Beku (ΔTf)

Saat sebuah zat pelarut dicampur dengan zat terlarut yang kemudian menjadi sebuah larutan,
titik beku zat pelarut akan mengalami penurunan karena titik beku sebuah larutan lebih
rendah daripada titik beku zat pelarut murni. Maka, berlaku rumus:

keterangan:

ΔTb = penurunan titik beku

Tf (pelarut) = titik beku pelarut

Tf (larutan) = titik beku larutan

 Tekanan Osmotik (π)


Tekanan osmotik adalah tekanan hidrostatis yang mengimbangi gerak molekul-molekul
pelarut melewati dinding semipermeabel. Rumusnya adalah:

keterangan:

π = tekanan osmotik

V = volume

n = jumlah mol zat terlarut

R = tetapan gas ideal

T = suhu

Nah, gimana Quipperian? Sekarang kamu tentu lebih memahami sifat koligatif larutan, kan?
Terus pelajari materi-materi Kimia lainnya supaya SBMPTN nanti lancar jaya, ya. Buat kamu
yang masih belum puas belajar sifat koligatif larutan di sini, coba deh gabung di Quipper
Video. Di sana, kamu akan mendapatkan ragam materi SBMPTN, mulai dari rangkuman,
video dari tutor kece, hingga latihan soal. Cara gabungnya gampang banget, langsung
saja klik di sini. Well, sampai jumpa di materi kimia selanjutnya!

Anda mungkin juga menyukai