SEJARAH SEL DAN TEORI SEL

Nama: Erica Theresia Stevhany

Kelas : XI-MIPA 2/11

Mapel : Biologi

1)Sejarah Sel
Sel pertama kali ditemukan oleh seorang ilmuwan dari Inggris
bernama Robert Hooke pada tahun 1665. Hooke mengamati sel
gabus dari dinding sel tumbuhan yang sudah mati dengan
menggunakan mikroskop sederhana. Ia melihat adanya ruangan
kecil kosong, kemudian menamakannya dengan sel (bahasa
Latin, cellula = kamar kecil).

Antonie Van Leeuwenhoek menjadi orang pertama yang melihat sel

hidup alga Spirogyra dan bakteri menggunakan mikrokskop pada tahun
1674. Sejak saat itu, penemuan tentang sel berkembang. Para ilmuwan
melakukan percobaan-percobaan tentang sel.

2)Teori” Sel
-Sel Merupakan Kesatuan atau Unit -Sel Sebagai Unit Fungsional Makhluk
Struktural Makhluk Hidup. Hidup.
Sel merupakan kesatuan atau unit Max Schultze (1825–1874)
struktural makhluk hidup, teori ini menyatakan bahwa protoplasma
dikemukakan oleh Jacob Schleiden (1804– merupakan dasar fisik kehidupan.
1881) dan Theodore Schwan (1810–1882). Protoplasma bukan hanya bagian
Tahun 1838 Schleiden, mengadakan struktural sel, tapi juga merupakan
pengamatan mikroskopis bagian
terhadap sel tumbuhan. Pada waktu penting sel sebagai tempat berlangsung
bersamaan Theodor Schwan melakukan reaksi kimia kehidupan. Berdasarkan hal
pengamatan terhadap sel hewan. Dari hasil ini muncul teori menyatakan
pengamatan pada penemuan tentang sel ini, bahwa sel merupakan kesatuan fungsional
mereka menarik kesimpulan sebagai berikut. kehidupan.

1) Tiap makhluk hidup terdiri dari sel. -Sel Sebagai Unit Pertumbuhan Makhluk
2) Sel merupakan unit struktural terkecil Hidup.
pada makhluk hidup. Rudolph Virchow (1821–1902)
3) Organisme bersel tunggal terdiri dari berpendapat bahwa omnis cellula ex
sebuah sel, organisme lain yang tersusun cellulae (semua sel berasal  dari 
lebih dari satu sel disebut organisme bersel sel sebelumnya). Sehingga dapat
banyak. dikatakan bahwa  sel  adalah unit
-Sel Sebagai Unit Hereditas Makhluk Hidup. pertumbuhan makhluk hidup.
Melalui penemuan ini muncullah teori
bahwa sel merupakan unit hereditas makhluk
hidup. Penemuan-penemuan yang mendukung perkembangan teori mengenai sel sebagai
berikut.

1) Robert Brown (1812), Biolog Skotlandia, pada sejarah penemuan nya menemukan benda
kecil terapung dalam cairan sel yang ia sebut nukleus. Nukleus sendiri merupakan inti dari sel.

2) Felix Durjadin (1835), pada penemuan sejarah tentang sel ini beranggapan bahwa bagian

terpenting sel adalah cairan sel yang sekarang disebut protoplasma. Protoplasma
sendiri merupakan bagian hidup dari sel yang dikelilingi oleh membran sel.

3) Johanes Purkinye (1787–1869), orang pertama dalam sejarah yang mengajukan istilah

protoplasma yang merupakan bagian dari sel untuk menamai bahan embrional sel telur.

-Teori” lain mengenai sel.

1) Jean Baptiste de Lamarck (1809) mengeluarkan pernyataan bahwa setiap badan hidup
merupakan kumpulan sel”.

2) Ludoplh Christian Trevinarus dan Johann Jacob Paul Moldenhawer menyatakan bahwa
individu merupakan kesatuan dari sel”.

3) Henri Dutrochet menyatakan bahwa sel merupakan elemen fundamental dari organisme.

4) R.Strasburger menyatakan bahwa setiap inti sel berasal dari inti sel sebelumnya melalui
pembelahan.

5) C.Bernard menyatakan bahwa inti sel merupakan struktur terpenting dari sel yang
mengatur seluruh pekerjaan sel.

-Kesimpulan.

 Semua makhluk hidup terdiri atas sel”.

 Sel merupakan unit struktural terkecil makhluk hidup yang menjadi komponen dasar
penyusun tubuh makhluk hidup.
 Sel merupakan unit fungsional karena melakukan suatu fungsi kehidupan, seperti
sintesis protein yang berhubungan dengan pembentukan sifat morfologis dan fisiologis,
reproduksi dalam proses pertumbuhan dan perkembangan, melakukan respons, serta
melakukan pemanfaatan energi.
 Semua sel berasal dari sel sebelumnya.
 Sel merupakan unit hereditas yang dapat mewariskan sifat genetik dari satu generasi ke
generasi berikutnya.