Anda di halaman 1dari 24

OSMOREGULASI

Mailatul Ilmi 140207176


Desi Sartika Putri 140207193
Pengertian Osmoregulasi dan Eksresi
Pengertian Osmoregulasi Pengertian Ekskresi

Osmoregulasi adalah proses mengatur Eksresi adalah proses pengeluaran zat


konsentrasi cairan dan menyeimbangkan sisa metabolisme baik berupa zat cair
pemasukan serta pengeluaran cairan dan zat gas.
tubuh oleh sel atau organisme hidup. Zat-zat sisa zat sisa itu berupa urine
Proses osmoregulasi diperlukan karena (ginjal), keringat (kulit), empedu (hati),
adanya perbedaan konsentrasi cairan dan CO2(paru-paru).
tubuh dengan lingkungan disekitarnya.
Struktur dan Fungsi Ginjal
Manusia memiliki sepasang ginjal yang terletak di
rongga perut sebelah kanan dan kiri ruas tulang
belakang.Letak ginjal sebelah kiri lebih tinggi dari ginjal
sebelah kanan.Itu karena di atas ginjal sebelah kanan terdapat
hati yang berukuran besar.Bentuk ginjal seperti biji kacang
berwarna merah keunguan dengan panjang sekitar 10 cm dan
berat sekitar 200 gram. Ginjal dibungkus oleh selaput tipis
yang disebut kapsul.
Terdiri dari 3 bagian
Korteks atau kulit ginjal merupakan bagian luar ginjal yang
berfungsi untuk melindungi ginjal.Hiperlink Struktur Ginjal
Hiperlink Struktur Ginjal
Lanjutan...
Medula atau sumsum ginjal yang bentuknya seperti piramid.
Bagian utama medula sendiri adalah terdiri dari 8-12 piramida
renalis, yang yang berfungsi untuk menyalurkan sisa hasil filtrasi
dari tubulus kolektivus ke kaliks. Di dalam medula terdapat nefron
yang memanjang dari bagian korteks. Bagian nefron yang ada di
medula adalah lengkung henle dan tubulus kolektivus.Hiperlink
Struktur Ginjal
Pelvis renalis atau rongga ginjal, yaitu bagian atas ureter yang
melebar. Pelvis sendiri adalah tempat penampungan urine dan
selanjutnya akan mengalirkan urin menuju ke kandung kemih atau
vesika urinaria melalui saluran ureter. Dan di dalam kandung
kemih, urin disimpan untuk sementara waktu sebelum akhirnya
urin dikeluarkan dari tubuh melalui uretra.Hiperlink Struktur
Ginjal
Lanjutan...
Nefron merupakan unit fungsional dan struktural terkecil
pada ginjal, pada satu unit ginjal manusia terdapat satu juta
nefron. Nefron merupakan struktur tubular tipis, panjang,
yang berada di dalam ginjal berfungsi sebagai saluran air
untuk menyaring zat beracun dan ion dari darah ke dalam
urin. Setiap nefron terdiri dari dua bagian utama, tubulus
ginjal dan badan malphigi.Hiperlink Struktur Ginjal
Glomerulus adalah kelompok saling terkait pembuluh darah
kecil tipis yang menerima darah dari sirkulasi ginjal dan juga
berfungsi sebagai tempat menyaring air, asam amino, garam,
urea, dan glukosa dalam darah.Hiperlink Struktur Ginjal
Hiperlink Struktur Ginjal
Hiperlink Struktur Ginjal
Hiperlink Struktur Ginjal
Lanjutan...
Kapsul Bowman merupakan membran ganda berbentuk cangkir
yang mengelilingi glomerulus. Hiperlink Struktur Ginjal
Tubulus ginjal adalah saluran yang dimulai dari kapsul Bowman
dalam korteks, lingkaran melalui medula ginjal dan kemudian
kembali ke korteks dan terhubung ke sistem saluran pengumpul.
Setiap tubulus ginjal lebih lanjut dibagi ke dalam tubulus
proksimal, lengkung Henle dan tubulus distal. Hiperlink Struktur
Ginjal
Tubulus proksimal memiliki mikrovili, yang meningkatkan luas
permukaan untuk penyerapan berfungsi untuk menyaring urin
primer menjadi urin sekunder.Hiperlink Struktur Ginjal
Hiperlink Struktur Ginjal
Hiperlink Struktur Ginjal
Lanjutan...
Lengkung (Ansa) Henle adalah bagian nefron dalam ginjal
berbentuk seperti huruf U yang menghubungkan antara tubulus
kontortus proksimal dengan tubulus kontortus distal. Lengkung
Henle berfungsi untuk membuat cairan di medula ginjal dalam
konsentrasi asam, karena pada Lengkung Henle terdapat NaCl
(Garam) dalam konsentrasi tinggi, sehingga cairan dalam lengkung
henle selalu dalam keadaan hipertonik.Hiperlink Struktur Ginjal
Tubulus distal adalah saluran pada bagian akhir nefron ginjal. Urine
sekunder yang melalui tubulus akan berubah menjadi urine
