Anda di halaman 1dari 87

Maka hendaklah manusia memperhatikan makanannya,


Kamilah yang telah mencurahkan air melimpah dari langit,
kemudian Kami belah bumi dengan sebaik-baiknya,
lalu di sana Kami tumbuhkan biji-bijian, anggur, sayur-
sayuran, zaitun, kurma, kebun-kebun yang rindang, dan
buah-buahan serta rerumputan. Semua itu untuk kesenanganmu
dan hewan-hewan ternakmu.
(Terjemahan QS ‘Abasa: 24–32)

1

Dan Kami jadikan padanya di bumi itu
kebun-kebun kurma dan anggur,
dan Kami pancarkan padanya beberapa mata air,
agar mereka dapat makan dari buahnya,
dan dari hasil usaha tangan mereka.
Maka, mengapa mereka tidak bersyukur?
(Terjemahan QS Yasin: 34–35)

2
MORFOLOGI & ANATOMI
BUAH (Fructus)
WINA SAFUTRI.., S.Si., M.Biomed

PROGRAM STRUDI S1 FARMASI


FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS AISYAH PRINGSEWU
BUAH
Buah adalah struktur reproduksi tambahan pada
tumbuhan Angiospermae untuk melindungi biji.

4
>>> PERAN <<<
 Bagi tumbuhan:
- Melindungi biji
- Menyimpan cadangan makanan
- Membantu penyebaran biji

 Bagi makhluk hidup lain:


- Menyediakan sumber energi (sebagai bahan
makanan)

5
Buah “
terbentuk karena terjadinya penyerbukan pada
bunga yang kemudian diikuti oleh pembuahan.

Pada peristiwa pembuahan


bakal buah (ovarium) ➔ tumbuh menjadi buah
bakal biji (ovulum) yg trdptt dlm bakal buah ➔ tumbuh mjd biji.

6

Pada umumnya ➔ Ssdh terjadi penyerbukan dan pembuahan ➔
bagian-bagian bunga (selain bakal buah) ➔ segera menjadi layu dan gugur

Kadang-kadang bagian bunga yang lain ada yang tidak gugur ➔ tetapi ikut
tumbuh serta tinggal pada buah itu sendiri.

Keadaan yang demikian ini juga tidak mengubah bentuk dan sifat buah
serta tidak merupakan suatu bagian buah yang penting.

7
Buah
(Fructus)

Buah Buah
Sejati Semu

Tunggal Ganda Majemuk Tunggal Ganda Majemuk

8

Buah sejati atau buah telanjang
(fructus nudus)

༝ Buah yang terbentuk hanya dari


bakal buahnya saja

9
Buah sejati atau buah telanjang
(fructus nudus)
༝ Buah sejati tunggal ➔ Buah sejati yang terjadi
dari satu bunga dengan satu bakal buah saja. Di
dalam buah ini dapat berisi satu atau beberapa
biji, juga dapat tersusun dari satu atau banyak
daun buah dengan satu atau banyak ruangan.
Contohnya :
○ Buah mangga (Mangifera indica L.) yang mempunyai satu
ruang dengan satu biji.
○ Buah pepaya (Carica papaya L.) yang terjadi dari
beberapa daun buah dengan satu ruang dan banyak biji.
○ Buah durian (Durio zibethinus Murr.) yang terdiri dari
beberapa daun buah, mempunyai beberapa ruang, dan
dalam tiap ruang terdapat beberapa biji.
10

Buah Sejati Tunggal

11
Buah sejati atau buah telanjang
(fructus nudus)

༝ Buah sejati ganda ➔ Buah sejati


yang terjadi dari satu bunga
dengan beberapa bakal buah yang
bebas satu sama lain dan masing-
masing bakal buah menjadi satu
buah.
༝ Contoh: buah cempaka (Michelia
champaka Bail.)
12

Buah Sejati Ganda

13
Buah sejati atau buah telanjang
(fructus nudus)

༝ Buah sejati majemuk ➔ Buah sejati


yang terjadi dari satu bunga majemuk,
yang masing-masing bunganya
mendukung satu bakal buah dan
setelah menjadi buah tetap berkumpul
sehingga seluruhnya tampak sebagai
satu buah saja.
༝ Contoh: buah pandan (Pandanus
tectorius Sol.)
14

Buah Sejati Majemuk

15
Buah semu atau buah tertutup
(fructus spurius)

Buah yang terbentuk dari bakal buah beserta


bagian-bagian yang lain dari bunga yang
kemudian menjadi bagian utama buah itu
sendiri.
Hal ini mungkin karena lebih besar, lebih
menarik perhatian dan sering kali merupakan
bagian buah yang bermanfaat, dapat
dimakan, sedang buah yang sesungguhnya
kadang-kadang tersembunyi.

16
Buah semu atau buah tertutup
(fructus spurius)
༝ Buah semu tunggal ➔ Buah semu yang terjadi
dari satu bunga dengan satu bakal buah dan
pada buah ini selain bakal buah ada pula bagian
lain dari bunga yang ikut membentuk buah.
Contohnya:
○ Buah jambu monyet ( Anacardium occidentale
L.), yang tampak sebagai buah dan dapat
dimakan, sebenarnya tangkai bunga yang
membesar.
○ Buah ciplukan (Physalis minima L.), buah yang
sebenarnya diselubungi oleh kelopak yang
tumbuh terus.
17

Buah Semu Tunggal

18
Buah semu atau buah tertutup
(fructus spurius)

༝ Buah semu ganda ➔ Yaitu buah semu


yang terjadi dari satu bunga dengan lebih
dari satu bakal buah yang bebas satu
sama lain dan masing-masing tumbuh
menjadi buah. Selain itu juga ada bagian
lain pada bunga yang ikut tumbuh dan
merupakan bagian buah yang mencolok
serta kerap kali yang berguna.
༝ Contoh: Buah arbei (Fragraria vesca L.)

19

Buah Semu Ganda

20
Buah semu atau buah tertutup
(fructus spurius)

༝ Buah semu majemuk ➔ buah semu yang terjadi


dari bunga majemuk, yang dari luar seluruhnya
tampak seperti satu buah.
༝ Contoh: Buah keluwih (Artocarpus communis
Forst.), dan buah nangka (Artocarpus integra
Merr.), yang terjadi dari ibu tangkai bunga yang
tebal serta berdaging beserta daun-daun tenda
bunga yang ujung-ujungnya saling berlekatan
sehingga merupakan kulit buah semu ini.

21

Buah Semu Majemuk

22
Buah semu atau buah tertutup
(fructus spurius)

༝ Buah semu majemuk ➔ buah semu yang terjadi


dari bunga majemuk, yang dari luar seluruhnya
tampak seperti satu buah.
༝ Contoh: buah lo (Ficus glomerata Roxb.) dan buah
beringin (Ficus benjamina L.) adalah buah semu
majemuk yang terjadi dari dasar bunga bersama,
yang berbentuk seperti periuk atau bulat yang di
sebelah dalamnya terdapat buah-buah yang
sesungguhnya.

23

Buah Semu Majemuk

24
>>> STRUKTUR BUAH <<<
 Pada umumnya, buah memiliki struktur dinding buah
(perikarp) yang berdaging.
 Perikarp terdiri dari 3 lapisan:
1. Eksokarpium/epikarpium, tersusun atas satu lapis
sel dan ada yang memiliki kutikula
2. Mesokarpium, tersusun atas beberapa lapis
jaringan parenkimatis yang di dalamnya dapat
ditemukan berkas pengangkut, minyak, amilum,
lendir, dan kristal kalium oksalat.
3. Endokarpium, tersusun atas satu lapis sel yang
berkembang dari epidermis dalam daun buah
25
Endokarp
Mesokarp

Eksokarp
26
27
>>> Pengelompokan Buah <<<

BUAH BERDAGING BUAH KERING

28
>>> Tipe Buah Berdaging<<<

Buah buni (bacca) Buah jeruk (hesperidium)

Buah pepo Buah apel (pomum) Buah batu (drupa)

