Osmoregulasi adalah proses mengatur Eksresi adalah proses pengeluaran zat
konsentrasi cairan dan menyeimbangkan sisa metabolisme baik berupa zat cair pemasukan serta pengeluaran cairan dan zat gas. tubuh oleh sel atau organisme hidup. Zat-zat sisa zat sisa itu berupa urine Proses osmoregulasi diperlukan karena (ginjal), keringat (kulit), empedu (hati), adanya perbedaan konsentrasi cairan dan CO2(paru-paru). tubuh dengan lingkungan disekitarnya. Struktur dan Fungsi Ginjal Manusia memiliki sepasang ginjal yang terletak di rongga perut sebelah kanan dan kiri ruas tulang belakang.Letak ginjal sebelah kiri lebih tinggi dari ginjal sebelah kanan.Itu karena di atas ginjal sebelah kanan terdapat hati yang berukuran besar.Bentuk ginjal seperti biji kacang berwarna merah keunguan dengan panjang sekitar 10 cm dan berat sekitar 200 gram. Ginjal dibungkus oleh selaput tipis yang disebut kapsul. Terdiri dari 3 bagian Korteks atau kulit ginjal merupakan bagian luar ginjal yang berfungsi untuk melindungi ginjal.Hiperlink Struktur Ginjal Hiperlink Struktur Ginjal Lanjutan... Medula atau sumsum ginjal yang bentuknya seperti piramid. Bagian utama medula sendiri adalah terdiri dari 8-12 piramida renalis, yang yang berfungsi untuk menyalurkan sisa hasil filtrasi dari tubulus kolektivus ke kaliks. Di dalam medula terdapat nefron yang memanjang dari bagian korteks. Bagian nefron yang ada di medula adalah lengkung henle dan tubulus kolektivus.Hiperlink Struktur Ginjal Pelvis renalis atau rongga ginjal, yaitu bagian atas ureter yang melebar. Pelvis sendiri adalah tempat penampungan urine dan selanjutnya akan mengalirkan urin menuju ke kandung kemih atau vesika urinaria melalui saluran ureter. Dan di dalam kandung kemih, urin disimpan untuk sementara waktu sebelum akhirnya urin dikeluarkan dari tubuh melalui uretra.Hiperlink Struktur Ginjal Lanjutan... Nefron merupakan unit fungsional dan struktural terkecil pada ginjal, pada satu unit ginjal manusia terdapat satu juta nefron. Nefron merupakan struktur tubular tipis, panjang, yang berada di dalam ginjal berfungsi sebagai saluran air untuk menyaring zat beracun dan ion dari darah ke dalam urin. Setiap nefron terdiri dari dua bagian utama, tubulus ginjal dan badan malphigi.Hiperlink Struktur Ginjal Glomerulus adalah kelompok saling terkait pembuluh darah kecil tipis yang menerima darah dari sirkulasi ginjal dan juga berfungsi sebagai tempat menyaring air, asam amino, garam, urea, dan glukosa dalam darah.Hiperlink Struktur Ginjal Hiperlink Struktur Ginjal Hiperlink Struktur Ginjal Hiperlink Struktur Ginjal Lanjutan... Kapsul Bowman merupakan membran ganda berbentuk cangkir yang mengelilingi glomerulus. Hiperlink Struktur Ginjal Tubulus ginjal adalah saluran yang dimulai dari kapsul Bowman dalam korteks, lingkaran melalui medula ginjal dan kemudian kembali ke korteks dan terhubung ke sistem saluran pengumpul. Setiap tubulus ginjal lebih lanjut dibagi ke dalam tubulus proksimal, lengkung Henle dan tubulus distal. Hiperlink Struktur Ginjal Tubulus proksimal memiliki mikrovili, yang meningkatkan luas permukaan untuk penyerapan berfungsi untuk menyaring urin primer menjadi urin sekunder.Hiperlink Struktur Ginjal Hiperlink Struktur Ginjal Hiperlink Struktur Ginjal Lanjutan... Lengkung (Ansa) Henle adalah bagian nefron dalam ginjal berbentuk seperti huruf U yang menghubungkan antara tubulus kontortus proksimal dengan tubulus kontortus distal. Lengkung Henle berfungsi untuk membuat cairan di medula ginjal dalam konsentrasi asam, karena pada Lengkung Henle terdapat NaCl (Garam) dalam konsentrasi tinggi, sehingga cairan dalam lengkung henle selalu dalam keadaan hipertonik.Hiperlink Struktur Ginjal Tubulus distal adalah saluran pada bagian akhir nefron ginjal. Urine sekunder yang melalui tubulus akan berubah menjadi urine sesungguhnya. Urine itulah yang akan keluar dari tubuh. Fungsi tubulus distal adalah untuk melakukan augmentasi atau melepaskan zat-zat yang tidak berguna atau berlebihan ke dalam urine sekunder sehingga menghasilkan urin yang sesungguhnya.Hiperlink Struktur Ginjal Lanjutan... Tubulus Koligentes (Duktus Kolektivus) adalah bagian ginjal yang merupakan saluran sempit panjang dalam ginjal. Tubulus Koligentes (Duktus Kolektivus) merupakan bagian ginjal yang merupakan saluran yang menerima filtrat dari tubulus kontortus distal. Tubulus Koligentes (Duktus Kolektivus) berfungsi sebagai saluran pengumpul yang akan menerima cairan dan zat terlarut dari tubulus kontortus distal, ketika mendekati pelvis renalis, akan menyatu dan mengalirkan urin ke kalix minor Ginjal. Jadi Fungsinya adalah untuk menampung urin dari nefron untuk disalurkan ke pelvis ginjal menuju kandung kemih. Hiperlink Struktur Ginjal Hiperlink Struktur Ginjal Proses Filtrasi, Reabsorbsi dan Augmentasi Filtrasi (Penyaringan) Darah yang masuk ke dalam ginjal akan dilakukan proses filtrasi. Filtrasi merupakan proses penyaringan darah dari zat-zat sisa metabolisme yang dapat meracuni tubuh. Proses ini terjadi pada badan malpighi, tepatnya pada glomerulus yang dilingkupi kapsul bowman. Awalnya, darah mengalir melalui pembuluh darah (arteri) ginjal. Kemudian darah masuk ke glomerulus di dalam kapsul Bowman, dalam setiap glomerulus berlangsung proses filtrasi. Hanya molekul kecil dan limbah nitrogen dari darah saja yang mengalami penyaringan, sedangkan untuk molekul besar, seperti protein, lemak, zat-zat padat, dan plasma darah, dibiarkan bertahan dalam darah. Selanjutnya, darah meninggalkan glomerulus. Hasil fi ltrasi ini dinamakan filtrat glomerulus atau disebut juga urine primer. Urine ini akan dialirkan menuju tubulus-tubulus untuk proses selanjutnya. Lanjutan... Reabsorpsi (Penyerapan Kembali) Zat hasil filtrasi akan direabsorpsi oleh suatu bagian dalam ginjal. Reabsorpsi adalah proses penyerapan kembali filtrat glomerulus yang masih bisa digunakan oleh tubuh. Bagian yang berperan dalam proses ini meliputi sel-sel epitelium pada tubulus proksimal, lengkung Henle, dan sebagian tubulus distal. Urine primer dari glomerulus akan dialirkan menuju tubulus proksimal. Kandungan glukosa dan sebagian ion seperti Na+, Cl-, dan air dalam urine primer akan direabsorpsi, urine primer dialirkan dan diserap pada lengkung Henle. Setelah itu, urine dialirkan menuju tubulus distal, urine primer yang mengandung zat seperti ion Na+, ion HCO3-, dan air akan diserap pada tubulus distal tersebut. Sedangkan zat-zat seperti ion H+, ion NH4+, urea, kretinin, dan obat- obatan disekresikan pada urine oleh tubulus tersebut. Hasil reabsorpsi ini berupa filtrat tubulus atau urine sekunder yang akan dialirkan menuju tubulus kolektipus (pengumpul). Lanjutan... Augmentasi (Pengumpulan) Augmentasi merupakan suatu proses pengeluaran zat sisa yang tidak diperlukan oleh tubuh dalam bentuk urine. Pada proses ini, urine sekunder dari tubulus distal menuju tubulus kolektipus. Selanjutnya, pada tubulus ini masih terjadi penyerapan ion Na+, Cl-, dan urea. Sisanya merupakan bentuk urine yang sesungguhnya. Urine ini akan dibawa menuju pelvis renalis. Dari pelvis renalis, urine dialirkan melalui ureter hingga sampai pada vesika urinaria (kandung kemih), sebagai tempat penyimpanan sementara urine, kandung kemih akan menyimpan urine sampai penuh. Apabila sudah penuh, urine akan dikeluarkan dari tubuh melalui uretra. Secara normal, urine yang dikeluarkan tubuh mengandung berbagai zat, misalnya air, urea, amonia (NH3), dan zat lainnya. Selain itu, warnanya lebih jernih transparan. Saat tertentu urine dapat berwarna kuning muda. Sebab, urine tersebut diwarnai oleh zat warna empedu yakni bilirubin dan biliverdin. Mekanisme Osmoregulasi Pada Ikan Air Tawar Insang ikan air Air secara terus tawar secara Secara pasif menerus masuk aktif berlangsung kedalam tubuh memasukkan melalui suatu ikan melalui garam dari proses osmosis insang. lingkungan ke dalam tubuh.
Ginjal mempunyai Ketika cairan dari
Ginjal akan glomeruli yg banyak, badan malpighi memompa agar dapat menahan memasuki tubuli keluar garam-garam tubuh ginjal, glukosa akan agar tidak keluar dan diserap kembali pada kelebihan air sekaligus memompa tubuli proximallis sebagai air seni air seni sebanyak- dan garam-garam banyaknya. diserap kembali pada tubuli distal. Lanjutan... Ikan mempertahankan keseimbangannya dengan tidak banyak minum air, kulitnya diliputi mucus, melakukan osmosis lewat insang, produksi urinnya encer, dan memompa garam melalui sel-sel khusus pada insang yaitu sel chloride yang terletak pada dasar lembaran-lembaran insang. Sel chloride sebagai regulator ion pada epitel insang berfungsi mengambil NaCl, Na2+ dan menyeimbangkan asam basa pada proses adaptasi air laut pada ikan . Secara umum kulit ikan merupakan lapisan kedap, sehingga garam di dalam tubuhnya tidak mudah bocor kedalam air. Satu-satunya bagian ikan yang berinteraksi dengan air adalah insang. Mekanisme Osmoregulasi Pada Ikan Air Laut Insang ikan air laut Kandungan garam akan aktif mengeluarkan meningkat dalam cairan garam dari tubuhnya. tubuh. Organ dalam Untuk mengatasi tubuh ikan menyerap kehilangan air, ikan ion-ion garam seperti minumair laut Na+, K+ dan Cl-, serta air masuk ke dalam sebanyak-banyaknya. darah dan selanjutnya disirkulasi
Tubuli ginjal pada ikan air
Ikan air laut sedikit laut berfungsi sebagai penahan air, kandungan mengeluarkan urine garam akan meningkat dan pekat itu dalam cairan tubuh. Organ disebabkan untuk dalam tubuh ikan menjaga menyerap ion-ion garam seperti Na+, K+ dan Cl-, keseimbangan cairan serta air masuk ke dalam dalam tubuh. darah dan selanjutnya disirkulasi Video Video\Urinary system - Human Body -YouTube.MKV SEKIAN DAN TERIMAKASIH