ANATOMI

DAN
FISIOLOGI
GINJAL

Kelompok 1
http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Nama anggota:
1. Amelia syafitrie
2. Bagus dwi widodo
3. Ibnu khaldun
4. Imam syafi’i
5. Marta puspita
6. M. Algivari
7. M. Faishal
8. M.wirayuda
9. Nurhaliza
10.Oktalihza mipa
11. Rani anggraini
Anatomi
Ginjal Ginjal (renal)
Terletak di sepanjang dinding otot
bagian belakang (otot posterior)
rongga perut. Bentuk organ ini
mirip seperti kacang yang
ukurannya sebesar kepalan tangan,
dengan panjang sekitar 11 cm,
lebar 6 cm, serta beratnya 150
gram.
Ginjal kanan biasanya sedikit lebih
kecil dari pada ginjal kiri, karena di
atas ginjal kanan terletak ruang
untuk hati dan berfungsi sebagai
organ ekskresi dan penyaringan
darah manusia.
 Organ
berbatasan
dengan ginjal

Ginjal kanan
Superior – K adrenal kanan
Anterior - lobus kanan hati, duodenum ,fleksur
hepatika kolon
Posterior - diafragma dan otot dinding abdomen.

 Ginjal kiri
AWESOME
Anterior - limpa,lambung,pankreas,jejenum,fleksur
splenik kolon SLIDE
Struktur makroskopik ginjal

1.Kapsul firosa-mengelilingi ginjal

2.korteks-lapisan jaringan,berwarna
coklat kemerahan tepat berada di
bawah kapsul dan piramid.

3.medula-lapisan terdalam ginjal

terdiri atas striasi berbentuk kerucut
yang pucat (piramid renal).
 Nefron
Unit fungsional dasar dari ginjal adalah nefron
 .Berjumlah lebih dari satu juta buah dalam satu
ginjal normal manusia dewasa.

Bagian nefron :
A. Korpus ginjal -glomerulus dan kapsula Bowman.
B.Tubulus konvolusi proksimal
C.Lengkung Henle 3 :
1.Cabang desenden lengkung Henle.
2.Segmen tipis cabang asenden lengkung Henle.
3.Segmen tebal cabang asenden lengkung Henle.
D.Tubulus konvolusi distal
E.Tubulus kolektivus 2 :
1.Tubulus kolektivus kortikal
2.Tubulus kolektivus medularis
 Fungsi ginjal yang paling utama adalah menyaring zat-zat buangan F
(limbah) dalam tubuh, baik yang berasal dari makanan, obat-obatan,
maupun zat beracun. I G
S I
Ginjal menyaring 200 liter darah setiap hari. Dari sekian banyak darah
yang disaring, terdapat 2 liter zat buangan yang harus dikeluarkan lewat I N
urine. Karena itulah, organ ini dilengkapi dengan sepasang ureter, sebuah O J
kandung kemih, dan uretra yang akan membawa urine keluar dari tubuh.
Selain membuang zat-zat sisa dalam tubuh, organ vital ini juga dapat L A
menyerap kembali zat-zat yang dibutuhkan tubuh, seperti asam amino, gula, O L
natrium, kalium, dan nutrisi lainnya. Fungsi ginjal tersebut ternyata G
dipengaruhi oleh kelenjar adrenal yang terletak di bagian atas masing-masing
ginjal. I
Kelenjar adrenal menghasilkan hormon aldosteron. Hormon ini berfungsi
untuk menyerap kalium dari urine ke pembuluh darah agar bisa dimanfaatkan
kembali oleh tubuh.
Tidak berhenti sampai di situ, renal juga bertugas untuk menghasilkan
hormon-hormon yang bermanfaat bagi tubuh, di antaranya:
1. Eritropoietin (EPO), hormon yang merangsang sumsum tulang untuk
memproduksi sel darah merah.
2. Renin, berfungsi untuk mengatur tekanan darah.
3. Kalsitriol, bentuk aktif vitamin D yang membantu menjaga kesehatan
FISIOLOGI GINJAL
Sebagai tahapan pembentukan urine
Tahap I:
Proses ini dilakukan oleh glomerulus pada
darah yang mengalir dari aorta melalui arteri
renal ke badan malphigi. Kemudian, zat sisa
hasil penyaringan (urine primer) yang
mengandung air, glukosa, garam, dan urea
disimpan dalam kapsul Bowman

Tahap III:
proses akhir pembentukan urine adalah augmentasi atau
pengeluaran zat. Urine sekunder akan mengalir menuju tubulus
distal melewati pembuluh kapiler darah untuk melepaskan
berbagai zat yang tidak berguna lagi bagi tubuh. Urine yang sudah lengkung Henle. Penyerapan ini akan
diaugmentasi inilah urine sesungguhnya dan disimpan pada
kandung kemih.
Tahap II:
Saat dialirkan inilah urine akan mengalami
tahapan reabsorpsi (penyerapan). Berbagai
zat yang masih bisa digunakan, seperti
glukosa, asam amino, dan garam akan
diserap lagi oleh tubulus proksimal dan
menghasilkan urine sekunder yang memiliki
kadar urea yang tinggi
REFERENSI BUKU:
Thank You