sesungguhnya. Urine itulah yang akan keluar dari tubuh. Fungsi
tubulus distal adalah untuk melakukan augmentasi atau
melepaskan zat-zat yang tidak berguna atau berlebihan ke dalam
urine sekunder sehingga menghasilkan urin yang
sesungguhnya.Hiperlink Struktur Ginjal
Lanjutan...
Tubulus Koligentes (Duktus Kolektivus) adalah bagian ginjal
yang merupakan saluran sempit panjang dalam ginjal. Tubulus
Koligentes (Duktus Kolektivus) merupakan bagian ginjal
yang merupakan saluran yang menerima filtrat dari tubulus
kontortus distal. Tubulus Koligentes (Duktus Kolektivus)
berfungsi sebagai saluran pengumpul yang akan menerima
cairan dan zat terlarut dari tubulus kontortus distal, ketika
mendekati pelvis renalis, akan menyatu dan mengalirkan urin
ke kalix minor Ginjal. Jadi Fungsinya adalah untuk
menampung urin dari nefron untuk disalurkan ke pelvis
ginjal menuju kandung kemih. Hiperlink Struktur Ginjal
Hiperlink Struktur Ginjal
Proses Filtrasi, Reabsorbsi dan
Augmentasi
Filtrasi (Penyaringan)
Darah yang masuk ke dalam ginjal akan dilakukan proses filtrasi.
Filtrasi merupakan proses penyaringan darah dari zat-zat sisa
metabolisme yang dapat meracuni tubuh. Proses ini terjadi pada badan
malpighi, tepatnya pada glomerulus yang dilingkupi kapsul bowman.
Awalnya, darah mengalir melalui pembuluh darah (arteri) ginjal.
Kemudian darah masuk ke glomerulus di dalam kapsul Bowman, dalam
setiap glomerulus berlangsung proses filtrasi. Hanya molekul kecil dan
limbah nitrogen dari darah saja yang mengalami penyaringan, sedangkan
untuk molekul besar, seperti protein, lemak, zat-zat padat, dan plasma
darah, dibiarkan bertahan dalam darah. Selanjutnya, darah meninggalkan
glomerulus. Hasil fi ltrasi ini dinamakan filtrat glomerulus atau disebut
juga urine primer. Urine ini akan dialirkan menuju tubulus-tubulus
untuk proses selanjutnya.
Lanjutan...
Reabsorpsi (Penyerapan Kembali)
Zat hasil filtrasi akan direabsorpsi oleh suatu bagian dalam ginjal.
Reabsorpsi adalah proses penyerapan kembali filtrat glomerulus yang
masih bisa digunakan oleh tubuh. Bagian yang berperan dalam proses ini
meliputi sel-sel epitelium pada tubulus proksimal, lengkung Henle, dan
sebagian tubulus distal. Urine primer dari glomerulus akan dialirkan
menuju tubulus proksimal. Kandungan glukosa dan sebagian ion seperti
Na+, Cl-, dan air dalam urine primer akan direabsorpsi, urine primer
dialirkan dan diserap pada lengkung Henle. Setelah itu, urine dialirkan
menuju tubulus distal, urine primer yang mengandung zat seperti ion
Na+, ion HCO3-, dan air akan diserap pada tubulus distal tersebut.
Sedangkan zat-zat seperti ion H+, ion NH4+, urea, kretinin, dan obat-
obatan disekresikan pada urine oleh tubulus tersebut. Hasil reabsorpsi
ini berupa filtrat tubulus atau urine sekunder yang akan dialirkan menuju
tubulus kolektipus (pengumpul).
Lanjutan...
Augmentasi (Pengumpulan)
Augmentasi merupakan suatu proses pengeluaran zat sisa yang
tidak diperlukan oleh tubuh dalam bentuk urine. Pada proses ini, urine
sekunder dari tubulus distal menuju tubulus kolektipus. Selanjutnya,
pada tubulus ini masih terjadi penyerapan ion Na+, Cl-, dan urea.
Sisanya merupakan bentuk urine yang sesungguhnya. Urine ini akan
dibawa menuju pelvis renalis. Dari pelvis renalis, urine dialirkan melalui
ureter hingga sampai pada vesika urinaria (kandung kemih), sebagai
tempat penyimpanan sementara urine, kandung kemih akan menyimpan
urine sampai penuh. Apabila sudah penuh, urine akan dikeluarkan dari
tubuh melalui uretra. Secara normal, urine yang dikeluarkan tubuh
mengandung berbagai zat, misalnya air, urea, amonia (NH3), dan zat
lainnya. Selain itu, warnanya lebih jernih transparan. Saat tertentu urine
dapat berwarna kuning muda. Sebab, urine tersebut diwarnai oleh zat
warna empedu yakni bilirubin dan biliverdin.
Mekanisme Osmoregulasi Pada Ikan
Air Tawar
Insang ikan air
Air secara terus tawar secara
Secara pasif
menerus masuk aktif
berlangsung
kedalam tubuh memasukkan
melalui suatu
ikan melalui garam dari
proses osmosis
insang. lingkungan ke
dalam tubuh.