29
>>> BACCA <<<
 Memiliki perikarpium
yang tebal dan berair.
 Eksokarpium dpt
mengandung pigmen.
 Mesokarpium terdiri dari
sel-sel parenkima yang
berlapis-lapis &
kebanyakan dapat
dimakan,
Lycopersicon esculentum  Endokarpium merupakan
(Tomat)
lapisan yang tipis.
30
>>> HESPERIDIUM <<<
 Eksokarp (flavedo):
Epidermis luar, berkutikula, beberapa
lapis parenkim subepidermis padat,
mengandung kelenjar minyak (lisigen)
dan sel berkristal

 Mesokarp (albedo):
Jaringan spons berwarna putih

 Endokarp:
Epidermis dalam dan beberapa lapis
parenkim yang padat. Pada bagian ini
terdapat gelembung-gelebung berair. 31
>>> PEPO <<<
 Eksokarp:
Epidermis luar, dan di bawahnya
terdapat jaringan kolenkim
 Mesokarp:
Parenkim yang mengandung
kloroplas
 Endokarp:
Epidermis dalam berupa membran Cucumis melo
(Melon)
tipis dan transparan

32
>>> DRUPA <<<
 Eksokarp:
Tersusun atas jaringan epidermis
dan kolenkim

 Mesokarp:
Tebal berdaging atau berserabut

 Endokarp:
Cocos nucifera Tersusun atas jaringan yang
(Kelapa) keras dan berkayu, terdapat
berkas pembuluh.

33
34
>>> POMUM <<<
 Eksokarp:
Epidermis luar, mengandung
pigmen antosianin dan flobalen
yang memberikan warna khas
pada apel

 Mesokarp:
Parenkim berdaging Pyrus malus
(Apel)
 Endokarp:
Sel-sel sklereid

35
BUAH KERING
(A) Buah yang berkembang dari daun buah tunggal
༝ (i) Folikel (buah bumbung), seperti polong dan
membuka di sisi ventral (Delphinium,
Brachychiton)
༝ (ii) Legum (buah polong), membuka menjadi dua
katup melalui alur ventral dan dorsal
(Leguminosae)

36
BUAH KERING
(B) Buah sinkarpus, berkembang dari bakal buah dengan 2 karpel / lebih
(i) Silikua (lobak/polong palsu), seperti polong, dua karpel membentuk
rusuk tebal, dan mempunyai sekat semu (Cruciferae)
(ii) Kapsula (buah kotak), dari dua karpel / lebih dan merekah dalam
berbagai cara dan mempunyai arti penting dalam taksonomi
༝ Lokusidal ➔ Membuka dari ujung distal (Iris, Epilobium)
༝ Septisidal ➔ Membuka diantara karpel (Hypericum)
༝ Septifragal ➔ Sekat tetap menempel pada sumbu
༝ Berpori ➔ Melalui pori kecil (Papaver, Campunala)
༝ Sirkumsisi ➔ Belahan melintang dan membentuk kelopak (Anagalis,
Hyascyamus)
༝ Berkatup ➔ Dengan bantuan geligi
37
Buah Kering

38
Struktur lapisan
kulit buah

39
BUAH KERING
༝ Buah kering yang tak memecah (indehiscens)

berisi satu biji, sehingga untuk memencarkan bijinya


buah ini tidak perlu memecah.

༝ Buah Kering yang memecah (dehiscens)

berisi lebih dari satu biji, sehingga memecahnya


buah nampaknya terkait dengan upaya untuk
memencarkan biji, agar tidak terkumpul di suatu
tempat.
40
Buah kering yang tak memecah (indehiscens)
1. Buah kurung (achenium) : buah berbiji satu,
dinding buah dan kulit biji terpisah . Contohnya
adalah buah ('biji') bunga pukul empat (Mirabilis).
Buah kurung majemuk contohnya adalah
(buah) bunga matahari.

41
2. Buah padi (caryopsis) : buah berbiji satu, dinding buah
bersatu dengan kulit biji (jagung, gandum) buah padi adalah
buah sekaligus biji.
Bagian buah terletak di sebelah luar, terdiri dari :
༝ Lemma : bagian penutup yang besar dan pada varietas
tertentu memiliki "bulu"
༝ palea : bagian penutup yang kecil
༝ skutelum (scutellum) : kotiledon tipis di monokotil
Bagian biji terdiri dari :
༝ Aleuron, lapis terluar yang sering kali ikut terbuang
dalam proses pemisahan kulit. hanya setebal satu lapis
sel.
༝ Endosperma, tempat penyimpanan cadangan makanan
༝ Embrio, yang merupakan calon tanaman baru
42
Koleoptil, adalah selubung
ujung embrio/plumula

Koleoriza, adalah bagian yang


menyelubungi akar.

43
3. Buah Keras (Nux): buah berbiji satu dengan
dinding yang mengeras, sebagian atau
seluruhnya dikelilingi oleh cawan atau
cangkang (oak, hazelnut)

44
Buah kering yang memecah (Dehiscens)
1. Buah bumbung (folliculus) berasal dari bakal
buah yang terdiri atas satu daun buah dengan
banyak biji. Jika masak, kotak terbelah
menurut salah satu kampuhnya. Contohnya
adalah widuri (Calotropis), kepuh (Sterculia).

45
2. Buah polong (legumen) : terdiri atas satu daun
buah dengan satu ruangan dan banyak biji;
sering pula ruangan ini terpisah-pisah oleh
sekat semu. Jika masak, ruangan akan terbuka
menurut kedua kampuhnya yang memanjang.
Contohnya adalah aneka jenis polong-
polongan (Fabaceae, atau dulu disebut
Leguminosae).

46
3. Buah lobak (siliqua) : buah yang berkembang
dari dua karpel, memecah pada dua alur,
melepaskan kedua karpelnya dan menyisakan
sekat. (pada tumbuhan Brassicaceae)

47
4. Buah Kotak (Capsule) : buah yang
berkembang dari beberapa karpel, memecah
sepanjang persatuan karpel atau melalui pori
(durian, lili, Canna)

48
Thanks!
Any questions?

49
MORFOLOGI & ANATOMI
BIJI (Semen)
WINA SAFUTRI.., S.Si., M.Biomed

PROGRAM STRUDI S1 FARMASI


FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS AISYAH PRINGSEWU
Biji (Bahasa Latin : Semen) adalah bakal biji (ovulum) dari
tumbuhan berbunga yang telah masak. Biji dapat terlindungi
oleh organ lain (buah, pada Angiospremae atau Magnolophyta)
atau tidak (pada Gymnospermae) .

Dari sudut pandang evolusi, biji meruakan embio atau tumbuhan


kecil yang termofikasi sehingga dapat bettahan lebih lama pada
kondisi kurang sesuai utuk petumbuhan

51
Biji terjadi karena bakal biji yang tumbuh menjadi biji ➔
setelah bunga mengalami penyerbukan ➔ yang
kemudian diikuti dengan pembuahan.

Bagi tumbuhan berbiji (Spermatophyta) ➔ Biji


merupakan alat perkembangbiakan yang utama karena
calon tumbuhan baru (lembaga) terdapat di dalam biji.

Tumbuhan dapat mempertahankan atau melestarikan


jenisnya serta dapat terpencar ke tempat lain
disebabkan karena adanya biji.

52
53
Pada mulanya ➔ Biji duduk pada suatu tangkai yang keluar dari
tembuni/papan biji (placenta).

Tangkai pendukung biji ➔ disebut tali pusar (funiculus) dan bagian biji tempat
melekatnya tali pusat ➔ disebut pusar biji (hilum atau hilus).

Apabila biji sudah masak maka tali pusatnya putus sehingga biji terlepas dari
tembuninya.

Tali pusat ada kalanya juga ikut tumbuh dan kemudian berubah menjadi selaput
biji (arillus).

Bagian ini ada yang menjadi selaput biji yang sempurna dan ada pula yang hanya
menyelubungi sebagian saja dari biji.

54
Selaput biji ada yang berdaging atau berair ➔ dapat dimakan dan ada
yang menyerupai kulit ➔ serta hanya menutupi sebagian biji.

Contoh:
Selaput biji yang berdaging atau berair, dapat dimakan,
Biji durian (Durio zibethinus Merr.), biji rambutan (Nephelium
lappaceum L.) dan biji delima (Punica granatum L.)

Selaput yang menyerupai kulit, menutupi sebagian biji


Biji pala (Miristica fragrans Houtt.)
Digunakan sebagai bumbu masak dan berbagai macam keperluan
lainnya (bahan obat).

55
56
Adapun bagian-bagian biji antara lain :

Kulit biji (spermodermis).


Tali pusat (funiculus).
Inti biji atau isi biji (nucleus seminis).

57
KULIT BIJI
Kulit biji berasal dari selaput biji (integumentum).

Pada tumbuhan biji tertutup (Angiospermae) :

• Lapisan kulit di sebelah luar (testa) ➔ Ada yang tipis, kaku seperti kulit,
keras seperti kayu atau seperti batu dan dapat berwarna merah, biru,
kehijau-hijauan, pirang serta permukaannya ada yang licin atau keriput. Bagian
ini merupakan pelindung utama bagi biji yang ada di dalamnya.
• Lapisan kulit di sebelah dalam (integumentum) ➔ Tipis seperti selaput dan
disebut kulit ari.

58
KULIT BIJI (Spermodermis)
Kulit biji berasal dari selaput biji (integumentum).

Pada tumbuhan biji telanjang (Gymnospermae) :

• Kulit luar (sarcotesta) ➔ Tebal berdaging, pada waktu masih muda


berwarna hijau, kemudian berubah menjadi kuning dan akhirnya merah.
• Kulit tengah (sclerotesta) ➔ Lapisan yang amat keras, berkayu, mencapai
kulit dalam (endocarpium) pada buah baru.
• Kulit dalam (endotesta) ➔ Tipis seperti selaput, kerap kali melekat erat
pada inti biji.

59
Susunan kulit biji pada umunya adalah sebagai berikut :

➢ Epidermis : Merupakan lapisan terluar kulit biji. Sering suatu biji


tanpa epidermis.

➢ Jaringan yang berdinding tebal, terdapat di sebelah dalam


apidermis.

➢ Sel-sel parenkim, sel-sel kristal, atau sel-sel berisi pigmen yang


terdapat di sebelah dalam jaringan makrosklereida.

60
Mempunyai satu atau dua integumen, bervariasi sesuai dengan sifat khas biji

Pada kulit tomat ada 4 bagian: epidermis luar, parenkim luar dan dalam,
epidermis dalam

Beberapa Angiosperma memiliki struktur tambahan yang berair (delima-Punica


granatum)

Berfungsi melindungi dan mengendalikan perkecambahan

Hilangnya sifat dorman bergantung pada keseimbangan antara penghambat dan


pemacu pertumbuhan

61
• Perkembangan kulit
biji Lycopersicon
esculentum

Kulit biji Phaseolus


aureus

62
TALI PUSAR (Funiculus)

Tali pusar merupakan bagian yang menghubungkan biji dengan


tembuni ➔ jadi merupakan tangkai biji.

Jika biji telah masak, biasanya biji terlepas dari tali pusarnya
sehingga pada biji hanya nampak bekasnya saja yang dikenal
sebagai tali pusar.

63
INTI BIJI (Nucleus Seminis)
Semua bagian biji yang terdapat di dalam kulitnya disebut inti biji atau isi
biji.

a. Lembaga (embryo) atau calon individu baru.


Di dalam biji lembaga telah memperlihatkan ketiga bagian utama
tumbuhan, yaitu sebagai berikut :

1. Akar lembaga atau calon akar (radicula) ➔ Akan tumbuh terus


merupakan akar tunggang untuk tumbuhan Dicotyledoneae.

64
a. Lembaga (embryo) atau calon individu baru.
Di dalam biji lembaga telah memperlihatkan ketiga bagian utama
tumbuhan, yaitu sebagai berikut :

2. Daun lembaga (cotyledon) ➔ Merupakan daun pertama dari suatu


tumbuhan. Fungsi daun lembaga adalah sebagai berikut :
• Tempat penimbun makanan
• Alat untuk asimilasi
• Alat penghisap makanan untuk lembaga dari putik lembaga.

65
a. Lembaga (embryo) atau calon individu baru

Jumlah daun lembaga sangat penting untuk mengadakan penggolongan


tumbuhan berbiji, yaitu sebagai berikut :

❖ Tumbuhan yang daun lembaganya mempunyai satu daun lembaga ➔ tumbuhan


biji tunggal (Monocotyledoneae) sebab biji tampak utuh atau tunggal.
❖ Tumbuhan yang daun lembaganya dua ➔ tumbuhan biji belah (Dicotyledoneae),
sebab bijinya tampak terdiri dari dua keping atau dua belah.
❖ Tumbuhan yang daun lembaganya lebih dari 2-15 daun lembaga ➔
tumbuhan biji telanjang (Gymnospermae).

66
a. Lembaga (embryo) atau calon individu baru.
Di dalam biji lembaga telah memperlihatkan ketiga bagian utama
tumbuhan, yaitu sebagai berikut :

3. Batang lembaga (cauliculus)


•Ruas batang di atas daun lembaga (internodium epicotylum)
•Ruang batang di bawah daun lembaga (internodium hypocotylum).

67
a. Lembaga (embryo) atau calon individu baru.
Di dalam biji lembaga telah memperlihatkan ketiga bagian utama
tumbuhan, yaitu sebagai berikut :

3. Batang lembaga (cauliculus)

•Batang lembaga beserta calon-calon daun ➔ pucuk lembaga (plumula).


•Apabila akar lembaga pada rumput mempunyai suatu selubung maka
pada biji tumbuhan tersebut pucuk lembaganya pun mempunyai suatu
selubung ➔ sarung pucuk lembaga (coleoptilum).

68
PUTIK LEMBAGA (albumen)

Jaringan yang berisi cadangan makanan, untuk masa permulaan kehidupan


tumbuhan baru (kecambah) sebelum dapat mencari makanan sendiri.

Bagian biji yang terdiri dari suatu jaringan yang menjadi tempat cadangan
makanan bagi lembaga ➔ putik lembaga (albumen).

Pada setiap biji ternyata tidak selalu mempunyai putik lembaga karena itu
cadangan makanan disimpan dalam daun lembaga sehingga daun lembaganya
menjadi tebal.

Contoh: Biji tumbuhan berbuah polong (Leguminosae).

69
PUTIK LEMBAGA (albumen)

Berdasarkan adanya jaringan yang menjadi tempat penimbunan cadangan


makanan maka putik lembaga ada 2 macam, yaitu :

Putik lembaga dalam (endospermium) ➔ Apabila jaringan penimbun


makanan terdiri dari sel-sel yang berasal dari inti kandung lembaga
sekunder, yang sesudah dibuahi oleh inti sperma kemudian membelah-belah
menjadi jaringan penimbun makanan ini. Contoh: Tumbuhan biji tertutup
(Angiospermae), yaitu biji jagung (Zea mays L.) dan biji rumput
(Poaceae/Graminae).

70
PUTIK LEMBAGA (albumen)

Berdasarkan adanya jaringan yang menjadi tempat penimbunan cadangan


makanan maka putik lembaga ada 2 macam, yaitu :

Putik lembaga luar (perispermium) ➔ Apabila jaringan penimbun makanan


berasal dari bagian biji di luar kandung lembaga, dapat berasal dari
nuselus ataupun selaput bakal biji. Contoh: Biji lada (Piper nigrum L.)

71
PUTIK LEMBAGA (albumen)

Ada pula biji yang cadangan makanannya tersimpan baik dalam putik
lembaga luar maupun dalam, jadi kedua-duanya ada pada biji tadi.
Contoh: Biji pala (Myristica fragans Houtt.)

72
BEBERAPA CONTOH STRUKTUR BIJI

❖ Biji Jarak ( Ricinus communis)


❖ Biji Fabaceae

73
Biji Jarak (Ricinus communis)

▪ Berkembang dari bakal biji berintegumen


dua helai (bitegmik)

▪ Nuselus bersifat krasinuselat (gambar A)

▪ Berkas pembuluh meluas lewat funikulus


ke daerah kalaza dan bercabang di
integumen dalam.

74
▪ Terdapat obturator (penuntun tabung polen ke arah mikrofil)
▪ Setelah pembuahan, terdapat perubahan berikut:
✓ Integumen luar, sel epidermis luar meluas tangensial dan
menyimpan bahan yang mengakibatkan warna coklat dari biji
✓ Sel epidermis dalam memanjang, mesofil diantara dua lapisan
rusak tertekan.
✓ Saat endosperm dan embrio berkembang, sel nuselus di dekat
mikropil membesar dan membentuk vakuola, dan di daerah
kalaza mengalami pembelahan berulang kali.
✓ Pada keadaan masak, endosperm merupakan bagian terbesar
dari biji, embrio berada sepanjang sumbu panjang dari biji
(gambar D)

75
Biji Fabaceae

• Dari biji berintegumen dua. Integumen dalam hilang sewaktu


perkembangan biji
• Epidermis tetap uniseriat dan berkembang menjadi lapisan tiang
sklereid
• Struktur tiang berkaitan dengan tingkat impermeabilitas yang tinggi.
Struktur garing terang diduga merupakan bagian yang paling
imperbeabel
• Penampakan garis terang disebabkan oleh arah tumbuh mikrofibril
• Hilum berlaku sebagai katup higroskopik. Tahan di daerah kering

76
kutikula
garis terang
makrosklereid

lagenoskelreid

ruang antar sel

parenkim

aleuron

endodermis

kotiledon

77
JARINGAN CADANGAN MAKANAN
Biji beralbumin dan non-albumin

Berupa endosperm dengan berbagai kandungan seperti minyak,


karbohidrat, protein dan lipid

Dinding sel yang menyimpan cadangan makanan pada Phoenix dan


Diospyros

Biji Ceratonia mempunyai endosperm berlendir. Dinding menjadi lebih


kurang berlendir bila terkena air

Pada biji-biji kering sel-sel endospermanya keras dan selama


perkembangan berfungsi sebagai jaringan nutrisi dan yang mengembang
78
o Cadangan Makanan merupakan kandungan yang ada didalam biji.

o Perkembangan cadangan makanan umumnya dimulai sebelum


perkembangan embrio. Cadangan makanan berkembangan dari
pembelahan mitosis inti endosperm yang dihasilkan dari
peleburan salah satu gamet jantan dengan dua inti kutub.

o Embrio merupakan sporofit muda yang tidak segera melanjutkan


pertumbuhannya, melainkan memasuki masa istirahat.

79
Thanks!
Any questions?

80
MORFOLOGI & ANATOMI
KECAMBAH (Plantula)
WINA SAFUTRI.., S.Si., M.Biomed

PROGRAM STRUDI S1 FARMASI


FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS AISYAH PRINGSEWU

81

Kecambah (plantula) ➔ tumbuhan yang masih kecil, yang baru
muncul dari biji dan hidup dari persediaan makanan yang terdapat di
dalam biji.

Bagian-bagian dari kecambah, sama seperti bagian-bagian


lembaga karena kecambah berasal dari lembaga.
Akan tetapi, bagian-bagian tersebut pada kecambah lebih jelas dan
juga mempunyai ukuran yang lebih besar.

82

Ada dua macam perkecambahan biji

༝ Perkecambahan di atas tanah (epigeal)


Apabila pada perkecambahan terjadi pembentangan ruas batang di
bawah daun lembaga sehingga dengan demikian lembaganya berada di
atas tanah.
Contoh: Perkecambahan pada kacang hijau (Phaseolus radiatus L.)

83

Ada dua macam perkecambahan biji

༝ Perkecambahan di bawah tanah (hypogeal)


Apabila pada perkecambahan daun lembaganya tetap berada
di dalam kulit biji dan tetap berada di dalam tanah. Contoh:
Perkecambahan pada kacang kapri (Pisum sativum L.)

84

85
HIPOGEAL EPIGEAL

86

Thanks!
Any questions?

87

Anda mungkin juga menyukai