KELOMPOK 1 KARBOHIDRAT
Dosen pengampu: Tias Eka Rahmawati, M.Farm
Disusun Oleh:
1. Deska Amelia (200106038)
2. Devi Aprilia (200106039)
3. Diah Aprelia Pratiwi (200106040)
4. Diajeng Citra Andriana (200106041)
5. Dian Septian (200106042)
6. Donita Rere Refi Mariska (200106043)
7. Elsa Dwi Setyani (200106044)
Penulis Menyadari bahwa tulisan ini tidak luput dari kekurangan-kekurangan. Hal ini
disebabkan oleh keterbatasan pengetahuan dan kemampuan yang penulis miliki.
Oleh karena itu, semua kritik dan saran pembaca akan penulis terima dengan senang
hati demi perbaikan naskah penelitian lebih lanjut.
Tulisan ini dapat penulis selesaikan berkat adanya bimbingan dan bantuan dari
berbagai pihak yang telah memberikan masukan demi kelancaran dan kelengkapan
naskah tulisan ini. Akhimya, semoga tulisan yang jauh dari sempuma ini ada
manfaatnya.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Karbohidrat atau Hidrat Arang adalah suatu zat gizi yang fungsi utamanya
sebagai penghasil energi, dimana setiap gram-nya menghasilkan 4 kalori.
Walaupun lemak menghasilkan energi lebih besar, namun karbohidrat lebih
banyak di konsumsi sehari-hari sebagai bahan makanan pokok, terutama pada
negara sedang berkembang seperti Indonesia. Di negara sedang berkembang
karbohidrat dikonsumsi sekitar 70-80% dari total kalori, bahkan pada daerah-
daerah miskin bisa mencapai 90%. Sedangkan pada negara maju karbohidrat
dikonsumsi hanya sekitar 40-60%. Hal ini disebabkan sumber bahan makanan
yang mengandung karbohidrat lebih murah harganya dibandingkan sumber bahan
makanan kaya lemak maupun protein. Karbohidrat adalah segolongan besar
senyawa kimia yang paling banyak terdapat di bumi yang terdiri dari karbon,
hidrogen, dan oksigen. Karbohidrat memiliki manfaat utama sebagai sumber
energi agar tubuh mampu menjalankan berbagai fungsinya, dan melakukan
berbagai aktivitas setiap hari (Halim, 2020).
1
Matahari merupakan sumber dari seluruh kehidupan, tanpa matahari tanda-tanda
dari kehidupan tidak akan dijumpai.
2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Karbohidrat
Karbohidrat adalah segolongan besar senyawa kimia yang paling banyak
terdapat di bumi yang terdiri dari karbon, hidrogen, dan oksigen. Karbohidrat
memiliki manfaat utama sebagai sumber energi agar tubuh mampu menjalankan
berbagai fungsinya, dan melakukan berbagai aktivitas setiap hari. Secara Alamiah,
Karbohidrat merupakan hasil sintesis CO2 dan H2O dengan bantuan sinar matahari
dan zat hijau daun (klorofil) melalui fotosintesis.Zat makanan ini merupakan
sumber energi bagi organisme heterotrof(makhluk hidup yang memperoleh energi
dari sumber senyawa organik di lingkungannya). Karbohidrat merupakan unsur
senyawa organik yang disintesis dari senyawa anorganik yang mengandung unsur-
unsur Karbon(C),Hidrogen(H) dan Oksigen(O).
Karbohidrat terbagi menjadi dua jenis, yaitu sederhana dan kompleks yang
keduanya memiliki perbedaan dalam struktur kimiawinya. Secara umum,
karbohidrat yang sederhana mengandung gula dasar yang mudah dicerna dan
diserap oleh tubuh. Sedangkan karbohidrat kompleks memiliki rantai gula yang
panjang sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama untuk dicerna oleh
tubuh. Sumber karbohidrat alami dapat ditemukan di dalam biji-bijian, padi-
padian, buah-buahan, kacang-kacangan, sayuran, dan susu. Karbohidrat terdiri
3
dari 80% total konsumsi manusia, karbohidrat yang paling umum dikenal manusia
adalah pati. Jenis karbohidrat yang paling sederhana adalah dari jenis
monosakarida, yaitu glukosa, fruktosa, galaktosa, manosa, sorbosa, dan
sebagainya. Rangkaian monosakarida akan membentuk sakarida lain yang lebih
besar, yaitu polisakarida (rantai panjang), oligosakarida (rantai pendek), dan
disakarida (dua molekul monosakarida). Nilai kalori karbohidrat adalah 4
kilokalori per gram. Karbohidrat dapat digunakan sebagai sumber energi setelah
melalui proses kimia di dalam tubuh yang memecah karbohidrat rantai panjang
(polisakarida) menjadi monosakarida, mislanya glukosa. Glukosa dibakar di
dalam tubuh untuk menghasilkan energi, dengan reaksi C6H12O6 + 6O2 → 6CO2 +
6H2O. Reaksi ini tidak terjadi secara langsung, melainkan melalui kurang lebih 50
tahap reaksi.
a Perilaku yang buruk Kurangnya asupan karbohidrat tak hanya buruk bagi
tubuh Anda, tapi juga jiwa. Diet rendah karbohidrat yang ekstrim dapat secara
negatif memengaruhi mood Anda.
b Kemalasan Karbohidrat memberikan „makanan‟ pada otot-otot tubuh. Ia
berupa glikogen, dan tanpanya, Anda akan merasa lebih lemah dan tidak
berenergi, yang ujungnya menghilangkan minat Anda untuk latihan-latihan
atau olahraga berat.
c Kebodohan Dampak kurangnya asupan karbohidrat yang terdengar cukup
mengerikan adalah ia bisa membuat Anda lebih bodoh. Ya, ia bisa
memengaruhi fungsi otak dan mengurangi kemampuan konsentrasi Anda.
d Metabolisme lambat Ketika beraktifitas atau berolahraga, tubuh membutuhkan
suplai karbohidrat yang cukup untuk membantu melalui latihan-latihan
pembakaran lemak yang melelahkan. Dan, begitu pula sesudahnya.
e Kelaparan Tentunya, kekurangan asupan karbohidrat membuat Anda sering
merasa kelaparan. Dan yang paling berbahaya dari situasi ini adalah ia sangat
menggoda Anda untuk makan sembarangan. Cara menyiasatinya adalah
memilih asupan karbohidrat yang lambat dicerna. Contohnya, makanan
berbahan dasar gandum seperti havermut. Ia membutuhkan waktu lebih lama
4
untuk memasuki aliran darah dan dapat lebih memuaskan hasrat makan Anda
ketimbang junk food.
5
pemanis. Minuman ringan banyak menggunakan sirup jagung-tinggi-fruktosa
sebagai pemanis. Didalam tubuh, fruktosa merupakan hasil pencernaan
sakrosa.
3. Galaktosa, merupakan monosakarida yang tidak terdapat bebas di alam seperti
halnya glukosa dan fruktosa, akan tetapi terdapat dalam tubuh sebagai hasil
pencernaan laktosa.
4. Pentosa, merupakan aldopentosa dan tidak terdapat dalam keadaan bebas di
alam. Merupakan bagian sel-sel semua bahan makanan alami. Jumlahnya
sangat kecil, sehingga tidak penting sebagai sumber energi. Ribosa dan
doksiribosa merupakan bagian asam nukleat dalam inti sel. Karena dapat
disintesis oleh semua hewan, ribosa dan deoksiribosa tidak merupakan zat gizi
esensial.
b. Disakarida(C12H22O11)
Disakarida adalah karbohidrat yang terdiri dari dua gugus gula.Sama seperti
monosakarrida,Disakarida juga memiliki rasa manis, dan sifatnyapun mudah larut
dalam air. Contoh dari Disakarida adalah:
1. Sukrosa, atau gula yang kita kenal sehari-hari, baik yang berasal dari tebu
maupun dari bit. Selain pada tebu dan bit, sukrosa terdapat pula pada
turnbuhan lain, rnisalnya dalarn buah nanas dan dalam wortel. Dengan
pencernaan atau hidrolisis sukrosa akan terpecah dan menghasilkan glukosa
dan fruktosa yang disebut gula invert.
2. Maltosa dan isomaltosa, Komponen utamanya adalah glukosa. Umum
ditemukan pada sirup, malt, dan madu. Disakarida ini dapat dicerna.
3. Laktosa, atau gula susu merupakan bentuk disakarida dari karbohidrat yang
dapat dipecah menjadi bentuk lebih sederhana yaitu galaktosa dan glukosa.
Laktosa ada di dalam kandungan susu, dan merupakan 2-8 persen bobot susu
keseluruhan.
4. Trehalosa, seperti juga maltosa, terdiri atas dua mol glukosa dan dikenal
sebagai gula jamur. Sebanyak 15% bagian kering jamur terdiri atas trehelosa.
Trehelosa juga terdapat dalam serangga.
6
c. Oligosakarida
Merupakan gabungan dari molekul-molekul monosakarida yang jumlahnya
antara 2 sampai dengan 10 molekul monosakarida (oligo berarti sedikit).
Sehingga oligosakarida dapat berupa disakarida, trisakarida dan lainnya.
Oligosakarida secara eksperimen banyak dihasilkan dari proses hidrolisa
polisakarida dan hanya beberapa oligosakarida yang secara alami terdapat di
alam.
d. Polisakarida
Karbohidrat kompleks ini dapat mengandung sampai 3000 unit gula sederhana
yang tersusun dalam bentuk rantain panjang lurus atau bercabang. Gula sederhana
7
ini terutama glukosa. Jenis polisisakarida yang penting dalam ilmu gizi yaitu ;
pati, dekstrin,hemiselulosa, dan glikogen
8
Monosakarida dapat terbentuk melalui hidrolisis selulosa oleh enzim-
enzim selulase yaitu endoglukanase, eksoglukanase, dan selobiase.
Endogklukanase berperan melakukan hidrolisis secara acak pada bagian amorf
selulosa. Hasil hidrolisis berupa molekul dengan massa yang lebih ringan yaitu
selodekstrin, selobiosa, dan glukosa. Eksoglukanase menghancurkan struktur
selulosa yang berbentuk kristal dan menghasilkan disakarida. Sedangkan
selobiase mengubah disakarida menjadi dua molekul glukosa berjenis gula
sederhana yang menjadi bahan dasar dalam pembuatan etanol.
Gula aren terbentuk dari invertase mikroba pada inversi sukrosa dalam
nira. Kadar gula yang terkandung di dalam nira menjadi pereduksi sukrosa.
Pereduksi ini merupakan monosakarida yang terdiri atas campuran fruktosa dan
glukosa. Proses inversi sukrosa terjadi sesaat setelah penyadapan nira hingga nira
dimasak menjadi gula. Fruktosa dan glukosa terbentuk melalui proses hidrolisis
oleh asam selama pendidihan larutan sukrosa. Kecepatan inversi dipengaruhi oleh
suhu, rentang waktu pemanasan dan derajat keasaman larutan (Tjitrosomo, 1985).
9
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
Karbohidrat adalah segolongan besar senyawa kimia yang paling banyak
terdapat di bumi yang terdiri dari karbon, hidrogen, dan oksigen. Karbohidrat
memiliki manfaat utama sebagai sumber energi agar tubuh mampu menjalankan
berbagai fungsinya, dan melakukan berbagai aktivitas setiap hari. Karbohidrat
adalah Polihidroksi aldehida dan Polihidroksi keton atau zatzat yang bila
dihidrolisis akan menghasilkan derivat senyawa-senyawa tersebut. Suatu
kharbohidrat tergolong aldehida (CHO), jika oksigen karbonil berikantan dengan
suatu atom karbon terminal dan suatu keton (C=O) jika oksigen karbonil berikatan
dengan suatu karbon internal.
3.2 Saran
Penulisan makalah berikutnya perlu dikaji lebih dalam terkait dengan
karbohidrat, fungsi dan jenisnya. Agar hasil yang didapat lebih valid.
10
DAFTAR PUSTAKA
Halim, K. (2020, Oktober 18). jovee.id. Retrieved from
https://jovee.id/karbohidrat-jenis-dan-manfaatnya/
Poedjadi, A. (1994). Dasar-dasar Biokimia. Jakarta: UI Press.
Strayer, L. ( Biokimia). 1996. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Tjitrosomo, S. (1985). Botani Umum Jilid II. Bandung: Penerbit Angkasa.
11