Ginjal mempunyai Ketika cairan dari


Ginjal akan glomeruli yg banyak, badan malpighi
memompa agar dapat menahan memasuki tubuli
keluar garam-garam tubuh ginjal, glukosa akan
agar tidak keluar dan diserap kembali pada
kelebihan air sekaligus memompa tubuli proximallis
sebagai air seni air seni sebanyak- dan garam-garam
banyaknya. diserap kembali
pada tubuli distal.
Lanjutan...
Ikan mempertahankan keseimbangannya dengan tidak banyak
minum air, kulitnya diliputi mucus, melakukan osmosis lewat
insang, produksi urinnya encer, dan memompa garam melalui
sel-sel khusus pada insang yaitu sel chloride yang terletak
pada dasar lembaran-lembaran insang. Sel chloride sebagai
regulator ion pada epitel insang berfungsi mengambil NaCl,
Na2+ dan menyeimbangkan asam basa pada proses adaptasi air
laut pada ikan . Secara umum kulit ikan merupakan lapisan
kedap, sehingga garam di dalam tubuhnya tidak mudah bocor
kedalam air. Satu-satunya bagian ikan yang berinteraksi
dengan air adalah insang.
Mekanisme Osmoregulasi Pada Ikan
Air Laut
Insang ikan air laut Kandungan garam akan
aktif mengeluarkan meningkat dalam cairan
garam dari tubuhnya. tubuh. Organ dalam
Untuk mengatasi tubuh ikan menyerap
kehilangan air, ikan ion-ion garam seperti
minumair laut Na+, K+ dan Cl-, serta
air masuk ke dalam
sebanyak-banyaknya.
darah dan selanjutnya
disirkulasi

Tubuli ginjal pada ikan air


Ikan air laut sedikit laut berfungsi sebagai
penahan air, kandungan
mengeluarkan urine garam akan meningkat
dan pekat itu dalam cairan tubuh. Organ
disebabkan untuk dalam tubuh ikan
menjaga menyerap ion-ion garam
seperti Na+, K+ dan Cl-,
keseimbangan cairan serta air masuk ke dalam
dalam tubuh. darah dan selanjutnya
disirkulasi
Video
Video\Urinary system - Human Body -YouTube.MKV
SEKIAN DAN TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai