Dosen Pengampu : Tias Eka Rahmawati, M.Farm Kelompok 1 Karbohidrat
1 Deska Amelia ( 200106038 )
2 Devi Aprilia ( 200106039 ) 3 Diah Aprelia Pratiwi ( 200106040 ) 4 Diajeng Citra Andriana ( 20010604 ) 5 Dian Septian ( 200106042 ) 6 Donita Rere Refi Mariska ( 200106043 ) 7 Elsa Dwi Setyani ( 200106044 ) KARBOHIDRAT Pengertian Kata karbohidrat berasal dari kata karbon dan air, Secara sederhana karbohidrat didefinisikan sebagai polimer gula. Karbohidrat merupakan salah satu beberapa senyawa kimia termasuk gula Pati dan serat yang mengandung atom C H dan O dengan rumus kimia Cn(H2O) n karbohidrat merupakan senyawa sumber energi utama bagi tubuh kira-kira 80% kalori yang di dapat tumbuh berasal dari karbohidrat
Rumus Umum Karbohidrat
Cn(H2O)n atau CnH2nOn Fungsi karbohidrat . Fungsi primer dari karbohidrat adalah sebagai cadangan energi jangka pendek (gula merupakan sumber energi). Fungsi sekunder dari karbohidrat adalah sebagai cadangan energi jangka menengah (pati untuk tumbuhan dan glikogen untuk hewan dan manusia). Fungsi lainnya adalah sebagai komponen struktural sel. Pembagian Karbohidrat dan Contohnya
Karbohidrat dapat digolongan menjadi dua (2) macam yaitu karbohidrat
sederhana dengan karbohidrat komplek atau dapat pula menjadi tiga (3) macam, yaitu:
1. Monosakarida atau Monosakrosa
Monosakarida berasal dari bahasa Yunani yakni mono = satu dan sakchron = gula. Monosakarida juga bisa disebut dengan gula sederhana, Monosakarida ini senyawa yang memiliki suatu gugus aldehid atau keton bebas. Monosakarida yaitu gula sederhana dan tidak bisa dihidrolisis. Rumus umumnya yaitu Cn (H2O) n atau CnH2nOn. Monosakarida dibagi menjadi yakni tirosa, tertrosa, pentosa, heksosa, heptosa dll, dan juga sebagai aldosa atau ketosa tergantung pada apakah mengandung aldehida atau gugus keton Contoh : monosakarida ialah Fruktosa, Erithrulosa, ribulosa. 2. Oligosakarida atau Oligosakarosa Kata Oligosakarida ini berasal dari bahasa Yunani, yakni Oligo yang artinya sedikit. Oligosakarida yaitu gula senyawa yang menghasilkan 2 sampai dengan 10 molekul monosakarida yang sama atau berbeda pada suatu hidrolisis. Oligosakarida menghasilkan 2 molekul monosakarida pada hidrolisis yang dikenal sebagai disakarida, dan yang menghasilkan 3 atau 4 monosakarida masing-masing yang dikenal dengan trisakarida dan tetrasakarida dan sebagainya. Rumus umum disakarida yaitu Cn(H2O) n– 1 dan trisakarida ialah Cn(H2O) n-2 dan seterusnya. Contoh : disakarida ialah sukrosa, laktosa, maltosa dll 3. Polisakarida atau Polisakarosa Kata Polisakarida ini berasal dari bahasa Yunani, yaitu poly yang artinya banyak. Polisakarida yaitu suatu gula kompleks dan menghasilkan lebih dari 10 molekul monosakarida pada hidrolisis. dan dibagi tergantung pada sebuah jenis molekul yang diproduksi sebagai hasil hidrolisis. monosakarida dari jenis yang sama atau 4 heteropolisakarida yakni, suatu monosakarida dari berbagai jenis. Rumus umum (C6H10O5) x. Struktur Pembagian Karbohidrat a) Monosakarida Monosakarida atau gula sederhana kebanyakan ditemukan pada buah- buahan, dan madu. Mereka dapat mengandung tiga hingga sembilan atom karbon. Monosakarida terbagi atas tiga golongan yaitu : 1. Glukosa berperan penting dalam proses biologis. Glukosa merupakan molekul paling sederhana. disebut juga dekstrosa yang terdapat di dalam buah-buahan dan sayur-sayuran 2. Fruktosa adalah gula ketosa yang merupakan makanan berenergi yang pada akhirnya akan dioksidasi menjadi karbon dioksida dan air di dalam sel- sel tubuh. terdapat di dalam buah-buahan dan sayur-sayuran terutama di dalam madu yang menyebabkan rasa manis 3. Galaktosa merupakan monosakarida yang dihasilkan dari proses gula susu mamalia. Galaktosa dialam tidak ditemukan dalam keadaan bebas. Galaktosa mempunyai rasa kurang 5 manis jika dibandingkan dengan glukosa dan kurang larut dalam air. b) Disakarida Disakarida tersusun dari dua molekul monosakarida yang jenisnya sama atau berbeda. Disakarida terjadi dengan penggabungan dua molekul monosakarida dengan pelepasan air. Disakarida dikelompokkan dalam tiga golongan yaitu: 1. Sukrosa, terdapat dalam gula tebu dan gula aren dalam proses pencernaan sukrosa akan dipecah menjadi glukosa dan fruktosa 2. Maltosa, hasil pecahan zat tepung atau Pati yang selanjutnya akan dipecah menjadi dua molekul glukosa 3. Laktosa atau gula susu terdapat pada susu, dalam proses pencernaan laktosa akan dipecah menjadi satu molekul glukosa dan 1 molekul galaktosa c) Polisakarida Polisakarida merupakan molekul besar dan lebih kompleks. Polisakarida mempunyai massa yang sangat besar dan tidak larut dalam air. Berikut contoh polikarida:
1. Amilium merupakan polimer glukosa yang terdiri atas kurang lebih 500 unit. Amilum ada sebagai persediaan makanan tumbuh-tumbuhan.
2. Glikogen adalah polisakarida yang terbentuk dari kelebihan glukosa
dalam tubuh. Glikogen terdiri atas satuan-satuan D-glukosa, kurang lebih 1.000 unit, merupakan makanan cadangan yang terdapat dalam hati, jaringan hewan menyusui, dan manusia.
3. Selulosa merupakan molekul yang terdiri dari karbon, hidrogen, dan
oksigen. Biasanya ditemukan dalam struktur selular hampir semua materi tanaman. Reaksi Monosakarida Monosakarida biasanya tidak berwarna, berupa padatan kristal, larut dalam air dan sulit larut dalam larutan nonpolar. Struktu monosakarida terdiri dari gugus aldehid atau keton dengan dua atau lebih gugus hidroksil. Monosakarida yang memiliki gugus fungsional aldehid disebut dengan aldosa sedangkan yang memiliki gugus keton disebut ketosa. Aldosa paling sederhana adalah 7 gliseraldehid yang terdiri dari tiga atom C sedangkan ketosa yang paling sederhana adalah dihidroksiaseton. Atom C pada monosakarida biasanya berupa C kiral sehingga monosakarida memiliki stereoisomer. Oleh sebab itu, monosakarida memiliki enantiomer dan epimer. Enantiomer adalah stereoisomer yang merupakan bayangan kaca dari suatu molekul. Berdasarkan sifat stereoisomer, molekul monosakarida dibagi menjadi Dextro dan Levo. Dua jenis gula yang memiliki perbedaan pada satu atom karbon spesifik dinamakan dengan epimer. Contoh epimer adalah Dglukosa dan D-manosa yang memiliki perbedaan pada atom karbon nomor 2. Selain proyeksi Fischer, monosakarida juga dapat digambarkan dengan proyeksi Haworth dalam bentuk piranosa atau furanosa. Aldosa biasanya membentuk struktur molekul piranosa. Piranosa merupakan struktur cincin yang terdiri dari 6 atom yang terbentuk karena ada reaksi gugus fungsi hidroksil alkoholik pada atom C 5 dengan aldehid pada atom C 1. Piranosa merupakan derivat senyawa heterosiklik piran. Dglukosa dapat membentuk D-glukopiranosa dengan dua bentuk isomer yaitu α dan β. Ketoheksosa juga dapat membentuk isomer α dan β serta biasanya membentuk srtuktur furanosa yang merupakan derivat furan. Cincin furanosa merupakan struktur cincin yang terdiri atas 5 atom dimana terbentuk karena ada reaksi antara gugus fungsi hidroksil alkoholik pada atom C 5 dengan gugus karbonil pada atom C 2. Terimakasih